Dunia pernikahan bukanlah dunia di dalam dongeng yang tak punya masalah. Di sore yang rintik, sehabis pulang kerja, tak sengaja Joni bertemu dengan perempuan manis yang hanya butuh beberapa detik untuk membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama. Tika, nama perempuan itu. Pertemuan pertama itu berlanjut hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menikah. Lewat janji-janji dan mimpi manis dari khayalan-khayalan Joni tentang dunia pernikahan mereka, Tika berharap pernikahan mereka akan bahagia selamanya.
Apakah harapan Joni dan Tika dapat terwujud?
saya suka dengan novelah ini sangat bagus dan menarik
15/05/2022
0
Dyan Adriansyah
sangangat menarik, dan tutur bahawsa nya juga sangat efektif. saya sanganat terhibur sekali dengan novel ini, daripada saya belo buku yg akhirnya menjadi barang bekas lebih baik saya membaca di sini. sangat menghibur sekali pokonya
23/01/2022
2
FaridaqilMuhd
good the best
1d
0
Bar barAKBAR ARSYAD
bagus
12d
0
GadunganHacker
man
19d
0
Ain Ayunie
cerita ni menarik
08/07
0
AdawiyahRabiatul
bagus
21/03
0
MoeNUR QIESTINA FARISYA BINTI MAT AMIN
good
26/01
0
Fahri
Cinta tidak selama nya indah
05/03/2023
0
EmyliaNurul
good
27/02/2023
0
Total: 39
Bab 1 AT THE FIRST SIGHT
Tika jatuh hati kepada Joni. Banyak orang bilang kalau cinta itu buta. Memang. Cinta memang buta dan
Bab 2 PERTEMUAN KEDUA
Setelah pertemuan di tenda ketoprak Cirebon sore itu, Joni tidak serta merta langsung menghubungi Ti
Bab 3 Menanti Kehadiran Si Kecil
“Sayang.. Kelak, Papa akan menjadi papa yang terbaik di dunia untukmu.” Joni mengelus perut Tika yan
Bab 4 IV
Di tahun pertama merayakan hari kasih sayang sebagai pasangan suami istri, Tika dan Joni tidak meray
Bab 5 V
Joni tersenyum bangga. Satu jam duduk di depan laptop saat kondisi hati sedang baik––ia mampu menuli
Bab 6 VI
“Pak Asep jadi bertahan karena anak-anak?” tanya Joni serius.
Pak Asep mengiyakan dengan satu angguka
Bab 7 VII
Joni bergegas pergi ke kios fotokopi terdekat dari kediamannya. Mesin motornya menyala tanpa perlu d
Bab 8 VIII
Setiba di rumah, Joni melempar tas kerjanya ke sembarang arah. Apa yang dialaminya hari ini, benar-b
Bab 9 IX
Sudah tiga bulan naskah dikirimkan, kabar baik tak kunjung datang. Dari keterangan yang Joni baca, s
Bab 10 X
Joni menggendong Arsa yang berpenampilan tampan hari ini. Arsa mengenakan topi beanie berwarna cokla
Bab 11 XI
Dear Joni Yudistira, Mohon maaf atas konfirmasi naskah yang baru dapat Anda terima Setelah redaksi men
Bab 12 XII
Joni kaget bukan main. Ia merasa bahwa apa yang terjadi hari ini adalah mimpi. Apa yang dilihatnya m
Bab 13 XIII
Perkembangan Arsa makin baik. Kini ia sudah bisa berdiri sendiri. Sepulangnya dari kantor, Joni buru
Bab 14 XIV
Melihat Kiki yang diharapkan tiba, hati Joni bergelora. Jadi, keterlambatannya hari ini bukan karena
Bab 15 XV
Kiki mengembalikan naskah Pandangan Pertama. Perempuan berambut cepak itu menatap rekan kerjanya lek
Bab 16 XVI.
Setelah berhasil menidurkan Arsa, Tika berleha-leha sejenak. Mengurus anak yang masih batita bukanla
Bab 17 XVII
Sinar pagi mulai menyilaukan mata Joni yang masih tertutup. Silau itu mengisyaratkan, hari ini mungk
Bab 18 XVIII
Sesuai dengan janjinya, sepulang kerja, Joni langsung menghampiri Tika. Ia memeluk isterinya itu era
Bab 19 XIX
Tika mengirimkan foto hasil test packnya pagi ini langsung kepada sang suami. Ia mengandung anak ked
Bab 20 XX
“Maksud Mama kamu apa soal uang bulanan yang rutin dikasih? Aku nggak tau apa-apa loh soal itu.” Sep
Bab 21 XXI
Usai keributan malam itu, hampir setiap malam Joni menghabiskan waktunya hanya mengetik dan membenah
Bab 22 XXII
Suara gaduh membangunkan tidur Joni. Tika muntah-muntah di kamar mandi tanpa henti. Kehamilannya mas
Bab 23 XXIII
“Jon, gimana keadaan Tika?” tanya Nita pada Joni yang sedang duduk di kursi tunggu di koridor rumah
Bab 24 XXIV
Joni mengemasi barang-barang isterinya. Pada hari ketiga, Tika diizinkan pulang lebih awal karena ke
Bab 25 XXV
Joni sakit. Itulah yang didapatinya karena bersikukuh untuk pulang dalam keadaan hujan deras. Pulang
Bab 26 XXVI
“Siapa tadi yang nelpon? Kok tiba-tiba mukanya jadi cemberut gitu?” tanya Tika.
“Ya biasalah, masalah
Bab 27 XXVII
Semalaman, tidur Joni tidak tenang. Otaknya berpikir keras. Bagaimana akan menghadapi Pak Alex hari
Bab 28 XXVII
Sebelum berangkat kerja, Joni mampir lebih dulu ke toko roti milik orang tuanya. Tika tidak tahu den
Bab 29 XXIX
Puji syukur dipanjatkan keluarga Joni. Impian mereka akan segera terwujud. Mama Ida tak henti-hentin
Bab 30 XXX
Joni terduduk lemas di kantornya. Pekerjaan paruh waktu yang dijanjikan akan mendapatkan bayaran den
Bab 31 XXXI
“Apa Papa nggak bakal kecapean?” Protes Tika saat suaminya menyampaikan keinginannya untuk bekerja p
Bab 32 XXXII
Kalia Talitha Joka. Itulah nama yang diberikan Joni untuk anak keduanya. Wajah Kalia begitu menggemas
Bab 33 XXXIII
Eyang Pram tidak lagi memberikan sepeser pun uang untuk anaknya. Ia tak bergeming. Keputusannya suda
Bab 34 XXXIV
Pagi-pagi sekali, Tika mendengar bantingan pintu berasal dari rumahnya. Matahari belum nampak, tapi
Bab 35 XXXV
Joni terduduk lemas di hadapan jenazah Eyang Pram. Pertengkarannya kemarin belum sempat diselesaikan
Bab 36 XXXVI
Hari demi hari terlewati. Akan tetapi, duka akan kepergian Eyang Pram masih membekas bagi mereka yan
Bab 37 XXXVII
Kalut. Joni pulang ke rumahnya dalam keadaan kalut. Mulai hari ini, ia resmi menjadi pengangguran. T
Bab 38 XXXVIII
Di pagi hari, tak ada lagi suara tangisan bayi yang selalu didengarnya. Tak juga didengarnya panggil
Bab 39 END
Enam bulan kemudian.
Pengunjung mulai ramai berdatangan tepat setelah jam makan malam usai. Joni sibu
saya suka dengan novelah ini sangat bagus dan menarik
15/05/2022
0sangangat menarik, dan tutur bahawsa nya juga sangat efektif. saya sanganat terhibur sekali dengan novel ini, daripada saya belo buku yg akhirnya menjadi barang bekas lebih baik saya membaca di sini. sangat menghibur sekali pokonya
23/01/2022
2good the best
1d
0bagus
12d
0man
19d
0cerita ni menarik
08/07
0bagus
21/03
0good
26/01
0Cinta tidak selama nya indah
05/03/2023
0good
27/02/2023
0