ทั้งหมด : 52บทที่ 1 Penjagaan Sang Ayah
"Aisyah bangun sayang!" teriak Adiba Bunda Aisyah yang melihat putrinya itu masih tertidur pulas den
readmore บทที่ 2 Tugas Kelompok
"Ayo masuk yang lain sudah ada di dalam," ujar Fatimah saat Aisyah sudah sampai di depan rumah Fatim
readmore บทที่ 3 Hanya Kebetulan
Saat mendengar adzan asar Aisyah menyuruh Pak Ujang untuk mencari masjid terdekat karena rumahnya ma
readmore บทที่ 4 This Is Love?
Langit pun terlihat indah menampakan senja yang sudah ditunggu-tunggu semua orang karena keindahan a
readmore บทที่ 5 Berjumpa Dengannya
"Aisyah, bangun sayang!" Aisyah menggeliat saat sebuah suara serak milik Bundanya berhasil membangunk
readmore บทที่ 6 Saling Mengingatkan
"Hay, ada yang bisa saya bantu?" Aqila menoleh manatap cowok yang sedang menatap dirinya dengan sanga
readmore บทที่ 7 Menjenguk Raya
Setelah pulang sekolah Aisyah, Hawa dan Fatimah pulang bersama dengan niat ingin menjenguk Raya di r
readmore บทที่ 8 Persatuan Sahabat
Fatimah menghapus air mata Raya dengan lembut, "Sudah tidak perlu menangis, aku datang bukan untuk m
readmore บทที่ 9 Hadir Dalam Acara??
"Ray, kita pamit pulang ya!" ujar Aisyah karena takut kedua orangtuanya akan mencarinya. "Baiklah, te
readmore บทที่ 10 Lelaki Idaman
"Syah, kamu jadi datang kan?" Ilham mengirim pesan kepada Aisyah untuk menanyakan apakah cewek itu ak
readmore บทที่ 11 Malam Yang Indah
Raka pokus memandang mobil taksi yang berwarna biru itu dengan pikiran yang tidak melayang ke mana-m
readmore บทที่ 12 Pendekatan
Aisyah terbangun dari tidurnya yang nyenyak karena mendengar ponselnya berdering beberapa kali denga
readmore บทที่ 13 Perasaan Apa Ini?
Aisyah merasa menoleh menatap Aqila yang sudah tertidur lagi, ponselnya masih menyala menampilkan wh
readmore บทที่ 14 Ke Gudang Buku
"Iya santay aja kok La," ujar Aisyah dengan tersenyum riang. Baginya buku adalah teman yang bisa meng
readmore บทที่ 15 Mata Yang indah
"Apa mungkin Raka suka sama kamu Syah?" tebak Fatimah dengan menggerakan tangannya. Gak mungkin! Raka
readmore บทที่ 16 Dia Telah Menyentuhku
Aisyah dan Raka menoleh menatap Fatimah yang menunjuk Raka karena sedikit kaget melihat cowok itu be
readmore บทที่ 17 Are You Okey?
"Syah apakah masih lama aku sudah lapar banget nih," gerutu Fatimah yang sudah tidak bisa menahan ra
readmore บทที่ 18 Tiket Nonton Untuk Berdua
"Nak Raka ngapain masih di sini?" tanya penjual gudang buku yang sudah sangat akrab dengan Raka. Raka
readmore บทที่ 19 RAMYAN
"Fat, yuk pulang!" ajak Aisyah saat menyelesaikan makanannya. Fatimah yang masih asik makan hanya men
readmore บทที่ 20 Menolong Dimas
Lalu Amira pun membuka ponselnya yang memang penuh dengan pesan akhirnya dia memutuskan untuk menaru
readmore บทที่ 21 Ada Luka di Hatinya
"Malam Pak," seru Pak Ujang memberikan hormat kepada bosnya. Haris tersenyum lalu memberikan sentuhan
readmore บทที่ 22 Heart Secret
Kringg ... kringg Bunyi jam weker menggema di ruangan kamar Aisyah membuat gadis yang sedang tertidur
readmore บทที่ 23 Raya Come Back
Mobil pun melaju meninggalkan kediaman rumah Aisyah, udara pagi masih sangat segar selama perjalanan
readmore บทที่ 24 Kejujuran Yang Menyakitkan
Dilirik oleh Raya membuat Fatimah mengangguk dan terkekeh, "Iya Fat dia sudah sembuh kamu gak usah k
readmore บทที่ 25 Fatimah Vs Rayhan
Aisyah tertunduk membuat Fatimah memandang ke arahnya dengan perasaan prihatin kini dia bisa meliaht
readmore บทที่ 26 Aisyah Cemburu
"Aku ke kamar mandi dulu ya gays," ujar Hawa sambil memainkan ponselnya. Mendengar itu Aisyah langsun
readmore บทที่ 27 Kebenarannya
"Ya alhamdulillah," ujar Aisyah merasa bersyukur mempunyai banyak orang yang sayang dan peduli denga
readmore บทที่ 28 Skakmat Dengan Pujian
Dengan senang hati Hawa pun menceritakannya, "Bagaimana ya, tadi sih waktu aku bertemu dengan Raka d
readmore บทที่ 29 Rapat Osis
"Hay Aisyah," sapa Amel dan Feby sembari tersenyum. Senang banget Aisyah baru datang saja sudah disam
readmore บทที่ 30 Semakin Dekat
Setelah rapat selesai Aisyah langsung menghubungi Bundanya untuk menyuruh supir pribadinya agar menj
readmore บทที่ 31 Kejutan Yang Ditunggu
"Ya tentu tidak apa-apa Syah, jika kamu ingin tahu info selanjutnya aku akan tag kamu saja ya di IG
readmore บทที่ 32 Perhatian Kecil Hawa
Setelah Aisyah sudah pulang bersama supir pribadinya hal itu membuat Raka pun beranjak dari sana unt
readmore บทที่ 33 Belajar Bersama Ahlinya
"Bi, bagaimana dengan kuliyahku nanti?" tanya Raka memberanikan dirinya sebelumnya dia sudah memikir
readmore บทที่ 34 Sahabat Tempat Bercerita
"Minggu depan kamu harus menyiapkan diri ya!" ujar Adiba sambil mengelus-elus dengan lembut kepala A
readmore บทที่ 35 Cinta Dalam Diam
"Kau tahu Fat, tadi Raka menemaniku menunggu Pak Ujang kau tahu apa yang dia kataka?" ujar Aisyah de
readmore บทที่ 36 Karena Mimpi
'Saya tahu itu hal biasa bagi kamu Rak tapi apakah kau mengerti kalau kamu itu salah menyebutku deng
readmore บทที่ 37 Hawa Mulai Berubah
"Owh okey deh Bunda tinggal dulu ya!" Adiba pun berlalu pergi setelah mengusap pipi Aisyah dengan le
readmore บทที่ 38 Indahnya Kebersamaan
Tinn .... Tinn .... Fatimah dengan sengaja menyembunyikan klakson mobilnya dengan sangat keras sehingg
readmore บทที่ 39 Surat Dari Fahri
"Ya sudah nanti kita bahas di lain waktu saja deh," sahut Fatimah setelah keluar dari mobilnya. "Yuk
readmore บทที่ 40 Pembelaan
Saat di perjalanan menuju ruang UKS Fatimah bertemu dengan Ilham yang menanyakan soal Aisyah kepada
readmore บทที่ 41 Kesalahpahaman
"Tuh kan Rak, gara-gara ulah lo Aisyah jadi kena masalah," ujar Ilham yang duduk di belakangnya Raka
readmore บทที่ 42 Cemburu Buta
"Terima kasih banyak ya Han," seru Aisyah setelah Reyhan membantu dirinya dan Fatimah mengerjakan tu
readmore บทที่ 43 Dia Fahri
"Owh okey never mind Syah," sahut Fatimah dengan menganggukan kepalanya dan tersenyum, dia terlihat
readmore บทที่ 44 Menjadi Guru TPA
Di dalam mobil Fahri mencoba mencairkan suasana yang agak canggung baginya Aisyah terus diam saat di
readmore บทที่ 45 Perdebatan Kecil
Aisyah mengangguk mengerti, saat sudah selesai bicara Ummi pun pamit untuk pergi ke pengajian sore h
readmore บทที่ 46 Maukah Makan Bersamaku?
Aisyah pun langsung masuk ke dalam kamarnya dan menangis sedih dia pun kesel terhadap Ayahnya meski
readmore บทที่ 47 Menjelang Acara
"Aisyah bangun sayang sudah subuh!" ujar Bundanya Aisyah sembari menggoyangkan tubuh putrinya itu ya
readmore บทที่ 48 B-Day Sekolah
Mendengar hal itu Andrian langsung meminta maaf dan pergi untuk membantu yang lain, hal itu membuat
readmore บทที่ 49 Emosi Yang Tak Tertahan
Aisyah kaget mendengar ucapan Raya, ada yang aneh yang dia rasakan pada kalimat Raya saat Aisyah men
readmore บทที่ 50 Rayuan Maut Raka
Aisyah pergi ke aula sesuai perintah Raka kepadanya namun cowok itu malah mengikutinya dari belakang
readmore บทที่ 51 Makan Malam Bersama Raka
"Tante gak mau makan?" tanya Raka saat mendengar Adiba ingin pergi ke mall. Saat ini Aisyah masih mem
readmore บทที่ 52 Akhir Yang Indah
Adiba saat itu sudah selesai berbelaja namun tidak langsung menghampiri Aisyah dia lebih memilih unt
readmore
kita coba baca dlu
23h
0Cerita ini sangat baguss
12d
0bagus
25d
0ini sangat seru sekali
20/08
0bagus
20/08
0seru juga ya
17/08
0🥺🥺
13/08
0best sangat
01/08
0100
16/07
0orang tuanya sangat sayang pda anak nya
07/07
0