Total : 27Chapter 1
"Aku mohon, menikahlah dengan Anakku," "Tapi Tante, Anak Anda sudah beristri. Saya tidak mungkin menj
readmore Chapter 2
Sepanjang acara sarapan pagi, Kayla tidak berhenti mendapat pujian dari sang mertua karena masakanny
readmore Chapter 3
Suara pintu yang tertutup dengan cukup kencang berhasil membuat Kayla terkejut. Celine, Wanita yang b
readmore Chapter 4
Sudah 1 bulan lebih Kayla menjadi istri kedua Raga. selama 1 bulan ini hubungan keduanya juga mulai
readmore Chapter 5
"Mama berhentilah menangis. Kenapa Mama tidak bisa berhenti menangis sejak pulang dari rumah sakit s
readmore Chapter 6
"Bibi Sum!" Sambil tersenyum senang Kayla berlari menghampiri seorang Wanita paruh baya yang tengah
readmore Chapter 7
5 bulan kemudian..... Hubungan Raga dan Kayla mulai lebih baik dari sebelum nya. Mereka memutuskan un
readmore Chapter 8
"Kayla! Kamu bisa bekerja tidak sih?!!" Suara teriakan Celine menggema diseluruh penjuru rumah ketika
readmore Chapter 9
Usia kandungan Kayla sudah mulai menginjak 7 bulan, itu tandanya 2 bulan lagi Dia akan melahirkan. S
readmore Chapter 10
Semakin hari Raga semakin perhatian pada Kayla, bahkan Pria itu melupakan istri pertamanya karena sa
readmore Chapter 11
"Celine !!" Celine serta Kayla dan Nyonya Monika langsung diam terkejut saat tiba tiba Raga pulang k
readmore Chapter 12
"Permisi Pak, Saya ingin mengantar titipan surat untuk Bapak. Tapi tidak ada nama pengirimnya," ucap
readmore Chapter 13
Beberapa bulan kemudian... Usia kandungan Kayla sudah mendekati kelahiran. Setelah kejadian dimana Ra
readmore Chapter 14
Raga terus menarik paksa tangan Kayla tanpa memperdulikan rintihannya. Emosinya benar benar tidak bi
readmore Chapter 15
Tanpa terasa usia kehamilan Kayla sudah mendekati hari H melahirkan yang tinggal menunggu beberapa h
readmore Chapter 16
"Ibu!!" Raga dan Kayla menatap Nyonya Monika dengan tatapan terkejutnya. Baru saja Wanita paruh baya
readmore Chapter 17
Beberapa hari kemudian... Setelah dirawat beberapa hari dirumah sakit paska melahirkan, Hari ini Kayl
readmore Chapter 18
Kayla menatap sebuah kertas yang saat ini ada pada genggamannya. Didepannya sudah ada Raga yang berd
readmore Chapter 19
"Raga, Kamu yakin dengan keputusanmu ini? Ibu mohon pikirkan lagi. Kamu tidak kasihan dengan masa de
readmore Chapter 20
Kini semua mimpi buruk itu benar-benar terjadi. Beberapa jam yang lalu Kayla harus berpisah dengan A
readmore Chapter 21
"Ngapain Kamu kesini? Masih berani Kamu menginjakkan kakimu disini lagi?" Baru melangkahkan kakinya m
readmore Chapter 22
Jam dinding sudah menunjukkan pukul 7 malam. Kayla, Wanita itu menatap sendu sang buah hati yang saa
readmore Chapter 23
1 bulan sudah berlalu. Selama 1 bulan ini setiap hari Kayla rutin datang kerumah Raga untuk bertemu
readmore Chapter 24
"Bibi senang Kamu kembali bekerja disini lagi. Tapi apa suamimu tidak marah kalau tahu Kamu bekerja
readmore Chapter 25
Jam dinding sudah memunjukkan pukul 1 dini hari. Nyonya Monika dan Mbok Darmi terlihat kebingungan m
readmore Chapter 26
Setelah menjalani perawatan selama 2 hari dirumah sakit, Kini Aska sudah pulang. Tuan Brama meminta
readmore Chapter 27
"Kayla, ada apa dengan tanganmu?" Tanya nyonya Monika saat menyadari tangan Kayla yang masih diperba
readmore
Cerita nya sangat bagus dan menarik sangat menginspirasi
8d
0bagus sekali
12d
0bagusss
12d
0bagu
16d
0niceee
16d
0cerita bersambung yang bikin penasaran,. menanti kelanjutannya
18d
0sangat bagus
27d
0👍 good
29/09
0cerita yang menarik
25/09
0bgusss
24/09
0