ทั้งหมด : 36(1) Sebuah Kabar
Pada akhirnya kamu jatuh cinta sendirian dan kamu pun patah hati sendirian. ** "Aku akan menikah." D
readmore (2) Kembali ke Masa Sekolah
Gadis itu berlari dengan napas yang terengah-engah. Jam di pergelangan tangannya menunjukkan pukul 3
readmore (3) Katanya Sahabat
Seperti ini cukup, bersahabat untuk sekarang, entah untuk ke depannya. Karena rasa ini semakin tampa
readmore (4) Bertemu Kamu
Kamu ... Yang kukagumi dan tak mudah kumiliki. ** Pagi ini suasana sekolahan cukup ramai dari biasany
readmore (5) Tentang Kamu
Pertemuan itu memang singkat namun sungguh melekat. ** Laki-laki itu bernama Dimas. Pertemuan yang t
readmore (6) Hari Patah Hati
Ada hati yang tidak pernah memiliki, tapi merasakan patah hati. ** "Gi," panggil Aiza pada Egi yang
readmore (7) Kembali ke Masa Kini
Hilang tanpa kata. Datang membawa berita. ** "Jadian sama gue ya, Aiza." Perkataan Egi terus terngiang
readmore (8) Tamu dan Temu
Hari minggu yang cerah, membuat Aiza bersemangat untuk melakukan aktivitas pagi. Menyiram tanaman ya
readmore (9) Bermalam
Pukul 9 pagi dan baru dua murid yang selesai Aiza ajar. Memang, kursus ini dimulai pukul 8 pagi deng
readmore (10) Belanja Berdua
Kita kaya suami-istri ya, romantis banget belanja berdua. Sayang banget itu hanya mimpiku. ** Aiza m
readmore (11) Malam Minggu
Ada kamu dan dia. Apakah semesta sedang bercanda. ** Aiza merebahkan tubuh di atas sofa, ia baru saja
readmore (12) Mini Konser
Aiza baru saja selesai latihan, saat Egi mengatakan dia berada di kafe yang tak jauh dari tempat gad
readmore (13) Lantas Mengapa
Pagi ini sarapan di rumah sangat berbeda. Itu karena ada Egi di antara Aiza, bundanya dan kedua kaka
readmore (14) Kabar dan Waktu
Semua butuh waktu, proses dan usaha. Meski tampak tidak mudah, tetapi tidak mungkin diri ini menyera
readmore (15) Tanpa Kamu
Seharusnya baik-baik saja, tetapi aku terlanjur terbiasa. Tanpamu rasanya ada sesuatu yang hilang di
readmore (16) Hariku
Karenamu aku merasa hariku yang kelabu berubah menjadi penuh warna. ** Sudah bertemu dengan hari ming
readmore (17) Katanya Rindu itu Berat
Tidak ada yang tidak mungkin, pun dengan rindu yang begitu membuat ingin bertemu. ** Cinta pertama,mem
readmore (18) Gara-gara Cemburu
Aiza sedang makan dengan Egi, di kantin rumah sakit ini. Canggung. Itulah saat ini yang dia rasakan,
readmore (19) Aku milikmu, Kau milikku
Beberapa saat sebelum bertemu Egi. Aiza merebahkan tubuh di atas tempat tidur kamar hotel yang baru
readmore (20) Ingin Bahagia
"Udah selesai?" tanya Aiza di seberang telepon. Dia sudah berada di salah satu restoran dan sedang m
readmore (21) Memaksa Bicara
Hari ini Aiza pulang, sudah satu minggu juga dia berada di kota Malang. Bahkan tak terasa waktu yang
readmore (22) Memulai Semua
Karma itu benar adanya. Dulu Dimas mengacuhkan gadis yang begitu mencintainya. Menolak perasaannya d
readmore (23) Rumit
Egi terpaku. Ternyata dia sudah salah menganggap bahwa selama ini Aiza sudah membuka hati untuk diri
readmore (24) Jeda
Aiza memasuki rumah Egi dan beruntung pintunya tak terkunci, mungkin Egi lupa menguncinya seperti ya
readmore (25) Berakhir
Satu tahun kemudian.. Aiza baru saja selesai latihan untuk mini konser yang akan di adakan dua hari
readmore (26) Pacaran
"Hari ini kita nggak jadi nonton, maaf ya." Kayla Aizana. Gadis itu mengembuskan napas pelan mendenga
readmore (27) Waktu Berdua
Tidak perlu ratusan purnama untuk memberikan sejuta warna, lima menit bersama sudah membuat hari kit
readmore (28) Mengejar Mimpi
"Bu!" "Ibu Kayla!" Seruan itu membuat Aiza menoleh dan mendapati anak didiknya di tempat kursus berl
readmore (29) Impian Aiza
Aiza tampak diam saja membuat Egi keheranan karena biasa sang kekasih yang banyak berbicara, entah m
readmore (30) Menceritakan semuanya
Sejauh apapun kita, kamu tetap menjadi tempatku pulang. ** Sarapan di hari minggu selalu dengan anggo
readmore (31) Keputusan
Setelah berbicara dengan Bunda, kedua kakaknya dan juga Egi. Akhirnya Aiza sudah mengambil keputusan
readmore (32) Hasilnya
Karena apapun hasilnya, semua adalah kehendak Tuhan. Selain orang tua yang merestui. ** Hari ini has
readmore (33) Jarak
Meski kali ini ada jarak yang membentang, percayalah aku selalu ada untuk cerita yang akan kamu bagi
readmore (34) Kesibukan
Seperti kata RAN, jauh di mata namun dekat di hati. ** Milan, sebuah kota yang begitu indah di sebela
readmore (35) Akhir Impian Aiza
Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat. Aiza benar-benar di sibukkan dengan kegiatannya selama di s
readmore (36) Akhir dari Sebuah Retak
Kamu memang pernah merasakan patah hati, retak yang sangat luar biasa. Namun Tuhan mampu memberikan
readmore
keren bnget
5d
0cerita sangat menarik perhatian
22d
0mantap
27d
0aku suka banget sama novelnya
26/09
0good
11/09
0mantap
07/09
0sngat baik
02/09
0seruuuu bnagetttt
13/08
0mntp
09/08
0bagus sekali
08/08
0