Total : 40Bab 1 Dikenalkan
"Nisa, kapan kamu, mau nikah?" tanya Papa. "Papa, lagi ngomong apaan sih? Aku malah balik bertanya ke
readmore Bab 2 Pertemuan
"Tetapi kenapa Ratna? Kenapa cowok itu, gak kamu jadiin pasangan kamu aja? Kamu juga kan belum ada
readmore Bab 3 Dijodohkan
"Pelayan ...," panggilku sambil mengacungkan tangan kanan. Kemudian pelayan pun menghampiri meja kam
readmore Bab 4 Menolak
"Nis, Papa menyuruh kamu datang ke kantor. Bukan sekedar untuk memperkenalkan kamu sama Andre, tetap
readmore Bab 5 Berbohong
"Kalau, memang kamu sudah punya calon, segera pertemukan sama Papa. Papa ingin berkenalan dengan dia
readmore Bab 6 Permintaan Ratna
"Dasar, Andre nyebelin!" teriakku. Sehiingga membuat Mang parkir mendekatiku, dan bertanya. "Ada apa,
readmore Bab 7 Kesal
"Iya, Anisa. Uang segitu, tidak ada apa-apanya buat kamu, bukan? Lagian juga, buat penampilan calon
readmore Bab 8 Ketemu Papa
"Nis, kapan calonmu, akan menemui Papa?" Papa kembali bertanya, tentang calonku kapan akan menemuiny
readmore Bab 9 Setuju Dengan Syarat
"Kenapa, Pah? Apa Papa gak setuju, sama hubungan kami?" Aku bertanya kepada Papa, kenapa Papa mengga
readmore Bab 10 Jalan Jalan
"Lho, Rat, kenapa kamu gugup, saat aku tanya tentang ATM? Emangnya, ada apa dengan ATMku?" tanyaku.
readmore Bab 11 Minta Naik Jabatan
Sesampainya di tempat yang kami tuju, Mas Bagas menghentikan laju mobil, kemudian memarkirkannya. Te
readmore Bab 12 Permintaan Mas Bagas
"Ah, masa sih, Rat. Kok Mas Bagas, tidak pernah bicara sama aku, ya?" tanyaku heran dan merasa tidak
readmore Bab 13 Cincin Itu!
Setelah, Mas Bagas memutuskan sambungan telepon, aku menemui Papa. Aku akan meminta uang kepadanya,
readmore Bab 14 Taman Cinta
"Bu, apa ibu pernah dikasih cincin seperti ini, oleh Mas Bagas?" tanyaku, mulai mencari informasi. A
readmore Bab 15 Mulai Curiga
Saat aku hendak mendekati, orang yang mirip dengan Mas Bagas dan Ratna untuk memastikan mereka atau
readmore Bab 16 Datang Ke Kantor
Tring! Suara notifikasi chat di gawaiku berbunyi, aku pun mengatur napasku, dengan menarik napas lal
readmore Bab 17 Ternyata
"Pagi Mirna, Mas Bagasnya ada di dalam, 'kan?" Aku bertanya, kepada sekertaris Mas Bagas, yang sedan
readmore Bab 18 Ketahuan
"Iya dong, Ratna sayang. Hanya kamu kok, yang ada di hatinya, Mas. Mana mungkin, Mas suka beneran sa
readmore Bab 19 Acara Pernikahan
"Iya benar Ratna, aku ini Anisa temanmu. Masa iya sih kamu gak ngenalin aku, padahal kita kan temena
readmore Bab 20 Dibongkar
"Ada apa, Pak Danu?" tanya Papa heran. Raut muka Papa mengkerut, sebab ia tidak mengerti maksud Pak
readmore Bab 21 Batal
"Ya sudah, kalau begitu, ayo ungkap saja. Siapa sebenarnya, yang telah membikin vidio ini?" Mereka s
readmore Bab 22 Dipaksa Menikah
"Kalian berdua, berhenti!" seruku. Aku memerintahkan mereka, supaya berhenti. "Ada apa, Anisa, sayang
readmore Bab 23 SATU KAMAR
"Pasti, nanti setelah kami menikah. Setiap hari, aku pasti dikasarin terus sama dia, Pah! Pah, engga
readmore Bab 24 SHALAT BERJAMAAH
Saking capeknya, sehingga rasa kantuk datang begitu cepat. Tidak terasa aku pun cepat terlelap, wal
readmore Bab 25 SARAPAN CEMBURU
Mendengar perkataan, Mas Andre dan Papa membuatku kesal. Saking kesalnya, aku pun tidak lagi berkata
readmore Bab 26 Dikira Adik
"Mas, kamu sedang sama siapa disini? Ini adiknya ya Mas, Kok Cantik banget?" Perempuan itu bertanya
readmore Bab 27 HAMPIR TENGGELAM
"Begini, Mbak, aku cuma mau kasih ucapan selamat sama Mbak. Maaf, kemaren aku tidak sempet hadir dia
readmore Bab 28 Menaruh Curiga
Aku, segera di bawa ke bibir kolam dan di tidurkan di pinggir kolam renang tersebut. Dia menekan dad
readmore Bab 29 Kaget
"Tuh kan, kamu gak merasakan sesuatu yang aneh? Itu berarti aku gak berbuat apapun, tanpa sepengeta
readmore Bab 30 Pengakuan Mas Andre
"Ada apa, Nis?" tanya Mas Andre. Ia datang bertanya, sambil datang tergopoh-gopoh, menghampiriku. Mu
readmore Bab 31 Ipar Julid
"Maaf Mbak, aku gak berminat poligami. Aku mempunyai istri satu aja, ribetnya setengah mati. Apalagi
readmore Bab 32 Pengakuan Mbak Maya
"Ya sudahlah, terserah kamu saja. Kamu itu memang tidak peka, sama maunya laki-laki. Pantas saja, k
readmore Bab 33 Pengakuan Mas Andre
"Ya, nggak gitu juga, kali, Ndre. Kalau sudah mempunyai suami itu, harus bisa masak. Buat suami bang
readmore Bab 34 Pembelaan Mas Andre
"Mbak Maya bilang, kalau ia menolak cintanya Mas karena masih memiliki suami. Sepertinya, Mbak Maya
readmore Bab 35 Mbak Maya Bikin Rusuh
"Sudahlah Mbak nggak usah diperpanjang, ini cuma masalah sepele. Lagian, aku juga masih mampu untuk
readmore Bab 36 Gara Gara Takut Haus
"Mas ... apakah selama ini, kalian hidup serumah? Setelah Abang, dan orangtua Mas tiada?" Aku member
readmore Bab 37 Pov Maya
"Aaa ... aaa," jeritku. Aku menjerit sekencang-kencangnya, karena melihat sosok seperti perempuan, d
readmore Bab 38 Sarapan Bersama Gio
Aku dan Mas Andre, langsung menuju kulkas dan mengambil air di botol serta gelasnya sekalian. Setela
readmore Bab 39 Mbak Maya protes
"Enak banget kamu, masih pagi malah mau pergi, sedangkan rumah saja masih berantakan. Seharusnya kal
readmore Bab 40 Mengusir Benalu
"Tapi, Nis. Nanti, kami harus kerja dimana lagi, kalau sudah nggak kerja disini?" tanya Ratna. "Ya, t
readmore
wow🥰🥰
07/02/2023
0adi
25/07/2022
0bagus banget
19/06/2022
0👍👍
03/05/2022
0ceritanya menarik
03/05/2022
0