ทั้งหมด : 451. Musim Semi kelabu
Seorang gadis berambut panjang terlihat tengah memukul wajah seorang pria di sebuah kedai makan. Gad
readmore 2. Kenangan buruk Will Greyson
Sebelum Hanna masuk kedalam rumah, ia menghirup napasnya dalam-dalam. Seakan mengumpulkan keberanian
readmore 3. Tak sengaja bertemu denganmu
Senin yang sibuk datang lagi. Hanna tengah bercermin mencoba pakaian yang akan ia kenakan hari ini.
readmore 4. Lagi, tak sengaja bertemu denganmu
”Will, kau baik-baik saja? Aku sangat mengkhawatirkanmu. Kau terlihat kurang sehat?” Kimberley menyu
readmore 5. Dasar gadis gila!
Hanna secepat kilat berlari meninggalkan Will yang tengah bergelut dengan rasa perih yang menyayat d
readmore 6. Bertarung dengan logika
Sore itu, Will Greyson mengunjungi dokter George, psikolog yang selama ini melakukan terapis pada Wi
readmore 7. Tawaran yang meragukan
'Will, pada akhirnya kau menjatuhkan harga dirimu, demi kimberley.' Ucap Will pada diri sendiri. Kemu
readmore 8. Wawancara terburuk si bar-bar dan si angkuh
Semalam Hanna tidak bisa tidur dengan nyenyak. Pikirannya dipenuhi dengan tawaran pekerjaan Will. Ka
readmore 9. Lamaran pernikahan dari orang asing
”What????” Hanna membelalakkan matanya. Hampir semenit mereka berdua hening. Bola mata Hanna membara.
readmore 10. Strugling to get to you
Saat Will sedang mengintai, seseorang tiba-tiba menepuk pundaknya. Detik itu juga Will hampir berter
readmore 11. Akhirnya, terungkap sudah!
”Spontanitas? Jadi maksudmu kau risih bila aku memelukmu?” ”Tidak. Bukan itu maksudku.” ”Lalu apa? Ka
readmore 12. Kucing dan tikus tak pernah akur
Begitu mendengar itu, Hanna hampir menyembur Sean dengan soda yang baru saja ia minum. ”What??” ”Kau b
readmore 13. Misi menjerat rubah gila
'Aku akan mengalahkanmu, rubah gila. Kau lihat saja nanti apa yang akan aku lakukan. Haha..' Will te
readmore 14. Secuil drama yang menyebalkan
”Upss,” Hanna keceplosan mengatakan tentang pernikahan. Sekarang ia malah kebingungan menjawab semua
readmore 15. Panci Bertekanan ( rubah vs singa)
”So, bisa kau beritahu aku, apa yang kau katakan pada gadis itu?” tanya George penasaran. Will meliri
readmore 16. Simbiosis mutualisme, dua lalat kena tepuk
”Mari kita putus!” Ucap Hanna dingin. George yang mendengar itu bagai disambar petir di siang bolong.
readmore 17. Ding dong! Gotcha!
”Hmm, aku tidak bisa menjamin itu. Biarkan saja waktu yang menjawab. Semua butuh proses ditambah dia
readmore 18. Selangkah lebih dekat denganmu
”Hah? Kau bercanda!” Pekik Ryan. ”Aku serius,” Sahut Will dingin. Bagai melihat hantu di malam hari, R
readmore 19. Bukan malaikat penyelamat
Padahal jalanan di kota itu tidak sepi. Banyak kendaraan yang berlalu-lalang juga beberapa pejalan k
readmore 20. Dua bongkah batu perlahan melunak
Will keluar dari mobilnya dan menghampiri Hanna. Ia berjalan percaya diri sambil memasukkan telapak
readmore 21. Bermain sandiwara
Pria itu bergeming. Terpaku dengan pertanyaan itu atau lebih tepatnya lamaran pernikahan dari Kimber
readmore 22. Antara gosip dan ego
Hanna meraih ponsel yang ada di sebelahnya. Ia membuka riwayat panggilannya, mencari nomor ponsel Wi
readmore 23. Rubah masuk perangkap
Raut wajah Ryan semakin masam tak sedap dipandang, sedetik kemudian ia berkacak pinggang dan berbica
readmore 24. Akhirnya, aku mendapatkanmu!
'Si brengsek ini sangat pandai mencari kelemahan. Aish, seharusnya aku diam saja tadi. Aku bahkan ti
readmore 25. Berita yang membuat gempar
Gedung Concerto Hall, 4.pm Lautan para gadis bergemuruh di depan panggung. Ada yang histeris, ada yan
readmore 26. Terima saja nasibmu
”Omong kosong apa itu tadi? Mengapa kau membuat kehebohan seperti itu?” Bentak Ryan sambil memukul-m
readmore 27. Pernikahan si bar-bar dan si angkuh
Semua mata menoleh ke arah sumber suara. Wanita itu adalah Kimberley. Sorot matanya seperti panah ya
readmore 28. Pelajaran pertama bir menyelesaikan masalah
Seketika jantung Hanna berdetak dengan kencang. Ia tidak menyangka Will akan memintanya untuk mengaj
readmore 29. Malam yang sensual
Hanna sudah sangat mabuk, jadi apa yang diperbuatnya saat ini adalah di bawah kesadarannya. Hanna te
readmore 30. Buku yang terbuka
”Hei! Segeralah keluar dari dalam sana. Aku juga ingin mandi” Hanna menggedor-gedor pintu kamar mand
readmore 31. Apa hebatnya menjadi Nyonya Greyson?
Hanna hanya diam, ia tidak menyahut Will. Kali ini Hanna tidak ingin memukul pria itu, ia biarkan Wi
readmore 32. ”Lakukan saja, aku tidak akan menahanmu!”
Will Greyson tak berkutik. Dia memang mencintai gadis itu, namun untuk menyatakan perasaannya itu ti
readmore 33. Kau adalah milikku
”Aakkhh…!” pekik Hanna sembari meletakkan tangan kanannya di depan dada dan yang lain menutupi milik
readmore 34. Sudah kukatakan, minyak dan air tidak bisa bersatu
”Kim,” ucap Will terbata, air mukanya sudah pucat. Reaksi Will seakan tengah kepergok sedang selingku
readmore 35. Tarik ulur
”Tidak, pulang lah ke rumah suamimu.” ”Ibu sangat kejam, aku tidak mau bertemu lagi dengan pria breng
readmore Kenangan dan mimpi buruk
”Aku meragukan itu, seriusly,” sanggah Will. Hanna mengerucutkan bibirnya dan menatap Will dengan sin
readmore Teman tidur yang berisik
”Aku tidak mau. Kau bukan bocah yang harus ditemani saat tidur,” tolak Hanna. ”Apa kau lupa dengan st
readmore ”Aku akan menjadikanmu perkedel sayap”
”ya, setidaknya dia wanita yang tahu tata krama.” 'Si sok hebat ini benar-benar membuatku kesal. Tata
readmore Paket misterius
”Aku tahu, kau ingin melakukan sesuatu yang licik dan kotor terhadapku, kan?” Hanna menyipitkan mata
readmore Sebuah awal yang buruk
”Kau—” Hanna tertegun melihat sosok wanita yang di hadapannya, lalu ia menimpali, ”Ya, mungkin karen
readmore Patah dan tenggelam
”Mobil Will Greyson terperosok ke dalam jurang. Saat ini beberapa petugas polisi sudah turun ke bawa
readmore Buket bunga misterius
”Ia masih belum sadar. Saat ini Will masih mengalami trauma di bagian kepalanya. Dan kemungkinan ia
readmore Sang pemilik paket ternyata...!
”Tidak ada namanya. Aneh. Belakangan ini banyak sekali paket untuk Will tapi tak ada pengirimannya.
readmore Malu-malu kucing
Sejak kecelakaan, Will tidak serewel dulu. Kini ia lebih banyak diam dan sangat penurut. Mungkin efe
readmore Aku atau dia?
”Dasar pria aneh.” Hanna bergegas menutup pintu. ”Sikapnya itu semakin menjadi-jadi. Ah, sudahlah. A
readmore
i love u
3d
0keren
4d
0mamak
22/06
0good jobb
20/06
0Cerita Terlalu Bagun
24/05
0good
05/05
0ini sangat baguss
23/03
0bonita historia
24/01
0nice story!
01/01
0siif
16/12
0