"Terkutuklah engkau! Terkutuklah engkau, Theresia anak Paul!"
***
Mimpi buruk terus mengusik tidur malam Resty selama bertahun-tahun. Hingga menjelang hari pernikahan dengan tunangannya-Gaby, mimpi buruk semakin menjadi-jadi.
Tanpa mengatakan pada siapa pun, Resty ingin mencari jalan keluar.
Satu per satu masalah mulai terungkap, membawa Resty dalam penderitaan yang lebih dahsyat.
Luar biasa sekali. Sangat Menggugah sekaligus menggugat. semangat selalu
18/07/2022
3
LayFelicia
awalnya penasaran sm judulnya Krn sebutan suanggi biasanya hanya di daerah timur termasuk kami di Papua, stlh baca ceritanya menarik juga, semoga sukses terus ya Thor 😇
23/06/2022
0
Neschenney Tracy
sangat best.. 😍
21/05/2022
0
ImeaUlly
Bagus ceritanya, semangat terus untuk menulis ya ka,God bless
10/04/2022
0
GugumGumilang
ceritanya sangat bagus membawa kita ke pembaca dan.
...ke suasana nya wow banget pokoknya🤗🤗
12d
0
Faris Joke
ok good
14d
0
Jennifer Jonathan
good story . i like it .
17d
0
MastutiTutut
bagus y
26d
0
Arya Ari
lebih ditingkatkan
30/09
0
Kadek Cintya
sangat bagus
20/09
0
Kabuuan: 30
Bab 1. Mimpi
Aku berlari tanpa arah dalam kegelapan mencari titik cahaya yang jauh di sana. Dingin merambati pori
Bab 2. Seorang Penolong
Semua kekacauan ini harus diakhiri. Belasan tahun menyembunyikannya dengan rasa takut yang sama seti
Bab 3. Diskusi
10:25 am Aku sudah pindah ruangan. Ruang santai, kata Dokter Faisal ketika mempersilakan aku duduk di
Bab 4. Bayangan
Di depan pelataran apotek yang masih di bawah naungan dokter Faisal dan kawan-kawan, aku menatap tit
Bab 5. Sebuah Ikatan
Hangatnya air mengguyur dingin dan membasuh ketakutan dari setiap inci tubuhku. Aku bersyukur sejauh
Bab 6. Ingatan yang Hilang
Tiga hari kemudian. Seperti janji temu tiga hari yang lalu, aku kembali lagi ke tempat praktik dokter
Bab 7. Papa
Kembali dari dokter Faisal, aku langsung ke butik dan membereskan semua hal yang terabaikan selama b
Bab 8. Dilema
Emosi telah menguasai. Malam yang tidak berhujan membulatkan tekadku untuk bertemu Gaby. Tanpa memik
Bab 9. Aku Tidak Gila
Keheningan sejenak melingkupi kami. Atmosfer yang dingin berubah panas tiba-tiba saat mendapati raut
Bab 10. Pulang
Beberapa saat lagi pesawat akan lepas landas. Telapak tanganku berkeringat, antara gugup dan tidak s
Bab 11. Kutukan
Masih pagi-pagi sekali aku terjaga. Tidur malam ini nyaman tanpa gangguan meski hanya sebentar. Kuny
Bab 12. Jalan Lama
Duduk di atas boncengan Yamaha MX milik Rey, aku menikmati udara pagi yang mengalir melewati tubuhku
Bab 13. Rumah
Entah jam berapa ketika aku membuka mata. Aku jatuh tertidur sangat lama dalam bayangan. Banyak mimp
Bab 14. Sahabat Lama
Malam pertama di rumah benar-benar hangat. Semua sanak keluarga papa datang dan makan bersama di rum
Bab 15. Sekolah Lama
Selesai mandi dan merapikan diri, sahabat masa kecil dan juga tetangga yang tak lain adalah Edmon da
Bab 16. Sebuah Pelanggaran
Aku melihat diriku berada di dalam sebuah ruang. Lantai semen penuh lubang, dingin dan berdebu. Dind
Bab 17. Asal Muasal
Terhempas dari kegelapan, aku terjaga dalam sebuah ruangan. Sekitarku dipenuhi wajah-wajah asing kec
Bab 18. Umpan Kebencian
Aku merasa dipanggil, "Theresia anak Paul." *** Kaki kecilku melaju dengan kencang di antara gugusan ja
Bab 19. Dia
Seperti yang sudah-sudah dan tidak bisa dihitung lagi, aku kembali terseret oleh pusaran kegelapan.
Bab 20. Jangan Sebut Namanya
Rasanya sangat aneh jika hendak memejamkan mata dan ada orang yang menungguimu. Bukan hanya satu tet
21. Tebusan
Amarahku tertahan oleh dasar-dasar kesopanan. Aku boleh membenci papa tetapi sangat tidak boleh tida
22. Selamat Tinggal Dunia
Suara terakhir yang terdengar hanya teriakan Edmon yang memanggil namaku antara takut dan khawatir.
23. Suara Yang Akrab
Aku sudah siap. Siap mati dalam keadaan mengenaskan ini. Tinggal beberapa meter saja dan kepalaku ak
24. Sebuah Pertemuan
Aku menyeringai melihat dua sosok itu. Tetapi jauh lebih merasa dendam pada orang yang paling depan.
25. Keluarga
Aku berdebar, menunggu jawaban dari bibir yang bergetar itu. Jawablah, papa, dan aku akan tahu keput
26. Pembalasan Dendam
"Mati saja kau, Paul!" Demi apapun di dunia ini, aku ingin menyelamatkan papa. Menyelamatkan papa da
27. Sebuah Kejujuran
Setiap orang mengimpikan hidup tenang, damai dan selalu membahagiakan. Orang yang menginginkan hal s
28. Selamat Datang Kembali
Jika kamu mempercayai hidupmu kepada Tuhan maka dunia akan memandangmu asing. Ketika kamu semakin be
29. Berdamai
Hari ketiga setelah terjaga dari tidur panjang—begitu kata mereka lantaran tidurku yang terakhir men
30. Vero Yang Baru
Rumah dua lantai tempat aku tinggal selama ini menjadi tempat yang ramai, jauh berbeda dari biasanya
Luar biasa sekali. Sangat Menggugah sekaligus menggugat. semangat selalu
18/07/2022
3awalnya penasaran sm judulnya Krn sebutan suanggi biasanya hanya di daerah timur termasuk kami di Papua, stlh baca ceritanya menarik juga, semoga sukses terus ya Thor 😇
23/06/2022
0sangat best.. 😍
21/05/2022
0Bagus ceritanya, semangat terus untuk menulis ya ka,God bless
10/04/2022
0ceritanya sangat bagus membawa kita ke pembaca dan. ...ke suasana nya wow banget pokoknya🤗🤗
12d
0ok good
14d
0good story . i like it .
17d
0bagus y
26d
0lebih ditingkatkan
30/09
0sangat bagus
20/09
0