ทั้งหมด : 91บทที่ 1 Pertengkaran
Rumah mewah yang meriuhkan lagi amarah, pasangan suami-istri masih kukuh pada pendapatnya sendiri, t
readmore บทที่ 2 Ketuk palu
Malam sudah larut, Yatri sudah menidurkan kedua anaknya. Dia merilik ke jam dinding di kamarnya, men
readmore บทที่ 3 Musibah
Tiga bulan kemudian .. Di Desa yang masih kental dengan hawa asrinya, rumah Uwa Nawi itu keadaannya m
readmore บทที่ 4 Harus menikah
Rexa sangat menikmati malam indahnya bersama wanita one stand night, segala suguhan kenikmatan yang
readmore บทที่ 5 Tagihan rumah sakit
Di balik pintu kaca, Yatri masih menatap Difa yang terbaring dangan puluhan kabel tertancap di dadan
readmore บทที่ 6 Bertemu Rexa
Siap tidak siap, mau tidak mau, tetap harus ia jalani. Yatri sudah terikat utang puluhan juta pada
readmore บทที่ 7 Menikah
Yatri sudah di bawa oleh Risa. Mereka berdua menuju salon termahal di kota itu. Risa yang mengetahui
readmore บทที่ 8 Malam pertama
Pukul tujuh malam, Rexa sudah pulang ke rumah. Baru kali ini dia pulang secepat itu. Biasanya dia ma
readmore บทที่ 9 Malam pertama part 2
Suara Rexa mendengus, sementara Yatri mendesah. Tempo mainnya makin cepat. Hentakkan tubuh mereka ya
readmore บทที่ 10 Aturan Rexa
Pagi-pagi, Yatri terbangun, dia mengerjap. Pandangan buramnya di suguhkan dengah sosok Rexa di sampi
readmore บทที่ 11 Rasa ingin tahu Risa
Rexa selesai sarapan, dia meraih jasnya si sofa. Di luar sudah ada Gerald yang menunggu. Yatri yang
readmore บทที่ 12 Posesif Rexa
Yatri sudah keluar dari klinik bersama Risa. Luka di punggungnya mulai memudar, Risa memaksa dirinya
readmore บทที่ 13 Hukuman
Yatri keluar dari mobil, sambil menundukkan kepala, dia melangkah perlahan masuk ke dalam rumah. Di
readmore บทที่ 14 Permainan Gila
"Yatri, pijitanmu kebih ke atas lagi," pinta Rexa. Mendengar itu Yatri memahami keinginan terpendam
readmore บทที่ 15 Kelakuan Rexa
Yatri mengantarkan kopi itu ke Rexa, pelan ia layangkan ketukan di pintu ruang kerja Rexa. "Pak ini k
readmore บทที่ 16 Kabar baik
Dua minggu telah berlalu, Yatri menjalani hukumannya dengan baik, menahan rindu berat pada kedua ana
readmore บทที่ 17 Perhatian
Rexa duduk sembari berehem, dia mengalihkan pandangan dari bibir yang sempat ia cium tadi. Rasanya i
readmore บทที่ 18 Rencana jahat
Setiba di rumah Bu Wanda mencari kedua anaknya yang sedang asyik bermain game di kamar. Setelah meng
readmore บทที่ 19 Ngidam
Pagi-pagi sekali, Yatri bangun lalu belari ke kamar mandi, dia mengeluarkan semua isi lambungnya lag
readmore บทที่ 20 Rambu-rambu posesif
Dokter Hari keluar dari kamar mereka, Rexa teramat kesal melihat keramahan Yatri pada dokter yang ju
readmore บทที่ 21 Menjalin keakraban
Siang hari Yatri mendapat telpon dari Difa di ponsel Bu Yat. Anaknya memberitahu Bu Yat bahwa hari i
readmore บทที่ 22 Tamu tak diundang
Seminggu kemudian, Yatri sudah berpakaian rapi di teras rumah, hari ini dia di jadwalkan untuk ke do
readmore บทที่ 23 Kencan
Yatri dan Rexa di perjalanan menuju ke rumah sakit, di dalam mobil, keduanya masih membisu satu sa
readmore บทที่ 24 Rasa sayang
"Sudah kenyang?" tanya Rexa. "Sangat, aku tiba-tiba ngantuk," sahut Yatri sembari menguap. "aku baya
readmore บทที่ 25 Rasa khawatir Rexa
Keesokan harinya, Rexa akan pergi ke kantor, ada banyak pertemuan hari ini dengan para koleganya. Ya
readmore บทที่ 26 Cerita hidup Rexa
Di rumah Yatri sengaja turun ke dapur untuk menemui Bu Yat, seharian di kamar menonton buat dia jenu
readmore บทที่ 27 Makan malam
Rexa naik ke kamar Yatri, tetapi sosok pemilik kamar tak ada disana, dia mengelilingi sekitar lantai
readmore บทที่ 28 Akibat dari posesif
Makan malam usai, Rexa lebih dulu naik ke atas kamar, malam ini Pak Yahya harus cepat tidur, itu kat
readmore บทที่ 29 Rahasia terungkap
Pagi yang cerah, Yatri mendorong kursi roda Pak Yahya berkeliling taman rumah Rexa. Ada banyak yang
readmore บทที่ 30 Ada bayangan cinta
Rexa masih termangu, sementara Bu Anne terdengar menangis di balik telpon. Sejak lima belas tahun di
readmore บทที่ 31 Membawa ke Kota
Malam tiba, mobil mereka telah sampai di Drsa yang amat terisolir, mobil itu bahkan menrejang berbag
readmore บทที่ 32 Kedatangan tamu
Yatri dan Pak Yahya beserta Randy makan malam bersama, tak ada kata yang menyua banyak malam ini, it
readmore บทที่ 33 Main Virtual
Bu Anne tertegun. Dia tidak menyangka Rexa sudah bisa lebih dewasa tanpanya. Bahkan sudah mampu meng
readmore บทที่ 34 Suara Desahan
Yatri .." lirih Rexa memuncak. Jemari Yatri memainkan sendiri miliknya di bawah sana, menggoda Rexa y
readmore บทที่ 35 Penghapusan Perjanjian
Pagi telah tiba, di halaman terdengar deru mobil memarkir. Yatri yang sedari tadi menunggu di ruang
readmore บทที่ 36 Kegelisahan Yatri
Bu Anne duduk di balkon kamarnya, dia melihat sekitar halaman rumah Rexa yang begitu luas dan asri,
readmore บทที่ 37 Menjalin Keakraban
Setiba di Desa Yatri, Pak Budi masih di arahkan lagi menuju ke lorong rumah Uwa Nawi yang terletak d
readmore บทที่ 38 Rencana Roy
Bu Anne dapat menyembunyikan kepanikannya. Dia yakin, Bu Wanda bukanlah orang yang selalu main-main
readmore บทที่ 39 Pendekatan Roy
Malam pekat, mereka sudah tiba di rumah. Lelah, itu yang di rasakan Yatri, belum usai ras ngidam mel
readmore บทที่ 40 Kemesraan
Kamu cemburu?" tanya Rexa. Yatri berusaha berkelok, "Tidak." Rexa mendekatkan wajah ke wajah Yatri,
readmore บทที่ 41 Rencana memisahkan
Menjelang siang, Bu Anne bersiap-siap menemui Bu Wanda. Dia berpapasan dnegan Yatri yang sedari tadi
readmore บทที่ 42 Pancingan
Bu Anne pulang membawa amarah yang meleptup-letup, dia membayangkan betapa pedihnya hati Rexa karena
readmore บทที่ 43 Kesedihan terpendam
Rexa kembali dari ke rumah, rasa lelah di perjalanan membuatnya ingin istirahat saja dulu. Gerald pu
readmore บทที่ 44 Perdebatan
Keesokan paginya, Yatri lebih dulu bangun. Sejak usai sholat subuh, dia belum beranjak dari sajadahn
readmore บทที่ 45 Ocehan
"Kenapa Mami dan Yatri ribut? ada apa?" tanya Rexa yang masih bernada rendah. Dia melangkah ke arah
readmore บทที่ 46 Pengakuan
Roy berjalan di lorong kantornya. Tak sengaja ia bertemu dengan sekertaris pribadinya, membisikkan s
readmore บทที่ 47 Pergi tanpa pamit
Setiba di Desa Hani, Pak Budi segara masuk ke rumah nan amat sederhana itu. Di dalam ada Hani yang b
readmore บทที่ 48 Kepergian Yatri
Yatri mulai menyeret sendiri koper-kopernya. Sesaat kakinya terhenti melangkah, membalik ke arah kam
readmore บทที่ 49 Pencarian Yatri
Pagi telah tiba, sinar matahari menyusup di balik jendela kaca, mata Rexa mengerjap. Perlahan memban
readmore บทที่ 50 Kehilangan
Bu Anne tiba di rumah bersama Hani. Saat itu Rexa sudah ada di rumah untuk pulang sejenak mandi. Bu
readmore บทที่ 51 Desa
Seminggu telah berlalu, suara kicauan burung terdengar syahdu di pedesaan itu. Dusun yang lumayan r
readmore บทที่ 52 Hidup berlanjut
Pemakaman pak Yahya usai, Reza masih tetap bertahan memegang nisan kakeknya. Sungguh dia kehilangan
readmore บทที่ 53 Kehancuran
Rexa hidup kian tak beraturan, dia menjadi pria yang setiap malamnya bersahabat dengan alkohol. Bahk
readmore บทที่ 54 Belum rela
Pagi telah tiba, Rexa merasa menyentuh seseorang di sampingnya. Meraba lagi agar meyakinkan, betul,
readmore บทที่ 55 Pertemuan
Lima bulan kemudian, Yatri sedang membuat Roti panggang pesanan guru Difa. Toko kue Yatri lumayan di
readmore บทที่ 56 Si kecil Trixa
Rexa usai rapat, dia bergegas ingin ke taman lagi mencari Trixa, bayi mungil nan cantik yang buat d
readmore บทที่ 57 Amukan Yatri
Tiga hari telah berlalu, seperti biasa Yatri sibuk di toko kuenya mengawasi para karyawannya, tanpa
readmore บทที่ 58 Rayuan
Rexa menjalar lidahnya ke leher Yatri, mengisap hingga memberikan ta.da kissmark di leher jenjang it
readmore บทที่ 59 Menunggu Yatri
Rexa bahagia mendapat respon dari Yatri. Dia mengusap kepala Yatri yang bermain cerdas di bawah sana
readmore บทที่ 60 Berharap tanpa henti
Pagi hari Rexa mendapatkan info dari orang-orang suruhannya tentang alamat beserta toko kue milik Ya
readmore บทที่ 61 Sulit bersatu
Beberapa menit kemudian, Uwa Nawi telah datang membawa Trixa. Dari jauh mata Rexa tak berkedip melih
readmore บทที่ 62 Tak dapat restu
Randy keluar dari mobilnya, melihat Bu Wanda sedang menunggu di teras rumah, ibunya itu terlihat
readmore บทที่ 63 Memusingkan
Rexa meresapi imajinasi birahinya. Yang selama ini selalu ia tahan-tahan pada perempuan lain, hanya
readmore บทที่ 64 Cinta yang terpaksa
Saat itu Randy ke rumah Uwa Nawi, di teras rumah, ada Yatri yang siap-siap menuju toko kuenya. Deng
readmore บทที่ 65 Pecahan cinta
Setiba di toko, Yatri keluar dari mobil. Sementara Randy melirik ke kaca spionnya. Sedari tadi dia m
readmore บทที่ 66 Kekecewaan
Rexa tiba di tempat toko Yatri, di luar sudah ada Gerald yang menunggunya, karena tak ingin membuat
readmore บทที่ 67 Kebimbangan
Uwa Nawi dan Randy masih setia menemani Yatri yang belum tersadar dari pingsannya. Sebagai Uwa, tent
readmore บทที่ 68 Randy terluka
Yatri ke rumah lama Rexa. Meski agak gugup, dia harus menemui orang-orang yang ada di rumah itu, te
readmore บทที่ 69 Masa kritis Randy
Setiba di rumah sakit, para perawat menjemput Randy lalu memasukkan ke ruang gawat darurat. Saat it
readmore บทที่ 70 Kisah Rexa
Gerald masih mendengarkan Rexa berbicara lewat telepon, saat itu Yatri hanya bisa mengamati raut waj
readmore บทที่ 71 Kunjungan Yatri
Yatri kembali ke rumah Uwa Nawi. Trixa yang sudah tertidur pulas ia letakkan di ranjang bayi, tanpa
readmore บทที่ 72 Kewaspadaan
Ray dan Bu Wanda kembali ke ruang rawat Randy. Saat itu Yatri masih tetap setia menunggu di depan pi
readmore บทที่ 73 Pertemuan Hani dengan Yatri
Bu Anne yang telah tiba di rumah kepulangan Rexa, Bu Yat saat itu masih mengunci mulutnya. Sement
readmore บทที่ 74 Sidang
Sidang telah usai, agenda sudang selanjutnya dijatuhkan minggu depan, dan itu sudah harus menghadirk
readmore บทที่ 75 Trixa membesuk Ayahnya
Keesokan harinya, Gerald membesuk Rexa lagi, setelah semalaman mengadakan rapat dengan dewan direksi
readmore บทที่ 76 Perlawanan Yatri
Waktu tak terasa berlalu, kini jadwal besuk Yatri habis. Rexa akan dikembalikan masuk ke dalam selny
readmore บทที่ 77 Ledakan
Bu Anne sedari tadi mondar-mandir di hadapan Hani. Sembari memegang telpon genggamnya, Bu Anne mengg
readmore บทที่ 78 Siasat baru
Yatri duduk di bangku, dalam keheningan rumah sakit dia mengingat segala kenangan bersama Uwa Nawi.
readmore บทที่ 79 Ketakutan Bu Anne
Ting! Yatri mendapat pesan dari Ray. 'Kamu datang ke rumah sakit, Randy sudah siuman, tampaknya dia m
readmore บทที่ 80 Lamaran paksaan
Yatri tiba di rumah sakit, dia dijemput ramah oleh Bu Wanda. Melihat Randy yang sudah siuman, Yatri
readmore บทที่ 81 Cctv
Pak Budi kembali ke rumah lama Rexa, seperti biasa, bila lelah dia mencari istrinya untuk membuatkan
readmore บทที่ 82 Kemenangan
Gerald menyimpan semua rekaman itu, dia terdiam sembari menyandarkan kepala di jok mobilnya. Betapa
readmore บทที่ 83 Memperbaiki
Dua Minggu kemudian, rumah lama Rexa digerebek oleh polisi. Rupanya polisi sudah menemukan bukti ten
readmore บทที่ 84 Menyambung silaturahmi
Rexa mengusap air matanya, dia tak menyangka jika Ray mampu bertindak demikian. Rexa bahkan berulan
readmore บทที่ 85 Rindu yang terbayarkan
Yatri sudah membereskan semua kamar tidur anaknya, Difa dan Kesang sudah mulai menyambut malam denga
readmore บทที่ 86 Lamaran gelap
Bu Wanda datang menemui Ray di kantornya, dia menceritakan keinginannya menjodohkan Randy dengan Ha
readmore บทที่ 87 Dilema
Yatri belum bangun, tapi Rexa telah bersiap-siap untuk keluar rumah secepatnya. Dia tak ingin pertan
readmore บทที่ 88 Pernikahan
Bu Wanda dan Ray kembali ke rumahnya, Ray yang masih khawatir karena rencana pernikahan itu belum di
readmore บทที่ 89 Awal mula kebahagiaan
Hari itu Rexa menghadiri sidang maminya, saat itu Yatri tak ia perbolehkan ikut, karena ia tahu mami
readmore บทที่ 90 Keputusan yang menyeramkan
Malam telah tiba, Rexa meringkuk di balik selimut dengan Yatri. Ada banyak obrolan yang mereka perb
readmore บทที่ 91 Akhir derita
Dua hari kemudian, Rexa dan Yatri kembali ke rumah sakit tahanan. Meski saat itu Yatri sedang menga
readmore
seru ceritanya
21/08/2022
0sangat baik
3d
0bagus
5d
0bagus keren saya suka
13d
0good jobb
17d
0mantap
22d
0sanggat bagusss
26d
0bagus
26d
0good
26d
0aku suka banget baca novel mantap sekali bos
16/08
0