Total : 41bab 1. memergoki suami jalan dengan wanita lain
"Mas, bisa tolong anterin aku belanja sebentar?" tanya Luna kepada suaminya, Arka. "Aku sibuk, nanti
readmore bab 2. kenyataan pahit siapa perempuan itu
Luna berniat malam ini tidak akan pulang ke rumah. Rasa sakit telah dibohongi oleh sang suaminya mem
readmore bab 3. pertemuan
Tak lama kemudian Arka sudah sampai ke tempat yang dituju. Dia mengedarkan pandangan mencari seseora
readmore bab 4. perubahan sikap Arka
"Tugas utama seorang istri itu menyiapkan semua keperluan suami, bukan malah pergi dan janjian sama
readmore bab 5. menyusul ke yayasan
"Apa-apaan sih!" ketus Luna sembari mendorong tubuh Arka. Semenjak kejadian malam itu, Luna sama seka
readmore bab 6. tragedi Putri
Kejadian itu tak berlangsung lama karena mendadak ponsel Arka berdering. "Apa? Sekarang kamu dimana?"
readmore bab 7
Luna yang ditanya hanya bisa diam, ia bingung harus menjawab apa. Jangan sampai satu kesalahan kecil
readmore bab 8
"Masakan istrimu tidak pernah mengecewakan ya, Arka," ucap ibunya membuka percakapan saat mereka ten
readmore bab 9
"Kamu di sini, emang siapa yang sakit?" tanya Abi. "Bibiku." "Bibi siapa? Memangnya kamu punya bibi?"
readmore bab 10
Pagi hari Luna masih terasa lemas, ia tidak beranjak dari tempat tidur selepas sholat subuh tadi. K
readmore bab 11
Tak butuh waktu lama bagi Arka untuk bisa sampai ke tempat yang dituju. Sebuah rumah sakit besar yan
readmore bab 12
Karena keadaan Luna sudah membaik, sore ini ia diperbolehkan untuk pulang. Sedangkan Arka semenjak ke
readmore bab 13
"Ibu!" pekik Luna saat melihat mertuanya memegangi dada. Ia melangkahkan kakinya dengan cepat mengha
readmore bab 14
Luna terdiam mematung mendengar ucapan Putri, tak terasa air mata jatuh juga di pelupuk mata nya. Bur
readmore bab 15
Sepertinya Arka tak menyadari kehadiran istrinya, terbukti dengan langkah tergesa-gesa dan raut waja
readmore bab 16
"Bawa aku pergi, Abi!" tekan Luna. Dengan sigap Abi membawa Luna keluar. Jujur, saat ini ia tidak ta
readmore bab 17
"Kenapa masang muka jutek gitu?" tanya Luna. Bukannya menjawab, Arka malah membuang muka. "Apa ada ya
readmore bab 18
"Dia itu istrimu yang sering kau ceritakan itu kah?" tanya Eva. Arka mengangguk membenarkan ucapan w
readmore bab 19
"Apa itu?" tanya Luna. Ia pun mendekat pada suaminya. "Bingkisan. Tadi satpam kantor yang ngasih." "Da
readmore bab 20
"Kandungan Ibu sangat rawan, Ibu tidak boleh banyak pikiran dan juga stres," ucap Dokter kandungan y
readmore bab 21
Arka terdiam mendengar ucapan istrinya, begitupun Abi. Karena tidak mau mengganggu mereka, akhirnya
readmore bab 22
"Kamu pulihkan kesehatan kamu di ruangan ini," ucap Abi pada Luna setelah membawanya ke klinik priba
readmore bab 23
"Jangan mendekat!" ketus Luna saat melihat suaminya berjalan ke arahnya. "Kau begitu marah padaku?" A
readmore bab 24
Luna menangis sesenggukan. Sebenarnya rasa cinta pada suaminya masih begitu besar, tapi semua itu di
readmore bab 25
Tiba-tiba ponsel Luna berdering. Ia menarik paksa tubuhnya dari pangkuan Arka lali beranjak mengambi
readmore bab 26
Tanpa menunggu esok hari, malam ini Arka bergegas menuju rumah Luna. Mendengar Luna mengatakan rindu,
readmore bab 27
Arka melihat tawa istrinya begitu lepas, hal yang tak pernah ia lihat sebelumnya. Ia menghela nafas
readmore bab 28
"Kamu mau apa?" tanya Arka. Kini mereka tengah menikmati waktu berdua di luar. Malam ini tak seperti
readmore bab 29
Pintu kamar diketuk dengan keras. Buru-buru Arka membukanya. Nampak raut kecemasan di wajah asistenn
readmore bab 30
"Aku benci cara mu seperti ini!" bentak Luna "Tidak ada pilihan," jawab Arka. "Aku sudah ditunggu Oliv
readmore kecemburuan
"Bukan saya pelakunya, Pak. Saya hanya lewat dan berniat menolong," ucap Putri histeris. "Buktinya ka
readmore ketegasan pada Alfi
Arka menggelengkan kepalanya tanda tidak setuju dengan apa yang diucapkan istrinya. Bukan seperti in
readmore membungkam Alfi
Malam ini langit begitu cerah, lampu jalan yang gemerlap menambah keindahan kota ini. Apalagi ketika
readmore minta jatah
Setelah kejadian waktu lalu, Arka beserta Luna tak pernah bertemu dengan Alfi, tapi hubungannya deng
readmore tragedi dalam pernikahan Dara
Acara pernikahan Dara dan juga Nina akhirnya hari ini digelar. Arka dan juga Luna mulai kemarin sore
readmore siapa yang menghamili Alfi?
"Aku harus menemui lelaki itu. Dia harus bertanggungjawab dengan apa yang telah ia buat" ucap Luna.
readmore bab 37 blokir saja
"Lun, aku mau bicara sama kamu, berdua saja," ucap Aldo sebelum Luna beranjak pulang. Setelah berdisk
readmore bab 38 hamil
"Kamu blokir nomor itu. Aku nggak mau kita berurusan dengan orang itu lagi," ucap Luna sambil menge
readmore bab 39 cemburunya Arka
"Terimakasih karena kamu selalu bersikap lembut terhadapku. Walau rasa itu belum kunjung datang, tet
readmore bab 40 selamat ya atas kelahirannya
"Lucu-lucu sekali bajunya," ucap Luna saat melihat baju bayi. Tak lupa ia mengambil gedong dan perle
readmore bab 41 akhir yang bahagia
Kini usia Arsya menginjak lima belas bulan dan sudah bisa berjalan. Badannya ngikutin badan papanya,
readmore
Kejenuhan seorang istri di dalam berumah tangga menjadikan hal yang sepele bagi seorang suami
1d
0waah mulai gregetan sama si arka
2d
0realite bgt sama kehidupan sehari hari critanya
7d
0mantap ceritanya bagus
13d
0bagus
15d
0SERUU
20d
0loveeeee
23d
0good and nice
25d
0ya saya suka
28d
0sungguh kasian Oliv
02/11
0