Tag(s):
• Detail
• Drama
• Heteroseksual

Cinta terakhir, seperti halnya dunia senja yang pernah melukiskan tentang luka, namun seolah pergi tanpa mengundang ribuan tanya sedikitpun. Lalu di manakah arti cinta pertama yang disebut cinta lama? Mihrab cinta itu seolah nyatanya lamunan pagi yang berakhir pada harapan. Semua hal mengenai hakikat cinta awal itu, adalah tentang pengalaman dan apa itu belajar. Benar, mencintai adalah perlu waktu dan sangat akrab dengan yang dinamakan pengenalan. Lalu tentang cinta lama yang pudar, seolah rupa yang pernah tergenang dan nada cinta yang pernah terkenang. Semuanya kan pudar pada waktunya, dan tak akan secepat kilat ataupun pedang yang berhantaman. Perihal cinta terakhir, adalah awal untuk memperbaiki semuanya. Belajar menerima dan meyakini tentang apa itu suratan. Bahwa melangkah dengannya adalah suatu keharusan yang sangat memungkinkan. Aku Mencintaimu.

Pembaharuan Terakhir

Pilihan Editor

Anaa Uhibbuka Ustaz

Chayyira Arsani

Wanita Yang Menundukkan Pandangannya

Hada-tm

Biarkan aku pergi

Nurike vigiani

Istri Kecil Sang CEO

Clarissa Kyra

Beta Romeo and His Rogue

kaagaluh

Soul Journey

Moody Moody

Rekomendasi

Terlahir Kembali Sebagai Tokoh Antagonis

Alvayla

Love Brother

Reriang

Terjerat Cinta Dosen

Arizumi

WAJAH ASLI ISTRI BARUKU

Hanin Humayro

Rain

Rubah Putih

Goyangan Pohon Beringin

Quora-youtixs

Cinta buta untuk Marni

Rishtey khoirunnisa

Rich Badboy

syairrindu

How To Forget You

Dilla Mckz

WHEN PYSCHOPATH FALL IN LOVE

RAZILEE

Komentar Buku (108)Tinggalkan komentar Anda pada Aplikasi

• 
  AzahraWiwin

  ceritanya sangat inspiratif, bagus dan memotivasi kita semua. thanks

  24/07/2022

    0
• 
  Dwi CahyaFardana Difka

  Cerita Ini Sangat Menarik Dan Alurnya Juga Indah

  21/07/2022

    0
• Bagong Boys24

  Bismillah

  9d

    0
• Manna

  bagus

  14d

    0
• ZamzanPlanet

  fantastis

  19d

    0
• 
  MardiyantiSiti

  bagus

  20d

    0
• ZamzanPlanet

  sangat suka

  21d

    0
• 
  235RUri

  Cerita sangat bagus dan menarik dan panjang tidak kebosanan

  19/05

    0
• 
  umairahaisyah

  i like this novel 😍

  09/05

    0
• 
  Zein Sahlan

  bagus sekali

  09/05

    0

• Total: 18

• Bab 1 Kehambaran Dalam Pagi

  Neng Lia
  "Mbak, besok mau balik ke pondok ya?"
  Pagi-pagi yang dingin seperti ini, Kharisma datang ke r

• Bab 2 Sebuah Alasan

  Tangan kananku menepuk pahanya bentar, buat yakinin Kharisma.
  Memang sulit, kalau membuat keyakinan p

• Bab 3 Perihal Pesantren

  Hari-hariku selalu disibukkan dengan pekerjaan dan pekerjaan yang sering kali membuat aku harus mand

• Bab 4 Rencana

  Santri putri itu menatapku tanpa harus berpaling.
  Berbeda sekali dengan santri lain. Ia tidak menundu

• Bab 5 Latihan Teater

  Aku hanya ingin mengetes saja, mereka ke sini tahu tujuan apa tidak. Kali saja, ada yang tidak tahu

• Bab 6 Masjid

  "Begitu, ya ... Gus."
  "Iya ... terus setelah tahu dari dua hal itu, di samping itu kalian harus tahu,

• Bab 7 Lampu Mati

  [24/3 15:28] Staf kantor madrasah diniah: Masuk madrasah diniah kelas enam mulai tanggal satu, memak

• Bab 8 Niat Berilmu

  ***
  Neng lia
  "Sudah siap, Nduk?"
  Mamiku mendekat dan tiba-tiba memberi pertanyaan itu.
  Aku tidak faham,

• Bab 9 Alasan Mas Zaky

  Aku tersenyum tipis. Memandang wajah Umi yang nampak ceria.
  Bau harum Umi menyebar ke Mushola pribadi

• Bab 10 Pelabuhan

  "Assalamu'alaikum."
  Aku mengangkat dengan pandangan menghadap depan.
  Mengarah pada salah satu santri p

• Bab 11 Terkenang Kembali

  "Ya allah, apa lupa dengan aku? aku ini Affan yang dulu suka main ke Masjid ngutahin air bekas pel-p

• Bab 12 Petaka Yang Mendekap

  Buku itu isninya beragam ilmu, berarti kalau dibiarkan dibuang begitu saja, seperti tidak menghargai

• Bab 13 Menyelematkannya

  ***
  Neng Lia
  Kakiku bagai tidak kuat lagi, namun lariku bertambah semakin kencang.
  Aku tidak tahu arah

• Bab 14 Aku Tak Mengenalnya

  Bibir merah jambunya menjawab salamku dengan patah-patah.
  Sesekali gadis yang aku gendong ini mencoba

• Bab 15 Doa Dalam Surat

  "Aku usahakan cepat ngembalikannya, siapa tahu Mbak Fahim butuh dengan pakaian ini."
  "Iya Len, terser

• Bab 16 Amanah

  ***
  Neng Syahla
  "Assalamu'alaikum, Umi."
  "Wa'alaikumsalam. Ada apa, Nduk?"
  "Umi, dokumen kulo apa keting

• Bab 17 Keingintahuan

  [24/3 16:47] Gus Faris: Jangan undur diri untuk kali ini, Gus. Aku benar-benar tidak bisa qiroah. Su

• Bab 19 Buka Hati

  Sementara Umi mencoba meyakinkan, seminggu aku tanpa kabar. 
  Aku lagi ada urusan acara keluarga di ko