Siapa yang pernah merasa tak punya siapa-siapa?
Anila, seorang gadis 18 tahun mengalaminya. Ia merasa tidak memiliki keadilan di dunianya. Tidak memiliki teman untuk tempat bercanda, atau telinga untuk mendengar. Teman satu-satunya telah pergi.
Kini, curhatnya hanya pada sebuah buku. Coretan asalnya menghidupkan lambang mantra 3A yang membuatnya pindah dunia.
Akibat kesalahpahaman-nya, Anila menerima kutukan dari Dewi angin yang membuatnya memiliki kekuatan angin dan tak bisa lagi hidup di dunia nyata.
Akhirnya hidupnya terjebak didalam alam buku milik Dewi Angin. Kehidupannya di alam yang berbeda membuat Ia sadar harus kembali menjadi manusia.
Akankah Anila dapat menghapus kutukan dari Dewi Angin?
Sedangkan, arti namanya, Anila adalah Angin.
bagussss sekali saya sukaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaaaawwaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaqaaaaaaaaaaqaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa sekaliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
22/05
0
ZulQiflyAndi
bagus
20/05
0
Muhammad Agung
aplikasi cuan yang sangat membanggakan
panutan yang bikin aplikasi bisa membantu isi waktu kosong sambil dapat cuang bosku makasih NOVELAH.
11/05
0
No Bio
bestt
28/04
0
FafaAnto
seperti masuk ke dunia Remaja yang penuh tantangan👍
27/01
0
LA Wowi
baguys
01/01
0
AlmiraNafeeza
SERUUUUUUUU
04/12
0
AmeliaAmell
mantap
13/11
0
ทั้งหมด: 66
彡ꦽꦼ•ˑ˒Eps 01. Kado
Ketegangan terjadi di sebuah padang salju. "Bodoh sekali dia, mau menuruti semua omonganku," gumam
彡ꦽꦼ•ˑ˒Eps 02. Buku
Anila tidak menjawab pertanyaan Pak Malik, dirinya hanya terdiam menunduk. Erika dan teman-temannya m
彡ꦽꦼ•ˑ˒Eps 03. Gata
Anak-anak berlarian keluar kelas, bel sekolah berdering tiga kali. Menandakan istirahat telah tiba
彡ꦽꦼ•ˑ˒Eps 04. Menembus
Telah menjadi kebiasaan Anila mencurahkan semua keluh-kesahnya pada sebuah buku. Bukan karena tidak p
彡ꦽꦼ•ˑ˒Eps 05. Penjelasan
Mereka membawa Anila pergi ke sebuah rumah. Rumah itu dibangun atas susunan beberapa buku sebagai ba
彡ꦽꦼ•ˑ˒Eps 06. Comeback
Terpaksa malam itu, anila harus makan dua kali. Walaupun, perutnya benar-benar menolak. Tetap saja d
彡ꦽꦼ•ˑ˒Eps 07. Benih ditanam
Anila kembali datang ke sekolah pagi ini dengan ceria, kemarin Baku dan Takbaku telah membuatnya ber
彡ꦽꦼ•ˑ˒Eps 08. Anala
Seperti biasa, sebelum berangkat ke sekolah Anila, Ayar dan Anala duduk rapi tinggal menyantap sarap
彡ꦽꦼ•ˑ˒Eps 09. Akarnya tumbuh
Anila tidak hirau. "Ayo Ayar! Kita pergi aja dari sini, tidak usah bantu, tidak usah panggil, tidak u
彡ꦽꦼ•ˑ˒Eps 10. Pohon Kebencian
Pohon kebencian terhadap Ibunya tumbuh subur di dalam jiwa Anila. Ia yang sudah merasa tertekan oleh
彡ꦽꦼ•ˑ˒Eps 11. Paras Baru
"DIRIMU AKAN MENJADI DIRIKU, KAU AKAN MENERIMA BALASAN ATAS APA YANG TELAH ENGKAU KATAKAN!" pekik De
彡ꦽꦼ•ˑ˒Eps 12. Superspeed
"Bukankah tadi Erika membentak-bentak memanggil, kok malah diam?" "OMG... Bidadari masuk ke kelas kit
彡ꦽꦼ•ˑ˒Eps 13. Menghilang
Anila baru pulang sekolah ketika senja tiba. Dia merasa sangat tidak nyaman berada di sekitar banyak
彡ꦽꦼ•ˑ˒Eps 14. Aldrich
Pertandingan basket yang dibicarakan pak Malik pada saat menduga Anila, kini telah sampai. Kata esok
彡ꦽꦼ•ˑ˒Eps 15. Merasakan
Anila mengisak ingusnya beberapa kali, air matanya deras terurai. Para juri sudah berkaca-kaca. Menun
彡ꦽꦼ•ˑ˒Eps 16. Semakin sempurna menjadi 'Angin'
Anila menatap sejenak kotak sampah di depan langkahnya. Tetapi tiba-tiba ia merasa ada yang aneh. Sa
彡ꦽꦼ•ˑ˒Eps 17. Aldrich dan Gata?
Deg! Matanya kembali terbuka. Anila tersadar, dan dia mengerti sekarang. Semuanya tampaknya lebih mud
彡ꦽꦼ•ˑ˒Eps 18. Ayar
Anila duduk di meja belajarnya, menghadap sebuah buku 'Mereya' dan beberapa buku pelajaran. Niatnya b
彡ꦽꦼ•ˑ˒Eps 19. Mencurigakan
"Kakak! Itu Ayar–" Candra menunjuk Ayar yang berada sedikit jauh dari posisi Anila berdiri. "–dan it
彡ꦽꦼ•ˑ˒Eps 20. Efek ditembus
"Bagaimana pertandingannya? Apa tangannya masih terasa sakit jika untuk bermain?" Aldrich berhenti be
彡ꦽꦼ•ˑ˒Eps 21. Siapa dirimu sebenarnya?
Setelah tiga hari kemarin, Aldrich untuk pertama kalinya merasa penasaran terhadap seorang wanita. S
彡ꦽꦼ•ˑ˒Eps 22. Harga Ucapan
"Aku manusia biasa. Apa yang kau tanyakan ini? Ada apa? Apa ada masalah? E-e... Ini sudah malam, mar
彡ꦽꦼ•ˑ˒Eps 23. Anala dan sifatnya
"Baiklah, Pak saya akan segera menyelesaikan ceritanya minggu ini." "Iya, Pak, segera saya tamatkan.
彡ꦽꦼ•ˑ˒Eps 24. Misteri
"Ada apa?" jawab Anila pada telepon yang berdering malam itu. "Segera ke rumah sakit. Kakakmu di sini
彡 Saatnya Petualangan Dimulai 彡
Aldrich masih terus mempertahankan skor teamnya yang lebih unggul dari team Alegars High School. Kapt
❝ Tekad Penghapusan ❞ || 26
⊱ ──ஓ Welcome to The World Of Book Magic ࿐ ஓ ── ⊰ Panggilan Aldrich sama sekali tidak terdengar oleh
❝ Menghapus Ingatan ❞ || 27
Dengan kekuatan superspeed dan menghilangnya, tidak perlu waktu lama bagi Anila untuk sampai di kera
❝ Istana Ratu Angin ❞ || 28
Aldrich masih terikat tali angin yang dibuat oleh Penjaga. Berkali-kali ia berusaha, berkutat untuk
❝ Perdebatan di Menara ❞ || 29
"Dia gila. Ingin diselesaikan bagaimana, huh!" Ratu angin fokus berjalan kembali memasuki Istana. "Sa
❝ Terungkapnya Kebenaran ❞ || 30
"Mulai dari hari itu, Aku dan Anala bekerja sama untuk mengungkap siapa dirimu sebenarnya. Kakakmu y
❝ Misi Pertama ❞ || 31
Matahari telah terbit. Ia mulai menerangi seluruh Alam buku. Anila dan Aldrich sudah bangun jauh dari
❝ Makhluk Asap; Lazy ❞ || 32
Layangan itu kembali terbang ke angkasa, setelah merendah; mendaratkan Aldrich dan Anila. Mereka mel
❝ Kucing Misterius ❞ || 33
Anila tiba-tiba menggenggam tangan Aldrich, tak berselang dari kedipan matanya, mereka telah sampai
❝ Ini Untuk Pertama Kalinya ❞ || 34
Mereka terus melangkah. Berselang beberapa detik dari tempat itu. Guk! Guk! Miaw... Guk! Guk! Langkah An
❝ Petunjuk dari Lencana ❞ || 35
Setelah beberapa saat matahari turun takhta. Aldrich menatap Anila yang bersender pada pohon. Ia ber
❝ Pengorbanan Mengharukan ❞ || 36
Aldrich meluruskan kakinya, ia tidak dapat mengelak. Saat ini terasa sangat bahwa urat-urat kakinya h
❝ Melawan Badai ❞ || 37
"Hei! Sembarangan saja kamu ya!" Anila berlari pada hamparan rumput itu. Aldrich telah merasa tubuhny
❝ Bantuan Kemustahilan ❞ || 38
Awan itu sungguh tidak wajar, ia seperti hendak mengincar apa saja yang ada. Kemudian mengambil habi
❝ Aku Bersamamu, Na.❞ || 39
Kereta mereka mulai menjauhi desa, berjalan masuk ke sebuah jalan khusus. Jika berada di kota-kota b
❝ Astaga! Raja Markhor!❞ || 40
Anila dan Aldrich masih terdiam, ia masih belum dapat memercayai bahwa kambing itu sedang bicara. "Ap
❝ Ada apa dengan Lencana itu? ❞ || 41
Anila dan aldrich seketika mematung tidak berdaya. Mereka saling tatap tanpa arah. "Na..." suara Aldr
❝ Ingatan Makhlor ❞ || 42
Kejadian yang terus membekas dalam ingatannya. Kala itu, saat dirinya masih utuh dalam jiwa seorang p
❝ Tiba di Kerajaan Lunar ❞ || 43
Anila menurunkan tubuhnya dan Aldrich pada badan jembatan, untuk menuju istana itu. Tempat yang cuku
❝ Misi Esok Hari ❞ || 44
* * 彡* * Malam hampir berlalu begitu saja. Aldrich kembali cukup larut. Ia tidak menyangka akan lupa w
❝ Penyamaran; Misi Dimulai ❞ || 46
* * 彡* *
Sinar matahari pagi menyemburat. Menerpa wajah, membuat Anila terbangun, rasanya sangat sin
-`, ⊹ Jiwa yang Terhubung┆47࿐
Mata Anila semakin berkilauan ketika sebuah air menetes dari sana. ia bergeming tidak bersuara. Pang
❝ Putri Musim Seberang ❞ || 48
Anila terbang tanpa tujuan. Ia menghancurkan apa pun yang dihadapannya. Tidak peduli pepohonan atau
❝ Dia adalah Gata ❞ || 49
"Na, kau tidak papa?" Aldrich segera berdiri begitu melihat Anila tersadar. "Sekarang jam berapa? Apa
❝ Kisah Hilangnya Lencana ❞ || 50
Bangunan ukiran batu itu tampak kusam, dengan pasak-pasaknya berwarna putih rusak, menjulang. Tumbuha
❝ Rencana Selanjutnya ❞ || 51
Makhor menyimak cerita Halw dengan saksama. Bagaimanapun, kehadiran lencana itu sangat berpengaruh t
❝ Ramuan Tidur ❞ || 52
"Manis!" Anila berseru. Aldrich menatap kucing itu dengan tatapan penuh selidik. Kucing kecil yang m
❝ Berlatih ❞ || 53
Beberapa saat kemudian sudah tidak terdengar suara. Aldrich mendesah, “Semoga saja. Panglima Halw jug
❝ Pertarungan Sengit ❞ || 54
Dewi malam ingin menenggelamkan wujudnya, perlahan merendah. Menunjukkan waktu hampir pagi. Meski tub
❝ Menggagalkan Pertunangan ❞ || 55
Semua fokus seketika tertuju pada ketiga sosok yang tiba-tiba muncul pada karpet merah yang seharusn
❝ Mengingat Masalalu ❞ || 56
Putri pemilik kekuatan salju itu menoleh. Matanya dengan pahit menatap Markhlor penuh ambisi. “Kenapa
❝ Siapa Kau? ❞ || 57
““Ini tidak bisa dibiarkan! Pangeran adalah milikku!” geram Aurora, tangannya mengepal membuat dingi
❝ Penangkapan Aldrich ❞ || 58
Para penjaga itu rupanya membawa Anila ke sebuah penjara bagi nol. Yang jalan keluarnya adalah sama
❝ Team Penyelamatan ❞ || 59
Hari beranjak malam. Payoda temaram layaknya rembulan malam ini tidak akan muncul. Seorang gadis mera
❝ Misi Penyelamatan ❞ || 60
Sebagai keformalitasan Sang ratu sebagai hakim mengetuk tongkat kepemilikan kekuasaan dua kali. Tand
❝ Aksi Team❞ || 61
Derap suara langkah kaki padam saat keduanya dinaikkan pada lift otomatis. Denting pintu menyambut t
❝ Buku Diary Perjodohan❞ || 62
Ribuan cahaya berburu menuju ke saraf otak pangeran. Halw melirik ranjang pangeran. Tersenyum dengan
❝ Skripshieet ❞ || 63
Ternyata pagi yang datang belum sesuai dengan harapan. Tidak ada yang dapat dilakukan oleh Halw dan
❝ Kota Buku ❞ || 64
Sementara di Kerajaan Musim semi. “Uhuk uhuk!” “Dia siuman! Dia siuman!” Makhlor berteriak. Membangunk
❝ Kerajaan - Kerajaan ❞ || 65
“Apakah tidak ada jalan pintas lain selain melewati empat pulau musim itu? Sungguh, itu sangat tidak
❝ Perbincangan ❞ || 66
Matahari mulai kembali ke peraduannya. Semburat jingga tampak menawan menggoda perjalanan Aldrich da
❝ Terjebak ❞ || 67
Bintang-bintang malam masih berkerlip indah. Langit cerah. Rembulan setengah sempurna bersinar cukup
mantapppppppp bosquhhhh
2d
0bagus
12/06
0bagussss sekali saya sukaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaaaawwaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaqaaaaaaaaaaqaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa sekaliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
22/05
0bagus
20/05
0aplikasi cuan yang sangat membanggakan panutan yang bikin aplikasi bisa membantu isi waktu kosong sambil dapat cuang bosku makasih NOVELAH.
11/05
0bestt
28/04
0seperti masuk ke dunia Remaja yang penuh tantangan👍
27/01
0baguys
01/01
0SERUUUUUUUU
04/12
0mantap
13/11
0