Tag(s):
• Komedi
• Keluarga
• Sekolah Menengah Atas
• Remaja
• Pergaulan remaja
• Kekerasan

Novel ini menceritakan seorang ABG somplak dekil dan miskin. Siapa sangka dia ternyata adalah adik dari seorang konglomerat berkedudukan tinggi. Walaupun otaknya cukup encer, tapi dia bego masalah cinta, padahal sama-sama suka. Tingkah polosnya bakal bikin kalian greget, gemes dan kesel. Dia yang awalnya penakut, bertekad keras untuk menjadi kuat dengan bantuan dari kakaknya yang mempunyai skill seperti Yoo Leejin, kuat, gesit dan terlatih. Di sini kalian akan menyaksikan, bagaimana duo bersaudara itu menyelesaikan masalahnya menghadapi para geng brandalan dan para preman. Saksikan hanya di 'Si Miskin Jadi Keren'

Pembaharuan Terakhir

Pilihan Editor

Cinta Terlambat

Siti Nasiya

Wanita Yang Menundukkan Pandangannya

Hada-tm

Menikahi Presdir Yang Sangat Kejam Dan Angkuh

Xiao Mei Lin

Arumi

Lia Ginting

Sumpah Dalam Kubur

Nai Ra

Pengawal Hati

cloverqua

Rekomendasi

Terjerat Cinta Dosen

Arizumi

Rahasia Dalam Kehidupan

Darmawati212

Naik Kasta

Lestari Zulkarnain

PELAS TERI

Kenong Auliya Zhafira

Derita Istri Siri Abdi Negara

Lia Ceny ( Yong Ra Han )

So Long!

Harry

Stuck

Neng Nurbaini

Bidadari Yang Terluka

Nevi Andriani

Aku selalu di khianati

Rishtey khoirunnisa

Sangkar Pernikahan

Dihnu

Komentar Buku (436)Tinggalkan komentar Anda pada Aplikasi

• AndaCantik

  bagus

  5d

    0
• 
  FAIZ 08FZ

  bangus

  8d

    0
• 
  RisA

  iya

  20d

    0
• 
  FauzixAhmad

  bangus

  20d

    0
• 
  Thaqiff

  best

  22d

    0
• 
  455Rita

  suka

  22d

    0
• 
  bagus menarik

  23d

    0
• BahSudin

  seru kali ini

  24d

    0
• 
  OktavianiMasrianti

  bgusss

  24d

    0
• 
  JrAell

  hehe

  25d

    0

• Total: 33

• Bab 1 Susu rasa semangka

  "Kijo ...!" teriak Cecep memanggil Tukijo. 
  "Gue minta beliin susu rasa semangka, kenapa lo kasih yan

• Bab 2 Bertemu Kakak

  Tukijo terbangun oleh suara bel yang berbunyi tiga kali menandakan waktu pulang. Dia melirik jam din

• Bab 3 Lelaki tampan berbaju lusuh

  Melihat tubuh Tukijo yang penuh dengan luka, Muhiroh berkata, "Duh Gusti, Tukijo! Nangapa awake kowe

• Bab 4 Buka bajumu!

  Setelah membeli handphone, Ningsih dan Tukijo  pergi ke pusat perbelanjaan. Mereka membeli baju sera

• Bab 5 Bertemu Markonah

  Tukijo terperanjat. Seketika pandangannya menjadi buyar. "Ah, iya Kak ... maaf," ujarnya.
  "Kamu kenap

• Bab 6 Dihadang cewek centil

  Udin yang masih dalam posisi berlutut, melihat orang itu dari ujung kaki, hingga ujung rambut yang t

• Bab 7 Siapa yang membuntuti?

  "Astagaaaa." Tukijo menjauhkan wajahnya dari Tuti. "Aku harus cari cara untuk kabur," gumamnya berpi

• Bab 8 Ditabrak Maemunah

  Kebetulan tali sepatu Tukijo lepas, sehingga tanpa sengaja dia menghindari pukulan tersebut dengan b

• Bab 9 Geng Becak

  "Tunggu Mar!" Tukijo terburu-buru membereskan bukunya.
  "Maaf ya untuk hari ini, pokoknya maaf banget,

• Bab 10 Ningsih diculik

  "Berhenti tolol!" teriak Udin.
  "Dua ...." Tukijo lanjut berhitung. 
  "Berhenti budeg! Curek! Gawe nek!"

• Bab 11 Geng Kebo Ireng

  Setelah mendengar cerita Muhiroh, Tukijo segera menelpon Teguh untuk meminta bantuan. Sayangnya Tegu

• Bab 12 Apakah ini taik?

  "Aaaaaaaaargh." Tedy melepaskan cengkeraman kerah Tukijo.
  "Jika kamu berhasil menjatuhkan seseorang,

• Bab 13 Simbah di mana?

  "Mar, tolong belikan telur sama gula ya ... kita kehabisan stok," pinta Hartono menyuruh Markonah pe

• Bab 14 Kasus pembunuhan

  "Mbah ...! Mbah ...!" teriak Tukijo dan Ningsih mencari-cari keberadaan Muhiroh. Mereka memutari sek

• Bab 15 Siapakah pelakunya?

  Tukijo terbangun dengan membelalakkan mata. Dia masih dalam posisi duduk dengan meletakan kepalanya

• Bab 16 Geng Bentor

  "Dia adalah Kang Slamet, salah satu anggota Geng Bentor yang masyhur tidak kenal ampun dalam memalak

• Bab 17 Acara makan makan

  "Eh, anu ..." Sutrisno terdiam. "Aduh, gimana nih." Dia merasa takut, jika salah berbicara bisa-bisa

• Bab 18 Apakah kamu manusia purba?

  "Kenapa Jo?" tanya Tiyem.
  "Oh, nggak papa Yem. Cuma, nanti aku ada ide bagus buat kesejahteraan geng

• Bab 19 Dikejar guguk

  "Tentu saja aku serius," ujar Tukijo melipat tangan. "Kalian cukup bilang setuju atau tidak."
  "Aku se

• Bab 20 dihadang preman cabul

  "Oh, Tuan ..."
  "Ssst." Tukijo memotong perkataan Marno dan mengisyaratkan bahwa di belakangnya ada se

• Bab 21 Upil

  Sepulang sekolah, setelah anak-anak bubar, Cecep merebahkan badannya di lantai kelas XII IPS 1 berku

• Bab 22 Diketawain Pak Sopir CarGer

  Tanpa Sugeng sadari, dia melangkahkan kakinya mengikuti Ningsih dan Tukijo.
  "Kak, aku minta maaf," uc

• Bab 23 Siapa pelaku sebenarnya?

  "Berhenti Pak!" seru Tukijo tiba-tiba.
  Cekiiiiiit!
  Pak Sopir menginjak rem menghentikan mobil di Perem

• Bab 24 Pahlawan SMANJi mulai beraksi

  Akhirnya, untuk sementara keempat orang itu ditahan oleh polisi. Tukijo menyusul Marno ke Rumah Saki

• Bab 25 Bibit Koruptor

  Tukijo terdiam sesaat. Kemudian, dia keluar untuk melihat siapa yang berbicara. Namun, anak itu tida

• Bab 26 Gebetanku Ternyata Menyukai Rivalku

  "Kalau aku bilang iya, kamu ataupun Tukijo juga nggak punya bukti buat nuntut aku. Si miskin Tukijo

• Bab 27 Kolor ijo

  "REM MBAH! REEEEEEEM!" Cecep berkoar-koar, sedangkan kakek tua itu masih mengayun sepeda melaju cepa

• Bab 28 Ujian Nasional

  Tukijo menarik tangan Markonah lalu menyeretnya. "Mar, temenin ke kantin yuk! Aku mau beli minum. Ha

• Bab 29 Otak kaleng

  "Hahahaha ...." Cecep tertawa puas.
  Tak lama kemudian Udin datang bersama Asep, Ipul dan Tuti.
  "Minggi

• Bab 30 Ningsih pulang

  Lima menit sebelum Markonah bertemu dengan Tukijo. 
  "Mar, beliin Ayah bakso ya. Beli dua bungkus kala

• Bab 31 Ngumpet di bagasi

  Lima menit sebelum kejadian.
  Markonah baru saja pulang sekolah. Dia mendapati Parto dan sekelompok pr

• Bab 32 Derita pria brengsek

  Setelah Marno, Cecep, dan teman-temannya mengalahkan anak buah Parto. Mereka mencari-cari Tukijo. 
  "D

• Bab 33 Tukijo masik tipi

  Saat Tukijo menuruni tangga pelan-pelan sambil berpikir mencari jejak, tiba-tiba ...
  Bruuuk!
  Seorang w