Tag(s):
• Kecantikan
• Detail
• Drama

Aku Sarah (28) seorang gadis Pulau yang hanya tamat SMA, memilih merantau untuk mencari keberuntungan. Kedua orang tuaku hanya memiliki sepetak kebun tempat mengais rezeki hingga kami bisa makan. Ku beranikan merantau untuk masa depanku dan keluarga. Tak disangka, bukan hanya pekerjaan yang ku dapatkan, tetapi juga bertemu dengan jodohku. Seorang laki-laki yang usianya jauh lebih mudah dariku. Kami pun memutuskan untuk menikah dan memiliki tiga anak. Pernikahan kami begitu romantis dan serba berkecukupan. Ditambah lagi, aku bisa membahagiakan kedua orang tua dan kedua adikku. Namun, semua berubah menjadi petaka setelah suamiku berselingkuh. Tak lazimnya lagi, ia berselingkuh dengan kerabat yang masih berstatus sebagai sepupu dari keluarga bapakku. Hati ini sangat hancur, bahkan ketika suamiku meminta untuk berpoligami. Haruskah ku ikuti kemauannya? Atau aku memilih berpisah saja darinya?

Pembaharuan Terakhir

Pilihan Editor

Kembalikan Istriku

Yani Santoso

Pewaris Tampan

lee Dongyuk

Imperfection

Nur Cahaya

Mate

Aleevani

Menikah Dengan Orang yang Salah

hanyzaa

Kembalinya dewa perang (Levi gerison)

bagas018

Rekomendasi

Cinta Beda Dasawarsa

Balqis Panda

HINAAN DARI KELUARGA SUAMI

Rita Febriyeni

Rahasia Dalam Kehidupan

Darmawati212

After Divorce

Nonnie Dyannie

Dilema Arini

Ayu Rahayu

HANIN

Adriani Yazid

Ketika Ayah Bunda Akan Bercerai

Elisabeth Melkiani

I'm Holding You

Selfie Hurtness

Kutukan Gadis Kuno

Yulia Sappo

Desdou

aokiiri

Komentar Buku (57)Tinggalkan komentar Anda pada Aplikasi

• 
  Riska Ayutrianti

  ok bagus

  12d

    0
• 
  Caca queencyyy

  Sangat bagus

  27/06

    0
• 
  ra_starskey

  baguss

  13/06

    0
• NgambangOrang susah

  Seruu dan bagusss

  11/06

    0
• 
  DaaNan

  kerenn

  10/06

    0
• 
  abiABi

  ini paling bagus 🤩

  08/06

    0
• 
  HusnaRafa

  apl in,cocok yg tidak punya duit untuk top up

  05/06

    0
• 
  Asmitha Hamzah

  bagus banget

  20/05

    0
• 
  Jelyn Dacumos Inilog

  Sya suka carita nya sebab persis Bangat tngtang carita nya hidup aku

  24/04

    0
• 
  Nusa Elfitri

  🙌🏻🙌🏻🙌🏻

  22/04

    0

• Total: 33

• Part 1 Merantau

  Pagi yang cerah, matahari pun telah menyemburkan rona merah di atas langit biru. Alhamdulillah, hari

• Part 2 Keberangkatan

  Waktu sudah menunjukkan pukul 12.00. Akupun telah selesai mandi. Ku lanjut untuk berpakaian di kamar

• Part 3 Kejadian di Atas Kapal #1

  Bunyi peluit kapal, tanda kapal akan melaju meninggalkan dermaga. Dari atas aku lambaikan tangan pad

• Part 4 Kejadian di Atas Kapal #2

  Tidak terlalu lama, paman sudah terlihat mengayunkan kakinya menuju tempat kami. Raut wajahnya seper

• Part 5 Bertemu Kawan Lama

  Kapal ini sudah sandar di pelabuhan Bira Bulukumba setelah menempuh waktu kurang lebih dua jam.
  "Hal

• Part 6 Dilihat Sinis

  Suara adzan subuh berkumandang. Aku terbangun dari lelahnya perjalanan semalam. 'Alhamdulillah, akhi

• Part 7 Hinaan Mereka

  Sudah seminggu aku berada di sini. Namun, belum juga mendapatkan pekerjaan. Mas Doni satu-satunya or

• Part 8 PoV Pak Kakung

  Aku duduk di teras menikmati secangkir kopi buatan istri tercinta. Seperti biasanya, aku menyiram bu

• Part 9 Tawaran Mas Doni

  Pagi-pagi buta, aku ke luar mencari udara segar di sekitar komplek. Maklumlah, di kota besar seperti

• Part 10 Kehilangan Uang

  Sore ini kulihat Mas Doni duduk di depan TV bersama Bibi dan paman sedang menonton berita tanah air.

• Part 11 Mencari Tahu Dalangnya

  Tega sekali mereka menuduhku mencuri. Aku memang tak punya apa-apa, tapi aku masih punya harga diri.

• Part 12 PoV Doni

  Aku sedang asyik memberi makan ikan di kolam teras depan, dekat dengan klinik isteri ku. Tiba-tiba F

• Part 13 Doni Mengadu (PoV Bu Anti)

  Sebenarnya aku tidak terlalu menyukai menantuku. Dari awal pernikahannya dengan anakku Doni, aku dan

• Part 14 Hari Pertama Kerja

  Setelah salat subuh, aku mulai menyetrika pakaian. Maklum, hari ini adalah hari pertama masuk kerja

• Part 15 Mulai Terbongkar

  "Terima kasih pak" Ucapku pada pak Dirga.
  Iya hanya mengangguk tanpa melihatku. Lantas melangkah me

• Part 16 Mendengar Kabar Buruk

  Kring... Kring... Kring...
  Terdengar bunyi handphone ku dari dalam tas. Segera ku ambil, siapa sih ya

• Part 17 Dilema

  Malam ini aku tak bisa tidur dengan nyenyak. Sedari tadi air mataku mengalir tiada henti. Aku memiki

• Part 18 Bibi Ke Pulau, Bapak Masih Kritis?

  Hari ini sangat berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Biasanya, perasaanku diliputi rasa semangat yan

• Part 19 Siapa Lelaki Itu?

  Setelah mematikan komputer, aku segera menuju parkiran. Tak lupa pula kumasukkan dompet tadi ke dala

• Part 20 Bapak Sembuh, Membeli HP Baru Karena Ditegur

  "Assalamualaikum pak?"
  "Walaikumsalam, Nak!" Terdengar jawaban bapak di balik ponselku.
  "Bagaimana kab

• Part 21 Pertengkaran

  Di meja makan yang cukup untuk enam orang ini, kami menyantap masakan bibi. Hati ini senang kala bis

• Part 22 PoV Fira

  Aku berlari menuju kamar untuk mengambil kunci mobil sembari menyeka kedua pipiku. Sebelumnya, akan

• Part 23 Terbongkar Sudah

  "Sarah? Sini sebentar."
  Aku terperangah melihat mas Doni duduk di kursi kayu. Saat ini kami sedang di

• Part 24 PoV Jeni

  Prak...
  Terdengar suara pintu ditendang. Aku gegas keluar kamar dan melihat ke pintu. Benar saja duga

• Part 25 Dipermalukan (PoV Jeni 2)

  Saat ini, aku berdiri di depan klinik Fira. Kulihat situasi begitu sepi. Saatnya menjalankan aksi. M

• Part 26 Penjara atau Pecat? (PoV Fira)

  "Tolong kak Fira, jangan penjarakan saya. Saya terpaksa melakukan ini semua. Saya benar-benar minta

• Part 27 Ancaman

  Aku hanya duduk diam menyaksikan pengakuan mbak Jeni pada kami. Masih teringat kala ia begitu semang

• Part 28 Menolong

  Saat motor itu telah hilang dari pandanganku, cepat aku melangkah menuju rumah. Karena posisiku seka

• Part 29 Menangis Histeris

  "Paman betul. Biar aku yang turun mencari tahu. Apalagi wajahku tidak familiar di kelurga mbak Jeni.

• Part 30 Bersembunyi (PoV Tornado 1)

  Sudah lebih dari dua minggu aku bersembunyi di sini. Entah bagaimana keadaan di luar. Untung aku pun

• Part 31 Jadi Buronan (PoV Tornado 2)

  Ku lihat jam di pergelangan tanganku, sudah menunjukkan pukul 10.12 pagi. 'Mengapa si Tatang lama se

• Part 32 Rumah Baru

  "Sara! Kamu sudah siap?" Ucap bibi melangkah masuk ke dalam kamarku.
  "Alhamdulillah, Bi. Semuanya sud

• Part 33 Menata Ulang

  "InsyaAllah, bi! Sarah sangat suka, tempatnya bagus, nyaman, bersih, asri dan dekat sekolah." Sahutk