Total : 71Bab 1 Perpisahan Sekolah
Anneke genap berusia tujuh belas tahun ketika diculik oleh seorang pria tidak dikenal. Pria itu, men
readmore Skandal Prima
Anneke melempar tasnya dan duduk di sofa sambil menguraikan rambutnya yang terikat pita. Dia memeriks
readmore Bab 3 Penculikan
Pagi itu udara terasa dingin dan hujan turun membuat Anneke kembali berselimut. Suasana seperti bia
readmore Bab 4 Derita Anneke
Anggasta memerhatikan karyawannya yang sedang melayani pelanggan di kedai kopinya. Dia berjalan menu
readmore Bab 5 ke Jakarta
Mereka sudah sampai tujuan. Sebuah rumah besar dengan pagar tinggi terbuka lebar. Dua orang satpam m
readmore Permintaan
Pembicaraan Anneke dan Anggasta Menjelang pagi, Anneke sudah terbangun, Anggasta masih terbaring. Ti
readmore Sakit
Anneke berbaring di ranjangnya setelah sarapan pagi. Anggasta tidak melihatnya. Gadis itu merasa pusi
readmore Kembali ke Bandung
Malam sebelumnya Anggasta memberi tahu Anneke bahwa dia akan dikembalikan ke Bandung. **** Anneke terd
readmore Kecelakaan
Prima berpikir keras tentang persoalan ini. Johan yang baru saja mendapat kabar dari Pak Woko menjad
readmore Kematian Prima
Kabar mengenai kematian Prima membuat Johan Kembali jatuh sakit, sementara itu Anggasta baru me
readmore Ponsel Baru Anneke
Happy reading ***** Ana Hadimah akhirnya tidak tahan berdiam diri di apartemen Prima. Wanita itu tidak
readmore Pengakuan Johan
Anggasta menemui ibunya di Jakarta. Dia melihat ibunya semakin bertambah berisi dan mulai melakukan
readmore Anggasta Bertemu Pingkan
Malam itu Pingkan bersama temannya mampir ke sebuah cafe. Gadis itu memesan kopi latte dan kue tart.
readmore Kerinduan
Dokter memberi tahu bahwa Anneke harus melakukan pengobatan karena mengidap Leukimia. Johan kaget da
readmore Kerinduan Hati
Ingatannya kembali ke masa lalu, di mana Anggasta bertemu seseorang yang mengubah hidupnya, tetapi
readmore Kehilangan Sahabat
Anneke meminta Dinah agar mengantarnya ke rumah Lilian, dia ingin menengok Ibunya. Dia merasa sangat
readmore Anggasta Bertemu Johan
Suatu hari yang cerah, Johan dan Pingkan pergi ke mall untuk berbelanja baju. Mereka berdua tampak b
readmore Diana
Pingkan pamit bekerja pada Ibunya. Wanita itu masih di kamarnya dan duduk sambil merajut. Dia hanya t
readmore Anneke mendatangi Cafe
Hujan rintik menghiasi pagi itu. Gadis itu memakai rok berwarna hitam senada dengan kaosnya, menggun
readmore Luka yang Terbuka
Anneke pergi bersama Johan mencari kontrakan. Gadis itu tampak bergeming tidak terlalu bersemangat m
readmore Bertemu Kembali
Anggasta tidak bisa tidur semalaman--memikirkan gadis yang berterus terang soal perasaannya pada dir
readmore Awal Kuliah
Anneke sudah mendapat tempat kuliah, disebuah universitas swasta. Dia senang karena bisa meneruskan
readmore Ibu Baru
Anneke dirias oleh Mua yang sudah disewa Ayahnya. Perias itu menata rambut Anneke setelah selesai me
readmore Anneke Jatuh Sakit
Tirai di kamar masih tertutup. Anneke kembali tidur pagi itu karena merasa tidak enak badan. Dinah m
readmore Dijenguk Orang Tua
Johan dan istri barunya menemui Anneke. Mereka ingin memastikan keadaan putrinya ditempat baru. "Gima
readmore Diana Bertemu Anneke
Pertemuan Diana dan Anneke Diana sendirian di rumah siang itu, Pingkan izin ke rumah temannya, Dina.
readmore Bimbang
Pagi itu Anneke berjalan-jalan ke pasar bersama Dinah. Gadis itu sudah tidak sabar untuk masuk bangk
readmore Putus
Pagi itu Anggasta memutuskan untuk tidak lagi berhubungan dengan Anneke. Dia Sudah tidak tahan
readmore Rencana Kembali ke Jakarta
Anggasta bertanya kembali kepada sang ibu apakah akan tetap tinggal di Bandung atau kembali ke Jakar
readmore Rencana Jahat Tony
Happy reading 🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟 Tony sangat kesal dia belum juga berhasil membalaskan d
readmore Bertemu wanita lain
Anggasta bertemu wanita lain Anneke menyimpan bros dan foto itu di laci lemarinya. Dia menghubungi Ang
readmore Sebait Cinta
Anggasta berkomunikasi secara intens dengan wanita itu, Anna Valeria. Lelaki itu mencoba untuk melup
readmore Masa Tenang
Untuk sementara keadaan menjadi tenang. Tony si pelaku peneror itu ternyata mengalami kecelakaan, di
readmore Kembali ke Rumah
Dinah pulang kampung--Anneke dipanggil Ibu sambungnya agar kembali ke rumah untuk sementara waktu. P
readmore Membuntuti
Tony membuntuti Johan yang tengah memarkirkan mobilnya disebuah toko mebel. Lelaki itu menduga dia a
readmore Rindu
Johan mengendarai mobilnya sendiri hari itu menuju kantor travel. Tony yang sudah mengintai sejak la
readmore Cemburu
Pada pandangan seorang pencinta bisa jadi amarah membabi buta dalam dada tetapi menjadi Luluh saat b
readmore Kecelakaan
Anggasta menepikan mobilnya karena melihat seorang wanita dalam posisi terjatuh, namun saat hendak m
readmore Sakit
Sudah dua hari Anneke dirawat. Pagi itu udara tidak terlalu dingin tetapi membuat enggan keluar dari
readmore Kebimbangan
Anneke sedang melihat pemandangan disebuah villa di Lembang. Dia menikmati pemandangan siang itu. Sab
readmore Kematian Tony
Mentari redup pagi itu. Anneke sudah duduk di dekat kolam renang menikmati teh hijau yang dibuatkan
readmore Bertemu kembali
Setelah dua bulan lebih Anneke tidak bertemu Anggasta, akhirnya ia memberanikan diri untuk menghubun
readmore Patah Hati
Karena merasa bahwa Anggasta telah mengkhianatinya, gadis itu memutuskan untuk menjalin hubungan yan
readmore Menjelang Pernikahan Anggasta
Lelaki itu termenung menatap hutan lebat dibawah tebing keraton, udaranya cukup sejuk dan sedikit be
readmore Memutuskan
Perpisahan Anggasta dan Anna. Perasaan itu semakin tidak bisa dibendung. Anggasta terpaksa menemui k
readmore Keputusan Anneke
Perpisahan terkadang hanya menyisakan duka yang lama disamping tawa bahagia. Hati kecil Anggasta tet
readmore Priya
Priya menghabiskan malam minggunya disebuah villa di Lembang. Sambil sesekali mencandai wanita dise
readmore Keresahan
Anneke berjalan-jalan disekitar daerah Punclut, ia melarang Dinah dan Woko untuk mengikutinya karena
readmore Tabir yang Tersingkap
Anggasta bertemu seorang wanita yang terlihat aneh saat berjalan, disebuah parkiran yang tidak jauh
readmore Kabar
Sekembalinya Anneke dari jalan-jalan, Gadis itu menerima sebuah pesan dari nomor yang tidak dikenal.
readmore Kecelakaan
Anneke diajak teman semasa kuliah dulu untuk bertemu disekitar Dago, gadis itu merasa rindu akan Ann
readmore Pengakuan
Anneke menceritakan semua yang ia ketahui soal Priya, dan dia sudah mantap untuk membatalkan pernika
readmore Amarah Deni
Sepulang dari rumah Anneke dan setelah pengakuannya telah berbuat tidak adil pada sang calon pengant
readmore Kepindahan Anneke
Gemuruh di dada itu perlahan memudar, angin-angin yang menyampaikan rasa rindu kian menghilang. Ters
readmore Bertemu Diana
Semerbak harum pewangi ruangan menyeruak di kamar dan ruang tamu di kediaman Johan di Jakarta. Sudah
readmore Ancaman Diana
Malam itu ketika Anggasta sudah berada di Bandung, Diana menghubungi Anggasta dan bebicara panjang l
readmore Johan Bertemu Diana
Lelaki yang masih terlihat gagah diusianya yang tak lagi muda itu sibuk menunggu temannya disebuah l
readmore Amarah
Setelah Anggasta menjemput Diana, ia langsung memaksa putranya itu segera mencari wanita lain, agar
readmore Pingkan
Gadis cantik itu memakai kaos berwarna putih dan jumpsuit berwarna biru gelap berpamitan pada Ibunya
readmore Bertemu Anggasta
Anneke dibangunkan Dinah pagi itu, selepas subuh ia memilih berselimut kembali. Dinah menyimpan sara
readmore Anneke ke Bandung
Entah apa yang membuat Anneke nekat kembali ke Bandung hanya untuk menemui Anggasta. Rasanya cintany
readmore Menghilang
Anneke terdiam saat Anggasta memintanya untuk segera pulang. Gadis itu bergeming sesaat dan kemudian
readmore Interograsi
Anneke berjalan menuju alamat yang diberikan Sonia di daérah Ciumbuleuit, segera ia menunggu ojeg le
readmore Anneke Pulang
Anneke menceritakan kalau sebenarnya dia tidak memberitahu orang tuanya menginap di rumah Sonia, Mis
readmore Perubahan
Johan merenung sendirian dibelakang rumahnya sambil menikmati udara pagi ditemani kopi jenis Arabica
readmore Perubahan
Karena telah terjadi perubahan pada Diana, Anggasta kini sering pulang ke rumah seperti dulu. Pingka
readmore Perubahan
Diana terlihat senang saat melihat bunga mawar merahnya mekar semua. Wanita itu memberitahu anak gad
readmore Diana sakit
Diana merasakan sakit kepala dan sedikit sesak. Wanita itu mencoba mengambil minuman ke dapur, belum
readmore Kematian Diana
Pingkan menatap wajah ibunya seraya mendekat dan duduk ditepi kasur. "Kenapa Bu?" "Ibu sudah mengatai
readmore Bertemu Johan
Anggasta terdiam menatap nisan dan tanah yang masih terlihat basah, Pingkan masih terduduk dibawahny
readmore Pengikat Cinta
Anggasta termenung di kamar Diana, mendiang Ibunya. Ia melihat potret mereka saat masih kecil. Hanya
readmore
bagus
6d
0bagus
7d
0ok kakak
21d
0Good story :)
17/09
0saya senang ini
03/09
0Wow
13/08
0aplikasi ini sangatlah bagus
10/08
0bagus kali lah film ini ketagihan aku aku suka felem ini lo suka banget aku
09/07
0jos
04/07
0bagus
23/06
0