ทั้งหมด : 50บทที่ 1 Pertemuan Malam Itu
"Suara yang bagus, tapi sayang banget lagunya terlalu bucin!" Seketika aku menoleh. Mndapati seorang
readmore บทที่ 2 Perasaan Tidak Biasa
Kuhela napas beberapa kali supaya lebih tenang. Sabar, Icha, sabar. Ini ujian. Bermain gitar dengan
readmore บทที่ 3 Diam-diam Cinta
Aku menatap lekat Kak Arhan yang kebaikannya sudah melebihi saudara kandung sendiri, coba mencari ma
readmore บทที่ 4 Separuhku
Dari hari ke hari pikiranku semakin tidak menentu. Galau, susah fokus, sering mendadak cosplay menja
readmore บทที่ 5 Diantar Pulang
"Aku antar pulang, ya!" Seseorang tiba-tiba saja berdiri di sebelahku, yang sedang menunggu taksi dat
readmore บทที่ 6 Balas Dendam
Beberapa saat aku dan Kak Aldin berpelukan, membuat rasa nyaman semakin sempurna. Aku jadi kepikiran
readmore บทที่ 7 Bertemu Dea
Setelah mengunci pintu rumah dari dalam, aku mengubah niat yang semula ingin tidur lebih cepat. Baga
readmore บทที่ 8 Membuka Masa Lalu
"Memangnya janji apa?" tanyaku. Nadea menatapku lekat, seolah mencari kepastian apa yang kutanyakan b
readmore บทที่ 9 Ulang Tahun Menyebalkan
Aku sudah menjadi apa pun Untuk membuatmu jatuh hati Untuk sekadar dilihat Sebagai yang berarti Tapi sel
readmore บทที่ 10 Berbunga-bunga
Keterlaluan! Kak Aldin benar-benar marah, dan berubah sangat posesif. Tidak mau dibantah, tidak mene
readmore บทที่ 11 Terjebak Rasa
Aku hanya mencebik, menanggapi ucapan Kak Aldin. Laki-laki tidak bisa ditebak sikapnya itu bisa sema
readmore บทที่ 12 Lelah
Jarum jam masih menunjukkan angka 12:45 WIB, ketika bel rumahku berulang-ulang berbunyi, seperti sen
readmore บทที่ 13 Berjanjilah, Kak
Jika berpindah dari planet bumi ke planet lain tinggal melompat atau jalan kaki, rasanya ingin sekal
readmore บทที่ 14 Lagu Untuk Dia
"Sebuah pernikahan adalah cara manusia mengikat hatinya, menerima kekurangan dan melengkapi setiap k
readmore บทที่ 15 Bercandanya Nggak Lucu!
"Jadi, gini, Sayang. Aku sama Icha sebenarnya udah kenal lama. Lama banget, adik kelas di SMA." Kak A
readmore บทที่ 16 Tanpa Pilihan
Aku hanya diam, berusaha menerima semua fakta dari Arif, dengan kepala dingin. Agar tidak terpancing
readmore บทที่ 17 Bahagiaku Kamu
"Kakak ngapain ke sini?" tanyaku tegas. Laki-laki yang memakai kaos hitam bergaris-garis putih itu, m
readmore บทที่ 18 Bertemu Dia
Pov Aldin. Indonesia. Adalah negara yang sangat kurindukan selama meneruskan kuliah di Belanda. Banya
readmore บทที่ 19 Nadea
Keributan kecil itulah awal mula pertemuanku dengan Icha. Selain tomboy---mungkin karena pekerjaan m
readmore บทที่ 20 Ulang Tahun Rena
Beberapa hari setelah Nadea meninggalkanku tanpa alasan, banyak sekali rutinitas yang terbengkalai.
readmore บทที่ 21 Sakit Kepala
Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Icha langsung duduk di sebelah kursi kemudi. Bahkan, saat aku bi
readmore บทที่ 22 Pandangan Pertama
[Salah aku apa, De?] Meski pening di kepala tidak kunjung reda, aku masih kuat berusaha menyabarkan d
readmore บทที่ 23 Pertemuan Berkesan
[Masih hidup kok orangnya] Balasku beberapa menit kemudian. Sengaja memang. Setelah melihat fotonya,
readmore บทที่ 24 Jadian
Kupikir Nadea adalah akhir dari sebuah petualangan hati, di mana perasaan cinta mustahil tumbuh lagi
readmore บทที่ 25 Antara Dua Pilihan
Seperti apa yang sudah direncanakan, pagi ini aku mengantar Intan ke rumah penyanyi yang sedang naik
readmore บทที่ 26 putus
[Kakak di mana?] Tuh, kan, rupanya pesanku benar-benar memancing untuk ribut. Ya sudah apa boleh buat
readmore บทที่ 27 Bahagia Berujung Gabut
Pov Icha Motor yang kami kendarai membelah jalanan pagi di ibu kota, akhirnya terparkir di halaman se
readmore บทที่ 28 Kuatkan Aku
Mbak Irma tentu mengerti perasaanku, berkali-kali dia meminta maaf, meski kukatakan perasaan ini bai
readmore บทที่ 29 Pergi
"Selamat ulang tahun saya ucapkan kepada Kak Aldin Barata. Semua doa terbaik untuk Kakak, semoga dil
readmore บทที่ 30 Pindah Ke Bandung
Perjalanan dari ibu kota ke Bandung yang kutempuh dengan kereta api, begitu melelahkan. Aku sudah be
readmore บทที่ 31 Bertemu Dia Lagi
Mobil yang dikemudikan suami Mbak Irma menyusuri beberapa ruas jalan, dari tempat kost sampai alun-a
readmore บทที่ 32 Jera
Kak Aldin mengusap wajah kasar, sebelum pertanyaan yang membuatku kaget setengah mati terlontar. Kal
readmore บทที่ 33 Kenanglah Aku
Sabtu di pertengahan Juni. Halaman studio rekaman Persada atau yang lebih terkenal Persada Record, ma
readmore บทที่ 34 Surprise Pulang Kampung
Selesai urusan di ibu kota, aku segera pulang ke Bandung untuk menemui orang tua di kampung halaman.
readmore บทที่ 35 Cerita Wildan
Rasanya tulang-tulangku ini sudah tidak sanggup menahan bobot tubuh. Aku terduduk lemas di lantai ma
readmore บทที่ 36 Ke Rumah Mama
"Nggak apa-apa, aku bisa minta teman buat anterin ke rumah Mama," jawabku meyakinkan. Tanpa diminta,
readmore บทที่ 37 Bantuan Arif
Wanita berhijab coklat susu itu mengernyit heran. "Tapi, saya tidak mengenal kamu. Jadi, mustahil ka
readmore บทที่ 38 Makan Malam Dan Postingan
"Selamat istirahat, Icha. Kalau kamu butuh sesuatu, langsung hubungi aku, oke!" ucap Arif selesai me
readmore บทที่ 39 Ada Apa Dengan Arif?
Baru saja aku membuka DM Kak Faisal hendak membaca apa yang dia tulis, sebuah telepon WhatsApp masuk
readmore บทที่ 40 Ada Apa Dengan Arhan?
Beberapa hari mengurung diri di rumah sepulang bekerja, justru tidak menemukan titik tenang. Pikiran
readmore บทที่ 41 Video Call
"Memangnya kamu lihat apa, Icha?" Kak Aldin justru balik bertanya sambil terkekeh. "Alat lukis, lapt
readmore บทที่ 42 Di Toko Buku
Aku tidak bisa lagi mengucapkan kata-kata banyak selain itu. Pertemuan ini seperti tahu bulat yang d
readmore บทที่ 43 Sebuah Rencana
Pov Arif Icha, penyanyi cantik yang kutemui di pesta Aris malam itu, benar-benar mencuri perhatian da
readmore บทที่ 44 Di Kafe Korea
Hitungan menit mobil melewati satu ruas jalan, akhirnya kami tiba di tempat tujuan. Sebuah bangunan
readmore บทที่ 45 Bertepuk Sebelah Tangan
"Luar biasa, Icha!" pujiku yang seketika membuat senyum gadis itu mengembang. "Meskipun kamu nggak l
readmore บทที่ 46 Pekerjaan Sempurna
Nania memang partner kerja sama yang bisa diandalkan, keterampilan dan pikiran jitu gadis itu mendek
readmore บทที่ 47 Terima Kasih, Arif
Pov Icha. Setelah pertemuan dengan Kak Faisal di toko buku, dan menerima tawaran untuk menyanyikan pu
readmore บทที่ 48 Persiapan Klarifikasi
"Yang nyanyi siapa?" Lisa, kepo amat sih orang! Tinggal upload aja banyak nanya, ganggu fokus, tahu.
readmore บทที่ 49 Kesuksesan Dan Gosip
Aku: (tertawa pelan) Lebih dari itu udah, sih, Kak. Namanya merintis karir dari nol, aku pengen puny
readmore บทที่ 50 Pertemuan
Setelah jumpa pers dengan Faiz dan teman-teman wartawan, aku segera tancap gas meninggalkan gazebo t
readmore
baukk
8d
0good
09/03
0sukakkkk bagus banget
04/02
0Belum tau alur cerita nya kemana. Tapi sepertinya menarik. Lanjutkan membaca
24/11
0walaupun rasa cinta datang terlambat, paling penting bahagia endingeeee
11/11
0baru awal2 udh menarik
27/04/2023
0sangat bagus
07/02/2023
0Ceritanya baguss banget
07/02/2023
0niceeee
04/02/2023
0bgs
27/01/2023
0