ทั้งหมด : 20Prolog
Kecewa, terluka, patah, semua melebur menjadi satu. Aku melihat sendiri siluet tubuh itu. Aku tidak m
readmore Part 1
Setelah aku berbaring kembali handphone Bagas berdering. Aku melihat ke arah Bagas, Bagas yang sedan
readmore Part 2
Bagas duduk di bibir ranjang, ia mengambil tanganku dan menciumnya. Menerima perlakuannya dan meliha
readmore Part 3
Setelah sarapan dan minum obat aku kembali ke kamar. Drttt Drttt Drttt Aku mengambil gawaiku dari atas
readmore Part 4
"Habis dari toko buku, Mas," ucapku. Aku mengambil tangan Bagas dan menciumnya. "Assalamualaikum," sa
readmore Part 5
Setelah dokter Ardian pulang, Bagas duduk di sampingku. "Akrab banget kamu sama dia," ucap Derren de
readmore Part 6
Sampai di kamar, Bagas langsung pergi ke kamar mandi, setelahnya membangunkan tidurku. "Sayang, bangu
readmore Part 7
Di saat waktu pulang sekolah wah aku melihat gadis kecil yang sedang menunggu di dekat pagar. Aku seg
readmore part 8
"Selamat pagi, Mas." Aku menjawab sapaan Bagas. Bagas meletakkan dagunya di pundakku. "Aku lagi masak
readmore Part 9
Aku menangkup wajahku dengan kedua tangan, menangis sesenggukan. Aku tidak tahu lagi harus bagaimana
readmore Part 10
Saat berjalan keluar kamar mandi aku mendengar suara riuh tawa di ruang keluarga, suara tawa Bagas d
readmore Part 11
“Hei … kok ngomongnya gitu, kamu tenang saja, aku akan tanggung jawab,” ucapku menenangkannya. Aku m
readmore Part 12
Aku tersenyum padanya dan mengangguk santai. “Jangan gugup, Mas! santai saja,” ucapku. “Kamu mau seli
readmore Part 13
“Diajeng, Bangun!” Aku mengerjapkan mata. Aku memegang kepalaku yang pusing dan sedikit memijatnya.
readmore Part 14
Aku pulang dengan motorku, saat sampai di halaman rumah dan aku akan memarkirkan motorku, aku menden
readmore Part 15
Aku terduduk di kasur Diajeng tanpa berniat mengejarnya. Aku mendengar istri keduaku memohon agar Di
readmore Part 16
"Gue bener-bener gak habis pikir sama lo, ya, Jeng." Sekarang Donda yang malah panik sendiri. di per
readmore Bab 17
Sudah 37 Minggu usia kehamilan, akhir-akhir ini memang sudah diprediksi lahiran. Banyak hal yang mas
readmore Kepalan Tangan Bagas
"Ha-ha-ha, Kenapa Anda bisa percaya diri sekali datang ke sini dan anda yakin jika anak yang dilahir
readmore Mata Tajam
Bunda yang awalnya terlihat syok melihat ada laki-laki di kamarku karena ia terus menatap Dokter Ard
readmore
seruu sekali makin semngatt bacanyaa sangatt menarikk rekomenn bangett nihhhh
23h
0sangat cocok untuk di baca
1d
0ceriranya sangat bagus sekalii Saya suka membaca certainly ini
1d
0ok ok
4d
0aku udah baca 5 menit mana diamon ya
5d
0baik
8d
0saya bagus ceritanya kk
9d
0ceritanya bagus
10d
0baguss
10d
0alur nya bgus
10d
0