ทั้งหมด : 44บทที่ 1 Dasar pelit!
Assalamualaikum ... Sebelum baca yuk subscribe dan follow akun saya ya. Jangan lupa like dan komen,
readmore บทที่ 2 Ipar resek
"Ya ampun, mbak Rani memang nggak tau karena males masak. Kalian makan itu dari mana kalo bukan aku
readmore บทที่ 3 Makan di restoran
Aku terkejut, Bagas? Ada apa lelaki itu ingin bertemu? Apa dia belum bisa melupakanku, apa dia masih
readmore บทที่ 4 POV Andre
"Ma, buatkan aku teh manis dong sama belikan sarapan!" teriakku begitu masuk ke rumah Mamaku.
readmore บทที่ 5 POV mertua
Sebagai seorang ibu, pasti sangat senang melihat anaknya bahagia. Begitu juga saat anakku Andre meni
readmore บทที่ 6 Pertengkaran
Selesai makan, aku sengaja membuang kotak dari restoranku ke depan rumah. Sengaja ingin melihat reak
readmore บทที่ 7 Pulang ke rumah orang tua
"Selama ini aku udah bersabar menerima perlakuan kalian semua, aku diam bukan berarti mengalah. Aku
readmore บทที่ 8 Kemarahan bapak
Selesai shalat, ibu mengajakku dan Nova makan. Walaupun masakan kampung tapi masakan ibu tak kalah d
readmore บทที่ 9 Siapa Bagas sebenarnya?
Aku mengetuk pintu, tok ... tok ...
readmore บทที่ 10 POV Bagas
Hari ini, saat di rumah sakit aku tidak menyangka bertemu Ratih. Setelah sekian tahun tepatnya lima
readmore บทที่ 11 Ratih dijemput pulang
Sudah seminggu aku di kampung, di rumah bapak dan ibu. Sesuai rencana aku akan balik kerumah Mas And
readmore บทที่ 12 Kejutan bertubi-tubi
"Ini mobil siapa, Mas? tanyaku heran setelah mobil berjalan meninggalkan rumah orang tuaku.
readmore บทที่ 13 Sedikit petunjuk
"Baik, Bu. Akan Nova laksanakan, oh ya Bu. Entah ibu mau dengar ini atau nggak," kata Nova gugup.
readmore บทที่ 14 Perjodohan
"Siapa yang datang, Ratih?" tanya Mas Andre begitu aku masuk ke rumah.
readmore บทที่ 15 Bertemu calon madu
"Apa-apaan kamu Ratih? Bukannya dukung Mas tapi malah setuju Mas datang ke perjodohan itu," teriak M
readmore บทที่ 16 Akhirnya bebas
Tak lama calon madu datang, diapit kedua orang tuanya. Mataku terus menatapnya hingga dia mencapai m
readmore บทที่ 17 Hampir diperkosa
Aku terkejut mendengar alarm berbunyi dari ponselku. Memang sudah biasa tiap tidur kuaktifkan alarm,
readmore บทที่ 18 Bertemu Bagas dan Lisa
Mereka mengikuti langkahku keluar, hingga saat aku masuk ke dalam mobil Pajero sport yang diparkir d
readmore บทที่ 19 Kejutan untuk Rina
Ah, lebih baik aku pulang saja. Nova sudah terlalu lama menungguku, gegas ku langkahkan kaki dengan
readmore บทที่ 20 Pov Anton
Namaku Anton, anak bungsu dari tiga bersaudara. Sedari kecil hidup susah, membuatku harus mandiri se
readmore บทที่ 21 Rina ditalak
Lima foto ku kirim ke nomer HP Rina, sambil menunggu balasannya pasti tak lama karena Rina sering me
readmore บทที่ 22 Winda itu ternyata ....
Setelah dari rumah Andre, aku menyusul Mas Anton ke rumah sakit. Ingin melihat keadaan Winda, sekali
readmore บทที่ 23 Mimpi buruk
Hari ini rencananya, ibu dan bapak akan balik kampung. Setelah seminggu bersamaku tinggal di restora
readmore บทที่ 24 Booking restoran
Selama dua hari di kampung, aku bisa sejenak menyegarkan pikiran dari segala persoalan hidup. Namun,
readmore บทที่ 25 Perkenalan
"Mas, belikan aku gaun! Tunjukkan pada karyawan sombong ini kalo kita mampu beli."
readmore บทที่ 26 Akhirnya Andre tahu
Tiba-tiba, dari arah belakang ada suara wanita memanggil lembut Gunawan. Orang-orang memberikan jala
readmore บทที่ 27 Melamar
Menelan saliva, bingung mau menjawab apa. Kenapa Bu Laras menanyakan perihal yang sukar ku jawab. Ap
readmore บทที่ 28 Cerita Gunawan
Baru sesaat menikmati momen mesra ini, hape ku berdering. Sontak, aku membuka pesan masuk. Mataku te
readmore บทที่ 29 Pov Andre
Ratih, ah mantan istri yang dulu pernah mengisi hari-hariku kini hidupnya semakin senang setelah ku
readmore บทที่ 30 Pov Andre 2
Setelah ku hitung, pas dua juta. Cukup untuk beli tas buat Lisa. Baru saja gembira mendapatkan uang,
readmore บทที่ 31 Pov Andre 3
Sesuai rencana, aku dan bos akan menghadiri acara ulang tahun Bos Gunawan Prakoso. Beberapa hari ini
readmore บทที่ 32 Keributan di Restoran
Mama pun membisikkan rencananya di telingaku, walaupun cukup bicara di depanku tapi sepertinya Mama
readmore บทที่ 33 Keributan di Restoran
Mama pun membisikkan rencananya di telingaku, walaupun cukup bicara di depanku tapi sepertinya Mama
readmore บทที่ 34 Peneror itu ternyata ...
Ting!
readmore บทที่ 35 Datang ke kampung
Sampai di kampung, kedatanganku disambut ibu dan bapak dengan gembira. Walaupun mereka heran tapi ti
readmore บทที่ 36 Bagas dijodohkan
Rencana sebulan di kampung tidak jadi terlaksana, karena semua kesalahpahaman sudah selesai. Mas Gun
readmore บทที่ 37 Surat gugatan cerai
Aku shock, benarkah? Bukankah Pak Abdul itu nama bapaknya Bagas. Lalu apakah maksud bapak kalo Bagas
readmore บทที่ 38 Penampakan
Aku bergegas keluar, dengan hati bertanya-tanya siapa gerangan yang datang. Teman? Teman yang mana y
readmore บทที่ 39 Ratih, menikahlah denganku
Aku cekikan, lalu mengangguk dan Winda cuma senyum saja. Aku pun bergegas melangkah ke kantor. Melew
readmore บทที่ 40 Masalah terus berdatangan
"Walah, Anton! Ya iya aku ingat sekarang, Ya Allah udah lama kita nggak ketemu akhirnya ketemu disin
readmore บทที่ 41 Resmi bercerai
"Halo, Ratih! Kamu nggak apa-apa kan Nak, sebenarnya apa yang terjadi hingga Bagas sampai membatalka
readmore บทที่ 42 Membeli cincin nikah
Hari pernikahan dengan Mas Gun semakin dekat. Rencana setelah sidang cerai selesai, dalam dua minggu
readmore บทที่ 43 Diculik
Hari pernikahan tinggal seminggu lagi, persiapan sudah delapan puluh persen. Tinggal menyebar undang
readmore บทที่ 44 Akhir yang bahagia : pernikahan
Akhirnya sampai juga di kampung, aku membangunkan Nova yang terlelap tidur. Aku tak bisa tidur sama
readmore 
mantap
14h
0aku ksih bintang 5
3d
0👍👍👍
12d
0lanjut
27d
1bagus sekali
21/08
0bgus
11/08
0bagus banget
10/08
0mantap
09/08
0manarik
08/08
0senat
07/08
0