Kabuuan : 23Kabar buruk
*** Pov Tantri Aku terhuyung ke belakang, beruntung di belakangku ada sebuah kursi sehingga aku tidak
readmore Hutang yang tak disangka
*** [ "kutunggu kamu di cafe biasa ya Tan,"] Sebuah pesan WA dari lina membuyarkan lamunanku. Walau den
readmore Kepergian Ibu
*** "Ma, ada telpon dari lek karyo!" Teriak Tika dari bawah. Aku yang ketika itu sedang memeriksa sur
readmore Memulai hidup baru
*** Kami menepati ruko kecil disebuah kawasan tak jauh dari pasar pagi. Tempat yang strategis untuk m
readmore Si sulung, Alya
Part 5 *** Setiap harinya Tantri berusaha mencari pinjaman untuk membayar hutang suaminya. Jualannya y
readmore Lelaki misterius
*** Perlahan usaha kecil-kecilanku mulai merangkak naik. Pelangganku sudah banyak, bahkan dari daerah
readmore Bujukan yang menyesatkan
Part 7 *** Pov Tama Sejak mendengar usulan dari Yanto--sahabatku waktu itu, aku menjadi pendiam dan per
readmore Memperbaiki diri
Part 8 *** Pagi ini udara terasa dingin daripada biasa. Mungkin akan turun hujan karena awan bergelayu
readmore Terjerumus
*** Mereka berdua sudah duduk berhadapan di sebuah kafe kecil di dekat taman kota. Tama memesan jus j
readmore Kecelakaan
Part 10 *** Sekarang aku mulai rutin mengikuti pengajian setelah sholat ashar di mesjid samping pasar
readmore Pengorbanan
Part 11 *** POV Alya Kak Tama sudah menunggu di ujung ruko yang temaram dari cahaya lampu jalan yang ja
readmore Kenyataan yang menyakitkan
*** Pov Tantri Keadaan Bimo sudah mulai membaik, selepas subuh dia telah sadar dari komanya dan sudah
readmore Hilangnya sebuah kehormatan
Part 13 *** POV Tama Kami memasuki sebuah club besar di kawasan Thamrin. Yanto menyuruh kami ke atas se
readmore penolong misterius
Part 14 *** Taxi berwarna biru langit berlogokan burung terbang itu melaju meninggalkan depan rumah sa
readmore Menolak
*** Tama memasuki rumah tergesa-gesa. Sebelum sampai di pintu masuk, dia berpapasan dengan seorang la
readmore Penyakit Bimo
Part 16 *** Hari ini Bimo sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit, beberapa temannya yang bekerja
readmore Pria Jahat
Utang suami ladang pahala ku Part 17 *** Pov Alya Malam ini aku harus menemani pak Bos menghadiri pertem
readmore Terlambat mengenalmu
*** Sesampainya dirumah sakit Bimo langsung masuk ruang ICU, seorang dokter jaga langsung memeriksa k
readmore Ketahuan
Part 19 *** Lipstik warna nude dengan paduan blush on coklat terang mewakili tampilan Alya malam ini.
readmore Bimo Buta
*** Sesak! Itulah yang dirasakan Tantri saat ini. Tubuhnya limbung terasa tak bertulang. Seakan dera
readmore garis dua
Part 21 *** Kicauan dua ekor burung yang bertengger di pagar ruko pagi ini menambah suasana menjadi ri
readmore Anak ke dua
Part 22 *** Namaku Tika Trihapsari, anak kedua dari mama yang kuat dan tangguh bernama Tantri. Aku ter
readmore aborsi
Pov alya Part 23 *** Malam itu aku berangkat bekerja seperti biasanya. Sekarang aku betul-betul sudah b
readmore
bagus banget saya suka membaca nya
3d
0Nice kk
24d
1mantap
13/09
0sangat baik
27/08
0ya lumayan
11/08
0semangat ka🥳 lanjutkan ceritanya 🥳
01/08
0sangat bagus
22/07
0unjccvjjjjjj
24/06
0ótimo
17/06
0saya harap aplikasi ini tidak akan di hapus saya sangat menyukai nya
17/06
0