Kabuuan : 45Perubahan Besar!
"Aduh, perutku sakit banget, Mas. Kayaknya mau melahirkan." "Halah, tahan dulu sakitnya. Besok aja ka
readmore Perlahan tapi Menyakitkan
"Kamu itu hilang dua hari. Gak usah pulang sekalian, kayak gak punya rumah." Mas Reno membalikkan tub
readmore Misi Satu Selesai
Astaga, benar-benar cari ribut. Aku mengeluarkan ponsel, menghubungi Mas Reno yang masih ada di atas
readmore Keluarga Menyebalkan
"Nina, aku minta uang." Pandanganku teralih ke Mas Reno. Dia menatapku berharap. Pria itu mendekatiku
readmore Kejutan Menarik, Bukan?
"Bu Nina itu istri yang hebat. Saya lihat banget kerjaan rumah Bu Nina sendiri yang ngerjain. Kadang
readmore Hari Pertama yang Menyenangkan Bukan?
"Aduh, tadi malam kamu kasih apaan tehnya, Nina? Perut Mama masih sakit sampai sekarang?" Aku hanya m
readmore Kejutan dari Mas Reno
"Yaudah deh. Eh, atau aku naik taksi aja ke rumah kamu. Nanti pulangnya baru kamu anterin. Soalnya k
readmore Rasakan Kamu, Mas!
"Nin, parah banget kamu jadi istri. Suami sendiri dikeluarin dari pekerjaannya." Mama Mas Reno ikut p
readmore Mempermalukan Keluarga Benalu!
"Kamu apa-apaan, sih, Nina? Sampai malam kita nungguin transferan dari kamu. Gak dikirim juga uangny
readmore Pria Tidak Tahu Malu!
"Mau minta makan, minta uang. Minta semuanya." Pria tanpa tahu malu itu langsung masuk begitu saja. A
readmore Bantuan
"Serius? Kamu gak bohongin Mbak kan? Mbak gak suka kalau kamu bohong, ya." Aku menatap Kafka serius.
readmore Membiarkan Keluarga Benalu Tidur di Luar
"Nyebelin banget. Untung gak sampai dipanggilin satpam." Aku menoleh. Keluarga Mas Reno sudah masuk k
readmore Menjual Rumah Mertua
"Kamu jual rumah itu, Nin?" Suara Mas Reno terdengar menggema di ruangan. Aku mengangguk singkat, pad
readmore Selamat Mencari Kerja, Mas!
BAB 11 "Surat apaan itu?" Ya ampun. Aku buru-buru menoleh. Mama Mas Reno kenapa pakai acara bangun seg
readmore Mengerjai Keluarga Menyebalkan
BAB 12 "Hah? Masalah apaan?" tanyaku sedikit khawatir. Aduh, aku menggigil bibir. Masalah apa lagi sek
readmore Jangan Bermain-Main Denganku, Mas!
BAB 13 "Buset. Pasti pedas banget itu." Kami mengintip dari balik dinding. Beberapa detik, aku mengang
readmore Pencitraan!
BAB 14 "Hah?! Bercerai?" Mama dan Papa bahkan berteriak. Aku menghela napas pelan, sudah tahu apa reak
readmore Tipu Daya
BAB 15 "Hah?! Sakit apa?" tanya Mama terkejut. Aku juga terkejut sekali dengan perkataan Mas Reno. Ini
readmore Kalian Tidak Akan Bisa Mengalahkanku!
BAB 16 "Wow, lucu sekali," gumamku menahan tawa. Lihatlah keluarga penuh drama ini. Akhirnya aku meman
readmore Kejutan dariku, Mas!
BAB 17 "Matiin, Mbak. Matiin." Kafka berbisik, matanya melebar karena kaget. Aku juga ikutan kaget me
readmore Aku Ingin Membalaskan Semuanya!
BAB 18 "Eh?" Wajah Mas Reno kelihatan sekali gugupnya, dia memang tidak pintar berbohong, itu kelemah
readmore Pekerjaan Mencurigakan Rini
BAB 19 "Emang suami kamu ngapain?" tanya Gita penasaran. Aku sudah bisa menebak, sejak tadi pasti Git
readmore Rahasia Rini
BAB 20 "Mbak gak percaya, kan? Sama, Kafka juga." Astaga, mana aku tau kalau Rini kesana akan kerja. E
readmore Keluarga Rakus!
"Hamil? Kamu hamil?" tanyaku tersentak. Beberapa detik dalam keterkejutan, aku sampai mundur satu lan
readmore Kejutan Besar
"Gak mungkin gimana? Kamu cek sana ke dokter. Jangan cuma mau uang aja." Menyebalkan sekali Mas Reno.
readmore Kalian Berdua Tidak Akan Pernah Menang!
"Buset. Ini serius?" tanyaku pelan. Aku menatap desain undangan yang dibuat. Benar-benar mengejutkan,
readmore Ide Bagus
"Mau kemana?" tanyaku pada Mas Reno yang sudah siap. Dia terlihat rapi sekali, sepertinya karena mau
readmore Rencana Cemerlang
"Habis dari mana? Lama banget." Mas Reno berdiri dari kursi ketika aku keluar dari mobil. Kami baru s
readmore Rencana Menghancurkan Semuanya
"Mereka udah bangun?" tanya Bang Tirta sambil menoleh ke aku. Kami sudah siap-siap. Aku menggelengkan
readmore Membongkar Semuanya!
"Mana mobilnya?" tanya Bang Tirta sambil menoleh sejak tadi. Aku juga harap-harap cemas. Jangan sampa
readmore Balasan untuk Kalian
"Oalah, jadi yang mau dinikahin itu istri kedua?" "Astaga, Nina berani banget. Salut sama kehebatan d
readmore Kabar Baik Sekaligus Kabar Buruk!
"Surat perjanjian ini, kan, Delia?" teriak Bang Tirta dari jauh. Aku dan Kafka saling berpandangan, k
readmore Curiga dengan Seseorang?
BAB 33 "Hah?!" Ponselku terlepas dari tangan. Aku gemetar menoleh ke Bang Tirta, kemudian ke Kafka. Ja
readmore Siapa Pelakunya?
BAB 34 "Serius? Kalau benar itu semua Abang gak akan pernah maafin dia!" teriak Bang Tirta dengan kem
readmore Sebuah Drama
BAB 35 "Mbak tidur duluan aja," kata Kafka sambil melirikku. Kami sedang mencari berbagai bukti. "Mau
readmore Pria Misterius itu—
BAB 36 "Gimana, gimana? Drama tadi? Lucu? Maksudnya gimana, Kaf?" tanya Bang Tirta penasaran. Aku jug
readmore Tidak akan Pernah Mengampunimu!
BAB 37 "Iya. Pria misterius itu," gumamku sambil menghela napas pelan. Mbak Lina memang sedang mengobr
readmore Pembunuhan Berencana?
BAB 38 "Oke. Kerja bagus. Kita keluar dari rumah ini sekarang. Kita tunggu hasilnya nanti." Kafka mem
readmore Foto Pria Misterius
BAB 39 "Benar kan, Mbak?" tanya Rini sambil melengkungkan senyuman. Dia menatapku mantap, seolah tadi
readmore Bukan Reno?
BAB 40 Hei! Lihatlah, Rini santai sekali menunjukkan foto pria misterius itu—meskipun tetap saja tida
readmore Autopsi
"Kafka juga gak tau, sih. Kalau dia ngaku baru tau." Aku menepuk dahi, menatap Kafka frustasi. Anak i
readmore Mbak Lina Meninggal
"Itu benar-benar hasil yang mengejutkan, sih. Gak nyangka, tapi sesuai banget." Aku menatap Kafka da
readmore Kejanggalan Kematian Mbak Lina
"Hah?! Serius?" tanyaku dengan nada gemetar. Mbak Lina meninggal? Aku menelan ludah berkali-kali. Mas
readmore Rahasia yang Disimpan Mbak Lina
Bang Toba melirik Mama, Papa, juga, Rini. Sepertinya, dia hanya ingin beberapa orang yang mendengar.
readmore Petunjuk Penting
"Nyarinya di mana? Apa yang disembunyiin sama Mbak Lina?" tanya Bang Tirta sambil menatap ke sekelil
readmore
bangus
4d
0makhluk-makhluk
4d
0my namaheh
12d
0memang bestt
15d
0kerennn
15d
0sangat bagus
19d
0ceritanya bagus
20d
0keren
22d
0cerita nya amat ringan dan menghibur
22d
0bagus sekali cerita y
24d
0