Total : 53BAGAI PEMBANTU
" MAYA !!! kamu tidak menedngarkan aku ". " Ada apa lagi sih mbak, mbak kan bisa ngomong pelan pelan
readmore Teh Jahe
Kesal rasanya di perintah perintah bak pembantu di rumahku sendiri. Dahulu aku mempekerjakan pembant
readmore Hinaan dari Ibu Mertua
Kam ..... " belum selesai Mbak Reta berucap sudah di potong oleh Mas Angga. " Sudahlah Mbak, biar ak
readmore Sakit Hati
" Bener itu ,udah ayog bawa anak anak kalian ke kamar dan istirahat. Biar urusan Maya ibu yang tanga
readmore Keputusan
# 5 "Astaga, Ibu. Anak, jodoh, maut, rezeki itu sudah ada yang mengatur bu. Kalaupun Angga belum memp
readmore POV MAYA
"Maya itu istriku mbak, bukan pembantu rumah ini. Mbak juga jangan manja, mulai dari sekarang jangan
readmore Bab 7
Ku ambil ponsel ku dan menghubungi Adit untuk membantu ku saat ini. Aku memintanya untuk menaikan ja
readmore Bab 8
Perdebatan kami sore ini banyak di saksikan warga sekitar yang kebetulan lewat di depan rumahku. Mal
readmore Bab 9
"Jika mbak tidak terima keputusan aku, silahkan mbak angkat kaki dari rumah Maya." ucapanya lagi. Ma
readmore Bab 10
"Kamu dari mana saja, May, tega ya kamu pergi tak membuat makan malam dahulu, Sebelum pergi harusny
readmore BAB 11
"Cukup bu, aku lelah. Selamat malam." jawab mas Angga dan kemudian menutup pintu kamar kami. "Keterla
readmore BAB 12
"Maya jagain Sarah dan suapi Sesil. Lalu mandikan mereka. Aku mau makan." perintah mbak Reta. "Maaf m
readmore BAB 13
Benar dugaan aku, mbak Reta marah marah melihat aku perawatan seperti tadi. Pasti setelah aku sampai
readmore BAB 14
Ku rebahkan badanku di atas ranjang ini guna untukku istirahat. Hari ini hari yang melelahkan untukk
readmore BAB 15
"Andai kami sudah mempunyai anak pasti akan sangat menyenangkan dan sempurna keluarga kecilku ini."
readmore BAB 16
"500 ribu !" "APA ! Kok bisa sampai segitu mbak. Mbak jangan ngaco dong !" ucapku seketika, saking k
readmore BAB 17
"Maafkan keluargaku ya, May. " ucap mas Angga memecah keheningan di antara kami. Ku hembuskan nafas i
readmore BAB 18
"Mas ! Jawab !" ucap mas Angga, kulihat ia tak sabar menunggu jawaban dari kakak iparnya ini. "Angga,
readmore BAB 19
"Dasar ibu dan anak sama saja, maunya enak sendiri. tak memikirkan perasaan orang lain. Kasihan anak
readmore BAB 20
"Heh Maya, kamu dengar tidak, cuci kan baju ibu sekarang. Ibu tak bisa mencuci pakai tangan. kalau k
readmore BAB 21
"Syukurlah, mbak." jawab suamiku. "Ya memang menjadi ibu harus mengurus anak-anaknya jangan sampai d
readmore BAB 22
"Maya, mas mohon sama kamu. Ini untuk terakhir kalinya. Mas janji setelah ini, mas tak akan membantu
readmore BAB 23
"Mbak gak salah berbicara. Harusnya mbak juga tahu diri ,jangan menyusahkan orang lain !" "Maya Cuku
readmore BAB 24
Bruk ,, "Aduh, maaf ibu. Saya tak sengaja." ucapku sambil menunduk dan mengambil pakaiannya yang terj
readmore BAB 25
"Hmmm Ya sudah, ibu pesan Teh sakura, Shabu shabu saja." "Sudah mbak ,tolong cepat ya mbak." kata Re
readmore BAB 26
"Mobil siapa ini ? Motor mas Angga juga sudah di rumah, ini kan belum waktunya ia pulang ? Apa janga
readmore BAB 27
"Ayo, Mel, ibu antar kan kamu ke kamar kamu. Kamu bersihkan dahulu badan kamu lalu kita makan malam
readmore BAB 28
"Malam-malam begini siapa yang bertamu mas ?" tanyaku kepada mas Angga. "Entahlah, coba mas lihat dah
readmore BAB 29
menghela nafas pasrah untuk pagi ini. Aku sedang malas juga meladeni pertengkaran dengan ibu. Ada ra
readmore BAB 30
"Jangan sentuh makanan itu. sebelum mas Angga pulang ! aku membuatkan makanan ini khusus untuknya da
readmore BAB 31
"Akhirnya selesai juga ya mas ?" "Iya, May. Terima kasih ya untuk makan malam spesial ini." "Sama-sa
readmore BAB 32
Ya sudah, Angga pamit dahulu sudah siang, hari ini pak Admaja masih mengunjungi kantor, Angga tak bi
readmore BAB 33
( Mas ,kalau ada pun sudah aku ,bayarkan. Mas hubungi saja mbak Reta ,suruh dia bayar. Tegas sedikit
readmore BAB 34
Ceklek ,,,, Pintu kamar mandi terbuka dan menampilkan mas Angga yang sudah selesai dengan mandinya.
readmore BAB 35
"Bunda " panggilku saat telah melihat bunda perawatan "Bunda, kira kamu tak jadi datang." "Mana mungk
readmore BAB 36
Sudah satu minggu mas Angga tak pernah menghubungiku selama ia di kota. Ada apa dengannya ? apa ia b
readmore BAB 37
Hari demi hari telah berlalu, tak terasa kini sudah satu bulan lamanya mas Angga belum pulang juga.
readmore BAB 38
Disinilah aku berada, dirumah yang selalu membuatku nyaman. Rumah masa kecilku yang mana dahulu aku
readmore BAB 39
Pagi ini seperti biasa, aku segera bangun untuk membuat sarapan. Pagi ini aku membuat nasi goreng ud
readmore BAB 40
Pagi ini aku terbangun lebih pagi dari biasanya. Sengaja aku tak membukakan pintu kamarku, bahakan a
readmore BAB 41
POV Angga "Angga ! Istri kamu keterlaluan sekali. Puas mempermainkan ibu." "Bu, sudahlah. Angga juga
readmore BAB 42
Tepat malam ini adalah malam acara pengangkatan ku sebagai direktur utama dan anak dari Robert Admaj
readmore BAB 43
POV ANGGA Kenyataan yang sungguh membuatku terkejut malam ini, bagaimana bisa selama ini aku tak tahu
readmore BAB 44
"Maya apa kamu akan kembali kerumah itu?" "Entahlah ayah. Tetapi semua barang- barang Maya masih bera
readmore BAB 45
Tak terasa sidang putusan perceraian telah ditetapkan. Kini Angga dan Maya telah resmi bercerai. Ang
readmore BAB 46
Satu bulan telah berlalu. Kehidupan Angga benar- benar berubah pasca perceraiannya dengan Maya. Apal
readmore BAB 46
Satu bulan telah berlalu. Kehidupan Angga benar- benar berubah pasca perceraiannya dengan Maya. Apal
readmore BAB 47
Kenyataan pahit yang tak pernah terbayangkan dibenak Reta tentang suaminya. Ia begitu terpukul atas
readmore BAB 48
Kehidupan yang berbanding kebalik dengan kehidupan mantan suaminya, kini Maya lebih bahagia dan lebi
readmore BAB 49
Kebahagiaan yang tak terkira dirasakan oleh Maya kali ini. Setelah menikah dan pulang dari bulan mad
readmore ENDING
Acara aqiqah kedua anaknya telah mereka rencanakan. Mereka akan mengelar acara dikediaman Maya denga
readmore EXTRA PART 1
Dua tahun kemudian kehidupan Angga mulai berangsur membaik, Warung makan yang di bukan ibunya dan ju
readmore EXTRA PART 2
Pagi hari yang cerah seperti biasa aktivitas Angga maupun ibunya kembali berjalan seperti biasa. Sej
readmore
ceritanya sangat bagus untuk dibaca, dari alur cerita yg pertama aja udh seru
08/09
0best tapi
18/08
0bagus
15/08
0bagusss bangett ceritanyaaa, saya sangatt menyukai ceritanya terima kasih telah membuat cerita seperti ini heh
06/08
0bagus
05/08
0aku ingin DM
25/07
1bagussss
25/07
0wor it
16/07
0ya bagus ceritanya
08/07
0inih beneran bisa dapet Diamon?
30/06
0