Tag(s):
• Keluarga
• Persahabatan
• Pornografi

Berawal dari kedatanganku di Victoria City Hong kong sebagai tenaga kerja, aku mengenalnya. Dia ternyata adalah tuan muda dalam keluarga majikanku yang kemudian menjadi keluarga angkatku. Awalnya semua terasa begitu indah. Semua baik-baik saja. Bahkan terlalu baik. Hingga suatu hari di hari ulang tahunku ia mengungkapkan perasaan cintanya. Dan aku pun tak mampu menolaknya, karena aku juga jatuh cinta padanya. Kami menjalani hubungan kami awalnya diam-diam tanpa ada yang tahu, kemudian tanpa sengaja adik angkatku memergoki kami saat sedang berduaan. Dan dari itulah semua ketidak sukaan mereka padaku mulai merusak hubungan kami. Dan aku baru tahu kalau ternyata Andreas adalah Tuan Muda dalam keluarga mereka.

Pembaharuan Terakhir

Pilihan Editor

Dipatahkan Oleh Cinta

SNJAN

DARI SALAD BUAH AKU TAHU SIFAT ASLI TEMANKU

Author Na' 23

Love In Imagination

Alpena

Terjebak Cinta CEO Yang Kejam

Yuni Ayu Izma

Forced Marriage

Siti Zenab

Fur Elise

Patricia Anggi

Rekomendasi

Sweet Revenge

Lilianti

Wedding on paper

Alna Selviata

Mayat Wanita Bercadar itu adalah Istriku

Alibnu A.

Fur Elise

Patricia Anggi

Pernikahan Yang Sempurna

Sifa_Azz

Dipatahkan Oleh Cinta

SNJAN

After Divorce

Nonnie Dyannie

Janda Pemikat Hati

Nevi Andriani

Pengantin Pengganti

Queeny

Aku Jelek Bukan Seleramu Aku Cantik Seleraku Bukan Kamu Mas

Dwi Padma

Komentar Buku (209)Tinggalkan komentar Anda pada Aplikasi

• 
  Nafry

  baguss

  13d

    0
• 
  NihAdel

  bagus bet sumpah

  19d

    0
• 
  MarjanDesti

  bagus banget sama cerita nya

  20d

    0
• 
  FerreiraAtanazio

  1000

  28d

    0
• 
  rajadesman desman

  sangat bagus dan sangat menarik, terimakasih yang suda membuat novel ini

  05/08

    0
• 
  ayuQuensya

  good job

  05/07

    0
• 
  Lina Mufidah

  bagus

  05/07

    0
• R Lenathea

  bgus

  04/07

    0
• 
  DarlingAnis

  bagus n mantap

  29/06

    0
• 
  999Jall

  ceritanya bagus dan menarik

  26/06

    0

• Total: 63

• Part.1

  Malam semakin larut, aku sudah selesai mengemasi pakaianku untuk kepulangan ku besok ke tanah air. P

• Part.2.

  Hai semuanya.. Sekarang kita alur mundur dulu ya, inilah awal mula kisah cintaku..
  sebelumnya perkena

• Patr.3

  Pagi itu aku dan teman-temanku di jemput oleh majikan kami masing-masing. Menurut data yang aku teri

• Part.4.

  Sore hari setelah aku selesai memandikan nenek Siti, menyuapinya makan lalu aku juga mandi membersih

• Part.5

  Pekerjaanku terasa membosankan. Apa bosan? ah belum saja sebulan. Tapi ya begitulah yang aku rasakan

• Part.6.

  Setelah pengobatan di rumah sakit beberapa hari yang lalu nenek terlihat sangat sehat. Bahkan sekara

• Part. 7

  Satu bulan sudah berlalu. Aku sudah hampir mengenal semua tempat, nama tempat, dan nama barang juga

• Part.8

  "Alena sini, kami mau bicara." Bu Tri memanggilku. Badan ku mulai panas dingin. Ada apa. Apa aku per

• Part.9

  Pov. Tuan Muda Andreas
  Sudah beberapa kali pertemuan antara aku dan dia. Awalnya biasa saja. Aku meng

• Part. 10

  Pov. Bu Tri
  Semenjak kami berganti Asisten dikarenakan Lin chan asisten pertama kami berhenti aku sem

• Part. 11

  Pov. Alena
  Dari kemaren Bu Tri sudah memberitahuku bahwa hari ini ia dan pak Jhony akan berangkat ker

• Part.12

  Selama sepuluh tahun aku nenek dan juga kakakku ikut mama dan papa pindah ke Hong Kong ini baru seka

• Part.13

  Pov. Bu Tri
  Aku berjalan terburu-buru keluar dari kamar kecil pagi itu. Aku segera menyusul suamiku,

• Part.14

  Pov. Alena
  Dari hari ke hari kesehatan nenek Siti semakin membaik. Aku benar-benar merasa sangat bers

• Part.15

  Pov. Andreas
  Sudah berbulan aku menyimpan rasa yang tak biasa ini. Meski sebelumnya aku juga pernah m

• Part.16

  Pov. Alena
  Hari ini sungguh sangat melelahkan tapi sekaligus juga sangat menyenangkan. Bagaimana tida

• Part.17

  Pov. Bu Tri
  Menghadapi sejuta permasalahan dikantor sungguh sangat melelahkan. Ku rasa aku butuh sesu

• Part.18

  Pov. Tuan Muda Andreas
  Pagi-pagi ketika aku bangun tidur, ku raih handphone ku yang berada di meja sa

• Part.19

  Part.19. Bahagia Tak Terkira
  Sekarang usiaku sudah mencapai sembilan belas tahun. Ulang tahun ku kali

• Part.20

  Pov. Tuan Muda Andreas
  Aku pernah jatuh cinta sebelumnya, namaun tak pernah seindah ini. Hatiku tak p

• Part.21

  Malam ini aku mempersiapkan segala kebutuhan yang besok akan ku butuhkan saat upacara kelulusan dari

• Part.22

  Pov. Tuan Muda Andreas
  Gempa bumi dahsyat itu datang ketika sedang dalam pertengahan acara kelulusan

• Part.23

  Pov. Alena
  Hawa dingin sangat terasa sehingga membuat sekujur tubuhku menggigil rasanya. Kepalaku ter

• Part.24

  Pov.Tuan Muda Andreas
  "Ayo lah sayang makan.. yuk aku suapin ya.." aku mencoba untuk membujuk Alena.
  "

• Part.25

  Pov. Pak Jhony
  Malam ini giliran aku dan Tri isteriku yang menjaga dan menemani Alena asisten kami ya

• Part.26

  Pov. Bu Tri
  "Ma, mobil kita sudah papa siapkan." Suamiku datang menemui aku dan Alena di ruang admini

• Part27

  Pov. Bu Tri
  Setelah mobil yang di bawa oleh seorang laki-laki yang mirip dengan suamiku bersama denga

• Part.28

  Pov. Alena
  Ternyata sudah sebulan pasca kejadian mengerikan tersebut. Dan berarti sudah sebulan juga

• Part 29

  Pov.Bu Tri
  Aku menunggu suami ku selesai meeting, rasanya detik demi detik terasa berjalan sangat lam

• Part 30

  Pov.Alena
  Perlahan-lahan aku mulai berjalan tanpa berpegangan. Awalnya aku belajar bamgun dari kursi

• Part.31

  Dan betapa terkejutnya aku, bahkan jantungku hampir saja copot bahwa yang menikah itu ternyata adala

• Part.32

  Pov. Alena
  Bulan-bulan berlalu dengan angkuhnya. Pergi dengan menyisakan kenangan tersendiri pada s

• Part.33

  Pov.Andreas
  Malam ini adalah awal musim dingin, baru saja aku mengantar Alena pulang. Setelah tadi di

• Part. 34

  Pov. Alena
  Untuk beberapa hari ini Andreas sedang berada di Turki. Ia sedang menjalankan tugas yang d

• Part.35

  Pov. Andreas
  Selama lima hari aku di Turki ada banyak hal yang sudah aku lakukan. Mulai dari berkunju

• Part.36

  Pov. Alena
  Andreas sudah datang dari Turki. Bukan oleh-oleh yang kuharapkan. Tapi pertemuan dengannya

• Part.37

  Pov. Bu Tri
  Dua hari yang lalu anak ku Andreas baru pulang dar Turki, negara asal papanya. Tapi semen

• Part.38

  Pov.Alena
  Sudah dua hari ini aku mulai menjalani pekerjaan baruku. Mama dan papa memintaku untuk beke

• Part.39

  Pov.Andreas
  Kadang aku merasa bersalah pada mama dan juga Alena. Aku merasa bersalah pada mama karena

• Part.40

  Pov. Tuan Jhony
  Beberapa hari yang lalu Andreas putra sulungku baru saja pulang dari Turki negara asa

• Part. 41

  Pov. Alena
  Tak terasa waktu terus berjalan, perusahaan mengumumkan jika menjelang akhir tahun ini aka

• Part. 42

  Pov. Alena
  "Assalamualaikum,Alena.. Alena..!" Suara Nasya memanggil dari luar kamarku. Sepertinya ia

• Part.43

  Pov. Bu Tri
  Beberapa hari yang lalu aku sudah menghubungi pihak agensi penyalur tenaga kerja dari Ind

• Part.44

  Pov.Andreas
  Alena memberikan jawabannya akan ajakan ku untuk berliburan bersama pada akhir tahun ini.

• Part.45

  Pov.Tuan Jhony
  Malam ini adalah malam penghujung di tahun 2019 ini. Besok sudah memulai hari baru di

• Part.46

  Pov. Bu Tri.
  Hemm.. Ada sedikit rasa kecewa dihatiku, itu karena putra sulungku Andreas tidak bisa da

• Part.47

  Pov. Andreas
  Driiiiing...driiiiing...driiiiing...
  Suara telepon berdering. Aku yang baru saja hendak m

• Part.48

  Pov.Nasya
  Pagi ini aku dan mama dengan terburu-buru pergi ke kantor polisi menemui papa disana. Setel

• Part.48

  Pov.Alena
  Sejak malam tahun baru yang kelabu itu kami sekeluarga di Hong Kong ini dikejutkan dengan k

• Part.50

  "[Alhamdulillah kabar aku baik-baik saja mas.]" Itu pesan balasan yang aku kirim untuk mas Andreas.
  "

• Part.51

  Pov. Tuan Jhony
  Aku mengutuk malam pergantian tahun kali ini. Aku benci semua kejadian memalukan yang

• Part.52

  Pov. Alena
  Bulan Januari tahun 2020 ini sudah berada di hampir dipenghujung. Salju putih kian menumpu

• Part.53

  Pov. Andreas
  Bulan pertama di tahun 2020 ini berlalu dengan kelabu. Bukan hanya karena adanya sebuah

• Part.54

  Pov. Alena
  Ini adalah awal dibulan April. Pemerintah Hong Kong telah memberi kebebasan untuk semua ya

• Part.55

  Masih Pov. Alena
  Setelah memasuki lift, kemudian Andreas memberi tahuku bahwa ia tinggal di lantai 23

• Part.56

  Pov. Andreas
  Hari ini adalah hari bersejarah bagi hidupku. Sebenarnya bukan ada kejadian apapun, tapi

• Part.57

  Pov. Bu Tri
  Hari sudah sore ketika aku melangkah keluar dari kantor. Rasa lelah dan pegal-pegal sanga

• Part.58

  Masih Pov. Bu Tri
  Aku masih belum beranjak dari tempat dudukku disofa dimana aku menghempaskan tubuhk

• Part.59

  Pov. Alena
  Kejadian sore hari ini sepulangku dari kerja sungguh banyak yang menegangkan. Aku tak meny

• Part.60

  Pov. Nasya
  Tak terasa aku sudah memasuki semester akhir dan sudah mulai menggarab tugas akhirku. Tent

• Part.61

  Pov. Andreas
  Siang ini aku menelpon Alena dan mengajaknya untuk makan siang bersama. Aku sengaja meng

• Part.62

  Pov. Nasya
  Setelah sholat magrib dirumah kakakku akupun pamit pulang dengannya. Kurasa sudah cukup un

• Part.63

  Pov. Alena
  Aku pamit keluar dari kamar Nasya. Jantungku serasa seperti mau copot. Detakannya semakin