Total : 45Bab 1 ODS
"Assalamualaikum, Mas ... aku pulaaang!" seruku lantang dengan senyum terkembang. Meskipun tubuh dan
readmore Bab 2 Suami di Luar Biasa
Pernikahan adalah proses belajar seumur hidup. Menerima apapun kondisi pasangan. Susah senang, salah
readmore Bab 3 My Boss
Aku melangkah pelan memasuki kantor yang hanya berupa ruko dua lantai dengan lahan parkir tak terlal
readmore Bab 4 Malam Romantis
Jam empat sore, aku tiba di rumah ketika Mas Ichsan sedang menyiram bunga di halaman. Beberapa bulan
readmore Bab 5 Tugas Luar
Kondisi kantor cukup sepi saat aku tiba di sana. Hanya ada Pak Ali dan beberapa anak FL yang sedang
readmore Bab 6 RSJ
Suara decit dua lempeng besi yang bergesekan membuat mata terbuka. Sebenarnya diri ini sudah bangun
readmore Bab 7 Tak Terduga
Meskipun hanya letupan-letupan kecil, tapi jika terus kau usik lalu tersulut, suatu saat ia akan ber
readmore Bab 8 Bukan Selingkuh
Jam empat sore, training usai dilakukan. Istirahat sejenak di kursi panjang depan ruangan. Berharap
readmore Bab 9 Seseorang dari Dunia Maya
Perempuan. Siapapun dia, berapapun usianya, bagaimanapun sifat dan apapun status sosialnya. Entah sa
readmore Bab 10 Rahasia
Azan isya' baru saja berkumandang saat aku tiba di terminal. Tak sabar rasanya ingin segera kembali
readmore Bab 11 Nama Wanita
Suara azan subuh berkumandang. Aku duduk terpekur dengan ujung mata yang masih basah. Semalam penuh
readmore Bab 12 Penyelidikan
"Selamat datang kembali, Ibu Arinda," sambut Mayang saat aku memasuki ruangan yang masih lengang. Gad
readmore Bab 13 Fakta
Masih terbayang di benak apa yang dikirim oleh Kaff pagi tadi. Ia berhasil meretas blog milik Mas Ic
readmore Bab 14 Cerita Masa Lalu
Menghadapi cahaya, walau menyilaukan, lebih baik daripada berjalan dalam kegelapan. Sebab dalam kesi
readmore Bab 15 Mo Li Mo
'Mlumah, mengkurep, modot, mlebu, metu.' Mo Li Mo, Sebuah nasihat yang kudengar dari ceramah penghulu
readmore Bab 16 Flashback Back
"Saya terima nikah dan kawinnya Danastri Pusvarinda Sumiradjaya binti Raden Haryadi Sumiradjaya deng
readmore Bab 17 Tentang Masa Itu
Deru mesin mobil terdengar sedang mendekat. Aku mengintip dari celah jendela untuk memastikan ke man
readmore Bab 18 Luka Masa Lalu
Sebuah kolam dengan aneka jenis ikan berkejaran di sekitar air mancur menjadi pemandangan yang begit
readmore Bab 19 Episode Baru
Ada yang lebih menarik daripada mengingat kemarau musim lalu ketika hujan mulai menghampiri. Ada yan
readmore Bab 20 Siang Pertama
Tiga hari setelah hari pernikahan kami, Mas Ichsan memboyongku ke rumahnya. Sementara acara ater man
readmore Bab 21 Dinastra
Aku merasa menjadi perempuan paling aneh saat berharap suamiku pernah memiliki anak dengan perempuan
readmore Bab 22 Karaoke
Kadang kita menganggap bahwa sesuatu yang terjadi adalah kesialan, padahal itu sebenarnya wujud dari
readmore Bab 23 Dua Lelaki Dewasa
"Rin." "Ya?" "Kamu bahagia?" tanya Afnan tiba-tiba. Hishhh, si duda, ngapain juga tanya-tanya. Tar akun
readmore Bab 24 Cerita Tentang Dia
"Saya mboten usah sayur, trus bawangnya banyakin, Pak," ujarku pada Kang Bakwan yang biasa mangkal d
readmore Bab 25 Cerita Tentang Dia II
Berkali-kali Afnan mengelus dan mencium puncak kepalaku. Rambutnya sedikit basah, sepertinya dia sud
readmore Bab 26 Pergi Membawa Luka
Tetes-tetes embun bergelayut manja pada batang-batang buah naga. Meliuk-liuk turun, melewati duri-du
readmore Bab 27 Memendam Luka
Tanpa berpikir panjang, segera kujawab telepon dari Mama. "Assalamualaikum, Mah." "Waalaikum salam! Nd
readmore Bab 28 Caraku Mencintaimu
Ada yang perlahan meranggas di sini, tapi bukan daun jati. Harapan akan datangnya bahagia bagi diri.
readmore Bab 29 Masih Sayang Dia
Dingin udara pagi berhasil membangunkan tidur nyenyakku. Mendongak ke arah jam dinding, waktu subuh
readmore Bab 30 Kehamilan Tak diinginkan
Kamu ... hamil?" tanya Mas Ichsan dengan wajah terkejut, sama sekali tak ada raut bahagia di sana. Ak
readmore Bab 31 Izinkan Aku Pulang
Beberapa bulan terakhir, kondisi rumah tangga kami benar-benar begitu dingin. Aku tak sudi lagi mene
readmore Bab 32 Memilih Kembali
REDAM Oleh: Pesona Senja Aku pernah menggenggam api, perlahan membakar diri sendiri Aku pernah menggeng
readmore Bab 33 Malaikat Kecil
Kui banyon, uduk ngompol, Nduk, (Itu pecah ketuban, bukan ngompol)" ujar Mak Nini sembari mencari ba
readmore Bab 34 Bukan Anakku
Perlahan menghirup napas dalam-dalam demi menguatkan hati dan mendapat sedikit lagi kesabaran. Tenang
readmore Bab 35 Lembar Baru Arinda
HUJAN SENDU Oleh: Pesona Senja Ada bilur serupa gores kenangan Pada tetes-tetes hujan sore Lagi dan lagi
readmore Bab 36 Rumah Sakit
"Assalamualaikum," lirihku saat memasuki kamar Mas Ichsan. Lelaki kesayanganku masih tertidur pulas d
readmore Bab 37 Kembali Pulang
Perjalanan kali ini terasa begitu melegakan. Ada Mas Ichsan bersama kami. Kami sedang dalam perjalan
readmore Bab 38 Aku Cuma Cinta Kamu
Dering panggilan pada handphone Mas Ichsan mengagetkan Nohan yang hampir saja terlelap. Bayi enam bu
readmore Bab 39 Kenang Luka
Laptop di hadapan menampilkan jejak tindih jemari yang tertuang dari ungkapan rindu di dalam dada. B
readmore Bab 40 Dia Pasti Kembali
Hujan deras yang mengguyur kota Banyuwangi pagi itu seakan menambah pilu yang menguasai seluruh send
readmore Bab 41 Hadirnya Lelaki Lain
Setelah beberapa menit memindai dari atas ke bawah, kembali lagi menelisik wajah yang rasanya tak te
readmore Bab 42 Dilema
Bulan ketiga di ibukota, Nohan sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan baru kami, begitupun aku. Ma
readmore Bab 43 Pernikahan
Aku berdiri seraya merapikan kebaya yang terasa cukup sempit di tubuh ini. Berat badanku masih berta
readmore Bab 44 Jalan Hidup
Tak biasanya wifi portabel milikku ini bermasalah. Aku segera membawa laptop menuju balkon, lalu men
readmore Bab 45 Pulang
"Kamu kurusan, Nduk," ujar Ibu saat menungguiku bersiap-siap. Aku hanya tersenyum ke arahnya. Memang
readmore
500
04/08
0bagussss
21/07
0keren
29/04
0bagus cerita nyaaaaa
14/04
0🥹sedih
13/01
0bagus
22/07/2023
0mantep banget
17/07/2023
0kerennnn
26/05/2023
0wkekwkw seru
22/05/2023
0phioi
27/04/2023
0