Total : 51Bab 1 Di nyatakan tidak bersalah
Elina Putri Mahendra, gadis berumur 19 berparas cantik dan santun, memiliki mata hazel dengan rambut
readmore Bab 2 sumpah yuda
"Darah.. kenapa ada darah dan pisau ini,?" tangan Elina gemetar memegang pisau itu, rasa takut dan b
readmore Bab 3 Tidak apa-apa Elina ada aku
Seorang lelaki berparas tampan memiliki wajah basteran, turun dari pesawat dia berjalan di bandara
readmore Bab 4 cerita Mahendra
Mahendra baru datang dari kantor tidak sengaja melihat Rafka yang tengah sibuk dengan laptopnya ber
readmore Bab 5 cintai seseorang dengan hati dan akal mu
Pagi harinya Rafka tersenyum melihat Elina sedang menyiram mawar di taman belakang rumahnya, dia mel
readmore Bab 6 pertengkaran
Kak Yuda...?" lirihnya Elina bangkit lalu beranjak mengerakkan kakinya mendekati Yuda ,dia tau Yuda
readmore Bab 7 Laura aku mencintaimu
Yuda keluar dari kamar mandi hanya mengenakan. handuk putih yang melilit kuat di pinggang nya dia kel
readmore Bab 8 mana mungkin
Motor rafka berhenti di depan kampus, Elina turun dengan kesal memonyongkan mulut nya sedari tadi.
readmore Bab 9 Menangislah Elina luapkan amarah mu.
"Maka dari itu, kasus ini di bawa ke pengadilan setelah mendapat bukti dan menyelidiki kasus ini de
readmore Bab 10 kenapa kamu sebaik itu
Yuda dan Arif berada di mobil menuju kantor Arif adalah teman sekolah yuda mereka bersahabat sejak l
readmore Bab 11 ikut dengan ku
"Ma...." sanggah mahendra mendengar ucapan mama yang menyinggung Elina. Apa.. aku salah menginginkan
readmore Bab 12 menjaga Elina dengan caraku
"Elina kamu sadar apa yang kamu katakan barusan.?" Tanya Mahendra heran dengan keputusan yang di amb
readmore Bab 13 kenapa dengan ku
Mobil Yuda berhenti di depan sebuah rumah cukup besar meski tak sebesar rumah Elina tapi rumah ini t
readmore Bab 14 kamu pikir kamu siapa
Di kantor Yuda terus saja marah-marah entah kenapa hari ini moodnya sangat tidak baik, semua para pek
readmore Bab 15 Apa mau mu
"Kurang ajar kamu pikir kamu siapa memperlakukan Elina seperti itu." ujar Rafka penuh emosi. "Hah....
readmore Bab 16 Ini waktunya Rafka
Paginya Elina keluar kamar sejenak melirik Yuda dan Selia yang sedang sarapan.Lalu meneruskan langk
readmore Bab 17 Elina kamu dimana
"Selamat pagi nona bisa saya bantu," sapa salah satu pelayan toko, Elina tersenyum sedikit menun
readmore Bab 18 Dari mana saja kamu
Elina sudah berdiri di depan pintu Rumah Yuda dia mengangkat tangannya menatap jam yang melingkar di
readmore Bab 19 biarkan semua orang tau
Selia juga mengikuti langkah Elina yang melangkah pergi meninggalkan Yuda yang masih menatapnya kesa
readmore Bab 20 Diam lihat kondisi mu
"Karna di bunuh?" Rafka mengulang perkataan Adelia dengan raut wajah terkejut.Mebuat Adelia mengangg
readmore Bab 21 membawa mu kembali
Yuda mengendong Elina dengan Raut wajah khawatir, membawa tubuh Elina ke kamarnya, merebahkan di a
readmore Bab 22 kamu yakin
Yuda bergegas pergi mengunakan mobil, melajukan dengan kencang mencari keberadaan Elina. "Aku ingin
readmore Bab 23 Enam bulan lalu saat kejadian
"kita mulai dari rumah ini" ujar Rafka mengeratkan tangan Memegang tangan Elina Rafka menuntun Eli
readmore Bab 24 Tolong berhentilah bertengkar
"Apa ada petunjuk?" "Petunjuk.. sejenak Rafka terdiam mematung berpikir apa yang sebaiknya di katakan
readmore Bab 25 iya, aku sangat membencimu
"Ayo pulang." Ujar Yuda menarik lengan Elina dengan kasar. "Kak lepaskan sakit, ucap Elina meronta in
readmore Bab 26 kak Yuda benar-benar gila
"Elina kamu kenapa Elina....?" , ucap Yuda khawatir, Yuda menepuk pipi Elina sedikit keras, namun s
readmore Bab 27 kamu ikutin caraku
"Suster bolehkah aku pinjam ponselmu." Pinta Elina ramah. "Untuk apa.?" Tanya Suster penasaran. "Aku h
readmore Bab 28 Akan membawamu kembali
Rafka yang menyadari kedatangan pengawal di balik punggung Elina, melirik sejenak. Tangan Rafka yan
readmore Bab 29 Jangan pernah bermimpi
Hukuman apa itu Elina.?"Tanya Rafka penasaran. Elina menyunggingkan senyum lalu menunduk. "Kak Yuda,
readmore Bab 30 Aku milikmu sayang
Yuda mengambil handphone di sakunya, menghubungi seseorang. "Aku kirimi foto seseorang sebarkan, siap
readmore Bab 31 memberi kabar baik
"Apa mau ku,?" Bentaknya sejenak menoleh ke arah Elina namun kembali fokus mengemudikan mobilnya. "Ak
readmore Bab 32 Apa mau kakak
Lepaskan" teriak Elina berontak "Diamlah, sekuat apapun kamu berusaha, kamu tidak akan bisa melawank
readmore Bab 33 Elina maafkan aku
Sejenak pandangan mereka beradu, menyiratkan keegoisan mereka yang bertentangan satu sama lainnya. E
readmore Bab 34 ini sudah keputusan ku
Sementara di ruang makan, Yuda masih berdiri mematung setelah kepergian Elina. "Kak Yuda jelaskan pad
readmore Bab 35 pergi tinggalkan Elina
"Kamu pikir, kamu bisa pergi dengan selingkuhanmu ini ?" Ucap Yuda dengan keras mengundang perhatian
readmore Bab 36 kamu keterlaluan
"Memang benar dia juga papaku, tapi sayangnya Papa selalu membelamu,yang jelas bersalah." Tegas yud
readmore Bab 37 Aku minta maaf
"Om yang sabar aku akan bilang pada Papa, aku yakin dia akan membantu Om," "Tidak Rafka, aku tidak ma
readmore Bab 38 sudah jangan di bahas lagi
"Sudah Jangan dibahas, aku sudah tidak berminat.Tapi jangan pernah ulangi lagi, kamu harus sadar bat
readmore Bab 39 Maafkan aku
"Kita sudah sampai!" Kalimat itu di ulang kembali oleh Yuda, melihat Elina masih terdiam dalam lamuna
readmore Bab 40 kita akhiri
"Maafkan aku Pa!," tangan Elina perlahan terlepas,lalu mengikuti langka Yuda yang menariknya. Mahendr
readmore Bab 41 kakak aku serius
Brakkk" Elina tersungkur Wajahnya Terhempas cukup keras ke dada bidang Yuda,karna sebelum mobil menab
readmore Bab 42 untuk kita
"Elina…, kamu percayakan padaku?"tanya Rafka dengan tatapan menyelidik. "Aku kenal kak Rafka dari dul
readmore Bab 43 aku mulai mencintainya
Sementara Selia yang masih mematung, menatap pemandangan yang membuat panas hatinya. Berlari ke atas
readmore Bab 44 jadi kamu membelanya
"Kak…" Yuda mendongakkan wajahnya, menatap Selia yang turun dari tangga. Yang sedang menatapnya taja
readmore Bab 45 Kak Laura aku kembali
"Baiklah! beri aku alasan untuk mempercayainya, lagi pula bukankah dia sudah dibebaskan."tutur Adeli
readmore Bab 46 Aku tidak perduli
Setelah bermonolog! Selia masih terdiam, lalu meneruskan langkahnya menuju laci kecil di samping ran
readmore Bab 47 Yuda hanya milikku
"Kak Yuda hanya milikku, tidak boleh ada yang memilikinya selain aku!" Selia berucap, dengan tangan
readmore Bab 48 Aku percaya padamu
Baiklah Om" lirih Rafka, lalu beranjak pergi. Setengah jam berlalu, Rafka mempercepat langkahnya me
readmore Bab 49 Aku tidak setuju
Pagi ini, Selia dan Yuda berada di ruang makan menikmati sarapan pagi. Mereka tampak tenang tanpa
readmore Bab 50 Kenapa memilihku
Selia terperanjat dengan apa yang di ucapkan Yuda, "Kak Yuda, apa aku tidak salah dengar? Kematian k
readmore Bab 51 Aku mencintaimu
Mendengar pertanyaan Elina, Rafka tersenyum lalu menggapai tangan gadis itu dan meletakkan di dadany
readmore
sngat sedih crtanya
5d
0cerita ini sangat menarik
7d
0very good
8d
0sangat cocok untuk aku
15d
0bagus
16d
0seru banget céritanya
16d
0sangat bagus sekali
19d
0good
26d
0wa asik banget ceritanya
27/09
0keren gan
02/09
0