ทั้งหมด : 49บทที่ 1 HAMKO HAMISE CURALLO
Setiap orang pasti akan memiliki kebiasannya masing-masing untuk menghilangkan rasa bosan dan kejenu
readmore บทที่ 2 GARA-GARA KETIDURAN
Sementara itu aku kembali sambil garuk kepala tidak gatal, lalu pada akhirnya memilih tersenyum seki
readmore บทที่ 3 SALAH LIHAT
Ctrekk Lampu kembali menjadi terang. "Kamu ya, ngerjain saya?" Syukurlah tadi yang nabrak aku bukan set
readmore บทที่ 4 DILAGA DIYA MENETUMSE PYAR
Si Uda dan Petugas PLN pun masuk ke dalam. Meninggalkanku seorang diri. Apa ini karma gara-gara tadi a
readmore บทที่ 5 DI TEMBAK SESEORANG
Malam ini hujan turun dengan derasnya. Aku pikir tidur mungkin lebih enak. Tapi tiba-tiba fikiranku me
readmore บทที่ 6 DIKEJAR ORGIL
Suara asing itu kembali terdengar dengan kata-kata yang sama. Berat, aku mendongkak. Aku pikir tadi su
readmore บทที่ 7 BERTEMU ORANG KAYA
Kejadin terpeleset barusan berlalu begitu saja. Toh, Pak Erwan tak menertawakanku juga. Atau malah nga
readmore บทที่ 8 PERKARA TV NGEBELEDUK
Gara-gara aku gak pakai sabun. Mamanya Edward gak ngizinin aku ngantar Edward. Katanya aku bau banget
readmore บทที่ 9 BAJU KURANG BAHAN
Aku pikir ini semua hanya mimpi tapi ternyata beneran. Bahkan aku merasa kaget ketika tiba-tiba kanto
readmore บทที่ 10 MENCINTAIMU ITU GRATIS
Aku tak mengerti mengapa dia mau seperti ini, maksudnya menolongku. Tapi masih dengan sikap yang menu
readmore บทที่ 11 SAINGAN TATA
Rasanya gerah sekali, dari pagi belum mandi. Tanpa memikirkan apa-apa, aku bergegas ke kamar mandi. Ha
readmore บทที่ 12 MENUNGGU
Mumpung masih sepi, aku izin ke kamar sebentar pada Si Uda. Aku lupa belum nyetrika baju seragam Mas
readmore บทที่ 13 DERITA TATA
Sesampainya di atas, ku lihat si Uda sedang melipat baju. Tumben, dilipat biasanya juga dibiarkan men
readmore บทที่ 14 HARI LIBUR
Aku tersadar ketika teriakan yang sudah kuhafal milik siapa itu menusuk-nusuk gendang telinga. Ah, Ud
readmore บทที่ 15 MOTOR MOGOK
Gara-gara nasi kuning, aku jadi ingat Kak Rey. Sebab makanan itu kesukaan Ka Rey sejak dulu. Ketika si
readmore บทที่ 16 MUNTAH
Beruntung sekali motor Kak Rey mengalami mogok. Jadi kini aku bisa makan siang bersama Mas Tower. Ya,A
readmore บทที่ 17 ADA APA DENGAN MAS TOWER
Si Uda kembali dengan membawa plastik yang beris entah apaan di tangannya. Dia tampak nyengir. "Panik
readmore บทที่ 18 LANGSUNG NGELAG
"Ta, kamu ada uang dua puluh ribu?" "Ada." "Pinjam dulu ya, nanti malam atau besok saya ganti tadi say
readmore บทที่ 19 TERBONGKAR
Pagi, sekitar pukul lima aku dan Gea kembali beraktivitas seperti biasanya. Aku bagian nyapu lantai,
readmore บทที่ 20 SEBUAH SYARAT
"Tata?!" Panggilan itu berulang hingga tiga kali. Aku menoleh kedua netra itu menatapku dengan lekat.
readmore บทที่ 21 KEJUTAN
Ternyata Mas Tower mengikuti syarat yang aku berikan. Nyatanya sudah dua hari ini dia tidak makan sia
readmore บทที่ 22 REY MURKA
Gara-gara peristiwa barusan, sontak teman-teman Mas Tower pada rame. "Aduh fix ini harus sampai ke pe
readmore บทที่ 23 NGOMPOL
"Da,aku mau kirim uang buat orang tua di kampung .. ATM ujung sana buka gak?" Tanyaku sedikit berter
readmore บทที่ 24 Gede Rasa.
Pagi-pagi sekali aku sudah dapat telepon dari Ibu. Padahal semalam udah aku kirim duitnya. Eh, tapi di
readmore บทที่ 25 TIKUS GOT
Sesampainya di kontrakan Kak Rey, aku turun terlebih dahulu. Membuka pintu tapi dikunci. "Kenapa dikun
readmore บทที่ 26 MENINGGAL
Sepertinya Kak Rey melihat Mas Tower dan menyadari kotak bekal itu ada di tangannya. Tak lama Kak Rey
readmore บทที่ 27 Rezeki Atau Apa?
Kami fikir Tadi hantu kuntilanak yang sedang cemburu karena aku berduaan sama cowok ganteng sedangka
readmore บทที่ 28 MERIANG
"Mas Dimas mungkin salah baca isi pesannya." "Enggak kok, kamu lihat sendiri aja." Mas Dimas menyodork
readmore บทที่ 29 OMPONG
Isi plastik itu adalah jajanan anak-anak semua. Semisal kinderj*y, cokelat berbentuk payung dan masih
readmore บทที่ 30 MINTA NIKAH ...
Baik, aku harus tarik napas dulu kayaknya. Atau gali lobang tutup lobang dulu, biar bisa tenang dan m
readmore บทที่ 31 Galfok ... Gagal Fokus
Gara-gara mimpi tadi aku jadi kebangun dan enggak tidur sampai pagi menjemput. Bahkan Si Uda kepasar
readmore บทที่ 32 TATA CEMAS
Aku berjalan santai sambil membawa nasi rendang serta nasinya yang double. Bener-bener gila Ini orang
readmore บทที่ 33 BEGAL
"Kak, gimana? Kok malah pergi sih!" Teriakku masih dengan posisi yang sama. Tak lama Kak Rey datang d
readmore บทที่ 34 APESSS
Aku fikir Mas Tower udah balik, eh rupanya dia malah nunggu aku depan pintu kamar mandi. Gila banget
readmore บทที่ 35 MENEMUI KAK REY
Tak lama Uda menyodorkan air mineral botol. Aku segera meminumnya. "Gila, kenapa tutupnya gak dibukain
readmore บทที่ 36 SEBUAH KEJUJURAN
"Nekat juga ya kamu datang ke sini." Ucap Kak Rey sambil menatap Mas Tower. "Iya, Bang ... Saya emang
readmore บทที่ 37 NYASAR LAGI
Tiba-tiba hujan turun dengan derasnya. Walau aku terbaring lemas tapi telingaku masih normal mendenga
readmore บทที่ 38 KEPUTUSAN BESAR
"jangan main pergi-pergi aja, Dek... Bayar dulu." Aku rogoh saku, nah ada gumpalan kertas. Kayaknya du
readmore บทที่ 39 PERISTIWA MENYERAMKAN
Kini bukan hanya aku dan Mas Tower saja yang bahagia tapi tampaknya Kak Rey juga. Hmmm, rasanya aku m
readmore บทที่ 40 PRASANGKA
Andai ... Andai sekarang aku pegang Hp pasti aku akan segera menelepon Uda dan bertanya ada apa juga
readmore บทที่ 41 SWEET MOMEN
"Mas ngapain ke sini?" "Pertanyaannya gitu amat sih." "Hmmm, Iya maaf deh." Mas Tower ngajak makan di l
readmore บทที่ 42 SERBA MAHAL
"Ta, mau yang mana ... Malah bengong." "Aku ngelag,Mas ... Aku bingung." "Kalau bingung borong semua a
readmore บทที่ 43 GORENGAN
Mungkin karena sudah terlalu laper, aku dan Uda menghabiskan mie instan masing-masing. Walau Uda masi
readmore บทที่ 44 INSECURE
"Ta, Ini air apa?" Tanya Mas Tower masih memegang tenggorokannnya, mungkin mendadak sakit gara-gara
readmore บทที่ 45 MUKE GILE
Ternyata Mas Tower mengejarku. Bahkan sampai ikut masuk ke dalam Indoapril. "Ta ... Tunggu dulu napa?!
readmore บทที่ 46 KECELAKAAN
Pagi-pagi, aku kira Uda pergi ke pasar. Tapi suaranya kok ada di luar. Kayaknya dia lagi ngobrol, lebi
readmore บทที่ 47 TATA kembali
Aku tidak menyangka, laki-laki paruh baya yang selalu baik padaku itu adalah Bapakku sendiri. Dan aku
readmore บทที่ 48 Gagal Romantiss
Sesampainya di tempat Uda, aku langsung naik ke lantai atas di boyong sama Kak Rey. Ternyata Uda udah
readmore บทที่ 49 MUSIBAH
"Hei, tunggu." Suara teriakan itu menghentikan langkahku dan Mas Tower ketika kita menuju parkiran Re
readmore
bagus
16h
0sangat terharu dgn ceritanya🥺🥺😓
8d
0Ceritanya best! tak bosan 💖 Terbaikkkk 👍👍😁
14d
0bagus banget
27d
0wah keren
31/07
0Bintang 🌟🌟🌟🌟🌟 pliss suka
18/06
0ceritanya menarik sy suka
29/05
0baguss
26/05
0sangat baik
17/05
0best
14/05
0