Tag(s):
• Kriminal
• Persahabatan
• Sekolah Menengah Atas
• Remaja
• Kekerasan

Ini adalah bagaimana kedelapan siswa Sekolah Menengah Atas yang bermasalah, akan berkumpul dalam satu kelas. Mereka harus berusaha menaikkan nilai rata-rata kelas agar bisa lulus dengan nilai sempurna dan menaikkan agreditas sekolah. Dengan latar belakang masa lalu yang berbeda, akan kah mereka bisa saling bekerja sama dengan baik? Ego mereka masih terus berlomba menjadi yang tertinggi, mampukah mereka bersikap dewasa? Simak kisah lengkapnya hanya di room "Hany Eddera Hyaku ".

Pembaharuan Terakhir

Pilihan Editor

Suami Perhitungan, Istri Kelimpungan

Buluh Perindu

Dijual Suami

Susi_Riyanti

INDIA NYASAR

Himeby

Kekasih bayangan

syairrindu

You and Us

Nyaon

Rahasia Pernikahan Kedua

Karang Bala

Rekomendasi

Sweet Revenge

Lilianti

Tetanggaku Rajin (Minta)

Dianti W

Hate and Love

Siez

Tidak Akan Ku Curi Kau Dari Tuhanmu

Erina Daizy

Survive : The Legend Of Bunian World

JanggoetNaga

Penyembuh Luka

Rianievy

Mendadak Menjadi Istri Brownies

A-yen94

Twins Punya CEO

Afiqahly

Unexpected Marriage

Ayyana haoren

Ipar gak ada akhlaq

yunitaindrynt

Komentar Buku (121)Tinggalkan komentar Anda pada Aplikasi

• 
  HallyPenerbit

  Good job

  2d

    0
• 
  WindiAnisa

  mantab

  20/08

    0
• 
  LestariRani

  cerita nya sangat bagus and menarik

  14/08

    0
• 
  Fely Sia

  ini sangat bguss

  13/08

    1
• 
  TariDiah

  bagus bangettt , dan kesannya pengen jadi tokoh utamanya 😂 pokoknya seru deh hahaha, lebih menarik bikin jadi makin halu kann

  04/08

    0
• 
  BerekBoy

  sangat mudah

  30/07

    0
• Dian Apriani

  baik

  21/07

    0
• 
  officialJTM

  saya suka dengan cerita ny

  19/07

    0
• Jay Odong

  5000

  12/07

    0
• SyairiAhmad

  ff diamond gratis 1000

  11/07

    0

• Total: 40

• Bab 1 Kelas Peralihan

  #
  Ini, bagaimana mereka dikumpulkan. Berada di kelas yang sama dengan sebutan ‘Kelas Peralihan’.
  ***
  

• Bab 2 Pelajaran Awal

  #
  Kang Hoon memasuki kelas tepat saat guru Kim datang. Keduanya membuat kontak mata, tapi tak berapa

• Bab 3 Dimulai

  ***
  Kang Hoon menghentikan langkahnya tepat di depan gerbang sekolahnya. Melihat sebuah pesan dari s

• Bab 4 Kepedulian

  ***
  Hari mulai gelap. Lampu-lampu jalan mulai mengambil alih suasana malam. Youngsoo menghampiri Seoj

• Bab 5 Asrama

  ***
  Guru Kim memasuki kelas tepat saat Kang Hoon duduk di kursinya. Keduanya membuat kontak mata sebe

• Bab 6 Arena Balap

  6. Arena Balap
  Dongmin menyampirkan tas di punggungnya. Meraih blazer dan menuruni anak tangga menuju

• Bab 7 Sedikit Ingatan

  Yohan menatap langit malam yang semakin gelap. Sepertinya hujan akan turun sebentar lagi. Tarikan na

• Bab 8 Kedatangan Direktur Sekolah

  Daeho menghampiri Dongmin dan menyodorkan buku tugas miliknya. Lelaki berwajah dingin itu mendongak

• Bab 9 Satu Tahun Lalu

  Langit sore masih memamerkan semburat jingga yang memesona. Pantulannya di atas air tak kalah indah.

• Bab 10 Berubah Sedikit Demi Sedikit

  Yohan membalik lembar demi lembar buku tebal berisi tentang materi sastra Korea. Sesekali tangannya

• Bab 11 Tekanan Dari Dalam

  11. Tekanan Dari Dalam
  Dongmin menuruni anak tangga dan berhenti di balkon lantai 3 sekolahnya. Sebua

• Bab 12 Dua Sahabat

  Asrama 2 tempat para murid kelas peralihan tinggal memang tak pernah terdengar ada keributan seperti

• Bab 13 Kembali Dari Masa Lalu

  Pantulan awan jingga di air tenang sungai Han tak berbeda jauh dari hari-hari sebelumnya. Musim pana

• Bab 14 Jalanan Aspal

  “Kau tahu? Kita sangat amat dekat. Bahkan kita sering kali bertemu di arena balap. Melajukan mobil d

• Bab 15 Poin 1

  Kang Hoon kembali ke rumahnya. Merebahkan tubuh lelahnya di ranjang mungil. Tangannya terangkat menu

• Bab 16 Masalah Baru

  Dongmin turun dari kamarnya. Menatap berkeliling ruang keluarga dan ruang makan yang tanpa penghuni.

• Bab 17 Tombak Tajam

  Tiga puluh menit berada di ruangan Prof. Seo tidak membuat Kang Hoon merasa puas. Ia justru mendapat

• Bab 18 Satu Kisah

  “Ya. Kang Hoon.” Junho mendekati lelaki itu. Kini jarak mereka kurang dari satu meter. “Aku pikir ka

• Bab 19 Menyelinap Kedalam

  Hari ini Youngsoo dan Seojun sedikit terlambat masuk ke kelas. Tiga puluh menit lalu, mereka berdepa

• Bab 20 Direktur dan Koleganya

  “A. Cek. F1 bisa mendengar suaraku.” Seorang lelaki jangkung sibuk dengan micnya. Berulang kali meng

• Bab 21 Kesalahan Tak Terduga

  “Insu-ya.” Panggilan dari Yohan membuat Insu menoleh dan mendekatinya. “Kau paham apa yang dikatakan

• Bab 22 Salah Paham

  Kang Hoon berjalan menuju pintu gerbang. Lima menit lagi sekolah berakhir, tapi dia lebih dulu berja

• Bab 23 Kartu Hitam 1, Terbuka

  Dongmin menuruni anak tangga rumahnya perlahan. Dilihatnya Ibu dan sang kakak sudah bersiap. Sementa

• Bab 24 Perkelahian Besar

  24. Perkelahian Besar
  Guru Kang memarkirkan mobilnya tepat saat guru Baek menutup gerbang. Setelah tu

• Bab 25 Penasaran

  Daeho terus memikirkan apa yang dilihatnya kemarin. Meskipun mereka bertiga memiliki kemampuan dalam

• Bab 26 Cerita Lama

  Kelas 3-0 benar-benar sangat lengang. Kedelapan penghuninya nampak terdiam. Tak ingin memulai percak

• Bab 27 Ingatan Yang Kembali

  ~Ingatan dua tahun lalu~
  Plakk!
  Sebuah tamparan mendarat mulus di pipi kiri seorang lelaki jangkung de

• Bab 28 Kenyataan Yang Nyata

  Yang Seojun terus memikirkannya. Kang Hoon tidak bersalah sama sekali. Di ahanya korban saat itu, le

• Bab 29 Beberapa Alasan

  Yijoon melempar minuman ke arah Junho yang langsung di tangkapnya dengan sigap. Keduanya kini berada

• Bab 30 Persiapan Festival

  “Jo Seungho? Kau yakin dia orangnya?” tanya Insu masih tak percaya. Hoon mengangguk cepat. “Tidak mu

• Bab 31 Kartu Hitam 2 dan 3

  Brukk!
  Daeho menaruh beberapa pakaian yang terlipat rapi di dalam kotak. Kemarin memaksa sang kakak u

• Bab 32 Tanpa Kebohongan

  Tidak ada seorang pun di sisinya. Tak ada yang memahami posisinya. Ingatan yang mulai kembali sepert

• Bab 33 Kepercayaan

  Bukk!
  Yijoon tersungkur ke lantai setelah tubuhnya menabrak meja yang tak jauh dari posisinya berdiri

• Bab 34 Kebenaran

  Riak air sungai semakin tenang saat warna jingga mulai menggelap. Taman sungai Han kini mulai dihias

• Bab 35 H-1

  Guru Kim menatap muridnya satu per satu. ada kebanggaan terselubung di hatinya. Bagaimana pun juga,

• Bab 36 Festival Kelas

  Yohan memperhatikan kesibukan kelas lain mempersiapkan ruangan mereka. Dalam hati ai benar-benar san

• Bab 37 Liburan Bersama

  Murid kelas 3-0 berkumpul untuk menikmati makan siang bersama. Sebelum berkumpul di Aula untuk mende

• Bab 38 Triangel

  *
  Selesai dengan taman hiburan seharian penuh, guru Kim membawa murid-muridnya kembali ke sekolah. Bu

• Bab 39 Hilang

  Suasana rumah sakit hari ini benar-benar lengang. Pasien yang datang hanya satu-dua. Jang Insu duduk

• Bab 40 Akhir

  # Dua bulan kemudian
  Yohan dan Insu menonton pertandingan basket antar kelas hari ini. Keduanya tak s