ทั้งหมด : 68บทที่ 1 Kalian sudah tidur bersama?
"Apa kalian sudah tidur bersama?." Suara Riana bergetar, dia sangat takut mendengar jawaban atas per
readmore บทที่ 2 Demi karirku dan Kita
Sejak tujuh tahun, perayaan ulang tahun Johan selalu memberinya kebahagiaan. Karena sejak itulah ke
readmore บทที่ 3 Pilihanmu
Riana!." Panggil Johan. Tak ada tanggapan. kamar benar-benar kosong.
readmore บทที่ 4 Support Sahabat
"Kita ini sahabat sejak sekolah, kalau kamu ada masalah, kenapa kamu nggak cerita ke kita-kita?."
readmore บทที่ 5 Mari Berpisah
" Kenapa masih mencarinya? Kamu berselingkuh dengan wanita lain, dan masih punya muka mencari istri
readmore บทที่ 6 Teman senasib
Riana keluar dari kamar, ruang tengah telah kosong. Sebenarnya, jauh di hatinya berharap kalau Johan
readmore บทที่ 7 Kompensasi
Ini hari libur, namun Johan telah berada di lobi hotel sepanjang hari. Dia mengamati siapapun yang
readmore บทที่ 8 Kekasih Suami Murah Hati
Sebulan sudah, Riana memegang kartu kredit Wena.
readmore บทที่ 9 Credit Cardmu bersamaku
Di satu kamar, di rumah utama keluarga Wijaya. Seorang pria muda sedang menelpon.
readmore บทที่ 10 Mertua dan menantu yang serasi dan ipar yang klop
" Kamu tidak ke rumah semalam, aku menelponmu tapi hpmu tidak aktif." Wena memberikan bekal pada Joh
readmore บทที่ 11 Pertemuan calon madu
Pagi yang cerah, Riana masih berbaring malas di tempat tidur. Lebih tepatnya, dia malas melihat waja
readmore บทที่ 12 kesepakatan
" Kita benar-benar tidak bisa melakukan pernikahan mewah?." Wena mencoba menggelayut manja pada Joha
readmore บทที่ 13 Menenangkan Diri
Melihat Wena keluar, Riana mengenakan kacamata hitamnya.
readmore บทที่ 14 Gugatan cerai
Sudah seminggu ini, Riana tanpa kabar berita. Johan benar-benar gelisah. Dia ingat dengan benar, har
readmore บทที่ 15 Bercerai lah dengan damai
Butuh beberapa waktu untuk Johan kembali menggerakkan Inderanya. Tangannya gemetar menyentuh kertas
readmore บทที่ 16 Menata Kehidupan Baru
Tiga bulan telah berlalu dan proses perceraian Riana dan Johan telah selesai tanpa kendala. Riana me
readmore บทที่ 17 Empat sahabat berkumpul
" Halo kak, bagaimana kabarnya?." Riana melakukan panggilan telpon dengan kakaknya, Rina.
readmore บทที่ 18 Skuad Kakak Ipar
" Enaknya dimana ya? Di Hotel, Di Resto atau di apartemen?. " Yunfa memandangi Teman-temannya menca
readmore บทที่ 19 Senior Idola
" Ayo... mulai mengatur, ini sudah sore lho... " Seru Rima memberi komando.
readmore บทที่ 20 Kesalahpahaman Tentang Rendy.
" Orang itu masih terobsesi sama kak Warly lho" Celetuk Rendy. Sekali lagi, Warly agak terkejut.
readmore บทที่ 21 Masa Lalu Yunfa
" Kenapa kamu ragu untuk pergi? Kakak ipar tidak mudah mengatur libur dari pekerjaannya?" Sore ini,
readmore บทที่ 22 Youtuber
Usai berurusan dengan Ken, Riana memutuskan untuk mengunjungi restonya. Biasanya ada Yunfa yang menj
readmore บทที่ 23 Status Janda Itu Meresahkan
Di kafe mewah kawasan elit, Joe, Kevin dan Ken berkumpul. Ketikanya terhubung bukan sekedar sebagai
readmore บทที่ 24 Kerjasama
Pagi cerah hari ini tidak memberi suasana nyaman bagi Johan. Wena berdiri menatapnya dan Rini berdir
readmore บทที่ 25 Onai
Minggu pagi, Riana tadinya ingin mencoba memasak resep baru, saat memeriksa, kulkasnya kosong melomp
readmore บทที่ 26 Ternyata Kita Tetangga
Onai lebih milih meringkuk dipelukan Riana dan mendengus kearah Warly.
readmore บทที่ 27 Makan Malam
" Bagaimana hari ini? apa dia berulah?"Warly bertanya dengan nada tenang yang lembut. Luna, sekretar
readmore บทที่ 28 Konten
" Jadi itu kamu?!" Teriakan penuh amarah seolah menyentak orang-orang yang menikmati akhir pekannya
readmore บทที่ 29 Keluarga Johnson dan Wijaya
Setelah melakukan ibadah wajibnya, Riana segera berlari ke resto-nya. Ini awal malam yang agak tegan
readmore บทที่ 30 Grup Chat
Mentari hangat menyapa hari, sesekali kicau burung terdengar. Wena melempar pandangannya pada hampar
readmore บทที่ 31 Aku Mengejarmu
" Ayah, bukankah berlebihan mengeluarkan Bob dari perusahaan? Tidak cukup menghukumnya saja?"
readmore บทที่ 32 Cucu Perempuan
"Yah, tidak merayakan ulang tahunmu?" Nenek Nani bertanya. Kedua sesepuh ini tengah menikmati sore y
readmore บทที่ 33 Kak Rina Datang
"Bu, kak Wena itu beneran nggak sih cucu keluarga Wijaya?" Jenny bergegas menemui ibunya di dapur se
readmore บทที่ 34 Kabar Pertunangan Johan Dan Wena
"Kenapa anak ini bersamamu?" Rendra mengerutkan kening melihat kemunculan Jack.
readmore บทที่ 35 Sekarang Membuka Hati Lagi
"Kakak ipar!" Satu sosok cepat melesat kearah Riana dan Rina yang baru saja meninggalkan toko fashio
readmore บทที่ 36 Wena Adik Tiriku
"Apa yang kamu lakukan? buka pintunya!" Sentak Ornell.
readmore บทที่ 37 Kencan
"Ka Jessi"
readmore บทที่ 38 Undangan Dari Jack
"Permisi! kamu Jack, bukan?" Suara manis sok akrab menghentikan langkah Jack yang bersiap memasuki a
readmore บทที่ 39 Kamu Salah Orang
Ini hari minggu, tepat ulang tahun Jack yang dirayakan dirumah besar keluarga Johnson.
readmore บทที่ 40 Persaingan Dua Kakek
“Kamu tidak singgah di Johnson dulu?”Nenek Nani menyiapkan pakaian kakek Wijaya. Besok siang dia ak
readmore บทที่ 41 Yulia Dan Yunita
"Kakek!” Warly berlari pulang untuk makan siang di Villanya untuk menemani kedua kakeknya.
readmore บทที่ 42 Pertunangan Yang Kacau
Masalah Yunita teratasi dengan baik. Jack menemani ibunya meminta maaf dan berakhir dengan pesta bar
readmore บทที่ 43 Kembali Ke Indonesia
Pesawat yang membawa Warly dan Riana menyapa tanah air menjelang sore.Warly dijemput Wiqnaya, anak p
readmore บทที่ 44 Calon Cucu Menantu
Anniversary presiden Wijaya benar-benar meriah dan mewah. Dihadiri konglomerat, pelaku bisnis, art
readmore บทที่ 45 Bertemu Kembali
Malam itu, Warly mengantar Riana pulang ke apartemen Luna diiringi sepupunya. Wella menarik Luna ke
readmore บทที่ 46 Kecemburuan Wena
Johan masih terduduk lama di sana tanpa ada rencana bergerak, matanya mawas menatap titik kopi yang
readmore บทที่ 47 Menantu Keluarga Wijaya
Malam makin larut dan Wena masih berkeliaran tak menentu dengan pikiran kalut sampai perutnya bergem
readmore บทที่ 48 Wanita Di Masa Lalu Warly
"Kenapa aku harus insecure hanya karena aku janda, Sedang banyak orang yang bangga menjadi pelakor.
readmore บทที่ 49 Wanita Itu Tidak Pernah Terganti
Wanita Itu Tak Terganti
l"Sial!Kevin! kamu masih tidur?!"Erick mengacau di apartemen Kevin pagi itu.
readmore บทที่ 50 Kamu Pengganti Sebenarnya
6.30 pagi, Farel dan Mea melaporkan kalau treaser video semalam sudah selesai di unggah di sejumlah
readmore บทที่ 51 Tim Pengacara
"Xeina, katakan bagaimana kamu menghadapi ini? mr. M kamu bahkan tidak membantumu sama sekali"
readmore บทที่ 52 Berani Naik Ke Tempat Tidurku!
Rumor yang menerpa beberapa waktu lalu makin menguatkan hubungan Riana dan Warly. Riana juga cukup d
readmore บทที่ 53 Michael Mason
Sekelompok orang berseragam hitam datang dan mengangkat paksa orang yang berbaring tak berdaya itu.
readmore บทที่ 54 Aku Tidak Merasa Aman
“Tidak bisa diandalkan!” Wena memukul meja dengan marah.
readmore บทที่ 55 Aku Hamil
“Kamu bisa pulang, tidak perlu mengantarku pulang” Kata Johan pada supir kantornya.
readmore บทที่ 56 Mari Bertunangan
“Wah, ternyata kamu disini juga, Warly”Frans menghampiri.
readmore บทที่ 57 Pernikahan Mereka, Pertunangan Kami
“Kapan kamu pulang?”
readmore บทที่ 58 Pertunangan Riana dan Warly
“Kamu mau mandi dulu atau makan? Aku udah siapin makanan, kamu pasti lapar udah seharian menyambut
readmore บทที่ 59 Kecelakaan
Wena yang sedang menikmati bulan madunya mendapat berita pertunangan Warly dan Riana ketika ibunya m
readmore บทที่ 60 Dilema
Frans baru saja menyelesaikan rapatnya ketika Franky menelponnya dengan panik.
readmore บทที่ 61 Johan Menghilang
Dia Cinta Pertamaku
Johan memilih untuk tinggal makan di villa malam ini. Kehadiran Johan di meja makan cukup mengejutka
readmore บทที่ 62 Aku Masih Seorang Kakak
“Permintaanku cuma satu, biarkan Johan pergi. Kalian tidak akan mengejar tanggung jawab pada dia. A
readmore บทที่ 63 Tak Ada Waktu Lain
Tiga bulan telah berlalu sejak kejadian kecelakaan itu, baik Yunfa maupun Meta telah dibawa kembali
readmore บทที่ 64 Riana Kita Bertemu Lagi
“Apa yang terjadi, sih? Tidak biasanya Warly mabuk parah begini?” Edward mengamati Warly yang masih
readmore บทที่ 65 Itu, Kamu?!
Melihat Riana digeret pergi, Rumi mengejar dan terus meneriakkan namanya. Awalnya para penonton live
readmore บทที่ 66 Wena Menggila
Sesaat setelah kabar penculikan Riana.
readmore บทที่ 67 Penyelamatan
Melihat kelebat belati Wena di temaram ruangan itu, jantung Johan berdegup kencang, darahnya seolah
readmore บทที่ 68 Kamu adalah Duniaku
“Warly, kamu sudah siap?”Nenek Nani datang memeriksa cucunya yang tengah mematuk diri di depan cermi
readmore 
Pertama join cerita ini.
2d
0ceritanya ok
8d
0bagus
9d
0bgs
11d
0terbaik, cerita best. hampir nak mengalir airmata saya, suka baca cerita kt fone,
12d
0bisa topap Tampa menghabiskan 💸 Chinese women on Indian stud
15d
0seru seru 🥰🥰🫶🫶
16d
0bagus
16d
0gak bosen ceritanya suka
18d
0gooo
24d
0