ทั้งหมด : 49บทที่ 1 Bujuk dan Rayu
Arini dan Brandon “Good night, Prince,” ucap seorang wanita kepada bocah laki-laki berusia tujuh tahu
readmore บทที่ 2 Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu
ARINI “El, Farzan, udah selesai? Buruan kita mau berangkat,” teriak Arini sembari memasangkan kerudun
readmore บทที่ 3 Kedatangan Gadis, Si Biang Kerok
Arini dan Brandon Mobil sedan keluaran BMW terbaru berwarna biru memasuki pekarangan keluarga Harun d
readmore บทที่ 4 Permintaan Mertua
Arini dan Brandon Ketika ingin menjawab pertanyaan Lisa, Sandy tiba-tiba muncul dari ruang keluarga.
readmore บทที่ 5 Belajar Puasa
Arini dan Brandon Dua bulan kemudian Sepasang mata cokelat lebar mulai mengerjap. Tangan terangkat ke
readmore บทที่ 6 Goes to School
Elfarehza Delapan tahun kemudian El tampak berdiri di depan cermin memastikan pakaian telah terpasang
readmore บทที่ 7 Diam-diam Diperhatikan
Elfarehza Netra cokelat El melihat Arini dan Brandon bergantian ketika sedang duduk di meja makan. Bi
readmore บทที่ 8 Diselimuti Dilema
Elfarehza “Woi, ngapain lo duduk di sini?” tegur Hariz sambil menepuk kedua pundak El. “Eh, lo Riz,” s
readmore บทที่ 9 Tentang Perasaan
Elfarehza dan Alyssa El termenung menunggu Al di depan gedung. Dia berharap bisa bertemu lagi dengan
readmore บทที่ 10 Keterpaksaan
El dan Al El mondar-mandir di depan kamar kedua orang tuanya sebelum sarapan. Dia ingin bertanya, apa
readmore บทที่ 11 Forgetness
Arini dan Brandon Arini meregangkan tangan ke atas setelah mempelajari beberapa proposal kerja sama p
readmore บทที่ 12 Spicy and Salty
Arini dan Brandon “Kamu beneran nggak apa-apa, Sayang? Nggak biasanya lupa kirim uang bulanan sama Ay
readmore บทที่ 13 Freedom
El dan Al Beberapa hari kemudian Sepasang mata cokelat tampak mengerjap, perlahan terbuka lebar. El se
readmore บทที่ 14 Honeymoon
Arini dan Brandon Piaynemo, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Arini memandang hamparan laut yang menyu
readmore บทที่ 15 Pertemuan Tak Disengaja
Elfarehza “Dek, udah siap belum?” El berdiri di depan kamar Al sembari mengetuk pintu. Setelan kemeja
readmore บทที่ 16 Gelas Retak
Arini dan Brandon Sesosok tubuh tampak menggeliat di balik selimut. Dia meregangkan tangan ke atas sa
readmore บทที่ 17 Prasangka
Elfarehza Alyssa tersenyum lembut sambil menepuk pelan pundak kakaknya. Dia tahu saat ini El masih ke
readmore บทที่ 18 Mendadak Manja
Arini Senyuman mengambang di wajah cantik milik Iin saat melihat El dan Al duduk di ruang tamu. Kedua
readmore บทที่ 19 Mewujudkan Impian Arini
Brandon Beberapa jam yang lalu Mata sayu Bran beralih melihat ke arah jam dinding yang ada di ruang ke
readmore บทที่ 20 Pikiran Kosong
Arini dan Brandon Brandon masih memikirkan perubahan sikap kedua buah hatinya tadi sore. Dia tahu El
readmore บทที่ 21 Mencari Tahu Kebenaran
Elfahreza Desahan pelan keluar dari sela bibir El saat duduk di bangku atap gedung sekolah. Mata coke
readmore บทที่ 22 Jalan Pulang Seharusnya
Arini Setelah salat Subuh, Arini pergi ke kamar El. Seperti janji dengan Brandon, ia akan mencoba bic
readmore บทที่ 23 Pemikiran yang Dewasa
Elfarehza El bersandar lesu di dinding kamar. Sulit untuk bersikap seperti tidak terjadi apa-apa di h
readmore บทที่ 24 Selalu Mencintaimu Selamanya
Brandon dan Arini Brandon menyandarkan punggung di kursi mobil sambil sesekali mengurut pelipis. Akhi
readmore บทที่ 25 Kenangan yang Akan Hilang
Arini “In. Lihat kaus kaki yang warna abu-abu motif kotak nggak?” teriak Brandon saat Arini ada di da
readmore บทที่ 26 Perubahan Arini
Brandon “Ibu ke mana?” tanya Brandon kepada sekretaris Iin. Pria itu sekarang berada di depan ruangan
readmore บทที่ 27 Melepaskan Tangis
Arini Pagi hari Arini menyibukkan diri dengan berbagai pekerjaan rumah sebelum berangkat kerja. Seles
readmore บทที่ 28 Ke Mana Harus Kucari?
Brandon Brandon mondar-mandir di dalam ruangan Arini. Dia mencoba menghubunginya tidak ada jawaban. S
readmore บทที่ 29 Mengenang Masa Lalu
Arini dan Brandon Arini menatap nanar langit yang mulai berganti warna. Perlahan biru terang yang dih
readmore บทที่ 30 Kegalauan Alyssa
Alyssa Al melihat gedung-gedung yang menghias sisi kiri jalan menuju sekolah. Sejak tadi pagi gadis i
readmore บทที่ 31 Pengalaman Terburuk Alyssa
Alyssa Al duduk di atas tempat tidur sambil memeluk lutut yang ditekuk. Hampir dua jam dia memikirkan
readmore บทที่ 32 Aku yang Tidak Pantas Untukmu
Arini dan Brandon Seluruh keluarga Harun berkumpul di ruang tamu. Mereka duduk di sofa menanti Al pul
readmore บทที่ 33 Menyingkap Rahasia
Brandon Brandon duduk bersandar sambil memangku tangan. Pandangannya menatap nanar ke luar jendela. P
readmore บทที่ 34 Mengendalikan Hati
Alyssa Seorang gadis berkerudung sedang bersandar di dinding seberang kelas XI-B. Dia menunggu penghu
readmore บทที่ 35 I Will be Your Reminder
Brandon Sepasang mata sayu berwarna hitam sedang memandang lekat paras yang masih tertidur pulas di s
readmore บทที่ 36 Menghadapi Bersama-sama
Arini Arini melonggarkan pelukan. Dia memandangi netra sayu Bran yang merah dan basah. Bibirnya sedik
readmore บทที่ 37 Kuatkan Aku!
Arini dan Brandon Alyssa duduk bersimpuh di hadapan Iin bersimbah air mata. Gadis itu menangis sejadi
readmore บทที่ 38 Menghadapi Kenyataan
Al dan El El dan Al duduk di atap sekolah saat jam istirahat. Keduanya sama-sama termenung hingga lim
readmore บทที่ 39 Sebuah Kebenaran
Brandon Brandon tidak bisa menyembunyikan raut terkejut di wajah tampannya. Kehadiran El dan Al di ru
readmore บทที่ 40 Secerah Sinar Mentari Pagi
Elfarehza Senyum lega tergambar di wajah tampan El setelah mengenakan seragam pramuka. Hari ini teras
readmore บทที่ 41 Kepingan yang Mulai Hilang
Brandon dan Arini Ultah pernikahan Beberapa jam menjelang pesta ulang tahun pernikahan Brandon dan Ari
readmore บทที่ 42 Will Always be Her Side
Brandon Empat pasang mata kini melihat Bran dengan saksama. Mereka menanti penjelasan dari pria itu.
readmore บทที่ 43 Pengakuan
Brandon dan Arini Arini sedang memandang suaminya yang masih tertidur lelap. Dia memeluk erat Brandon
readmore บทที่ 44 Keberanian Mengutarakan Niat Mulia
Alyssa Pandangan netra hitam Alyssa bergerak menyapu taman belakang sekolah. Ada beberapa siswa duduk
readmore บทที่ 45 Perasaan yang Terdalam
Arini Dua bulan kemudian Selama dua bulan ini Brandon dan kedua anak-anaknya lebih banyak meluangkan w
readmore บทที่ 46 Pengakuan Arini
Arini Dua tahun kemudian “Ayo, Mi. Coba sambung lagi kata-katanya,” cetus Al menyemangati Arini. Gadis
readmore บทที่ 47 Pengakuan Farzan
Brandon Sejak tadi pikiran Brandon tidak tenang. Dia menduga kemungkinan yang terjadi antara Arini da
readmore บทที่ 48 The Wedding Day
Arini dan Brandon Dua tahun berlalu setelah Brandon mengetahui apa yang terjadi antara Arini dan Farz
readmore บทที่ 49 Still Like Just Married
Elfarehza El tersenyum melihat Arini yang masih berkutat dengan papan Scrabble. Sejak lima belas meni
readmore
ngetot
01/07
0novel nya sangat lah bagus dan saya menyukai nya dengan novel ini
20/05
0baguss
09/05
0keren
01/04
0bagusss
26/03
1bahasanya komunikatif
12/03
0Keren sekali
06/02
0menarik
25/01
0bagus
20/01
0buset
14/01
0