Tag(s):
• Ditinggalkan
• Kecantikan
• Pengkhianatan
• Kecurangan
• Keluarga
• Tokoh Wanita
• Pornografi

Raina, seorang wanita cantik nan cerdas. karena menikah dengan yogi, dia harus menjadi Ibu rumah tangga. Namun karena pekerjaan Ibu Rumah Tangga yang hanya mengurus rumah dan anak membuat penampilannya semakin hari semakin lusuh. setiap bulan Yogi hanya memberikan uang yang sangat pas untuk kebutuhan keluarganya. Tidak pernah sedikitpun dia memberi uang tambahan untuk membeli make up atau merawat diri. Hingga suatu hari dia memilih berselingkuh dengan teman kerja dikantornya yang lebih cantik dan lebih muda dari Istrinya. Akhirnya yogi memutuskan untuk menikahi perempuan selingkuhannya itu. Perempuan itu memberi syarat kepada Yogi agar yogi menceraikan istrinya terlebih dahulu. Tapi karena Yogi tidak mau berpisah dengan anaknya dia tidak menceraikan Reina, tetapi malah meninggalkan Reina dengan membawa anak semata wayang mereka. Bagaimana kisah Reina selanjutnya setelah ditinggal Yogi?

Pembaharuan Terakhir

Pilihan Editor

ORANG KETIGA

Anni Wlhr

Ourtember

Nona_El

Teddy bear Boyfriend

R

Broken Marriage

TrianaR

Rahasia Suamiku

Tri Nur

INDIA NYASAR

Himeby

Fur Elise

Patricia Anggi

Terpaksa Nikah SMA

SiCebol

Aku Mundur, Mas

Dyah Ayu Prabandari

Roda Pasti Berputar

Kasih Dgreen

Rekomendasi

Kue Anniv Pesanan Mertua

Nisa Noor

ZAKRASTELLA

pisarii

Perawan Muda

Pineaple

Wedding on paper

Alna Selviata

Takdir cinta dari pemilik hati

ReeNa13

Early Marriage

Cahaya Asa

Tes DNA

Arka Garneta

Jangan Mencintaiku

Lisuni98

Stray Kids

Hany Eddera Hyaku

Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?)

AR Gumilang

Komentar Buku (154)Tinggalkan komentar Anda pada Aplikasi

• RyHe

  mantap

  1d

    0
• 
  NurFaizah

  betui

  22d

    0
• 
  Annisa Rahmadanny

  cantik banget

  28d

    0
• 
  91Yappe

  5.0

  15/09

    0
• 
  OgiOgiapriansyah

  1085

  30/08

    0
• SMP ITRendi

  cerita yg bagus 👍

  28/08

    0
• 
  Shisi

  cerita menarik

  23/08

    0
• 
  KusnandarArief

  alur ceritanya bagus.

  23/08

    0
• GuweIni

  nice

  05/08

    0
• IminRohimin

  lanjut

  31/07

    0

• Total: 97

• Bab 1 Yogi Pergi

  "Dimana Reza?" tanya Mas Yogi sepulangnya dari kantor.
  "Di dalam Mas. Dia sedang belajar," jawabku ya

• Bab 2 Langsung Disukai Manajer

  Hari ini hari pertama aku akan memulai bekerja. Ini adalah jalan yang tepat untukku menjadi wanita h

• Bab 3 Pulang Bareng Pak Rendi

  "Istirahat woy, jangan kerja mulu," Tiba-tiba suara Fida mengganggu konsentrasiku. 
  "Duh. Apa sih! Ak

• Bab 4 Diblokir

  "Di depan berhenti ya, Pak," kataku pada pak Rendi.
  "Oh rumahmu daerah sini ya, Re?"
  "Iya pak. Masih n

• Bab 5 Bertemu Yogi

  "Re, itu bapakmu sudah pulang," kata ibu dari balik pintu kamar.
  Aku bergegas menemui bapak yang baru

• Bab 6 Yogi dan Ratna

  "Ngapain kamu di sini?" tanya Mas Yogi yang masih kaget melihatku.
  "Aku kerja. Kamu sendiri ngapain?"
  

• Bab 7 Bekal Buat Pak Rendi

  Kriiinnnnggggggggggg, tiba-tiba ponselku berbunyi saat aku hendak tidur. Aku mengambilnya kemudian k

• Bab 8 Sidang Pertama

  "Sepertinya besok saya tidak bisa masuk kerja, Pak. Apa boleh saya ijin satu hari?" kataku mencoba m

• Bab 9 Pacar Diki

  Ibu meneleponku ketika aku sedang berjalan pulang. Suaranya terdengar cemas.
  "Re, kamu bisa ke rumah

• Bab 10 Diki dan Ratna

  "ini Ratna siapa?" tanyaku terkejut ketika melihat nama yang tertulis di ponsel itu.
  "Gak perlu tau k

• Bab 11 POV Ratna

  Aku merasa sakit hati ketika satu-satunya orang yang aku cintai malah mencintai orang lain. 
  "Kamu ta

• Bab 12 Naik Jabatan

  Aku masih tidak habis pikir. Apa yang sebenarnya ada dipikiran Ratna? Dia sudah mengambil Yogi darik

• Bab 13 Hari Pertama Menjadi Manajer

  Hari ini menjadi hari yang sedikit spesial bagiku, karena aku akan pindah ke tempat baru dengan stat

• Bab 14 Reza Kabur

  "Suka? Maksud pak Rendi?"
  "Tuh kan kamu manggil Pak lagi," sahutnya.
  "Eh, maksud kamu? Suka sama saya

• Bab 15 Kedatangan Tamu Tak Diundang

  "Besuk lagi kamu gak boleh kabur-kaburan gitu, Za. Nggak baik. Kamu masih kecil, ntar kebiasaan samp

• Bab 16 Ajakan Makan Malam

  Sebentar lagi jam menunjukkan pukul sepuluh. Aku segera bersiap-siap untuk bertemu Direktur dari per

• Bab 17 Makan Malam

  Malam ini aku sengaja tidak masak karena rencana makan malam dengan Rendi. Reza belum mengetahui soa

• Bab 18 POV Diki

  Semenjak pertemuan pertama itu aku semakin dekat dengannya. Ratna, dia pacarku. Dia harta juga bagik

• Bab 19 Sidang ke Dua

  Hari ini sidang ke dua akan dilakukan. Aku sengaja meminta cuti pada pak Hisyam. Pak Hisyam ternyata

• Bab 20 POV Yogi ( Bagian Satu )

  Dialah wanita yang kupilih untuk menjadi istriku. Wanita cantik nan sempurna. Dia cerdas, baik dan t

• Bab 21 Janji Diki

  Keluar dari gedung sekolah aku segera mencari taksi. Aku berniat untuk pergi ke rumah mas Yogi. Tapi

• Bab 22 Meeting bersama para manajer

  Hari ini aku berangkat bekerja seperti biasa. Aku berangkat lebih pagi dari biasanya. Semenjak aku d

• Bab 23 Ratna Pura-pura Hamil

  Aku begitu penasaran dengan apa yang sebenarnya ingin Diki katakan. Kenapa dia harus menyuruhku data

• Bab 24 Ruko Untuk Butik

  Pagi itu Fida meneleponku. Dia menanyakan keberadaanku. Dia berniat menjemput jika aku sudah berada

• Bab 25 Persetujuan Reza

  Setengah jam kami menunggu namun Rendi belum juga datang. Reza hampir putus asa dalam menunggunya.
  "A

• Bab 26 Apartemen

  Setelah mendapat pesan yang menyangkut tentang mantan suamiku itu, aku penasaran dengan apa yang seb

• Bab 27 Nasihat Bapak dan Ibu

  Aku masih menerka nerka tentang apartemen yang Yogi katakan. Apa benar dia punya apartemen baru sete

• Bab 28 Sikap Aneh Fida

  Hari ini aku berangkat kerja seperti biasa. Aku menunggu taksi ditempat biasa. Fida tidak menjemputk

• Bab 29 Reza Sakit

  Malam ini aku masih memikirkan tentang sikap aneh fida hari ini. Apa sebenarnya yang menyebabkan dia

• Bab 30 Perempuan Berambut Panjang

  Aku tak tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Reza. Sejak dia sadar tadi, dia bilang dia takut. Di

• Bab 31 Mata-mata

  Ketika aku masih terduduk di kursi depan kamar rawat Reza, kulihat Ibu berjalan bersama Diki. Dia te

• Bab 32 Ternyata Pelakunya....

  Sesampai di rumah kami segera membawa Reza ke kamarnya. Membiarkannya melanjutkan istirahat di rumah

• Bab 33 Rencana Rendi

  Aku akan selalu waspada sekarang. Tidak boleh lengah sedetikpun sekarang. Ratna benar-benar musuhku

• Bab 34 Rencana Berjalan Lancar

  Seperti yang semalam di katakan oleh Rendi, aku mulai menyuruh Diki untuk menjebak Ratna. Karena ras

• Bab 35 Sifat Asli Ratna

  "Ratnaaaaaa!!!!!!!!" teriak keras mas Yogi. Dia terlihat sangat marah.
  Diki segera keluar meninggalka

• Bab 36 Ajakan Makan Pak Hisyam

  Setelah kejadian di hotel dua hari yang lalu, kini aku kembali menjalankan aktivitasku lagi seperti

• Bab 37 Makan malam

  Jam sudah menunjukkan pukul 18.30, aku segera bersiap siap untuk berangkat ke alamat kafe yang sudah

• Bab 38 Gosip

  Hari ini aku sengaja berangkat lebih pagi dari biasanya. Banyak berkas yang harus di serahkan pada

• Bab 39 Ternyata Fida pelakunya

  "Iya Saya Reina. Maaf anda siapa ya?" Tanyaku yang memang tidak mengetahui siapa dia.
  "Saya Serli. Is

• Bab 40 Pendamping Hidup

  Sesampainya dirumah, segera ku baringkan badanku ke kasur. Aku sengaja tidak menjemput Reza dirumah

• Bab 41 Orang Tua Rendi

  Ternyata apa yang dikatakan Rendi kemarin benar. Dia benar benar mengenalkanku pada orang tuanya.
  Ren

• Bab 42 Sertifikat Berhasil Didapatkan

  Malam itu, ketika aku hendak memejamkan mata, tiba tiba sebuah telepon masuk. Ku abaikan telepon itu

• Bab 43 Kedatangan Bu Serli

  Hai Ren." Jawabku mencoba setenang mungkin. Aku tidak mau dia berpikir jika aku kecewa padanya.
  "Em,

• Bab 44 Candra Gigih Wijaya

  Rendi terlihat sedang menunggu ketika aku berjalan turun dari ruanganku. Dia berdiri di sebelah pint

• Bab 45 Candra Gigih Wijaya part 2

  "Oh ya Re, saya dengar kamu juga buka butik ya?" Tanya Bu Serli.
  "Iya Bu. Hanya Butik kecil kecilan."

• Bab 46 Kedatangan Orang Tua Rendi

  Hari ini hari sabtu. Seperti yang dijanjikan Rendi, dia akan datang ke rumahku bersama dengan kedua

• Bab 47 Pacar Pura-Pura

  Malam itu, Rendi berkali kali meneleponku. Dia pasti ingin meminta maaf atas perbuatan orang tuanya.
  

• Bab 48 Fida Minta Maaf

  Siang itu ketika aku sedang makan dikantin, Rendi mendatangiku. Dia pasti masih berusaha meminta maa

• Bab 49 Yogi Minta Rujuk

  Sore itu, ketika Candra mengantarku pulag tiba tiba Mas yogi sudah berada didepan rumahku.
  Ada apa di

• Bab 50 Perasaan Candra

  "Aku ikut Mama ke butik ya." Kata Reza setelah medengar aku menelepon Candra.
  "Kamu dirumah aja sama

• Bab 51 Berakhirnya Hubungan Ratna dan Yogi

  "Oh ya Wul, kenapa kemarin suamimu datang? Mau apa dia?" tanya Candra saat mengantarku pulang.
  "Entah

• Bab 52 Pov Yogi ( Bagian 2)

  Setelah berpisah dengan Reina, aku mulai menjalani hidupku bersama Ratna. Dia akan segera menjadi is

• Bab 53 Ibu Sakit

  Ibu belum bangun juga ketika aku sudah selesai masak. Ku suruh Diki untuk membangunkannya.
  "Tolong ba

• Bab 54 Tentang Orang Tua Candra

  Candra? Apa mungkin dia adalah Candra yang selama ini ku kenal?
  Arghhhhhhh, Bukan. Pasti Bukan Dia. M

• Bab 55 Sifat Asli Bu Serli

  Sesampaiku dikantor, ku lihat Bu Serli sudah berdiri didepan pintu ruanganku. Sepertinya dia sengaja

• Bab 56 Mungkinkah Dia Orangnya??

  Usai bekerja, seperti yang sudah dibicarakan via telepon semalam, Fida menungguku untuk bersama sama

• Bab 57 Salah Paham

  Sesampainya aku dirumah, Bapak dan Ibu terlihat sengaja menungguku untuk meminta penjelasanku kenapa

• Bab 58 Cinta Karena Terbiasa

  "Malam ini Candra akan ke sini Re," Kata Ibu setelah melihatku pulang.
  "Kenapa nggak bilang Reina du

• Bab 59 Bertemu Bu Serli

  Setelah kedatangan Candra malam tadi, kulihat Bapak dan Ibu berwajah sumringah pagi ini. Sebuah asa

• Bab 60 Rendi dan Desi

  Jam menunjukkan pukul tiga petang, Waktunya untuk pulang. Sore ini Candra sengaja menjemputku. Dia b

• Bab 61 Desi

  Setelah mendengar perkataan Desi semalam, aku semakin yakin dengan keputusanku. Aku merasa lega jika

• Bab 62 Tanggal Pertunangan

  Sore harinya ketika aku hendak pulang, kulihat Rendi berdiri di dekat pintu keluar. Dia seperti seda

• Bab 63 Cerita Fida

  Fida menjemputku pagi ini, Dia sengaja ku telepon semalam karena Candra gak bisa menjemputku. Fida y

• Bab 64 Ikut Perintah Pak Hisyam

  Hari ini hari sabtu, aku libur bekerja. Seperti yang sudah dikatakan Pak Hisyam kemarin, aku akan ik

• Bab 65 Setir mobil

  Karena tidak ingin membuatku canggung dengan Bu Serli, Candra menyuruhku untuk tinggal dulu seventar

• Bab 66 Mobil Baru

  Minggu Pagi Candra menjemputku tanpa sepengetahuanku. Dia tiba tiba sudah berada dirumah menikmati s

• Bab 67 Sikap Bapak

  Candra berpamitan pulang setelah mengantarkanku. Dia bahkan tidak bilang jika kami dari showroom. Ba

• Bab 68 Jam Tangan

  Hari ini, aku berangkat kerja seperti biasa. Libur dua hari telah usai. Seperti yang Bapak katakan,

• Bab 69 Saran Bapak

  "Itu tadi siapa Re?" Tanya Candra ketika kami sudah dalam perjalanan.
  "Dia Rendi Ndra. Manajer Pemasa

• Bab 70 Reza Kecelakaan

  Setelah Candra pulang, kami segera masuk. Bapak memberi sedikit nasihat lagi padaku. Dia melarangku

• Bab 71 Reza Meninggal

  Dalam keadanku yang masih menangis. Mas Yogi tiba tiba datang. Dia melihatku masih berada dalam pelu

• Bab 72 Suasana berduka

  Sudah berkali kali aku pingsan sebelum Reza dimandikan. Aku bahkan tidak bisa ikut memandikan jenaza

• Bab 73 Cerita Diki

  Malam itu, masih dalam suasana duka. Ibu dan Bapak berpamitan untuk pergi ke rumah sakit. Mereka ing

• Bab 74 Ratna

  Aku mengikuti Ratna masuk ke ruanh rawat Diki. Disana ku melihat dia masih bergaya sopan didepan Bap

• Bab 75 Polisi

  Polisi menghubungiku setelah dua hari yang lalu ku laporkan masalah kecelakaan yang menimpa Diki.
  "Se

• Bab 76 Mimpi

  Empat hari sudah polisi menyelidiki kasus kecelakaan Diki. Namun belum ada kabar dari mereka. Sepert

• Bab 77 Kecurigaan Candra

  Pagi harinya saat kami sedang sarapan, terdengar suara mobil Candra datang. Sepertinya dia tidak kes

• Bab 78 Tersangka

  Sore itu ketika aku hendak membaringkan badan ke kasur, tiba tiba ponselku berbunyi. Telepon dari Ca

• Bab 79 Toko batik

  Pulang dari kantor polisi, aku meminta Candra untuk datang ke rumah. Memintanya untuk mengantarkanku

• Bab 80 Diki dan bu Serli

  Semenjak bertemu dengan Bu Serli di Toko batik kemarin, aku menjadi rendah diri dengan keluarga Cand

• Bab 81 Cerita Pak Hisyam

  Karena tidak ingin ada masalah lagi nantinya, akhirnya kuputuskan untuk memberi tahu Candra soal Dik

• Bab 82 Tunangan

  Setelah melewati perjalanan yang tidak mudah, akhirnya sampai juga di hari pertunangan kami. Hari in

• Bab 83 Bu Serli Diceraikan

  Hari ini, aku pulang kerja dijemput oleh tunanganku. Candra menjadi pria yang lebih romantis setelah

• Bab 84 Menikah

  Setelah melewati masalah yang silih berganti, akhirnya hari pernikahanku dengan Candrapun dilaksanak

• Bab 85 Surprise dari Candra

  Keesokan harinya saat aku membuka mataku, kulihat wajah Candra tepat dihadapanku. Dia menyunggingka

• Bab 86 Mantan Pacar Candra

  Usai memberi sambutan, Candra turun lalu menghampiriku. Duduk disebelahku. Dia lalu berkata jika ma

• Bab 87 Oliv

  Sesampainya dirumah aku segera mandi dan membersihkan diri. Hari ini begitu melelahkan walaupun disa

• Bab 88 Bertemu Ratna

  Sore harinya, saat aku pulang Candra sudah berada didepan kantor. Dia benar benar ontime bahkan sepe

• Bab 89 Saudara Polisi

  Keesokan harinya, aku membatalkan permohonan cutiku. Hari ini aku tetap akan bekerja seperti biasa.

• Bab 90 Misteri Nomer Baru

  Fikiran kadang mempengaruhi kesehatan tubuh seseorang, begitu juga denganku. Terlalu memikirkan tent

• Bab 91 Ikuti Permainannya

  Dalam perjalanan, tiba tiba ponsel Candra berbunyi. Sebuah telepon masuk ke nomernya. Dia segera men

• Bab 92 Klien Singapura

  Jam menunjukkan pukul sepuluh lebih. Malam ini, kita tidak tidur awal karena harus menyusun rencana

• Bab 93 Pernikahan Rendi

  Hari ini hari sabtu dan aku libur bekerja. Walaupun libur bekerja namun hari ini kita akan pergi ke

• Bab 94 Ratna Terjerat Kasus Narkoba

  Malam harinya, Candra mengajakku untuk pergi ke pasar malam. Sudah lama juga aku tidak pernah pergi

• Bab 95 Hadiah Untuk Ibu Mertua

  Lega juga rasanya melihat orang yang paling ku benci selama ini sudah mendapatkan hukuman setimpal.

• Bab 96 Positif hamil

  Untuk merayakan ulang tahun Ibu mertuaku, kita berencana untuk kumpul keluarga saja. Menyambung sila

• Bab 97 Lahirnya Anak Perempuan

  Hari berganti hari, bulan berganti bulan. Kini kesibukanku paling hanya pergi ke butik sebentar dian