ทั้งหมด : 49บทที่ 1 Yang Terenggut
Aku berdiri di atas balkon hotel yang menjulang tinggi bersama gedung pencakar langit lainnya. Aku s
readmore บทที่ 2 Kesepakatan
Aku membuka mata perlahan, kepalaku masih terasa pusing dan berat. Ku coba untuk mengumpulkan ingata
readmore บทที่ 3 Pernikahan Kompromi
Pernikahan berjalan secara sederhana dan hanya dihadiri oleh orang terdekat saja. Ibuku sangat terke
readmore บทที่ 4 Awal Baru
‘Tidak … Bu, jangan pergi sekarang, aku masih membutuhkan Ibu, ku mohon bertahanlah sedikit lagi Bu.
readmore บทที่ 5 Nyawa dalam rahimku
Aroma Rumah Sakit samar tercium, mataku membuka perlahan dan mencoba menyadari di mana aku sekarang.
readmore บทที่ 6 Setajam Silet
Sejak resminya statusku diumumkan rasanya semakin gencar gosip yang beredar di antara karyawan hotel
readmore บทที่ 7 Duka kehilangan
Kandunganku kini sudah masuk lima bulan, aku sudah mulai terlihat lebih gemuk. Denyut halus mulai te
readmore บทที่ 8 Yang tak berhenti berharap
Lagi-lagi aku terbangun di sebuah kamar Rumah Sakit. Infus sudah menancap di punggung lengan kiriku
readmore บทที่ 9 Petaka lampu kristal
“Nyonya tidak apa-apa?” tanya pak Andy yang masih memelukku erat memunggungi pecahan lampu Kristal y
readmore บทที่ 10 Misteri Sandra
Dengan mengendap-endap aku berjalan agar pak Andy tak melihatku ada di sekitar ruangan ini. Berbagai
readmore บทที่ 11 Duri dalam daging
Aku buru-buru kabur dari taman itu, kecurigaanku tertuju pada Sandra. Rasa penasaran ini semakin b
readmore บทที่ 12 Kelahiran dan kepergian
Pak Sanjaya kali ini benar-benar mengambil tindakan tegas karena nyawaku dan bayi ini mulai terancam
readmore บทที่ 13 Jiwa yang hilang
Detik-detik kurasakan begitu berat untuk ku lewati. Rasa sakit yang bercampur aduk peluh serta air m
readmore บทที่ 14 Rapuh
“Airin, bayimu menangis Nak, dia ingin menyusu, kasihan dia Airin.” Kudengar suara ibu dan suara tan
readmore บทที่ 15 Aku pulang
Sekian rentang waktu sudah berlalu, gelar MBA dan Phd dari sekolah tinggi Glion di Swiss dan s2 di G
readmore บทที่ 16 Pria bernama Edgard
Peresmian cabang baru Sanjaya Hotel berlangsung dengan meriah di kota wisata ini, aku menawarkan mas
readmore บทที่ 17 Pria tangguh
Aku sedang berkeliling memantau keadaan hotel, harus aku akui kerja keras Kartika di hotel yang aku
readmore บทที่ 18 Andy vs Edgard
Email yang ku terima dari pak Rudy kubaca dengan seksama, laporan tentang pria yang bernama Edgard.
readmore บทที่ 19 Terjebak badai
“Ti-tidak ada apa-apa , Mas, hanya salah paham saja.” Aku berusaha melepaskan diri dari genggaman ta
readmore บทที่ 20 Yes i do
Aku membuka mata perlahan, apa yang dilakukan mas Andy tidak kuharapkan. Ku palingkan wajahku dan ti
readmore บทที่ 21 Awal Baru
Mungkin ini saatnya aku meruntuhkan dinding egoku dan menerima lamaran mas Andy yang kesekian kaliny
readmore บทที่ 22 Malam Pertama yang sesungguhnya
Kartika menyarankan aku untuk mengambil liburan dulu agar kami bisa berbulan madu. Tadinya aku tidak
readmore บทที่ 23 Erika dalam ingatannya
Aku berdiri di balkon kamar yang menghadap ke laut, debur ombak terdengar begitu syahdu. Ku dekap
readmore บทที่ 24 Jurang Kasih Sayang
Waktu pun bergulir … Sanjaya Hotel dan Sanjaya Build sedikit lagi berada di puncak kejayaannya. Aku d
readmore บทที่ 25 Kartu Nama
Aku menunggu Sandrina di ruang tamu, kata ibu dia pergi bersama teman-temannya dan ini sudah menjela
readmore บทที่ 26 Lamaran tak terduga Rico
Tubuhku gemetar melihat kartu nama itu, aku teringat satu nama yang membangkitkan semua kenangan bu
readmore บทที่ 27 Keputusan Sandrina
Sandrina pulang menjelang malam setelah meninggalkan rumah siang tadi. Wajahnya terlihat berseri-ser
readmore บทที่ 28 Jejak Ariel Rivaldo
Sepanjang perjalanan lima belas jam London ke ibukota aku tidak dapat tenang sedikit pun. Bayangan
readmore บทที่ 29 Kejutan Sandrina
Aroma obat memenuhi penciumanku dan dengan perlahan aku membuka mata untuk memastikan ada di mana. R
readmore บทที่ 30 Pertemuan dengan Ben
Peresmian apartel San’s Shine begitu meriah tamu undangan yang hadir, para investor serta kolega bis
readmore บทที่ 31 Rencana neraka
Aku meminta pada dokter yang merawatku agar tidak mengijinkan siapapun untuk bertemu denganku. Aku b
readmore บทที่ 32 Insiden liburan
Aku benar-benar mewujudkan rencanaku untuk liburan keluarga di villa kami yang baru. Sekolah Aldrin
readmore บทที่ 33 De Javu
Derap kuda mereka tidak terdengar lagi, aku menatap dengan cemas dari kejauhan. Al memeluk lenganku
readmore บทที่ 34 Jebakan yang sempurna
Darwis tengah menjalankan rencananya malam ini dengan menjebak Ben alias Ariel di sebuah hotel denga
readmore บทที่ 35 Pukulan telak untuk Ben
Aku memandang jauh keluar jendela, melihat hiruk pikuk jalanan yang terlihat mengecil dari atas sin
readmore บทที่ 36 Ancaman Ben
Aku merangkul Sandrina keluar dari ruang meeting dan bisa merasakan kepedihan hatinya yang sedang pa
readmore บทที่ 37 Muslihat yang tersingkap
Aku mendengar penjelasan dokter mengenai kondisi mas Andy dengan seksama lewat telpon. Belum ada per
readmore บทที่ 38 Kebenaran yang pahit
Aku tersentak kaget mendengar putriku mengatakan hal yang tidak sopan di telingaku. Wajahku mengeras
readmore บทที่ 39 Waktunya untuk kebenaran
Aku mengedarkan pandanganku, kepalaku masih berat dan pusing. Entah siapa yang mengangkatku sehingga
readmore บทที่ 40 Penyangkalan Ariel
Ponselku pun berdering, Ariel menelponku tanpa menunda waktu lagi. Aku mendengkus, dadaku sesak untu
readmore บทที่ 41 Kerinduan
Aku harus memastikan jika penjagaan Sandrina di rumah benar-benar diperketat sehingga aku kembali se
readmore บทที่ 42 Maafkan mom
Darwis datang menghadap kepadaku dengan surat hasil tes DNA itu dan benar, Sandrina memang putri dar
readmore บทที่ 43 Pre wedding
“Ibu tolong tunggu Airin di sana yaa, beberapa hari lagi Airin akan menyusul. Pastikan saja para pe
readmore บทที่ 44 Bukti kejutan lainnya
Persiapan pernikahan Sandrina sudah nyaris rampung, aku datang untuk melihatnya meski hanya dari ata
readmore บทที่ 45 Pengantin lari
Aku kembali memastikan jika semua sudah siap, bukan… bukan pesta pernikahan ini, tetapi sesuatu yang
readmore บทที่ 46 Amukan Ariel
Aku meminta Darwis untuk menjemputku di salon, penampilanku hari ini tampil dengan sempurna untuk me
readmore บทที่ 47 Berakhir tragis
“Dari awal aku memang telah meragukanmu! Dan memang kau ingin mengacaukan semuanya di saat seperti i
readmore บทที่ 48 Kembalinya cinta yang hilang
Darwis melirikku sesaat dari kaca spion depan, tersirat kecemasan dalam tatapannya kepadaku dan Budi
readmore บทที่ 49 Akhir kisah (ending)
Aku berjalan beriringan bersama Sandrina, jemari kami saling tertaut dengan erat dan sesekali saling
readmore
bagus banget
24/04/2022
0mantap
11d
0seruu alur ceritanya
06/03/2023
0mantappp
06/03/2023
1yaaa
05/03/2023
0mantapp
24/02/2023
0good
22/02/2023
0500
10/02/2023
0sangat bagus asal usul cerita dari novel🥰
02/02/2023
0TOP
16/11/2022
0