Rencana hidup baru yang dibangun Agnes hancur setelah delapan tahun ia terpuruk. Kehadiran cinta pertama Agnes telah memporandakan titik kehidupannya. Tidak ada cinta, selain menyakiti Agnes dan menginginkan perempuan itu kehilangan jabatannya.
Di sisi lain, Gerald Ogawa tidak akan pernah melupakan pengkhianatan Agnes, termasuk saat dirinya melihat bayi mungil dalam gendongan Agnes. Ia membalaskan rasa sakit hati dengan mempermainkan jabatan Agnes.
Bisakah Agnes bertahan dengan sifat buruk Gerald yang sekarang? Sedangkan ada anak yang harus ia besarkan dengan status single parent.
Lalu, bagaimana jika akhirnya satu per satu titik kehidupan tersingkap layaknya bumerang yang menghancurkan hati mereka?
“Dua hati yang pernah jatuh bersama.”
Instagram @jasmineeal
Cinta tidak pernah memandang dia siapa ,setatus nya apa tpi terkdang karna cinta kita di butakan yg mana yg slah dan yg benar maka disitulah kita binggung harusss memilih atau bertahan atau lepaskan
04/09
1
AliyaNur
good
9d
0
Elis Agustina
gooddd
23/10
0
TaroGelaudisius
keren kk
10/10
0
bagus ..ada lanjutannya kann
07/10
0
Ani Sumiati
novelnya bagus banget
02/10
0
SyntiaReni
asikkk seruu bgt
01/10
0
Dority Jeddy
best
25/09
0
HendragunawanMuhamadhendragunawan
sangat menarik
23/09
0
Uciha lesmanaSamman
bagus sekali
23/09
0
Total: 33
Chapter 1 Bayar dengan Bercinta
Stiletto merah muda dari perempuan cantik itu menggema di koridor lantai lima. Ia terus berlari sete
Chapter 2 Mempertahankan Jabatan
Deg! Kenop pintu itu tidak jadi digerakkan Agnes. Tubuh Agnes membeku bersama permintaan yang lugas, t
Chapter 3 Tubuh dan Perasaan yang Hancur
Gerald melihat santai rekaman yang menunjukkan seorang perempuan berjalan menuju ruang kerjanya, ter
Chapter 4 Siap Menjadi Perempuan Murahan
Sorot nanar itu menatap kejauhan pantai malam hari. Keadaan di sekitarnya jauh dari hiruk pikuk keram
Chapter 5 Bayi dari Pria Lain
“Mama ....” Kedua sudut bibir Agnes tertarik sempurna. Ia melambai penuh haru di layar ponsel milikny
Chapter 6 Perlakuan Kasar
“Kenapa lo ambil keputusan sendiri, ha?! Apa nggak bisa sedikit aja lo menghargai gue sebagai atasan
Chapter 7 Saling Berbagi Hasrat
Kamar Gerald dalam keadaan temaram. Suasana itu menyambut kedatangan Agnes dalam balutan mantel panj
Chapter 8 Rubah Licik
“Anak Mama!” Pelukan hangat Agnes mendekap penuh kerinduan putra kecilnya yang sangat cerdas di usian
Chapter 9 Kandas
Gerald tidak pernah menduga jika kehadiran Agnes akan mengubah pola hidupnya. Bahkan, ia berusaha se
Chapter 10 Fakta Sebenarnya
“Ibu Agnes tidak pernah mendaftarkan pernikahan ataupun perceraiannya di pengadilan negeri.” Gerald m
Chapter 11 Sikap Dingin
“Aku ingin meminta maaf untuk semua kesalahan yang aku perbuat ke kamu.” Agnes tersenyum miring. “Kur
Chapter 12 Tidak Bisa Diajak Kompromi
“Ya ampun! Diam-diam lo udah punya pengagum rahasia, Nes?” “Siapa?! Satu tempat ini atau orang luar?
Chapter 13 Informasi Bocor
Senyum Agnes tertarik perlahan seiring makanan yang sudah ia cicipi tertelan sempurna. Kedua ibu jar
Chapter 14 Pernikahan Kontrak
Fiani mengangguk pasrah sambil berusaha membuka bungkaman telepak tangan Agnes. Dengan masih menatap
Chapter 15 Sorot Rapuh
Agnes menahan nyeri di dalam hatinya. Ia menyembunyikan tatapan nanar lewat sorot angkuh, membalas G
Chapter 16 Mantan, Si Tukang Paksa!
Ya Tuhan. Agnes merasa sakit tentang penjelasan Gerald. Ia belum pernah menjadi seorang Ibu hamil dan
Chapter 17 Perempuan Lain
“Lo udah tau, siapa perempuan yang peluk Pak Gerald di lobi, Nes?” Agnes dan Fiani keluar dari ruanga
Chapter 18 Hamil di luar Nikah
Ia melihat Marina Raquel. MUA muda yang mendapatkan perhatian spesial dari Gerald, berada di samping
Chapter 19 Demam
Agnes berontak dan berusaha melepaskan cekalan Gerald. Nyatanya, pria itu semakin mengeratkan cekala
Chapter 20 Perhatian Istimewa
Ada sedikit rasa kecewa melihat Agnes menjaga jarak dengan Fiani. Padahal, semalam ia sudah mengkhaw
Chapter 21 Mesum!
Selama penerbangan menuju Jakarta. Tidak ada percakapan di antara Gerald dan Agnes. Bahkan, pria itu
Chapter 22 Janda Meresahkan
“Nenes janda cantik di kompleks ini, lho, Nak. Dia masih muda dan baru punya satu anak. Banyak pria
Chapter 23 Balas Dendam
Perempuan berseragam olahraga itu masih manja bergelayut di leher kekasihnya. Ia menempelkan tubuh d
Chapter 24 Genit dan Nakal
Tertulis di dalam surat pernikahan kontrak, jika Agnes akan mendapatkan beberapa keuntungan sebagai
Chapter 25 Satu Atap Bersama, Semakin Horor
Baiklah. Sepertinya kebiasaan manja Agnes di masa lalu sudah berubah ketika mendapatkan godaan dari
Chapter 26 Perasaanku Sudah Mati
Gerald menatap tidak percaya hal yang diucapkan Agnes. Ia tidak pernah berpikir Agnes akan sefrontal
Chapter 27 Kesempatan dalam Kesempitan
Manik hitam Agnes melihat interaksi antara Irvin dan Gerald. Pria itu membawa Irvin ke ruang tengah,
Chapter 28 Permainan Panas Jiera
Gerald melangkah ringan menuju pintu utama rumah orangtuanya. Senyum manis tidak pudar saat ingatan
Chapter 29 Gairah Mantan Kekasih
Secara mendadak Agnes meminta bertemu Gerald di kafe beberapa hari lalu mereka singgahi. Perempuan i
Chapter 30 Hasrat Muda
Dua bibir yang berpagut menggebu dan penuh kerinduan memilih melepaskan sejenak. Pria dan perempuan
Chapter 31 Rencana di Malam Pertama
Debaran calon pengantin yang akan berjanji di hadapan Tuhan sedang mencoba menekan perasaan aneh mer
Chapter 32 Kesan Manis di Atas Ranjang
Gerald sedikit mengerang sakit untuk menggerakkan tubuhnya. Posisi tidur yang tidak nyaman membuatny
Chapter 33 Main ke Hotel
Jiera turun dari atas ranjang tanpa helai pakaian pun. Ia tersenyum miring, memastikan jika pria yan
Cinta tidak pernah memandang dia siapa ,setatus nya apa tpi terkdang karna cinta kita di butakan yg mana yg slah dan yg benar maka disitulah kita binggung harusss memilih atau bertahan atau lepaskan
04/09
1good
9d
0gooddd
23/10
0keren kk
10/10
0bagus ..ada lanjutannya kann
07/10
0novelnya bagus banget
02/10
0asikkk seruu bgt
01/10
0best
25/09
0sangat menarik
23/09
0bagus sekali
23/09
0