Total : 34Bab 1 Shea
Waktu terus bergulir cepat. Namun, kenangan tidak bisa begitu hilang cepat dengan sekali kedipan mat
readmore Bab 2 Wajah yang Sama
suara grasak - grusuk dari siswa - siswi sekolah SMA Adiwira membuat seorang pemuda yang berdiri men
readmore Bab 3 Pintu Kebahagiaan
"Kamu enggak apa - apa, Anna?" tanya Arsen menyentuh lengan kanan Anna yang masih terfokus pada Shea
readmore Bab 4 Mencarimu
Sudah hampir seminggu lebih Arsen harus bolak - balik rumah sakit untuk menemani Anna. Belakangan in
readmore Bab 5 Menyelam Kenangan Kelam
Suasana di antara Arsen dengan Shea sangat canggung sekali. Shea maupun Arsen pun tidak mau membuka
readmore Bab 6 Menyelam Kenangan Kelam (part2)
Sudah hampir seminggu lebih Anna terkurung di rumah sakit, bagaikan burung dalam sangkar. Dan selama
readmore Bab 7 Merasa Tersingkirkan
Selama Rayhan berkemas, Anna selalu tersenyum sambil bersenandung ceria. Menunggu seseorang yang san
readmore Bab 8 Banyu Bertindak
Selepas menangis hebat, kini Anna sudah terlelap di kursi penumpang samping pengemudi. Rayhan pun sa
readmore Bab 9 Banyu Bertindak (part 2)
"Berpura - pura tersenyum memang menyenangkan hati semua orang. Tetapi berbeda dengan hati sendiri y
readmore Bab 10 Orang Asing
Setelah kejadian yang membuat hati, batin, dan raganya menjadi lelah. Kini Anna hanya menyendiri unt
readmore Bab 11 Mencoba Menghindar
Jarum jam yang sudah menunjukkan pukul satu malam, membuat rumah besar nan megah milik Bagas masih t
readmore Bab 12 Mencoba Menghindar (part 2)
Peluh keringat sebesar biji jagung menghiasi wajah cantik milik Anna. Di ruangan sempit yang bisa di
readmore Bab 13 Anna Berubah
Sebenarnya Anna mendengarkan pembicaraan antara guru olahraganya dengan Bisma. Tetapi Anna hanya men
readmore Bab 14 Masalah Baru
"Minggir lo!" sentak Banyu yang langsung mendorong kuat Arsen agar menyingkir dari hadapannya. "Biar
readmore Bab 15 Kita Butuh Rehat
"Menghadapi masalah harus butuh rehat. Terlebih untuk menjaga hati yang sudah retak." _Anna_ *** "Mau
readmore Bab 16 Bekal yang Kekal
"Bekal bukan sekedar sebuah makanan lezat, melainkan juga terdapat kasih sayang dari sang pembuat."
readmore Bab 17 Penuntutan yang Kesekian Kalinya
"Sudah cukup untuk terus menekan, karena otak dan hati perlu diperhatikan." _ Anna _ *** "Anna?" panggi
readmore Bab 18 Penuntutan Kesekian Kalinya (part 2)
Anna dan Bisma seakan berada di ruang tertutup hingga keheningan saling membunuh satu sama lain. Hili
readmore Bab 19 Tidak Tahu Malu
Langit sudah berwarna hitam kelam. Hujan dan petir selalu saling bersahutan. Jam dinding pun menunju
readmore Bab 20 Murkanya Bagas
Brak ...! "Maksud lo apaan bilang ke Shea kalau dia cewek enggak tahu malu!" bentak Arsen pada Bisma
readmore Bab 21 Murkanya Bagas (part 2)
"Gue duluan ya, Banyu," pamit Bisma pada Banyu. Anna yang berada di boncengan Bisma tidak berani mena
readmore Bab 22 Terpuruk Kembali
Sudah berjam-jam Anna menangis sambil memeluk tubuhnya sendiri yang ada di atas lantai nan dingin. D
readmore Bab 23 Anna atau Shea
Anna berjalan di koridor kelas dengan wajah menunduk hingga rambut yang tidak diikat membuat wajah A
readmore Bab 24 Mengalah Demi Kesehatan Hati
Tatapan tajam Banyu menghunus punggung Arsen yang menggendong Shea keluar dari area ruangan kolam re
readmore Bab 25 Berjumpa dengan Natha
Milkshake banana coklat masih tersaji di atas meja dan tidak tersentuh sedikit pun oleh Anna. Menung
readmore Bab 26 Kotak Misterius
Raut tegang dan cemas masih tercetak jelas di wajah Rayhan. Pukul sebelas malam yang ditunjukkan ole
readmore Bab 27 Anna si Kelinci yang Malang
Asap rokok dan bau alkohol yang menyengat menyapa indra penciuman milik Bisma dan juga Banyu. Berula
readmore Bab 28 Rayhan Berubah
Suasana di meja makan di rumah Bagas kini sangat canggung dan sekaligus tegang seperti hari - hari b
readmore Bab 29 Sosok Dimas Kembali Lagi
"Hal yang paling sulit dalam mencari ketenangan jiwa adalah ketika harus dipaksa untuk melupakan ses
readmore Bab 30 Sosok Dimas Kembali Lagi (part 2)
"Mbak, boleh minta tolong enggak?" tanya seorang gadis yang mengikuti langkah kaki Anna. Mata Anna m
readmore Bab 31 Ketegangan Bagas
"Menemukan sosok di masa lalu. Sama saja mengungkit luka lama yang terendam dengan air cuka." _ Bagas
readmore Bab 32 Masa Lalu Kembali Datang
Kebingungan lagi - lagi melanda Anna. Apalagi melihat wajah keruh yang tidak biasanya diperlihatkan
readmore Bab 33 Sang Pendengar Baik
Kebingungan lagi - lagi melanda Anna. Apalagi melihat wajah keruh yang tidak biasanya diperlihatkan
readmore Bab 34 Rayhan VS Natha
"Membalas dendam bukan perkara untuk menyalurkan luka yang membekas. Melainkan untuk berbagi bagaima
readmore
lanjut plisss
1d
0mantapp
8d
0Bagus cerita nya
9d
0sangat menarik dan mengembirakan❤️
13d
0mantap
14d
0sedih
23d
0aplikasi yang sangat baik
27d
0aku sangat suka dengan cerita ini
18/09
0kata kata ini menarik
14/09
0bagus
03/09
0