ฉลาก:
• Cinta pertama
• Jenius
• HappyEnding
• Cinta yang manis

Ketika nama Rian Nataharja ingin dilupakan oleh seorang Reina, justru takdir Tuhan malah mempertemukan keduanya setelah sekian tahun tidak bertemu. Rian yang kini menjadi atasan Reina, ingin meminta maaf kepada gadis itu atas satu kisah di masa lalu. Kesalahan apakah yang sudah Rian perbuat sehingga ia begitu berharap maaf dari Reina, bahkan setelah gadis itu dekat dengan laki-laki lain?

อัปเดตล่าสุด

คำแนะนำของบรรณาธิการ

สาวโก๊ะทะลุมิติ มาใช้ชีวิตในยุคโบราณ

หม่าต้าฮา

บ้านหลังนี้มี​คุณ​ผี​สุด​หล่อ

ม้ามีปีก

ณ​ กาลเวลา

ม้ามีปีก

จำเลยรักบ่วงดวงใจ

วรดร

สะใภ้ขัดดอก

กนกรส

Warning! เตือนแล้วนะ

ร้อยเปอร์เซ็นต์

คำแนะนำ

บ้านหลังนี้มี​คุณ​ผี​สุด​หล่อ

ม้ามีปีก

เพลย์บอยทวงรัก

วรดร

ดวงใจน้ำแข็ง

monsita

พันธนาการรักนาคราช

เทียรดา

สะใภ้ขัดดอก

กนกรส

เหยี่ยวสาวทะเลทราย

ธัญญา

หญิงหม้ายบ้านสือ

กะรัต

มู่หรงเยว่ชิง ท่านหญิงตำลึงทอง

ปรียาดา

บัลลังก์เสน่หา

กะรัต

Trick or Treat แสบ... กวน... ป่วนเมือง!!

พลอยนิล

หนังสือแสดงความคิดเห็น (25)แสดงความคิดเห็นของคุณในแอพ

• 
  LamaliIqbal

  baik

  2d

    0
• 
  Muhamad Idris Ais

  mantap

  17d

    0
• 
  pratamairham

  ceritanya sangat menarik

  21/08

    0
• Pikaa Dinzz

  boleh lahh

  08/06

    0
• 
  PausiiAslihaguntur

  selamat datang kk aku pasti membaca kk

  28/04

    0
• 
  WpDamian

  kon

  10/03

    0
• SetiawanRenobodhi

  Wow bagus

  11/02

    0
• 
  Abi Dibit

  mafurus Carater

  04/02

    0
• 
  TomagolaKanzaa

  bagus banget

  08/12

    0
• 
  MaleysiaYohanes

  💞💓

  28/07/2023

    0

• ทั้งหมด: 91

• บทที่ 1 Prolog

  Suasana kelas tampak ramai karena hampir semua murid kelas tiga pariwisata —jurusan perhotelan, suda

• บทที่ 2 Bertemu Kembali

  Senin pagi adalah waktu tersibuk bagi siapa pun, tak terkecuali bagi seorang Reina Valeria, yang pag

• บทที่ 3 Kembali Teringat

  Reina sudah selesai dengan tugasnya saat jam istirahat tiba. Seluruh peralatan 'perang'nya, yakni al

• บทที่ 4 Manajer Baru

  Tak mengindahkan pertanyaan Jefry, Reina segera mengambil kotak makan di depannya dan berlalu mening

• บทที่ 5 Maafkan Aku

  Apa yang Reina lakukan terhadap Rian, bukanlah sikap sombong yang tidak pernah ia pikirkan sebelumny

• บทที่ 6 Bisakah Kita Bicara?

  Bab 5.
  Aldi muncul ketika Rian tak kunjung memberi tahu perihal keperluannya datang ke ruangan karyaw

• บทที่ 7 Melepaskan Diri

  Reina mencoba memberontak. Sikap Rian yang tiba-tiba merengkuhnya, membuat gadis itu panik sebab kha

• บทที่ 8 Ia Kembali

  Rian hanya berpura-pura saja ketika kembali ke ruangannya. Sebenarnya ia sendiri memang sudah akan p

• บทที่ 9 Aku Tidak Membencinya

  Kemunculan Rian di tempat Reina bekerja saat ini mendadak menimbulkan aura tak mengenakkan bagi gadi

• บทที่ 10 Penyesalan Rian

  Nama Rian Nataharja tidaklah asing di telinga Reina. Lelaki yang memiliki IQ tinggi di usianya yang

• บทที่ 11 Mulai Mengikuti

  Reina masih terlihat sibuk membersihkan kamar di area lantai sepuluh. Jam sudah menunjukkan angka du

• บทที่ 12 Curhat

  "Reina!" panggil Anita ketika keduanya sudah akan pulang.
  Reina melihat temannya itu berjalan mendek

• บทที่ 13 Bertemu Lelaki Baru

  Lalu lintas terlihat padat ketika pagi itu Reina ikut bergabung dengan kendaraan lain yang memiliki

• บทที่ 14 Aku Telah Lama Suka

  Adegan selanjutnya adalah di mana Rian dan Reina saling menatap satu sama lain. Tak ada ucapan hanya

• บทที่ 15 Resepsionis Baru

  Saat jam makan siang, Reina memilih untuk tidak pergi ke kantin. Selain karena tidak sedang menunaik

• บทที่ 16 Lamaran Dadakan

  Reina memilih untuk menolak. Aksi Rian membuatnya sungguh tak nyaman. Tak semudah itu Rian berbuat s

• บทที่ 17 Reyhan

  Di sepanjang perjalanan pulang, Reina terus teringat akan ekspresi Rian saat ia membongkar makanan y

• บทที่ 18 Curhat Ibu dan Anak

  "Enggak telat 'kan aku, Bu?"
  "Enggak Rein. Lagian Ibu juga masih bisa sendiri kok. Pesenannya enggak

• บทที่ 19 Berbincang

  Reina oh Reina.
  Bagaimana bisa gadis itu bersikap jutek padanya? Apakah kesalahannya karena menolak p

• บทที่ 20 Karena Rian

  Rian yang sudah membuka map dan melihat lembaran kertas di dalamnya, terkejut sebab tidak sadar jika

• บทที่ 21 Menjalankan Misi

  "Reina!" teriak seseorang dari luar kamar yang tiba-tiba masuk.
  "Ups! Ah, ehm, maaf. Saya pikir engga

• บทที่ 22 Bertemu Reyhan

  Makan bersama Rian di sebelahnya, jelas membuat Reina salah tingkah. Beberapa karyawan yang masih ad

• บทที่ 23 Rencana Anak Housekeeping

  Rian menatap dari teras mushola saat gadis yang sedang ia dekati, terlihat asik mengobrol dan tersen

• บทที่ 24 Hang Out

  Aneh, mungkin itu yang ada di benak para karyawan housekeeping yang saat ini tengah menikmati waktu

• บทที่ 25 Aku Cemburu

  Reyhan melihat gelagat tidak baik dari Reina. Gadis itu terlihat panik karena sesuatu, dan ia tidak

• บทที่ 26 Hal Yang Rian Sesali

  Reina sudah hampir menangis ketika tangan Rian tahu-tahu merengkuh, lalu memeluknya. Tak ada kata at

• บทที่ 27 Angela

  'Tuhan! Jika Engkau mendengar kata hatiku, bisakah Engkau memberi tahu apa maksud lelaki di depanku

• บทที่ 28 Ibu dan Anak

  Malam menjelang setelah Rian bisa tidur setelah pulang bekerja. Sang ibu yang jarang sekali menemuin

• บทที่ 29 Ungkapan Cinta

  Suasana ruang makan saat sarapan pagi di kediaman Rian, terasa lain. Sang kakak yang biasanya banyak

• บทที่ 30 Cerita Bu Cintya

  Rian tampak diam dan memperhatikan ketika Bu Cintya menuang teh ke dalam cangkir kosong di depannya.

• บทที่ 31 Tebakan Reyhan

  "Jangan terlalu memaksakan diri. Biarkan semua mengalir seperti air dan apa adanya. Ibu tidak tahu b

• บทที่ 32 Mendapat Komplain

  "Lantas, bagaimana hubungan kamu dengan Pak Rian? Sepertinya ada something special di antara kalian?

• บทที่ 33 Nyeri Keduanya

  Rian terlihat diam di tempat duduknya. Reina yang masih duduk di depan dengan sebuah meja menghalang

• บทที่ 34 Siapa Kamu?

  Keanehan yang terjadi di antara Rian dan Reina terjadi. Sang manajer yang kerap datang 'mengganggu'

• บทที่ 35 Kejujuran Reyhan

  "Siapa kamu sebenarnya?"
  "Reyhan!" Masih ada canda yang terucap dari suara yang keluar dari mulut lel

• บทที่ 36 Bertemu Keduanya

  Rian terlihat menemani sang kakak, Putri, di sebuah butik untuk fitting baju kebaya yang akan dikena

• บทที่ 37 Kegalauan Reyhan

  Di sebuah restoran yang terletak tidak jauh dari butik yang baru Rian kunjungi bersama sang kakak, l

• บทที่ 38 Kesalahan Reina

  "Something apa'an?" Reina terlihat canggung.
  "Tuh, muka kamu langsung kelihatan tahu. Merah dan malu-

• บทที่ 39 Ciuman Pertama

  Reina dilema. Ini adalah tentang Reyhan. Tapi, apakah ia bisa tega mengatakan 'iya' kepada Rian?
  'Tun

• บทที่ 40 Reina Sakit

  Reyhan melihat rumah sederhana itu dari dalam mobilnya. Jam sudah menunjukkan pukul setengah sebelas

• บทที่ 41 Menjenguk Reina

  Rombongan sudah sampai di rumah. Bahkan, Rian juga sudah membaringkan Reina di atas kasurnya.
  "Aku ma

• บทที่ 42 Sikap Santai Rian

  Sekitar lima belas menit kemudian sosok Reyhan keluar dari kediaman Reina. Lelaki berperawakan tingg

• บทที่ 43 Tak Tahu Hanya Nyaman

  "Apa yang kamu rasakan?" tanya Bu Cintya pada Reina setelah Rian pamit pergi ke hotel.
  Reina yang kin

• บทที่ 44 Kembali Bekerja

  Rian betul-betul kaget dengan serangan balasan yang Reyhan berikan. Apakah selama ini Reina mencerit

• บทที่ 45 Kembali Bekerja (2)

  Jefry langsung berjalan cepat setelah mengetahui jika waktu sudah semakin siang.
  Setelah melihat saha

• บทที่ 46 Diantar Pulang

  Jam sudah menunjuk ke angka setengah sepuluh malam. Reina sudah bersiap untuk pulang setelah semua p

• บทที่ 47 Kebodohan Rian yang Disalahartikan

  Sepanjang perjalanan Reina menuju ke rumahnya, ia dan Rian tak banyak berbicara. Lelaki itu hanya se

• บทที่ 48 Ada Apa Dengan Mereka?

  Paska pembicaraan yang terjadi antara Reina dan Rian di malam lalu, kini hubungan keduanya seperti m

• บทที่ 49 Yang Terlewatkan

  Sebuah ruang tamu yang terlihat luas, menjadi saksi di mana Reyhan akhirnya bisa bertatap muka kemba

• บทที่ 50 Mengajak Ke Pesta

  Perlahan Reyhan mendorong pintu kamar Nania. Sosok sahabatnya itu terlihat kaget ketika ia berjalan

• บทที่ 51 Pacar Reyhan

  Sudah beberapa hari Reina tak pernah bertemu dengan Reyhan. Gadis itu jelas merasa aneh sebab tak ad

• บทที่ 52 Kamu Ketahuan

  "I-iya."
  Suasana sunyi sesaat terjadi di antara keempatnya. Hingga sebuah suara memecahkan keheningan

• บทที่ 53 Keisengan Rian

  Laki-laki itu sudah jelas membuat Reina terkejut. Selain kondisi dirinya yang belum sempurna memakai

• บทที่ 54 Mencoba Mengambil Kesempatan

  "Mbak, apa ini enggak terlalu berlebihan?" Reina masih berusaha membujuk Putri supaya ia tidak harus

• บทที่ 55 Kehadiran Reyhan

  ’Apakah dia sudah gila!'
  Di sepanjang jalan menuju ke rumah —setelah Rian dan kakaknya pulang, Reina

• บทที่ 56 Kembali Memulai

  Entah apakah saat ini Reina harus merasa senang, lega, atau justru kecewa. Kedatangan Reyhan seraya

• บทที่ 57 Penjemputan

  Kamar paling ujung di lantai dua itu terasa lain atmosfer-nya. Reina yang saat itu sedang membersihk

• บทที่ 58 Perkenalan Pertama

  Tempat di selenggarakannya acara pernikahan Putri, kakak Rian, sudah dihadiri beberapa kolega. Sauda

• บทที่ 59 Kemunculan Diana

  Duduk di sebuah meja besar bergabung dengan seluruh keluarga Rian, benar-benar membuat Reina grogi.

• บทที่ 60 Memaksa Cinta

  Entah setan mana yang sedang merasuki Rian sekarang, ia tiba-tiba mendaratkan ciumannya di bibir Rei

• บทที่ 61 Muncul Kembali

  Pernyataan cinta yang Rian sampaikan untuk yang ke sekian kalinya, membuat Reina kini harus berpikir

• บทที่ 62 Apa Keputusanmu?

  Reina tampak sebal ketika Rian memaksa mengajaknya naik ke rooftop sebelum jam pulang. Ekspresi itu

• บทที่ 63 Firasat Buruk

  Malam itu juga Reina meminta Rian untuk bertemu. Sebab gambaran yang sang ibu berikan langsung membu

• บทที่ 64 Jadi Pacar Kamu?

  Rumah dua lantai dengan konsep minimalis tampak berdiri di depan Reina sekarang. Ragu-ragu gadis itu

• บทที่ 65 Izin Diberikan

  Reina hanya bisa diam ketika Rian menyelesaikan kalimatnya di depan sang ibu. Cintya sendiri terliha

• บทที่ 66 Tanda Bahaya

  Reina akhirnya membuka mata setelah cukup lama ia tertidur. Dilihatnya jalanan yang sudah terlihat l

• บทที่ 67 Bayangan Liburan

  Bayangan akan rasa bosan sebab kepergian Rian ternyata sama sekali tidak Reina rasakan. Dibiarkan se

• บทที่ 68 Malam Pertama

  Sebuah tempat makan pinggir jalan adalah tempat yang Rian kunjungi. Reina yang sudah terbiasa dengan

• บทที่ 69 Ajakan Menikah Lagi

  Sekian menit berlalu ketika Rian merengkuh tubuh Reina ke dalam pelukannya. Tak ada pergerakan selai

• บทที่ 70 Saling Merindu

  "Dia sepertinya belum yakin."
  Malam itu setelah akhirnya Rian kembali ke kamarnya sendiri, dengan tak

• บทที่ 71 Rindu yang Rian Rasakan

  Reina benar-benar mewujudkan keinginannya hari itu. Membiarkan Rian melakukan kewajibannya sebagai s

• บทที่ 72 Mandi

  Pintu connecting yang menghubungkan kamar Reina dan Rian terdengar suara ketukan. Reina yang baru ke

• บทที่ 73 Segera Halalkan

  "Tidak!"
  Reina berteriak seraya memaksakan diri kabur dari jeratan tangan Rian yang memeganginya. Kei

• บทที่ 74 Pembalasan Jefry

  Setelah hampir sepekan ambil cuti tahunan, yang sebenarnya menemani Rian seminar di luar kota, akhir

• บทที่ 75 Meminta Penjelasan

  Sudah bisa ditebak bagaimana reaksi yang terjadi setelah Jefry yang hanya seorang karyawan biasa, bi

• บทที่ 76 Masih Kesal

  Terdengar decak suara Reina, seolah tak percaya dengan apa yang baru telinganya dengar atas kalimat

• บทที่ 77 Buat Dia Bahagia

  Seketika ruangan Rian berubah suasana. Dari yang tadinya menyegarkan, kini terasa sesak sebab kedata

• บทที่ 78 Membuang Rasa Penasaran

  Pada kenyataannya, kekhawatiran Reina mengenai sikap Jefry yang tidak setuju atas hubungannya dengan

• บทที่ 79 Curhat Reina

  Mungkin sekarang tak ada lagi sikap malu-malu atau canggung yang Reina juga Rian tunjukkan di tempat

• บทที่ 80 Ajakan Calon Mertua

  Di satu pagi saat Reina menikmati waktu liburannya, tiba-tiba rumahnya kedatangan tamu yang membuat

• บทที่ 81 Mencoba Berpikir Positif

  Berkali-kali Reina menghubungi Rian, tetapi tak juga ia mendapat respon dari kekasihnya itu. Kini ia

• บทที่ 82 Mengaku Salah

  "Ma-maaf, tuntutan karena apa tadi kamu bilang?" Reina ingin mencoba melarikan diri dari kesalahan y

• บทที่ 83 Boleh Marah 'Kan?

  "Apa-apaan lelaki itu. Apa katanya tadi, aku udah ngelakuin tindak pidana karena ambil poto tanpa iz

• บทที่ 84 Meminta Waktu

  Rian hanya bisa diam dan menunggu sampai Reina selesai mandi dan beres-beres paska jalan-jalannya be

• บทที่ 85 Maaf Diberikan

  Calon istri? Sampai dua hari berikutnya, kata itu masih terngiang-ngiang di benak Reina. Satu buah p

• บทที่ 86 Tujuan Makan Malam

  Reina benar-benar dibuat terkejut akan kehadiran beberapa teman atau sahabatnya yang ternyata sudah

• บทที่ 87 Surprise Rian Berikan

  'Menikah? Apa Rian sudah gila? Bagaimana bisa ia melamarku di depan banyak orang seperti ini?' batin

• บทที่ 88 Hari Paling Membahagiakan

  "Ya ampun, Rein! Gila! Cantik banget sih!"
  Sebuah pujian Desi ungkapkan ketika ia melihat sosok sang

• บทที่ 89 Aku Meminta Hakku

  Reina dan Rian baru saja ditinggalkan oleh kedua orang tua mereka setelah tiba di kamar hotel tempat

• บทที่ 90 Tak Perlu Dijeda

  "Rian," ucap Reina lembut ketika suaminya melepaskan ciuman pertama di malam pengantin mereka. 
  Kedua

• บทที่ 91 Anggota Baru

  Beberapa bulan kemudian
  "Aduh, aduh, Sayang! Jangan lari-lari kaya gitu. Hati-hati! Kamu bisa jatuh d