Total : 221. Amira
Aku--Amira, berusia tiga belas tahun--korban dari mafia perdagangan anak. Menurut desas-desus, aku t
readmore 2. Ini Bukan Aku
Tante Banci, baru saja selesai mendandani kemudian pergi meninggalkan aku sendirian. Menatap wajah d
readmore 3. Bertemu Tuan CEO
Udara lembab pegunungan meresap menembus kulit, membuat tubuh ini mengiggil dan wajahku seperti memb
readmore 4. Topeng Kehidupan
Kupandangi kembali cermin, gambar diri sebenarnya, tanpa warna-warni kepalsuan yang menempel pada ku
readmore 5. Trauma Masa Kecil
Amira benar-benar berharap, Darmawan bisa menolongnya keluar dari jeratan perangkap Mami Merry. Dia t
readmore 6. Kenyamanan Dalam Diri
Part 6 Kenyamanan Dalam Diri Lembabnya suhu udara dingin pegunungan, mungkin salah satu yang membuat
readmore 7. Permainan Dalam Proyek
Permainan Dalam Proyek "Dia, Amila. Memang owe yang kilim buat Bapak," jawab Bos Gendut, menjelaskan.
readmore 8. Tangisan Kebahagiaan
Part 8 Tangisan Kebahagiaan Darmawan berdiri dari kursinya, mendekati Amira yang terisak dan terduduk
readmore 9. Kemarahan Mami Merry
Part 9 Kemarahan Mami Merry Mami Merry tiba di restoran tempat di mana Koh Ayung ingin bertemu, dengan
readmore 10. Arti Sebuah Kebebasan
Part 10 Arti Sebuah Kebebasan Bahagianya Amira, hari ini adalah hari di mana dia bisa merasakan arti d
readmore 11. Keluarga Baru
Part 11. Keluarga Baru Menjelang malam, sebuah sedan mewah memasuki halaman rumah dan berhenti tepat
readmore 12. Rasa Yang Menyelinap
Part 12 Rasa Yang Menyelinap Amira dan Bi Sumi mengikuti Darmawan ke arah teras depan rumah. Entah mau
readmore 13. Pertemuan Yang Tak Terduga
Part 13 Pertemuan Yang Tak Terduga Asmah langsung memeluk Amira dengan penuh kebahagiaan juga kesediha
readmore 14. Seolah Putri Raja
Part 14 Seolah Putri Raja "Kau! Jangan berlaku seolah-olah putri raja di sini." Tatapan matanya terasa
readmore 15. Dianggap Sampah
Dianggap Sampah Darmawan memutuskan tidak masuk kantor hari ini. Untuk membuat laporan tentang perkem
readmore 16. Tidak Punya Etika
Tidak Punya Etika Kehadiran Mella, benar-benar membuat rasa tidak nyaman pada diri Darmawan. Dia mera
readmore 17. Bahagia Disaat Dekat
Bahagia Disaat Dekat Ternyata tidak perlu naik ke pohon untuk mengambil buah rambutan di samping ruma
readmore 18. Merasakan Kenyamanan
Merasakan Kenyamanan Suara ketukan pintu kamar, menyadarkan Darmawan dari lamunan. Sedikit tersentak
readmore 19. Guru Yang Cantik
Guru Yang Cantik "Hanum Humayroh." Sembari tersenyum, guru les Amira memperkenalkan namanya. Menangku
readmore 20. Ajari Aku Sholat
Part 20 Ajari Aku Sholat Sampai Hanum selesai melaksanakan Shalat Juhur, Amira terus saja memperhatika
readmore 21. Jangan Mimpi Menjadi Permaisuri
Part 21 Jangan Mimpi Menjadi Permaisuri Amira berlari kecil mencari Bik Sumi di dapur, untuk mengingat
readmore 22. Kisah Tragis Bik Sumi
Part 22 Kisah Tragis Bik Sumi Hanum terdiam mendengar pertanyaan Amira. Tatapannya beralih ke Bik Sumi
readmore
Good kak
22h
0sip
12d
0mantap undang gua dong
24d
0bagus sekali
27d
0menanti kelanjutan ceritanya
01/09
0cerita yang bagus
21/08
0mantap
15/08
0bagus
12/08
0stm.bot.azam
11/08
0bagus
09/08
0