ทั้งหมด : 23บทที่ 1 Pengkhianat
Seorang wanita cantik dengan tubuh dibalut dress selutut dan rambut hitam terurai indah, nampak berj
readmore บทที่ 2 Mandul
"Jangan pernah menyentuhku dengan tangan kotormu itu! Aku tak sudi mendapatkan sentuhan dari tangan
readmore บทที่ 3 Talak
"Kau bukan pengganggu, Fea," sergah Aryan. "Tapi aku terganggu," potong Alfea. "Cepat talak aku, Mas!
readmore บทที่ 4 Janda dan Seorang Anak
"Baguslah, kalau begitu kalian kerjakan di rumah soal-soal di halaman 37 bagian B ya anak-anak," uca
readmore บทที่ 5 Nasihat Ibu
"Makasih, Mas. Makin sayang deh Fea sama Mas," ujar Alfea. Aryan terkekeh mendengar ucapan Alfea. "Duh
readmore บทที่ 6 Diusir Keluarga Sendiri
"Maaf sudah mengganggu waktu istirahatmu," ucap Alfea penuh penyesalan. "Tidak masalah kok, aku hanya
readmore บทที่ 7 Harus Kuat
"Mas," lirih Dilla. "Aku tidak mau pergi." "Oh, kamu berani membuka suara juga rupanya?!" sinis Salwa
readmore บทที่ 8 Cerita Tentang Alfea
"Oh, iya, baiklah. Kalau begitu panggil saja saya Rakha," sahut Rakha yang memang baru ini mereka be
readmore บทที่ 9 Sudah Menjadi Keluarga
Drrt… Ponsel Alfea yang ada di atas meja kerjanya bergetar, setelah melihat siapa yang meneleponnya A
readmore บทที่ 10 Rumah Bagus dan Pas-pasan
Khalisa mengangguk. "Tapi dia tidak sendiri, ada rekannya juga," ujar Khalisa yang ditanggapi Alfea
readmore บทที่ 11 Menikah Di KUA
"Aku akan tetap membeli rumah ini. Bila kau tak bersedia tinggal di sini, kau bisa pergi," pungkas A
readmore บทที่ 12 Sidang Pertama
Alfea tergelak mendengar candaan Fakhri. "Idih, candaannya garing!" sahut Alfea yang masih terkekeh. "
readmore บทที่ 13 Cemoohan Dilla
Tak terasa sudah 1 bulan berlalu semenjak Alfea pertama kali mengetahui kehamilannya. Hari ini adala
readmore บทที่ 14 Menikmati Akhir Pekan
"Enak yang ini, mangga Indramayu. Dagingnya bukan hanya tebal, tapi juga kaya serat," cetus seseoran
readmore บทที่ 15 Masakan Rumahan
"Maaf ya, yang lalu biarlah berlalu, tak usah ungkit lagi sebab itu hanya akan membuat luka ini maki
readmore บทที่ 16 Perang Makanan
Baru 20 menit berlalu, tiba-tiba ada suara mobil masuk ke pekarangan rumah Alfea. Tak lama kemudian,
readmore บทที่ 17 Dilla dan Damar
"Fea, kamu istirahat saja, biar aku yang cuciin piringnya," ujar Fakhri membuat Alfea mengerutkan ke
readmore บทที่ 18 Susah Memberikan Keturunan
Di saat itulah, Dilla dengan setengah kesadarannya mengajak Damar melakukan one night stand. Damar p
readmore บทที่ 19 Morning Sickness
Tidak ada rumah tangga yang selalu mulus dan bebas hambatan seperti jalan tol. Setiap rumah tangga p
readmore บทที่ 20 Sandwich dan Pesan
"Ah, enggak kok. Fea cuma kurang enak badan saja," kilah Alfea. "Mau aku antar saja? Aku takut kamu k
readmore บทที่ 21 Pemilik Baju yang Basah
Hari sudah beranjak sore, sang surya pun mulai menenggelamkan dirinya menuju peraduan, namun seperti
readmore บทที่ 22 Hubungan Raffa dan Alfea
Raffa hanya tersenyum geli, ia yakin, pasti Alfea bingung mengapa ia bisa berada di sini sedangkan i
readmore บทที่ 23 Menemani Membeli Buku
"Bukan, tapi mau bangun gedung serba guna," sahut Fakhri seraya mencomot cumi goreng tepung di pirin
readmore
bagus
07/07
0mantap. cuy
26/06
0suka
08/06
0saya sangat menyukai novel ini
07/06
0seru cerita nya
26/05
0sangat baguss ceritanya
20/05
0nice story bahasanya ringan dan jalan ceritanya natural
20/05
0bagus
20/05
0bagus 👍
19/05
0good
19/05
0