Total : 44Dibayar Lunas!
Pagi itu entah kenapa kepala sakit, telinga juga rasanya berdengung. Saat hendak memakai helm untuk
readmore Sumpah Terlarang
Dalam sebulan biasanya aku mengajak Dewi dan anak-anak untuk menengok papa. Jika sedang beruntung, R
readmore Fitnah
Alhamdulillah penghasilan dari tarikan ojek 2 bulan terakhir ini sangat melimpah, bahkan bisa untuk
readmore Syukuri Rezeki Dari Allah
Setelah memutuskan untuk menghindari kontak dengan Rosa beberapa bulan lalu, Alhamdulillah banyak ke
readmore Teguran Untuk Rosa
Acara pindahan rumah berjalan lancar meski tidak meriah, kami hanya mengandalkan uang simpanan yang
readmore Dibalik Rasa Sayang
FLASH BACK Masih teringat hari dimana Mamah menghembuskan nafas terakhir, saat itu usiaku sudah 15 ta
readmore Keutamaan Bersedekah
Pagi itu selesai melaksanakan sholat subuh berjamaah dengan Dewi dan Aisyah, kuserahkan amplop beris
readmore Bangkit Perlahan
Menjelang tidur hatiku amat gelisah, fikiran buruk selalu menyelimuti ku, takut akan hal buruk menim
readmore Titik Terang
Isnen memberi kabar akan berkunjung sepulang bekerja, ada sesuatu hal yang penting katanya. Kebetula
readmore Mengungkap Kedok Rendi
Setibanya dirumah aku ceritakan sedari awal mengenai kecurigaan ku terhadap Rendi pada Papah dan Isn
readmore Keputusan Rosa
Jarak hotel ini dengan kedai Rosa tidaklah terlalu jauh, hanya butuh waktu 30 menit perjalanan denga
readmore POV ROSA 1
Perkenalkan namaku Rosa, aku anak bungsu dari 3 bersaudara. Aku adalah anak kesayangan di keluarga,
readmore POV ROSA 2
Di rumah ini aturan Mamah sangatlah ketat, kami para menantu perempuan membagi tugas untuk membantu
readmore POV ROSA 3
Hari ini Mamah meminta semua anaknya untuk ambil cuti di kantor, entah ada urusan mendesak apa sampa
readmore POV ROSA 4
Hati ku masih sangat terguncang setelah kecelakaan itu, Rendi juga jadi mudah marah jika aku melakuk
readmore Jauh Dari Harapan
Semenjak kejadian penggerebekan Rendi 5 bulan lalu, Rosa seakan menutup diri dari kami, bahkan seked
readmore Perubahan Rosa
Kini Rosa dan Rendi jadi lebih rajin berkunjung, malah akhir-akhir ini dia menginap bersama Radit me
readmore Introspeksi Diri
Dewi dan Ria sudah sibuk sedari pagi, Rosa mengabari akan berkunjung membawa keluarga besarnya, mesk
readmore Permintaan Papa
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, dibalik ujian yang menimpa kami sekeluarga banyak sekali h
readmore Si Hati Batu
Tangis haru menyelimuti kami saat mengantar Papah ke Asrama Haji, untungnya tetangga kami juga ada y
readmore Keributan Besar
Sesuai permintaan Papah kemarin, hari ini kami akan pergi berlibur ke kebun binatang, sedari pagi se
readmore Amukan Wak Manti
Esok harinya, sedari pagi kerabat yang tadinya sudah pulang ke rumah masing-masing kini kembali berk
readmore Genderang Perang Babak Kedua
Setelah keributan kemarin, Uwak Manti meminta izin untuk tinggal beberapa saat di rumah kami, katany
readmore Duel Gulat
Setelah mendapatkan izin dari RT setempat, Uwak kini sibuk menghubungi Bang Pian dan Uwak Burhan, te
readmore Terjawab Sudah
Setelah keributan besar kemarin, Uwak Manti berpamitan pulang, aku maklum mungkin dia rindu pada cuc
readmore Kejadian Ganjil
Di kantor pikiranku jadi kacau memikirkan kejadian tadi pagi, membayangkan kemungkinan terburuk bahw
readmore Senjata Makan Tuan
Setelah mencoba benar-benar ikhlas dan pasrah, kini kejadian mistis tak lagi kami rasakan. Uwak Draj
readmore Ada Apa Dengan Mertua Rosa?
Setibanya di rumah, kuceritakan perihal kondisi Mamah mertua Rosa pada Dewi dan Uwak Manti, bisa dit
readmore Kekuasaan Allah Itu Nyata
Hujan tak ada hentinya membasahi bumi. bahkan hingga waktu Sholat Shubuh tiba, hujan malah semakin d
readmore Melepas Beban
"Kalian harusnya banyak-banyak terima kasih sama Firman, kalau bukan gara-gara dia maksa gue buat ba
readmore Adikku Sayang, Adikku Malang
Menurut kabar dari Fauzi, Rosa dan Rendi kini memulai usaha kredit barang kecil-kecilan. Bukan tanpa
readmore Kembalinya Rosa Kami
Hardi mengantar kami sampai rumah, sepanjang jalan tangisan Rosa tak hentinya terdengar hingga akhir
readmore Batas Kesabaran Rosa
Rendi tertunduk lesu seraya memeluk anak semata wayangnya, sedari datang dia masih diam seribu bahas
readmore Rosa Yang Malang
Sebelum Adzan Subuh berkumandang, aku dan Isnen bergegas pergi menjemput Rosa. Berhubung Bang Pian s
readmore Kemunculan Rendi Kembali
Tak butuh waktu lama untuk meringkus para b*j*ngan yang sudah menodai Rosa, berkat keterangan dari R
readmore Rosa VS Rendi
Esok harinya, Bang Pian datang karena Uwak menghubunginya dan menceritakan perhial kejadian kemarin.
readmore Teror
Dengan menguatkan hati, Rosa melangkahkan kakinya memasuki ruang mediasi. Pada sesi ini hanya boleh
readmore Tetaplah Tersenyum, Ros
Berkat bantuan dan dukungan sahabat maupun warga setempat, kini Rosa sudah jauh lebih membaik. Meski
readmore Siapakah Dia?
Akhirnya Hakim sudah mengetuk palu, keputusan sudah dibuat bahwa semua tuntutan dan gugatan Rosa dik
readmore Nyaris Ternoda
Sore harinya tukang pasang CCTV sudah sibuk memasang kamera CCTV di berbagai sudut, mulai dari depan
readmore Akhir Bagi Rendi
Berkat bukti rekaman CCTV serta saksi, akhirnya malam itu juga menjadi malam terakhir untuk kebebasa
readmore Kedatangan Ayah Rendi
Tak terasa sudah satu Minggu setelah kejadian nahas itu, Rosa dan Radit menjalani Terapi untuk menye
readmore Bukalah Hatimu, Ros
Proses hukum Rendi berjalan begitu cepat, Pengadilan memutuskan Rendi harus mendekam dipenjara selam
readmore Menanti Hati Bahagia
Rosa menceritakan semuanya dengan sangat detil, semuanya mengalir bagai membuka kembali memori kelam
readmore
bagus bnyk pembelajaran tentang hidup
17/07
0masya Allah, jatuh cinta dengan novel ini, terimakasih sudah menerbitkan novel seindah ini
14/07
0kesabaran dan ketabahan membuahkan hasil
06/07
0teruskan berkarya
29/06
0🙏😇👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
05/06
0baik juga
01/06
0best
21/05
0great job
10/03
0nice
22/01
0Pakta benar adanya
19/01
0