Total : 881’ Hal yang tak terduga
Malam hari di Ibukota Alacanist Warga panik berlarian kesana kemari mencari tempat berlindung dari se
readmore 2’ Elf Perempuan
Aciel gugup, bibir dan matanya bergetar, serta tangannya yang basah karena keringat. Setelah menanya
readmore 3’ Kerja sama
Keesokan paginya Tim Aciel mulai menelusuri Hutan Borneove, Hutan tersebut damai sekali, hanya terde
readmore 4’ Tentang Aredel
Keesokan harinya, Tim Penyelidikan Aciel kembali mencari sample-sample yang bisa mereka teliti. Mere
readmore 5’ Gangguan saat Pencarian
Laptop analisis menunjukkan hasil analisisnya di layar, sontak membuat para tim penyelidikan terkeju
readmore 6’ Gangguan saat Pencarian pt.2
Aciel dan Aredel masih diam bergeming menatap kosong ke depan, setelah melihat ular raksasa yang mer
readmore 7’ Hadiah
Hutan yang awalnya dipenuhi warna hijau di dedaunan dan semak-semaknya kini sudah di penuhi dengan w
readmore 8’ Cerita Dongeng
Ruangan laboraturium mendadak sunyi, hanya menyisakan bunyi dentingan jam yang berasal dari samping
readmore 9’ Hidup Seorang Elf
Setelah Aciel mengatakan bahwa Aredel lebih cantik dari pada mermaid, suasana tiba-tiba menjadi sang
readmore 10’ Adik Perempuan Aciel
Pagi hari telah tiba, matahari sudah mulai beranjak naik ke atas langit. Aciel terbangun dari tidurn
readmore 11’ Datang ke Ibukota Alacanist
Aredel duduk diam memperhatikan punggung Aciel dari belakang, yang kini sedang fokus menyetir di dep
readmore 12’ Keluarga Aciel
Aciel berjalan ke arah dapur untuk membuatkan Aredel sesuatu untuk dimakan. Aciel membuka kulkas nya
readmore 13’ Hadiah dari Nenek Tua
Aciel dan Aredel turun dari kapsul terbang mereka. Aredel berlari kecil menghampiri nenek tua yang b
readmore 14’ Penunggu Rawa
Aciel membuka pintu kapsul terbangnya, kemudian keluarlah perempuan bersurai putih dari benda terban
readmore 15’ Sang Penjaga Malam
Aciel menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan dengan pipinya yang bersemu merah, dia meminta maaf
readmore 16’ Kemalangan
Aredel menyenderkan punggungnya lemas ke kursi, sambil menghembuskan napasnya berat. “Aciel, aku hau
readmore 17’ Menjadi Tawanan Troll
Aredel dan Aciel saat ini sedang berada di dalam gua Troll. Kedua Troll tersebut pergi memindahkan k
readmore 18’ Melarikan Diri
Aredel menutup kedua matanya, menghembuskan nafasnya pelan, kemudian berkata, “Peta ajaib, tolong tu
readmore 19’ Teman Baru
Kemarin Malam di Ibukota Alacanist Laboratorium kerajaan terlihat ramai dengan banyak ilmuwan di dala
readmore 20’ Melanjutkan Perjalanan
Aredel masuk ke dalam tenda, lalu disusul Aciel di belakangnya. Aredel mendudukkan dirinya di karpet
readmore 21’ Alkemis Berambut Putih
Aciel dan Aredel menengokkan wajah mereka ke arah sumber suara. Aredel terkejut melihat seorang pria
readmore 22’ Si Jenius Rayzeul
Setelah berjam-jam Rayzeul membuatkan penawar racun untuk adiknya Aciel, akhirnya penawar racun ters
readmore 23’ Perasaan Aciel
Aciel menghela napasnya lega, dia menidurkan tubuhnya di lantai sambil memandangi langit malam yang
readmore 24’ Kendaraan Baru
Aredel dan Aciel kini tengah berjalan santai berdampingan, dengan tangan mereka yang saling bergande
readmore Masalah Baru
Aciel, Aredel, Felix, serta penumpang baru mereka Rayzeul sedang menikmati sarapan pagi di mini jet.
readmore Tantangan dari Penyihir
Aciel, Aredel, dan Rayzeul sedang berada di dalam rumah tua. Rumah tua tersebut milik tiga penyihir.
readmore Tantangan dari Penyihir pt.2
Aciel menghela napasnya kasar, kemudian terbang mengelilingi goa yang lembab dan gelap itu bersama F
readmore Tantangan dari Penyihir pt.3
Mata hijau milik Rayzeul menajam, surai putihnya yang indah kini telah basah dan penuh dengan kering
readmore 29’ Tantangan dari Penyihir pt.4
Aciel menarik napasnya dalam-dalam, kemudian mengeluarkannya secara perlahan. Mata emasnya memincing
readmore 30’ Tantangan dari Penyihir pt.5
Aciel menepuk-nepukkan kedua tangannya pada celana hitamnya yang kini sudah kotor, dan bahkan ada ba
readmore 31’ Latihan
Aciel, Rayzeul, Aredel, dan Felix telah masuk kembali ke mini jet mereka. Rayzeul yang memegang kend
readmore 32’ Perjalanan menuju Gunung Rinjanist
Setelah selesai makan malam, mereka bertiga masuk ke dalam tenda untuk tidur. “Kasihan sekali Felix
readmore 33’ Wilayah Bersalju
Aciel, Aredel, dan Rayzeul kembali ke mini jet mereka dengan membawa keranjang yang berisi buah-buah
readmore 34’ Kejadian di Kota Bayaist
Pagi hari di Kota Bayaist Kapsul-kapsul terbang milik Organisasi Pertahanan Kerajaan mendarat mulus d
readmore 35’ Makhluk Berwarna Putih
Aredel membulatkan matanya yang hijau itu. Dia terkejut, ketika melihat makhluk putih besar berada t
readmore 36’ Elf Salju
Makhluk putih menyerupai gorilla itu berlari cepat, masuk ke dalam perkelahian antara beruang kutub
readmore 37’ Aciel Siuman
Setelah menghangatkan diri dari salju-salju yang menempel pada tubuhnya sehabis pertarungan tadi, Ar
readmore 38’ Merawat Aciel
Aredel mencengkram kuat bahu pria bersurai merah di hadapannya ini, untuk menahan kegugupannya. Waja
readmore 39’ Keadaan Kerajaan
Laboraturium Akademik Kesehatan Mental dan Tubuh Makhluk Hidup Ruangan seluas lima belas meter dengan
readmore 40’ Penyelidikkan Tuan Owen
Hari Pertama Sehari setelah Tuan Putri Aurora memerintahkannya untuk mencari tahu sesuatu tentang lab
readmore 41’ Penyelidikkan Tuan Owen pt.2
Setelah memotret tabung-tabung, serta benda lainnya yang menurutnya mencurigakan, akhirnya dia membu
readmore 42’ Penyelidikkan Tuan Owen pt.3
Tuan Owen kembali ke istana kerajaan. Kali ini berbeda dengan yang kemarin, saat dia sampai di depan
readmore 43’ Tuan Owen Selamat
Aciel tengah duduk di ruang tamu bersama dengan Aredel yang kini sedang menyuapi Felix dengan sepoto
readmore 44’ Takdir yang tidak diketahui
Kamar yang berisi seorang manusia, dan seorang elf tersebut lenggang. Laki-laki bersurai merah itu m
readmore 45’ Fakta yang Mengejutkan
Aredel menghela napasnya kasar, menggelengkan kepalanya ke kanan dan kiri. “Aciel, lupakan apa yang
readmore 46’ Aredel Jahat
Aciel melangkah mundur, menjauh dari perempuan bermata hijau di depannya. Wajah cantik perempuan ter
readmore 47’ Felix si Penyelamat
Perempuan bersurai putih itu menangkupkan pipinya di pipi Raja Adelard, dia tersenyum manis memberi
readmore 48’ Pergi ke Kerajaan Elf Cahaya
“Felix … s-si-siapa dia?” tanya Rayzeul takut-takut ketika melihat tubuh seorang perempuan cantik be
readmore 49’ Kerajaan Elf Cahaya
Felix menengokkan kepalanya ke arah Rayzeul, seakan menatap pria bersurai putih tersebut bingung. Ra
readmore 50’ Kehidupan di Kerajaan Elf Cahaya
Perempuan bersurai putih itu menatap mata Rayzeul dalam kemudian menyunggingkan senyumannya kecil, “
readmore 51’ Nasib Aciel
Tuan Owen berlari keluar dari kapsul mininya, berlari kecil menuju gerbang istana. Pria paruh baya b
readmore 52’ Keluarga Rayzeul
Rayzeul terbang kembali menuju rumah Aredel, setelah dia mendengar kabar dari salah seorang elf meng
readmore 53’ Keluarga Rayzeul pt.2
Setelah mereka menyelesaikan makan malamnya Aredel mengajak Rayzeul ke sungai dekat istana kerajaan
readmore 54’ Keluarga Rayzeul pt.3
Zenila tersenyum senang seraya memotong wortel dan kentang menggunakan pisau dapur. Perempuan bersur
readmore 55’ Berlatih Bertarung
Aredel duduk di reremputan hijau, bersebelahan dengan perempuan bersurai biru bernama Eilerie. Dia t
readmore 56’ Menyelamatkan Irimie dan Aurora
Matahari belum terbit, tetapi pada pagi hari ini Aredel, Rayzeul dan Felix sudah berangkat menuju Ke
readmore 57’ Membebaskan Aciel
“Aredel … kita harus cepat, sepertinya mereka mulai mempersiapkan diri untuk perang,” ujar Rayzeul k
readmore 58’ Pertemuan Kakak Beradik
“Aku kira kau benar-benar sudah tewas,” lirih pria bersurai merah itu sambil menatap pilu Aciel. “Cih
readmore 59’ Kecurigaan Tuan Putri
Setelah menjenguk Tuan Owen di rumah sakit, Tuan Putri segera meluncur menuju istana kerajaan untuk
readmore 60’ Menuju Medan Perang
Irimie menepuk pundak kakaknya pelan, membuat pria bersurai merah itu sadar dari lamunannya. Aciel m
readmore 61’ Robot vs Elf
Ctarr Ctarrr Sambaran halilintar keluar dari tangan robot sebesar sepuluh meter berzirah kuning. Robo
readmore 62’ Robot vs Elf pt.2
Lingkaran sihir pelindung berbentuk kubah transparan itu mulai terbentuk lagi. Serangan demi seranga
readmore 63’ Robot vs elf pt:3
Felix mengeluarkan suara nyaringnya, terbang di langit melewati robot-robot berzirah biru tersebut d
readmore 64’ Cahaya dan Kegelapan
Perempuan bersurai putih itu terlihat kesal. Dia menyunggingkan senyuma sinisnya, mengeluarkan lingk
readmore 65’ Cahaya dan Kegelapan pt.2
“Hahahaha.” Suara tawa dari perompak itu kian menggema disertai dengan suara bom dari meriam yang ter
readmore 66’ Cahaya dan Kegelapan pt.3
Pria berpakaian seperti bajak laut itu mengeraskan rahangnya, dengan tatapan berapi-api dia kembali
readmore 67’ Cahaya dan Kegelapan pt.4
Perempuan bersurai hitam itu sempoyongan, akibat suara merdu tersebut yang kian masuk ke dalam telin
readmore 68’ Cahaya dan Kegelapan pt.5
Suatu gelombang yang sangat besar tiba-tiba saja muncul di hadapan mereka. Ketiga makhluk yang berad
readmore 69’ Cahaya dan Kegelapan pt.6
Setelah mengalami hal yang berat dan gelap, akhirnya matahari mulai keluar dari sarangnya. Membuat s
readmore 70’ Cahaya dan Kegelapan pt.7
Kriet Pintu besar ruangan harta itu terbuka. Zayn dan Tauriel terkejut, ketika melihat perempuan bers
readmore 71’ Cahaya dan Kegelapan pt.8
“Kau elf muda yang sangat pintar. Tapi aku ingin memperkenalkan diriku terlebih dulu wahai anak muda
readmore 72’ Cahaya dan Kegelapan pt.9
Cling Tauriel mulai membuat lingkaran sihirnya lagi. Dia membuatnya yang lebih kecil, dengan jumlahny
readmore 73’ Cahaya dan Kegelapan pt.10
Manik coklat Tauriel berbinar-binar. Dia lega, karena Morie datang membantunya. Dan lebih dari itu,
readmore 74’ Perang Tiada Henti
Konsentrasi perempuan bersurai hitam itu terganggu, membuat es-es yang membeku di tubuh Felix pecah.
readmore 75’ Perang Tiada Henti pt.2
Tap Tap Tap Langkah kaki besar benda berbadan besi itu cepat. Mereka berlari, membuat elf di sekitar me
readmore 76’ Perang tiada henti pt.3
Cling Splash splash Perempuan bersurai putih dengan tubuh mungilnya itu melesat cepat ke arah robot be
readmore 77’ Iblis
“Kakak ….” Aurora menangis. Dia menatap pilu, tubuh kakaknya yang berada di dalam robot tersebut. Iri
readmore 78’ Iblis pt.2
Sepuluh menit telah berlalu. Pertarungan semakin sengit, ketika Morie kembali mengeluarkan awan-awan
readmore 79’ Melindungi
Mereka berdua tentu saja terkejut. Manik kedua mata mereka bergetar, ketika melihat seorang perempua
readmore 80’ Pembalasan
Perempuan bersurai putih itu melesat cepat. Dia sudah bertekad untuk membebaskan Morie dari kurungan
readmore 81’ Pertukaran Nyawa
“Apa itu benar?” tanya Aredel dengan manik hijau yang bergetar. Perempuan bersurai hitam nan anggun d
readmore 82’ Mimpi indah Aciel
Sesaat setelah Aredel mengucapkan kata-kata itu. Mulut Tauriel terbuka. Dia ikut bernyanyi, bersama p
readmore 83’ Irimie dan Rayzeul
Zrassh Hujan turun di seluruh Kerajaan Cartenzeul. Seperti tanda berkah dan kesedihan karena perang b
readmore 84’ Makan Malam
Serpihan bintang langit malam menghiasi latar belakang kedua insan yang tengah bercengkrama, membuat
readmore 85’ Perpisahan
“Aredel … kenapa aku merasa telingaku gatal ya?” tanya Aciel tiba-tiba. “Di sebelah mana?” “Kiri … apa
readmore 86’ Yang Seharusnya Terjadi
“Aredel! Hei bangun! Kau tidak bisa meninggalkanku!” Suara teriakan pria bersurai merah itu menggema
readmore 87’ Into the new world
Satu bulan kemudian. Hari-hari yang dijalani Aciel sangat berat. Bukan hanya tentang Aredel yang belum
readmore 88’ New seasons (END)
Sejak Aredel kembali, keadaan Aciel dan Rayzeul berubah. Mereka nampak lebih semangat, dan sering te
readmore
ok baguslah
05/09
0bagus bisa membaca
31/08
0bagus
14/08
0bagus dan keren aku
04/08
0Semangat buat cerita selanjutnya, aku suka isi ceritanya 💖🌹
26/07
0bgs skl
21/07
0good stories thou, keep going!
23/06
0Ok 👍
17/06
0Mantap
26/02
0aku suka cerita ini
26/02
0