Tag(s):
• Pernikahan yang diatur
• CEO
• Keluarga
• Heteroseksual
• Sekolah Menengah Atas

Kara harus rela menikah di usia muda demi menyelamatkan perusahaan keluarganya. Sebenarnya Kara bisa saja menolak. Namun, Kara juga harus bisa berguna untuk membantu keluarganya. Apa yang harus dipilih Kara? Menikah atau menolak?

Pembaharuan Terakhir

Pilihan Editor

Serupa Tapi Tak Sama

MoreShinee

Istri Tuan Noah

Irma W

Imperfection

Nur Cahaya

Om Duda

Alfylla

Kukembalikan Suamiku Pada Saudaranya

Nila Nilu

Garis Takdir

ASKAA

Rekomendasi

Gadis Misterius

Nona_Lyanna

Relokasi Rasa

Anggians18

SUAMI YANG DIHINA KELUARGAKU

Anik Safitri

My Cool Enemy

Ichira Sherry

Throughout the Wound

Black Angel

Karena Bau Terasi

Maey Angel

Kembalinya dewa perang (Levi gerison)

bagas018

ORANG KETIGA

Anni Wlhr

Trauma Suamiku

Ainin

Crazy In Love

Nur Cahaya

Komentar Buku (757)Tinggalkan komentar Anda pada Aplikasi

• 
  Faraaira

  ceritanya beneran bagus , aku suka sama ceritanya bener bener kayak kehidupan

  05/09

    0
• 
  sofea amila

  best sngt

  10h

    0
• 
  CaturMahmudah

  kurang seru

  6d

    0
• 
  nice

  7d

    0
• 
  reivalxiela

  bagusss

  11d

    0
• 
  MawanRICO

  lol

  12d

    0
• Radit Radit

  mantap

  17d

    0
• 
  Elly Eboy

  critanya bagus

  18d

    0
• Siti Mulyanah

  sangat baguss

  21d

    0
• Idris Muhammad

  Alur ceritanya sangat lah baguss

  22d

    0

• Total: 27

• Menikah?

  Suasana pagi di kediaman keluarga Ransquif sang anak gadis Kara sudah siap dengan dengan balutan ser

• Mine

  Di lain sisi di kamar bernuansa baby blue terdapat Kara di dalamnya sedang merenung di balkon kamarn

• Pertemuan dua keluarga

  Keluarga Kara dan Keluarga Gilang mengadakan pertemuan di sebuah restoran termahal. Restoran milik k

• Pernikahan

  Mobil yang di tumpangi oleh Gilang dan Kara sampai di depan gerbang rumah Kara.
  "Ehm m-mas makasih ud

• Sepiring berdua

  
  (Mansion Gilang)
  
  (Kamar Gilang dan Kara)
  .
  Gilang dan Kara sudah berada di dalam kamar mereka. Kamar

• Bayi?

  Badan Kara rasanya sudah sangat segar. Setelah terbangun tadi Kara memutuskan untuk membersihkan bad

• Berbohong

  Sampai di dalam kelasnya yang sudah terisi oleh teman-temanya Kara diberondongi berbagai pertanyaan

• Maaf

  Kara dan Sani sekarang berada di salah satu cafe langganan mereka. Yang selalu mereka kunjungi sewak

• Menarik

  Rutinitas pagi yang sekarang menjadi kewajiban Kara sebagai seorang istri. Selalu memasak untuk sang

• Makan pecel lele?

  Disinilah Kara berada didalam ruangan kantor milik suaminya.
  Pulang sekolah tadi sesuai pesan dari su

• Tanpa Gilang

  "WOY BRO! RENO GANTENG DATANG NIH!" teriak Reno berada diambang pintu belakang rumah menghadap langs

• Kepulangan Gilang

  Seperti biasa setelah pelajaran dan waktunya untuk istirahat Kara dan Sani berada dikantin.
  Bedanya m

• Diantar Artha

  Kara memasuki sekolahnya setelah berpamitan pada Gilang, suaminya.
  Saat berjalan seseorang memanggil

• Diamnya Gilang

  Gilang merasa hari ini moodnya benar-benar kacau.
  Pekerjaan salah sedikit yang di lakukan oleh karyaw

• Diamnya Gilang 2

  Kara menyusul suaminya di kamar.
  Gilang sudah memejamkan matanya di atas tempat tidur dengan membelak

• Tak menyangka

  Suara pintu terbuka membuat Gilang yang semula fokus pada laptopnya mengalihkan pandangan ke arah pi

• Perintah

  "Lang, lo mau balik kantor atau masih ingin disini?" tanya Reno.
  "Gue ga balik ke kantor. Gue mau nun

• Ungkapan cinta

  Tak terasa waktu cepat berlalu. Ujian kelulusan tinggal menghitung hari saja akan selesai.
  Kara sedan

• Pingsan

  Sejak bangun dari tidurnya senyum Kara tidak pernah lepas hingga sekarang. Bahkan sedari semalam hin

• Terbongkar

  "Bagaimana keadaan Kara?" tanya seorang laki-laki dewasa yang baru saja tiba.
  "Pak Gilang?" Sani terk

• Bukan takdir

  Sepulangnya Kara dari rumah sakit. Gilang benar-benar menjaga Kara. Tak diperbolehkan Kara untuk mel

• Pesta

  Sementara, Gilang sudah memasuki mobil untuk segera pulang. Kara mengambil barang-barangnya terlebih

• Extra chapter 1

  Kehamilan Kara telah memasuki bulan akhir untuk melahirkan.
  Perut ratanya telah tergantikan dengan pe

• Extra chapter 2

  Gilang dan Kara berada di dalam ruang bersalin. Pagi sekali tepat jam 5 pagi Gilang yang terbangun d

• Extra chapter 3

  "Mommy," teriak anak laki-laki berlarian memasuki rumah mencari sang ibu.
  "Apa sayang?" tanya sang mo

• Extra chapter 4

  "Daddy, minggir dong ngalah sama, El." Elano menyingkirkan tangan daddynya yang memeluk sang mommy.

• Extra chapter 5

  "Daddy, mommy mana? El cari-cari di mana-mana kok ga ada?" Elano mengusak matanya sehabis bangun tid