Total : 91Capítulo 1 Ini Bukan Akhir
Hari ini adalah hari lima tahun jadi nya aku bersama pacarku, aku bahagia sekali mempersiapkan kejut
readmore Capítulo 2 Sebuah Pertemuan
Cermin kaca itu terjatuh di iringi dengan banyaknya darah berhamburan akibat kaca yang melukai korba
readmore Capítulo 3 Rumah Sakit Dan Pasien
Hazel dengan percaya diri nya,mengandeng Laki-Laki tersebut. "Iya, kita sibuk banget nih duluan ya,"
readmore Capítulo 4 Kapten Menyebalkan
Sampai tiba-tiba Raza terkejut dengn tangan halus Hazel yang menyentuh dahi nya, dengan sigap nya ia
readmore Capítulo 5 Keinginan Mama Aron
Aron mendorong Hazel ke arah Wisnu "Muridmu sakit-sakitan kok dibiarin kerja, Dokternya sakit,gimana
readmore Capítulo 6 Menjadi Pacar
"Jangan bunuh saya," ucap Hazel penuh ketakutan. "Dokter Hazel?" ucap Pria itu. Hazel yang mengenali s
readmore Capítulo 7 Tugas Pertama Bersama
Dengan santai nya Hazel menghampiri Aron. "Kapten Aron, kenapa tidak bilang kalau bertugas ke Daerah
readmore Capítulo 8 Pinjam Bahumu
Dengan cepat Aron langsung berlari ke arah teriakan Hazel, tapi tak menemukan siapapun. "Hazel," teri
readmore Capítulo 9 Melewati Bahaya Bersama
"Aku mau tidur, tapi biar nyaman kan bersender di bahu Kapten enak juga," ucap Hazel memajukan kepal
readmore Capítulo 10 Gempa Susulan
Hazel mengapai tangan Aron. "Ngapain? sini tas mu," ucap Aron ternyata bukan ingin mengandeng Hazel,
readmore Capítulo 11 Siapa Pacarmu
Wisnu dan Zaky mencari keberadaan Aron dan Hazel, guncangan gempa semakin bergetar hebat. Melihat get
readmore Capítulo 12 Selimut
"Ngomong apaan sih, tiba-tiba pacar ,denger ya kalau aku punya pacar mana mungkin aku terima Kapten
readmore Capítulo 13 Gosip
aku terbangun teringat Hazel yang memilih tidur diluar, aku membawa selimut untuknya karena cuaca me
readmore Capítulo 14 Flu
"Makanya kita jangan terlalu dekat ya,pasti Kapten ngerasa risih kan dengan gosip ini," ucap Hazel. "
readmore Capítulo 15 Ada Apa Dengan Kapten
"Aduh," rintih Nomi. "Nomi kamu gapapa?" tanya Hazel yang menghampiri Nomi. "Gapapa," ucap Nomi. "Raza?
readmore Capítulo 16 Siapa Yang Datang
"Iya menikah, sebenarnya kapten Aron bukan cuma orang tua nya saja yang mendesaknya untuk segera men
readmore Capítulo 17 Tunangan
"Waduh kaget banget ya, apa kabar?" sapa Bily yang ternyata adalah distributor obat terbesar, Hazel
readmore Capítulo 18 Pertemuan Dengan Komandan
*Hazel POV* "Bodoh" adalah kata kata yang sangat aku takutkan untuk di dengar, terlebih lagi kata kat
readmore Capítulo 19 Peduli
"Tapi apa?" tanya Fano. "Nanti Hazel diskusikan dulu dengan Aron," ucap Hazel. "Jangan lama-lama, kala
readmore Capítulo 20 Khawatir
Melihat pisau yang sudah mau mengarah kepada Aron ,dengan cepat Hazel mengantikan Aron dan tertusuk
readmore Capítulo 21 Sangat Menyakitkan
Hazel memejamkan mata nya, dan pasrah saja saat Aron mulai menganti perban di perut nya. "Udah," ucap
readmore Capítulo 22 Gengaman Tangan
Malam itu Hazel mengompres diri nya sendiri dengan kesusahan, karena tekad Hazel yang ingin cepat se
readmore Capítulo 23 Ayo Menikah
Ya sudah lah mungkin dia emang mau mengengam tanganku, kan aku lagi sakit. Meraka pun sampai di minim
readmore Capítulo 24 Pengajuan Pernikahan
"Kapten ngomong apaan sih?" ucap Hazel tak percaya dengan apa yang di dengarnya. "Ayo kita nikah aja,
readmore Capítulo 25 Keraguan
"Ngapain aku ngga rela, justru aku sangat senang Ron kalian menikah, akhirnya sahabatku nikah juga,"
readmore Capítulo 26 Tamu
"Oh kekasihnya," ucap Hazel santai. "Lalu kamu ini siapa?pembantunya?" ucap gadis itu. "Gimana ya, aku
readmore Capítulo 27 Melawan Gengsi
“Laki laki yang tinggi berkacamata, jangan berbohong lagi jujurlah katakan semuanya kepada Abangku,
readmore Capítulo 28 Kecelakaan
Dan kapten Aron pun memutuskan untuk tidak menganggu Hazel hanya untuk meneleponnya, Aron merasa itu
readmore Capítulo 29 Sebelumnya
Tiga hari sebelumnya,kembali di situasi Hazel yang tidak bisa memberhentikan mobilnya, ia pun mencar
readmore Capítulo 30 Cemburu
Hazel langsung melakukan pekerjaanya sebagai Dokter. Disisi lain Aron memang nekat pulang padahal seh
readmore Capítulo 31 Sekilas Masa Lalu
Aron tak mengatakan apapun dan segera pergi, dan Hazel yang masih membatu memikirkan apa yang Aron k
readmore Capítulo 32 Labil
"Ha?membatalkan pengajuan?" ucap Hazel terkejut. "Komandan Fano mengabari mama, kalau kemarin Aron su
readmore Capítulo 33 Persiapan Berkas
"Ha?ngga salah denger nih?" ucap Hazel. "Aku akan bicara kepada komandan, untuk tetap melanjutkan per
readmore Capítulo 34 Apa Yang Terjadi?
"Mata mereka aja yang salah, kamu jelek banget kalau pakai warna warna yang terang," ucap Aron berbo
readmore Capítulo 35 Tidak Sengaja
Pemuda itu mendekati Hazel dan tiba-tiba menunduk tepat di bawah Hazel, sontak saja Hazel mengira pe
readmore Capítulo 36 Apa Hubungan Mereka
"Aduh ya ampun mereka ini tidak kenal tempat melakukan hal seperti itu," ucap Nomi. Wisnu dengan kesa
readmore Capítulo 37 Rencana Pertemuan Keluarga
"Bawa sini dokumen, biar anak magang yang mengerjai nya, kamu kembali dengan tugas mu saja," ucap Wi
readmore Capítulo 38 Apakah Aku Direstui?
"Baik ma, Hazel bisa kok nanti malam kirim aja alamat dimana kita akan makan malam," ucap Hazel terp
readmore Capítulo 39 Bahaya
Mau sampai kapan, mereka ngobrol aku sudah sangat mengantuk dan lelah ini huhu. Dan benar saja Hazel
readmore Capítulo 40 Masih Dalam Bahaya
"Ini sudah menjadi tugasku, berbeda denganmu aku bisa melindungi diriku sendiri, jadi aku mohon demi
readmore Capítulo 41 Terbebas Dari Bahaya
Hazel Mengambil pistol yang tergeletak di lantai, dan dengan cepat menodong nya ke kepala Galang, y
readmore Capítulo 42 Apa Yang Kamu Lakukan
Hazel terkejut sekali saat lengan nya di pegang oleh Aron, ia pun membalikan tubuh nya untuk melihat
readmore Capítulo 43 Aku dan Kamu Sudah Berakhir
Aron menghentikan langkah nya. "Apa kamu mau mengikuti saran Wisnu yang kuno itu? mau sampai kapan ka
readmore Capítulo 44 Ara membuat Masalah
Hazel tertawa dengan jijik mendengarkan penyataan Bily yang tidak masuk akal menurutnya. "Aku rasa ka
readmore Capítulo 45 Foto
Di perjalanan Hazel sempat menelepon Aron, namun tak menadapat jawaban dari Aron, dia pun langsung m
readmore Capítulo 46 Terdengar
Sejak kapan, Hazel dan Dokter Wisnu sedekat ini? bahkan ada foto bersama, ini seperti saat kelulusan
readmore Capítulo 47 Kacau
Sudah sedekat itukah Hazel dan Dokter Wisnu? tapi kenapa kalau di depanku mereka sangat formal, kena
readmore Capítulo 48 Membantah
"Apa kamu fans nya Hazel?" tanya Wisnu. "Fans? gila aja ngapain ngefans sama orang kaya gitu," ucap A
readmore Capítulo 49 Sekilas Kisah Kak Wisnu
"Dia anak saya, hak saya dong mau apain anak saya," ucap pak Abra. "Dia juga manusia yang punya hak a
readmore Capítulo 50 Mengantar Hidangan
Ckrek Ckrek Nomi melihat ke arah suara itu yang sangat menganggu, terlihat ada orang yang memfotokan
readmore Capítulo 51 Skandal
"Tak usah repot-repot, aku hanya meminta uang," ucap Ara. "Di dunia ini mana ada yang gratis," goda W
readmore Capítulo 52 Hari Pernikahan
Ara melihat pakainnya yang ternyata masih lengkap. "Kenapa kamu masih dirumahku dan tidur di ranjangk
readmore Capítulo 53 Hari H
Pesta berjalan lancar,Aron dan Hazel berakting sangat baik didepan para tamu dan keluarga. “Akhirnya
readmore Capítulo 54 Cincin
Wisnu terlihat mengambil sesutu di saku nya, dan mengeluarkan kotak cincin, Hazel langsung bingung k
readmore Capítulo 55 Menguak masa lalu
“Makan juga nih sama-sama,” ucap Hazel. “Ngga, ngga suka buah,” ucap Aron. “Sukanya apa?” tanya Hazel.
readmore Capítulo 56 Berkebun
“Gila,” ucap Mia langsung pergi. Setelah itu Mia langsung berencana untuk membunuh Galang agar rahasi
readmore Capítulo 57 Tentang Wanita Kapten
“Iya, kita juga harus membahas tentang ketentuan pernikahan kita, walaupun tidak ada kontrak tertuli
readmore Capítulo 58 Tentang Wanita Kapten
“Iya, kita juga harus membahas tentang ketentuan pernikahan kita, walaupun tidak ada kontrak tertuli
readmore Capítulo 59 Melewati Batas
“Terjadi gempa di rumah sakit, karena fokus untuk menyelamatkan masyarakat, aku tidak menyadari ada
readmore Capítulo 60 Persyaratan
“Kita berjanji untuk tidak manganggu urusan pribadi kan? Ini pekerjaanku dan aku ingin bertanggung j
readmore Capítulo 61 Aku Suka Padamu
“Serius,” ucap Aron. Persyaratan yang harus Hazel patuhi 1. Tidak boleh ikut serta dalam tugas yang me
readmore Capítulo 62 Salah Tingkah
Nomi melihat dari kaca mobil dengan kesal. Wisnu melepas pelukan Ara dan langsung berbalik melihat ke
readmore Capítulo 63 Hukuman Yang Manis
"Tuh kan bercanda nya garing banget kaya jokes bapak-bapak deh," ucap Hazel. Aron hanya tersenyum. "Ja
readmore Capítulo 64 Satu Kamar
Hazel sontak saja terkejut saat pipi nya tiba-tiba di kecup oleh Aron, ini tidak pernah terduga oleh
readmore Capítulo 65 Dalam Bahaya
“Kenapa terkejut seperti itu, kaya tidak pernah tidur bersama aja,” ucap Wisnu. Memang tidak pernah,
readmore Capítulo 66 Perbatasan Menju Luka
“Bil,” ucap Hazel dengan suara bergetar karena yang menghalangi tembakan pria itu untuk Hazel adalah
readmore Capítulo 67 Percikan Cemburu
Aron terlihat agak sedikit kecewa karena melihat Hazel sangat sedih bahkan sampai pingsan karena man
readmore Capítulo 68 Menggoyahkan Hati Hazel
Hazel tidak bisa berkata apa-apa tubuh nya terasa membeku tidak bisa bergerak dan dia tidak bisa ber
readmore Capítulo 69 Jangan Hina Suamiku
Hazel terlihat sangat memperhatikan Aron yang sedang diskusi bersama anggota nya. “Za, liat deh si do
readmore Capítulo 70 Kupu-kupu
Hazel memperhatikan satu persatu wajah mereka yang mengatai Hazel. “Aku sungguh sama sekali tidak men
readmore Capítulo 71 Hilang
Aron mengejar gelang kupu-kupu itu yang samar karena jarak lumayan jauh saat sudah mulai dekat, tiba
readmore Capítulo 72 Jangan Lihat
Hazel yang hari ini mood nya sangat tidak bagus, sama sekali tidak selera makan dari pagi hingga sor
readmore Capítulo 73 Waktu Berduaan
“Apa- apaan sih ini?” ucap Aron ingin melepaskan tangan Hazel yang menutup mata nya. Aduh gimana ya i
readmore Capítulo 74 Kembali Sendiri
Aron tidak dapat menjawab ucapan Hazel. "Kenapa diam saja?" tanya Hazel. "Kamu mau kita gimana Hazel?"
readmore Capítulo 75 Dejavu
Gapapa dia bisa sendiri, kakimu sudah tidak apa Nomi?” tanya Aron. “Santai lah cuma lecet doang,” uca
readmore Capítulo 76 Bertengkar
Sebelumnya Aron tetap ingat dengan Hazel jika pemadaman listrik nanti, Hazel pasti takut dan Aron pu
readmore Capítulo 77 Kejujuran Kapten
"Aku menyukaimu," ucap Aron tiba-tiba membuat Hazel mematung dan terkejut. "Apa?" tanya Hazel memasti
readmore Capítulo 78 Misteri Rumor
"Maaf atas keributan ini pak, tapi saya bukan dokter koas," ucap Hazel. "Ah iyaya sudah empat tahun l
readmore Capítulo 79 Keadaan Berbalik
"Hazel, kamu ini lancang sekali bicara seperti itu dengan walikota," ucap Fano marah. "Aku hanya pena
readmore Capítulo 80 Pilihan Kapten Aron
"Mia!" bentak Bily lalu langsung menarik Mia untuk pergi, sementara itu orang-orang yang berlalu-lal
readmore Capítulo 81 Aku Harus Memilih Siapa
Hazel menutup matanya tidak siap mendengar pilihan Aron. "Kamu," ucap Aron membuat Hazel membuka mata
readmore Capítulo 82 Aku Harus Memilih Siapa
Wisnu masih mencari Hazel, sementara gedung sudah benar-benar setengah hancur karena longsor, Raza y
readmore Capítulo 83 Beban Baru
Malam itu, setelah bencana alam berakhir sebagian pasien dan yang lainnya melanjutkan istirahat kemb
readmore Capítulo 84 Ancaman
Dengan terpaksa dia menerima tawaran walikota untuk ikut datang. Ara masih menarik Hazel untuk mencar
readmore Capítulo 85 Fakta Yang Terungkap
Besok paginya, ajudan dari walikota pagi-pagi sudah datang ke gedung tempat Hazel bertugas, mereka t
readmore Capítulo 86 Kejam
Hazel terbangun dan melihat sekeliling ruangan yang asing, dia melihat ada dua pria yang menjaga nya
readmore Capítulo 87 Jawaban
"Siapa?" tanya Wisnu. "Mustika Sera, kalian sangat akrab kan?" ucap Bily. "Aron tidak pernah membunuh
readmore Capítulo 88 Bagaimana Nasib Aron
Aron menghalangi tembakan untuk Wisnu, dia tertembak dan terjatuh di dekat Wisnu. "Aron, apa yang kam
readmore Capítulo 89 Melepasmu
Hazel langsung di bawa balik ke kota A, penugasan ini terpaksa di selesaikan karena insiden yang san
readmore Capítulo 90 Kamu Dimana?
Aron melangkah keluar dari rumah sakit, dengan perlahan karena kaki nya masih belum sembuh total, da
readmore Capítulo 91 Selesai
"Kak Hazel?sudah tidur ya?" panggil Ara dari luar kamar Hazel, dia pun melangkah membuka pintu. "Kena
readmore
sukak banget sama ceritanya, semua rasa jadi satu di cerita ini🥲 mantap buat penulisnya👍👍
14/08/2022
0ceritanya seru juga. seperti biasa aku kok sukanya second lead ya, suka karakternya wisnu🤗🤗
28/06/2022
1ceritanya sangat bagus setiap level membuat pembaca penasaran request nih dilanjutin yaah udah penasaran ini huhuhu😭😭❤️❤️ ceritanyaaa bagoooos
15/02/2022
13kapten aron memang 😆😆
11d
0nice
14d
0good
25/05
0ceritanya bagus banget.karna cerita ini membuatkan aku terharu, gembira, sedih,marah, tersenyum kerana sweet bangett
19/05
0ceritanya bagus
25/03
0Keren abis
06/03
0huhu
06/03
0