Tag(s):
• Kecantikan
• Drama
• Heteroseksual

Gayatri seorang gadis dari keluarga miskin, bercita-cita ingin menjadi desainer. Hidup di kota kecil dengan keadaan keluarga yang serba kekurangan dan tidak memungkinkan untuknya meraih harapan dan cita-cita. Jalan terjal harus dilalui, masalah pelik harus bisa diatasi. Tidak memiliki pilihan atas takdir cinta harus diterima dengan lapang dada. Menjadi menantu dari keluarga kaya raya tidak lantas membuatnya mudah meraih impian dan cita-cita. Di antara masalah cinta yang menimpanya ada secercah harapan meraih impian dan cita-cita. Mampukah Gayatri mendapatkan keduanya?

Pembaharuan Terakhir

Pilihan Editor

Gadis Misterius

Nona_Lyanna

Gulai Daun Singkong untuk Mertua

Amy Sity

Teddy bear Boyfriend

R

Single Mother

Xiao Mei Lin

I'm Holding You

Selfie Hurtness

Senandung Kehidupan

Marya Aviana

Rekomendasi

Dicerai, aku jadi ipar si pelakor

Mai Yamara

Kusembunyikan Identitas Asliku dari Suami dan Keluarganya

Fhifhie_Zaa

My Cool Enemy

Ichira Sherry

Fur Elise

Patricia Anggi

Broken Mirror

Teti Halilah

The real secret in Alesya's life

nggraini_

Before Too Late

Anmy_Fiction

Roda Pasti Berputar

Kasih Dgreen

Ada Apa Nania?

sinom mae

RAHASIA CINTA SANG PSIKOPAT

triboymustiqa

Komentar Buku (91)Tinggalkan komentar Anda pada Aplikasi

• 
  Shazarina

  Keren sekali ceritanya! Bisa diambil pengajarannya... Semoga sukses terus yah berkarya! ☆o☆ง

  28/01/2022

    0
• 
  safitrianis

  bagus

  10d

    0
• ManaluHacktor

  aku sayang kamu

  19d

    0
• 
  Mohamad Azmil

  good

  19/06

    0
• 
  FIKRIERIK

  bagus buku nya

  14/06

    0
• 
  DaffiDaffa

  diamond

  08/06

    0
• 
  123Koman 123

  halo

  27/05

    0
• 
  Daffa

  Diamond

  10/05

    0
• tiaangelika

  bagus bngt

  03/05

    0
• 
  Nabil Hensem

  best

  30/04

    0

• Total: 36

• Bab 1. Masa-Masa SMA

  Gayatri berlari kecil menuju gerbang sekolah. "Pak ... tunggu!" suara teriakannya terdengar menggema

• Bab 2. Salah Satu Persyaratan Ujian

  "Siapa yang bisa mengerjakan soal ini?" tanya Pak Johan.
  Suasana yang sudah tegang kini menjadi sema

• Bab 3. Meminta Kelonggaran Waktu

  "Ah, mimpi itu selalu saja datang," ucap Gayatri lirih. Kemudian, naik kembali ke atas ranjang. Meng

• Bab 4. Persiapan Menghadapi Ujian Akhir

  Terlihat Gayatri tersenyum-senyum sendiri karena dagangannya laris manis hari ini.
  "Alhamdulillah. La

• Bab 5. Kelulusan

  Hari ini, tiba saatnya bagi Gayatri menghadapi ujian akhir sekolah. Pagi-pagi sekali dia sudah bersi

• Bab 6. Setelah Lulus Dari SMA

  Hidup di kota kecil—Nganjuk—dan jauh dari tempat bermuaranya industri membuat beberapa penduduknya b

• Bab 7. Memperoleh Pekerjaan

  Sudah hampir enam bulan Gayatri menunggu panggilan kerja. Namun, belum ada satu pun yang dipanggil w

• Bab 8. Pertemuan Tidak Terduga

  Tanpa terasa, sudah satu bulan Gayatri bekerja di Konfeksi Mawar. Kerjanya yang sangat rapi dan teli

• Bab 9. Ungkapan Perasaan Ardi

  Hidup serba sulit dan kekurangan, sudah dilalui Gayatri sejak dia masih kecil. Demi memperoleh sesua

• Bab 10. Perasaan Campur Aduk Gayatri

  Untuk sesaat, Gayatri hanya bisa diam mendengar pernyataan cinta Ardi. Dia belum bisa berkata apa-ap

• Bab 11. Membutuhkan Penanganan Segera

  Dua ratus juta adalah nilai nominal yang begitu banyak bagi Gayatri dan keluarganya. Dari mana dia b

• Bab 12. Bu Marni Dipindahkan ke Surabaya

  Gayatri dan Ningsih sudah sampai di loket administrasi.
  "Maaf, berapa total tagihan yang harus dibaya

• Bab 13. Rencana Besar

  Hari ini sangat cerah, tetapi tidak secerah wajah Gayatri. Dia terlihat diselimuti kabut kesedihan.

• Bab 14. Menjalankan Rencana Awal

  Setelah menjalani proses operasi, dokter pun menyatakan bahwa Bu Marni telah berhasil melewati tahap

• Bab 15. Menyampaikan Perjodohan

  Mobil yang membawa Bejo dan Pak Harjo sudah sampai di pelataran kediaman Juragan Prawiryo. Mereka pu

• Bab 16. Jawaban Gayatri

  Pak Harjo masih saling pandang dengan Bu Marni. Kemudian, mengalihkan tatapannya kepada Gayatri.
  "Yat

• Bab 17. Pembicaraan Serius Dua Keluarga

  Bejo turun dari mobil diikuti oleh Pak Harjo, Bu Marni, dan Gayatri. Mereka bertiga berjalan ke dala

• Bab 18. Pandangan Pertama

  Mobil Fortuner warna putih yang membawa Nyonya Irene dan Gayatri memasuki pelataran kediaman rumah J

• Bab 19. Kesan Pertama Devan Kepada Gayatri

  Tatapan Devan masih lekat memandang ke arah Gayatri.
  "Kamu belum pernah mengenalku sama sekali. Apala

• Bab 20. Marah atau Cemburu

  Devan ingin melangkah menghampiri gadis itu, yang tidak lain adalah Gayatri. Namun, dia mengurungkan

• Bab 21. Handphone Baru

  Setelah merasa lebih baik, Devan dan Gayatri kembali melanjutkan perjalanan pulang. Di dalam mobil,

• Bab 22. Pernikahan Devan dan Gayatri

  Gayatri masih sibuk dengan beberapa gaun pengantin. Devan yang sudah selesai mencoba beberapa pasang

• Bab 23. Mertua Idaman

  Salah satu tamu berbisik takut dan waswas, jika Nyonya Irene mendengar mereka membicarakan menantuny

• Bab 24. Memulai Kehidupan Baru

  Tibalah sesi pemotretan. Gayatri dan Devan pun diarahkan dengan berbagai gaya. Terlihat, Jois sangat

• Bab 25. Mencari Kesempatan

  Panggilan telepon antara Tina dan Devan masih tersambung. Jawaban Devan ternyata tidak membuatnya me

• Bab 26. Penuh Harap

  Gayatri masih bingung, ragu dan malu. Apalagi, harus mencium Devan di depan mertuanya.
  "Selamat pagi,

• Bab 27. Perjalanan Romantis

  "Apakah, kita sudah di Semarang, Pak?" tanya Devan sambil melihat sekeliling dari dalam kaca mobil.
  "

• Bab 28. Membingkai Memori

  Devan masih duduk sambil termenung di bibir ranjang. Bunyi bel pintu membuyarkan lamunannya. Dia ber

• Bab 29. Berjuta Harapan

  Devan memperhatikan lekat wajah cantik Gayatri yang sedang terlelap. Dia pun mendekat, lalu berbisik

• Bab 30. Separuh Jiwaku Pergi

  Terlihat Gayatri sangat bingung dengan perkataan wanita itu. Mbok Tarmi mencoba menghalangi Tina unt

• Bab 31. Merindu Hadirmu

  Devan berusaha mencari bukti kebohongan yang dibuat oleh Tina, dibantu Andre. Saat ini, konsentrasin

• Bab 32. Mencoba Menghapus Bayangmu

  Gayatri mencoba menghapus bayangan Devan dari benaknya. Harusnya, dia tidak bersikap seperti ini kep

• Bab 33. Merindumu

  Nyonya Irene dan Juragan Prawiryo sudah sampai di apartemen Andre. Di dalam sudah ada Devan dan Andr

• Bab 34. Menuju Kota Yogyakarta

  Gayatri segera berkemas, empat hari ke depan dia akan berada di kota Yogyakarta bersama Bu Diana. Di

• Bab 35. Menahan Rindu

  Nyonya Irene sangat kaget melihat kedatangan Devan. Dia mencoba menenangkan putranya untuk tidak ter

• Bab 36. Mengganti Hari Yang Telah Pergi

  Gedung JEC sudah dipadati oleh manusia yang ingin menyaksikan langsung pengumuman pemenang Fashion S