Total : 37Menikahi Selingkuhan
OBAT TIDUR UNTUK ISTRIKU Part 1 "Mas, aku tak mau dipermainkan seperti ini, aku ingin segera dinikahi
readmore Rencana Jahat Raya
OBAT TIDUR UNTUK ISTRIKU Part 2 Oleh : LinDaVin Aku menghela napas, tak biasanya Hana bersikap seperti
readmore Malam Pertama Raya
OBAT TIDUR UNTUK ISTRIKU Part 3 Oleh : LinDaVin Aku mendorong pintu kamar tamu, hingga terbuka lebar. H
readmore Raya dan Hana
OBAT TIDUR UNTUK ISTRIKU Part 4 Oleh : LinDaVin Bahkan, aku lihat Hana makan, makanan yang sama persis
readmore Sikap Aneh Raya
OBAT TIDUR UNTUK ISTRIKU Part 5 Oleh : LinDaVin "Hana mau siapin, Abang Al dulu," ucap Hana kemudian. A
readmore Kok ...
OBAT TIDUR UNTUK ISTRIKU Part 6 Oleh : LinDaVin Makanan sebanyak ini bagaimana Raya tak bisa melihatny
readmore Raya yang Menggoda
OBAT TIDUR UNTUK ISTRIKU Part 7 Oleh : LinDaVin Kejadian semalam masih saja mengganggu pikiranku sampai
readmore Cemburu
OBAT TIDUR UNTUK ISTRIKU Part 8 Oleh : LinDaVin Aku tak ingin lebih lama melihat Hana bersama pria yang
readmore Malam untuk Raya
OBAT TIDUR UNTUK ISTRIKU Part 9 Oleh : LinDaVin "Hai, ini jagoan sama princess-nya? Siapa namanya?" Bim
readmore Kekesalan Hana
OBAT TIDUR UNTUK ISTRIKU Part 10 Oleh : LinDaVin Aku dan Raya saling berpandangan, ada apa Hana malam -
readmore Ketahuan
OBAT TIDUR UNTUK ISTRIKU Part 11 Oleh : LinDaVin Kepalaku kembali berdenyut pening. Apa gunanya dua Ist
readmore Hana Berubah
OBAT TIDUR UNTUK ISTRIKU Part 12 Oleh : LinDaVin Raya yang duduk di sebelahku tak kalah kagetnya. Andri
readmore Aku Kalah (PoV Hana)
OBAT TIDUR UNTUK ISTRIKU Part 13 Oleh : LinDaVin ~~•○•~~ PoV Hana ▪•▪ Cukup … kepura - puraan ini harus se
readmore Menata Hati
OBAT TIDUR UNTUK ISTRIKU Part 14 Oleh : LinDaVin •▪• "Sabar ya … aku … aku nggak bisa ngomong apa - apa
readmore Menata Hati
OBAT TIDUR UNTUK ISTRIKU Part 15 Oleh : LinDaVin "Hai … kamu yang pergi. Enak aja nyuruh - nyuruh," uca
readmore Maaf?
OBAT TIDUR UNTUK ISTRIKU Part 16 Oleh : LinDaVin Hatiku tak setegar mulutku, hatiku hancur saat menguca
readmore PoV Andrian
OBAT TIDUR UNTUK ISTRIKU Part 17 Oleh : LinDaVin PoV Andrian Penyesalan memang selalu datang belakangan.
readmore Pertemua tidak terduga
OBAT TIDUR UNTUK ISTRIKU Part 18 Oleh : LinDaVin PoV Hana Telunjuk Mas Bima mengarah padaku, sedikit kag
readmore Pembalasan Kecil Untuk Raya
Yola tidak salah, bagian tangan yang Raya perlihatkan pada pegawai apotik memang nampak hitam-hitam
readmore Bab 20 Maaf Untuk Mas Andrian
"Seperti tidak asing, hanya saja aku benar-benar lupa," ucapku jujur. Pria itu tertawa memperlihatka
readmore Tidak ada Maaf
"Maaf, Hana nggak bisa. Rumah juga sedang proses penjualan, dah ga bisa ditempati lagi. Lagian mumpu
readmore Ikhlas
"Bisa saja manajemen masih kasih kesempatan. Tapi, pasti ada sanksi dan biasanya downgrade." Mas Bim
readmore Raya hamil?
"Pagi, Sayang. Wah dah ganteng." Aku mengusap kepala El lembut saat dia meraih tanganku untuk salim.
readmore Pertemuan tak terduga
"Kalau ngomong itu dipikir, mikirnya pake otak, jangan pakai pant*t. Darimana ceritanya … anak hasil
readmore Rindu yang sama
Aku tak ada maksud menjauhkan mereka dari Mas Andrian, hanya saja untuk sekarang aku belum siap. Aku
readmore Papa Bima
Anak-anak kebetulan tak ada les hari ini, sepertinya aku bisa membantu menjemput Mas Bima di bandara
readmore Akankah berakhir?
"Bund, makan steak aja." Belum aku merespon kalimat Mas Bima, anak-anak sudah selesai dengan rapatny
readmore Tak mau Melepaskan
Detak jantungku berdetak lebih cepat, kenapa Mas Andrian juga kemari? Apa Mama langsung menghubungun
readmore Pengakuan
"Apa yang nggak mungkin, kalian sudah biasa melakukannya bukan?! Mas tau yang Mas lakukan itu bukan
readmore Berakhir
Suara Mbak Cahya meninggi, terlihat Mas Andrian yang semakin gugup. "Cahya, pelan-pelan." Mama mengin
readmore Dukungan keluarga
"Hem." Mas Bima menoleh ke arahku dan menggelengkan kepala. "Bukan apa-apa." Aku kembali fokus pada a
readmore Kedatangan Andrian dan Keluarganya
Aku bergegas keluar bersama mama dan Mbak Cahya, mengikuti Rendi ke ruang tamu. Benar saja, sudah ad
readmore Pulang bersama papa Bima
"Mau balik sekarang?" tanya Mas Bima lagi. Aku mengangguk. "Iya, biar bisa istirahat dirumah, nyampe
readmore Perhatian Mas Bima
"Ish," desisku, pria di depanku itu terkekeh melihatku. "Ya, udah. Makasih ya …." Pria itu berkata m
readmore Sidang Pertama
"Apa kabar?" Awan mengulurkan tangannya hendak menyalami Mas Andrian, hanya saja Mas Andrian malah
readmore Move On
"Kalian janjian?" tanya Yola padaku kemudian. Aku menggeleng, bahkan aku tak tau kalau Mas Bima akan
readmore Membuka Lembaran Baru
Aku menuruti saran Awan untuk menyerahkan sepenuhnya masalah perceraian ini padanya. Mas Andrian aw
readmore
ceita nya nyentuh banget tpi suka banget sama alur ceritanya bagus lanjut kak d tunggu up nya lagi
12/07/2022
0900
3d
0oke
10d
0seronok baca
20d
0aplikasi ini bagus
10/09
0penasaran trs bab berikutnaa keren👍
10/09
0bagus
08/09
0seru tapi males bacanya
23/08
0cerita nya bagus
09/08
0bagus
01/08
0