Tag(s):
• CEO
• Tokoh Wanita
• Persahabatan

Rananta Ratimaya, seorang perempuan yang ingin menghapus masa lalunya. Ia mencoba tidak mengingat apa pun yang berhubungan dengan masa lalunya. Upayanya hampir berhasil jika saja tidak ada Kailandra Putra, salah satu orang yang ada di masa lalunya. Kailandra, atau Kai mengajak Rana untuk berdamai dengan masa lalunya. Rana tidak bisa menghapus masa lalunya. Ia hanya bisa memaafkan dan mencoba menjalankan hidupnya lagi. Tapi walaupun Rana sudah memaafkan, trauma itu masih ada. Apakah yang membuat masa lalu Rana kelam, hingga membuatnya ingin menghapus ingatan masa lalunya? Bisakah Rana, mendapatkan kembali hidupnya tanpa bayang-bayang masa lalunya?

Pembaharuan Terakhir

Pilihan Editor

Sopir Itu Suamiku (Suamiku Sopir Yang Ternyata Kaya)

Susan Susanti

Ketos Galak dan Jutek itu Suamiku

Pulungan

Beautiful Breakup

Jejakava

UANG BELANJA ISTRI DIRAMPAS IBUKU

Fetina

Aku Yang Selalu Salah Di Matamu

Khanza Az-Zahra

Gadis yang Ternoda

Li Na

Rekomendasi

Terjerat Cinta Dosen

Arizumi

WAJAH ASLI ISTRI BARUKU

Hanin Humayro

END

Beta Rizki

Jika, Mungkin

aprilwriters

KEMBALIKAN CINTA YANG HILANG

Ayyana haoren

Cinta Tiga Bidadari

Rumaisha Qatrunnada

Gugusan Renjana

Candramawa_1

WONDER WOMAN

yufi_ria

Titik Nadhir

novi_aji

Cinta Pertama

Eva Fingers

Komentar Buku (126)Tinggalkan komentar Anda pada Aplikasi

• 
  Deti Putri

  bagus banget

  09/07

    0
• 
  Danicha Saputra

  Baguss

  15/05

    0
• 
  CantikNabila

  ceritanya sangat bagus

  17/01

    0
• 
  Gamingpangee

  mantap

  06/04/2023

    0
• 
  AgustinaNurlita

  oke

  05/04/2023

    0
• 
  Norhazlin

  nice

  13/03/2023

    0
• 
  MastroErik

  pening

  11/11/2022

    0
• 
  Mammy Yiyil

  ggh

  28/09/2022

    0
• 
  WindrianiKartika

  ❤❤❤❤❤

  27/08/2022

    0
• 
  Febrian Maha MeruBramantyo

  apk yang sangat berguna

  18/08/2022

    0

• Total: 95

• 1. Rananta Ratimaya

  Rananta Ratimaya, seorang wanita berumur 29 tahun yang masih nyaman untuk melajang. Ia sama sekali t

• 2. Bos baru itu....

  Pagi ini Rana merasa melupakan sesuatu. Sejak keluar apartemennya ia beberapa kali mengecek isi tasn

• 3. Orang dari masa lalu

  Setelah cukup menata pikirannya Rana kembali ke tempat kerjanya. Ia rasa semuanya cukup khawatir men

• 4. Menghindar

  Pagi ini Rana tampak tidak bersemangat. Rasanya ia ingin tidur seharian. Tapi weekend masih 2 hari l

• 5. Kesempatan bicara

  Rana menaiki lift yang memang masih sepi. Hanya dia sendiri didalam sana. Tapi seseorang menghentika

• 6. Penguatan hati

  Hari ini jam pulang terasa paling lama. Pasalnya sejak insiden di lift semua teman Rana benar-benar

• 7. Bertemu Seta

  "Kai, lo dateng?" Tanyanya.
  "Iya, dan gue nggak sendiri." Kai mengalihkan tubuhnya agar Rana yang ada

• 8. Rana dan Kai

  Motor hampir memasuki kawasan apartemen Rana, tapi hujan mulai turun. Kailandra tampak akan menghent

• 9. Alasan Kai

  Hujan diluar masih cukup deras. Dan Kai diam-diam senang masih berada didekat Rana.
  Setelah selesai

• 10. Awal yang baru

  Keesokan harinya di kantor, semua menanyakan ponsel Rana yang tidak aktif sejak pulang kantor. Biasa

• 11. Seta datang

  Seta datang ke kantor Kai dan membuat Rana terkejut. Padahal Rana sudah bilang ke Kai kalau ia tidak

• 12. Masalah baru

  @Kubikel Kebakar@
  Wenda: Hey para penunggu kubikel!!!
  Rahma: Hadir atulah
  Jemin: Disini
  Pras: Apa sih We

• 13. Bertemu keluarga

  Rana memutuskan pergi setelah ia di tampar oleh Karin, calon istri Seta. Ia tidak siap menghadapi si

• 14. Rana sakit

  Rana terus berjalan sambil menatap lantai yang sepertinya lebih menarik untuk ia lihat. Banyak hal t

• 15. Perasaan aneh

  "Hari ini pak bos gak dateng, Je?" tanya Wenda.
  "Iya, pak Kai lagi ngerawat mbak Rana."
  "Hah? Gimana-g

• 16. Jenguk Rana

  Wenda, Jemin dan Pras kini berada di tempat Rana. Sepulang dari kantor mereka bertiga langsung menje

• 17. Curhatan Wenda

  Rana beralih pada Wenda yang baru keluar dari kamarnya.
  "Lah Pak Kai udah pulang?"
  "Iya udah, barusan

• 18. Masa lalu Rana

  "Permisi.."
  "Eh udah pada dateng.." Sambut Rahmani.
  "Wih.. VIP nih?" tanya Wenda.
  "Iya, jaminan suami g

• 19. Pras bimbang

  Rana menceritakan kisah masa lalunya pada Wenda juga Rahmani. Tapi tanpa diketahui ketiganya, ternya

• 20. Tentang Pernikahan

  "Mbak Rana sama mbak Wen nanti lembur ya.."
  "Iya Jemin.." jawab Rana sambil menyeruput minuman dingin

• 21. Maaf

  Kai mencoba menghubungi Rana, tapi ponsel Rana tidak aktif. Ia baru akan mengirim pesan untuk Rana t

• 22. Pras Yang Sudah Tau

  Setelah Seta dan Rana bicara. Seta mengantarkan Rana pulang. Keduanya turun dari mobil dan Rana tamp

• 23. Rencana

  "Aryo!" Sapa Rana.
  "Eh, mbak udah nunggu lama?"
  "Belom kok. Yuk.. Eh kamu udah makan belum? Makan dulu

• 24. Izin Rana

  Rana sedang menunggu Kai yang sedang rapat, ia ingin meminta izin agar ia juga diizinkan untuk ikut

• 25. Gibahan Teman

  Setelah pulang kerja, Wenda, Jemin, dan Pras langsung menuju ke rumah Rahma. Sedangkan Rana sudah ka

• 26. Jogja

  "Ya ampun... Jogjakarta..." pekik Rana senang setelah ia turun dari mobil yang membawanya sampai di

• 27. Orang Asing

  Surya menemani Rana berjalan-jalan disepanjang jalan Malioboro. Keduanya terlihat sangat senang. Ran

• 28. Orang Asing 2

  "Mbak, hari ini jadwal kemana?"
  "Beli oleh-oleh aja kali ya, habisnya mau kemana bingung juga. Kemari

• 29. Ada Apa Dengan Surya dan Raka

  Rana dan Surya sudah sampai di rumah. Tapi setelah mengantarkan Rana, Surya kembali pergi entah kema

• 30. Sampai di Jakarta

  Rana berjalan menuju pintu keluar sambil membawa koper yang ia beli di Jogja. Sebelumnya Rana hanya

• 31. Salah lagi?

  Rana sudah kembali menjalani rutinitasnya. Rana dengan semangat membawakan beberapa oleh-oleh untuk

• 32. Saran dari Kai.

  Setelah bertemu dengan Laras, Rana memutuskan untuk langsung ke meja kerjanya. Niat awal Rana ingin

• 33. Di Rumah Rahma

  Semuanya sudah berkumpul di rumah Rahma, termasuk Kai. Kai? Kenapa Kai bisa ada disana. Ya itu karen

• 34. Hari Pernikahan Pras

  Akhirnya hari bahagia Pras datang juga. Rana, Wenda, Jemin dan Kai berjanjian untuk datang bersama.

• 35. Jemin

  Sepulang dari acara pernikahan Pras, Rana pulang di antarkan oleh Jemin. Rana menawarkan Jemin mampi

• 36. Rumah Jemin

  "Assalamualaikum.." Seru Jemin sambil mengetuk pintu.
  "Walaikumsalaam." Seru suara perempuan dari dal

• 37. Asumsi Feni

  Setelah ribut-ribut yang dilerai Ayah Jemin. Mereka semua masing-masing menunaikan kewajibannya, set

• 38. Alasan Feni

  "Maaf pak, bu, kalau kedatangan saya membuat suasana di rumah ini tidak nyaman." Ucap Rana akhirnya.

• 39. Mereka Yang Berkaitan

  Hari sudah mulai terang, Rana mulai bersiap untuk pulang. Rana tidak ingin kehadirannya memecah suas

• 40. Meminta Pendapat

  Rana sudah sampai di apartemen, Jemin memilih tidak mampir karena untuk membiarkan Rana beristirahat

• 41. Ditemani Kai

  'Daahhh...'
  'Dadah-dadah sampai ketemu besok di kantor.' Kata Wenda.
  'Gue belum masuk kan.' Bantah Rah

• 42. Makan Malam

  Rana sudah memikirkan akan memasak apa untuk makan malamnya nanti bersama Kai sejak Kai meminta diri

• 43. Kejar!

  Kai dibuat pusing dengan keadaan yang sekarang ia hadapi. Ia lagi-lagi tertinggal dalam melangkah. U

• 44. Kesiangan

  Rana terbangun sekitar pukul setengah 6 pagi, biasanya ia sudah bangun sejak pukul 5 pagi untuk menu

• 45. Anak Baru

  "Rananta, ini anak magang ditempat kalian ya." Kata Gibran staf HRD.
  "Loh, katanya ada 2?"
  "Yang satu

• 46. Cerita Mbak Gina

  "Gue sama mbak Gina itu lebih duluan mbak Gina yang tinggal disini. Pokoknya sebelum dia nikah deh.

• 47. Teman Hidup

  Rana sedang memikirkan apa jawaban yang akan diberikan pada Jemin. Bukan terburu-buru. Rana tidak in

• 48. Kangen

  Rana dan Kai sampai di kantor sekitar pukul 07.30. Pada pukul itu biasanya kantor sudah mulai ramai

• 49. Jemin Cemburu.

  Kai mengantarkan Rana sampai ke depan pintu apartemen Rana. Kali ini Kai memilih untuk tidak mampir

• 50. Di Pernikahan Seta dan Karin

  Rana sudah siap dengan dress pendek brokat abu-abunya. Dengan heelsnya yang senada, Rana keluar dari

• 51. Keputusan

  Kai mengantarkan Rana ke restoran tempat ia akan makan malam dengan Jemin dan kedua orang tuanya. At

• 52. Berkumpul kembali

  "Helloooo whassup everybody..." Pekik Pras saat baru memasuki ruang kerjanya.
  "Woee... Penganten baru

• 53. Malam itu...

  Kai sedang fokus mengobati luka Rana karena kuku Feni.
  "Dia bener-bener benci sama kamu? Sampe ngelak

• 54. Lampu Hijau Untuk Kai

  Sudah beberapa minggu berlalu semuanya sudah kembali seperti biasa. Jemin sudah tidak canggung lagi

• 55. Terulang lagi...

  "Kalau kamu terima, aku pakaikan cincin ini ke kamu, tapi kalau kamu tolak kamu boleh buang cincin i

• 56. Pergi

  Setelah memasuki taksi Rana hanya bisa menangis. Baru saja ia merasakan bahagia. Tapi kebahagiaan it

• 57. Resign

  "Eh Rana kemana si? Ada yang tau gak?" Tanya Wenda saat mereka sedang makan siang.
  "Iya, dari kemarin

• 58. Titik Terang

  Rana termenung di dalam kamarnya. Tubuhnya bersandar pada kepala tempat tidur. Dan pandangnya lurus

• 59. Mencari Raka

  Sudah beberapa bulan berlalu, Rana masih betah mengurung diri di rumah tantenya. Ia sama sekali tida

• 60. Langkah Pertama

  Raka sedang duduk di teras rumahnya. Ibunya bilang tadi ada 2 orang yang mencarinya. Raka menerka 2

• 61. Kita Mau Kemana?

  Rana akhirnya menerima tawaran dari Raka. Rana pun setuju untuk ikut dengan ajakan Raka yang ia bila

• 62. Raka Radian

  "Gimana dong Raka?" Tanya Rana pada Raka yang sedang memeriksa ban motornya.
  "Masih bisa dinaikinlah

• 63. Teka-Teki

  Kai tampak tergesa-gesa setelah Ken menghubunginya. Ken bilang ia sedikit memiliki kabar tentang Ran

• 64. Flashback

  "Raka, aku hamil." Ucap perempuan muda yang tengah memohon ke pacarnya.
  Laki-laki yang dipanggil Raka

• 65. Flashback 2

  Beberapa hari setelah kejadian yang kacau itu. Feni diusir boleh ibu kost tempat ia tinggal. Feni bi

• 66. Kangen Rana

  Rana merupakan teman yang paling lama dikenal Wenda di tempat kerjanya. Keduanya merasa cocok satu s

• 67. Tamu Tak Diundang

  Setelah bertukar pikiran dengan Wenda, Rana jadi terus berpikir tentang Kai yang mungkin memang tida

• 68. Raka dan Feni

  "Gimana Fen?" Tanya sang ibu pada wanita yang kini berhijab itu.
  "Gak bisa bu."
  Keduanya terdiam sama-

• 69. Kisruh

  Sudah beberapa hari sejak Rana bertemu dengan Karin, Rana merasa ada sedikit yang tidak beres. Rana

• 70. Masa Dulu 1

  Kai tengah duduk di balkon kamarnya. Matanya fokus pada lampu jalanan yang terlihat dari sana. Pikir

• 71. Masa Dulu 2

  Karena Seta yang terus memaksa, akhirnya Kai memberi tahu seperti apa perempuan yang selama ini seda

• 72. Sudah Diputuskan

  Rana masih menangis dan Kai masih setia menemaninya disebelahnya. Waktu itu tidak ada pelajaran kare

• 73. Kesepakatan

  Rana menunggu Karin di tempat kemarin mereka bertemu. Sudah setengah jam sejak waktu yang ditentukan

• 74. Mengenal Raka

  Semenjak kesepakatan dengan Karin , Toko Tantenya Rana dan Usaha baju sablon milik Surya dan teman-t

• 75. Rama Dan Sinta?

  Raka mengajak Rana melihat pertunjukkan Rama dan Sinta yang ditampilkan di kompleks Candi Prambanan.

• 76. Surya Marah

  "Dia minta jawaban apa mbak?" Tanya Surya.
  Sial, Raka benar-benar meninggalkan beban untuk Rana. Rana

• 77. Kecurigaan Surya

  "Surya, kamu gak boleh seperti itu. Kamu gak boleh menyimpan dendam. Kamu yang rugi, nak."
  Surya tida

• 78. Saran Nenek Laksmi

  Hari itu Rana malas sekali untuk beraktivitas. Rasanya ia masih lelah dengan semua masalah yang seda

• 79. Mengulur Waktu

  Weekend itu, Rana memutuskan untuk kembali ke Jakarta. Ia ingin mengunjungi Wenda. Sebenarnya Surya

• 80. Menerima Raka

  Setelah perjalanan lebih dari 8 jam, Rana dan Karin akhirnya sampai lagi di Jogja. Karin memarkirkan

• 81. Melamar Rana

  Sehari setelah Rana menerima Raka, Raka langsung melamar Rana. Raka mendatangi kediaman nenek Laksmi

• 82. Menjenguk Karin

  Keesokkan harinya setelah lamaran Rana kembali ke rumah sakit untuk menjenguk Karin. Sebelum Rana me

• 83. Hati Yang Melunak

  Sampai 3 hari sebelum hari pernikahan Rana dengan Raka. Rana masih terus datang ke rumah sakit untuk

• 84. Terus Terang

  Raka tengah merebahkan diri di dipan yang berada di beranda rumahnya. Matanya menerawang jauh memand

• 85. Permintaan Maaf

  "Karin, nak, kenapa kamu bisa melahirkan disini? Bukannya masih bulan depan kamu melahirkan, ha? Ke

• 86. Hari Pernikahan

  Hari pernikahan Rana dan Raka pun tiba. Sudah sejak kemarin tenda didepan rumah Nenek Laksmi terpasa

• 87. Janji

  "Saya terima nikah dan kawinnya....."
  "Tunggu dulu!"
  "Tolong hentikkan sebentar!"
  Semua orang beralih p

• 88. Doa

  Karin masih gelisah sampai malam dan kegelisahannya ditangkap oleh Ken yang malam ini menjaga Karin

• 89. Keluarga

  Acara pernikahan Raka dan Feni berjalan dengan lancar sampai selesai. Dan setelah selesai, semuanya

• 90. Mempererat

  Rana, Hana, dan Anti sudah menggelar kasur lipat yang memang dimiliki nenek Laksmi.
  "Syukurlah semuan

• 91. Jemin dan Hana

  Setelah pernikahan Raka dan Feni, Jemin memang memutuskan untuk pulang ke Jakarta lebih dulu. Selain

• 92. Raka dan Feni

  Raka, Feni dan Yasa, juga kedua orang tua Jemin sudah berpamitan dari rumah nenek Laksmi setelah mer

• 93. Aryo dan Gina

  Aryo dan Gina tengah mengobrol dengan Anti dan Nenek Laksmi. Sementara Devan sedang bermain dengan S

• 94. Kai dan Ran

  Kai terus menggandeng tangan Rana kemana pun mereka melangkah. Kai sama sekali tidak melepaskannya,

• 95. Pulang

  Jam pulang kantor yang ditunggu-tunggu semuanya pun tiba. Lelahnya saat bekerja membuat semuanya ing