Total : 58Permintaan Terakhir
"Saya terima nikahnya Tiara Aisyah Kurniawan binti Kurniawan dengan mas kawin seperangkat alat shala
readmore Malam Pertama
Adzan isya berkumandang, segera kami berwudhu dan melaksanakan shalat wajib empat rakaat. Kami shala
readmore Pisah Kamar
Setelah selesai acara tujuh harian ayah, Mas Adam memboyongku tinggal di rumahnya. Sebenarnya Abi da
readmore Siapa Wanita Itu?
Kriiingg Kriiingg Suara ponsel membangunkanku. Siapa yang meneleponku? Dari pada terus berbunyi, kuamb
readmore Kenyataan
"Mas Adam..." Mas Adam dan wanita itu menoleh ke arahku. Mas Adam membisu, wajahnya menegang sepert
readmore Adam Sakit
Sayup-sayup terdengar muadzin sedang mengumandangkan adzan subuh. Ku buka mata, berjalan perlahan ke
readmore Bab 7
"Di minum teh hangatnya, Mas." Ku berikan secangkir teh hangat pada Mas Adam. Tak butuh waktu lama t
readmore Bab 8
Sebuah pernikahan pada hakikatnya adalah menyatukan dua hati, dua pikiran dan dua karakter untuk sat
readmore Bab 9
"Masuk mbak!" Daniel membukakan pintu mobil. "Saya duduk di belakang saja ya Mas." ucapku tak enak h
readmore Jujur Atau Diam?
Sesaat situasi menjadi hening, Bu Bella seperti memberikan ruang untukku merangkai kata. Sejujurnya
readmore Bab 11
Pov Adam Tak pernah terbayangkan olehku akan menjalani takdir seperti ini. Terpaksa menikahi wanita y
readmore Bab 12
Lagi-lagi keheningan menyelimuti perjalanan kami. Jarak yang tinggal beberapa kilo meter terasa sang
readmore Terbongkar Atau Tidak?
Tut... tut... tut.... Panggilan telepon tersambung, tapi tidak diangkat. Ya Allah Mas Adam, disaat g
readmore Satu Kamar
Bohong itu seperti candu,sekali melakukan kebohongan seterusnya akan melakukan lagi dan lagi. Hingga
readmore Pov Adam
"Mas, Mas Adam, tolong!" Samar-samar terdengar suara Aisyah meminta tolong.Mata ini masih saja terpej
readmore Bab 16
Kami duduk di kursi masing-masing. Sarapan kali ini Umi yang memasak. Sebenarnya sempat ku larang, t
readmore Bab 17
"Memangnya siapa yang mau menikah Dan? teman kamu?" "Bukan," Daniel menghembuskan nafas kasar. "Lalu?
readmore Kejutan Dari Adam
Hari ini tepat empat bulan usia pernikahan kami. Hari demi hari Mas Adam mulai berubah menjadi soso
readmore Bab 19
Aku bersandar di tembok, menikmati sentuhan air dingin yang jatuh membasahi tubuh. Menangisi nasib y
readmore Talak
"Kamu menjadikan pesan terakhir ayah sebagai alasan agar aku luluh Mas?" Mas Adam terdiam. "Sekali la
readmore Aisyah Pingsan
Berjalan gontai melewati koridor hingga akhirnya sampai di halaman rumah sakit. Segera ku pesan taxi
readmore Pov Daniel
Baru pertama kali melihat wanita secantik dia. Bukan karena kecantikan yang dapat di lihat mata, tap
readmore Bab 23
Ku buka mata perlahan walau berat. Sorot cahaya menyilaukan mata. Aroma minyak kayu putih menyeruak
readmore Kejujuran Aisyah
Ku atur nafas perlahan, mengatur setiap kata yang hendak keluar dari mulut ini. Apakah ini saatnya D
readmore Tanggapan Adam
Ku masukan ponsel ke dalam tas setelah memesan taxi di aplikasi online. Kaki ini melangkah gontai me
readmore Bab 26
Ku buka mata, ku pindai setiap sudut ruangan. Nihil, aku tak tahu ini di mana. Ruangan dengan domina
readmore Pov Adam
Sudah berhari-hari Jesica mendiamkan ku setelah insiden tertangkap basah oleh Umi. Telepon tak diang
readmore Pov Adam 2
Ku tatap wajah cantik Jesica, dia terlelap hingga tak mendengar pertengkaran kami. Mungkin pengaruh
readmore Bab 29
Hari demi hari ku lalui seorang diri. Tak terasa usia kandunganku memasuki usia empat bulan, dengan
readmore Bab 30
Pov Daniel Mengantar bumilku memeriksakan kandungan adalah rutinitas yang paling menyenangkan bagiku.
readmore Bab 31
Aisyah mengunci pintu rumah, tak lupa menyimpannya di dalam tas. Duduk termenung sembari menunggu oj
readmore Bab 32
"Mbak Tiara Aisyah ya?" tanya driver taxi online yang ku pesan. "Iya Pak," ku buka pintu belakang mo
readmore Bab 33
Aku berjalan perlahan, hingga mata ini memanas melihat sepasang suami istri di depannya. Dada kembal
readmore Hadiah Terindah
Aisyah berjalan tertatih masuk ke dalam masjid. Sesekali tangannya mengelus perut yang terasa mulas.
readmore Bab 35
Pov Daniel Duduk di depan ruang rawat inap Aisyah. Ku pijat-pijat pelipis yang terasa berdenyut. Ucap
readmore Pov Adam
Dua malam setelah mendengar kabar Aisyah melahirkan aku justru tak bisa tidur. Pikiran selalu berger
readmore Terhalang Restu
"Aisyah..." aku terkejut saat suara seorang wanita yang sangat aku hafal memanggilku. Sontak aku dan
readmore Bab 38
Seminggu sudah aku menghindari Daniel. Apakah aku sakit? Jangan tanya, rasanya sungguh menyiksa. Har
readmore Bab 39
Pov Aisyah Suara mobil berhenti di jalan, menyadarkan ku dari pikiran yang melayang entah kemana. Seo
readmore Bab 40
Kriiingg Kriiingg Surat ponsel menjerit-jerit. Segera ku geser tombol hijau ke atas. "Assalamu'alaikum
readmore Betemu Mantan Suami
Berbaring di atas ranjang sambil menyusui Mukhlis. Sesekali mata ini terpejam karena kantuk mulai m
readmore Bab 42
Aisyah masih diam membisu, netranya menatap setiap pasang mata yang ada di sekelilingnya. rasa tak t
readmore Lara Ditinggal Umi Pergi
Pov Adam "Adam!" teriak abi menyentakku dari lamunan. " Adam tolong Umi!"teriak Abi dengan suara yang
readmore Cemburu
Pov Adam Ku hentikan langkah kakiku tepat di dekat pintu. Melihat keluar, sebuah mobil yang sangat ku
readmore Bab 45
Berhenti tepat di depan bangunan bernuansa klasik modern. Melangkahkan kaki memasuki bangunan dengan
readmore Bab 46
Aku berjalan masuk ke dalam kerumunan. Mataku membulat saat melihat lelaki bersimbah darah tergeleta
readmore Bab 46
Aku berjalan masuk ke dalam kerumunan. Mataku membulat saat melihat lelaki bersimbah darah tergeleta
readmore Restu Yang Dinanti
Aisyah duduk terdiam di kasur khas rumah sakit. Angannya berkelana memikirkan kedua buah hati yang k
readmore Pipi Merah Seperti Badut
"Kapan kalian menikah?" Tiga kata yang tak pernah ku sangka akan secepat ini keluar dari mulut Om Bra
readmore Undangan Pernikahan
Pov Adam Duduk di meja kerja dengan beberapa dokumen yang harus ku periksa. Setelah kepergian Umi, ba
readmore Pernikahan 21+
"Sah..." ucap serempak saksi di dalam Masjid. Bulir bening mengalir dari sudut netra. Bahagia bercam
readmore Pov Jesica
Apa kalian tahu rasanya bila mendengar orang yang kita cintai telah memiliki istri? Sakit dan hancur
readmore Adam Kena Batunya
Ada nyeri di sanubari saat melihat Aisyah duduk di pelaminan bersanding dengan Daniel. Sesak dada un
readmore Kebahagiaan Aisyah
Aku menata pakaian ke dalam koper. Tak terasa sudah tiga hari kami menghabiskan waktu untuk berbulan
readmore Maaf
Aku duduk di teras sambil menyuapi Mukhlas dan Mukhlis. Ya, sekarang mereka sudah bisa makan bubur s
readmore Pov Adam
Duduk di teras rumah seorang diri, tak ada lagi istri apalagi anak. Hidupku kini terasa begitu sunyi
readmore Kehancuran
Pov Adam "Maaf Dam, Abi sudah tak memiliki apapun. Semua harta benda bukan lagi milik Abi." Ucapan Abi
readmore Akhir Sebuah Cerita
Pov Adam Tiga puluh menit menatap gedung yang penuh kenangan. Perusahaan yang susah payah ku bangun k
readmore
menarik
10d
0I like
10d
0bagus
17d
0Bagusss bgt
20d
0bagus singkat komplit
01/11
0lumayan seruuu
30/10
0keren bagus bget kerekter ya
25/10
0BEST LA PART NI
17/10
0nice I love it<3
17/10
0sangat seru sekali
16/10
0