Total : 27Bab 1 Keinginan Malik Ibrahim
"Saya terima nikah dan kawinnya Ainul Mardiah binti Joko Kembara dengan mas kawin tersebut, tunai!"
readmore Bab 2 Meminta Restu
Baim berjalan perlahan mendekati kedua orang tuanya yang tengah asik menonton acara televisi di ruan
readmore Bab 3 Restu Ummi Segalanya
Laila hendak pergi ke dapur untuk mengambil minum. Namun langkahnya terhenti saat melewati kamar Ba
readmore Bab 4 Kepergian Baim
Dering ponsel membuat Baim yang sedang asik membaca buku islami sedikit terlonjak karena kaget.
readmore Bab 5 di Jogjakarta
Ainul dan suaminya ditugaskan oleh Abi dan Ummi untuk mengantar Baim sampai di stasiun.
readmore Bab 6 Sesuatu di Balik Tirai
Setelah menyelesaikan semua administrasi di kampus, Azzam langsung mengajak Baim untuk mencari tempa
readmore Bab 7 Menguji Kesabaran Baim
Saat anjing itu tinggal beberapa langkah lagi, tiba-tiba dia melihat ke arah sebuah pohon jambu yang
readmore Bab 8 Akibat Ngantuk
Baim yang bangun terlebih dulu lebih memilih menunggu waktu subuh dengan salat Tahajud.
readmore Bab 9 Ada yang Disembunyikan Baim
Baim semakin panik. Dia pun tak tahu harus mencari di mana keberadaan Azzam. Agar dia bisa tahu, apa
readmore Bab 10 Gara-gara Kopi
Jarum jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Namun Baim belum juga merasakan ngantuk.
readmore Bab 11 Kesialan Baim
"Assalamu'alaikum, Baim!" sapa Azzam sambil mengetuk pintu kamar kos yang ditempati Baim.
readmore Bab 12 Pertemuan Kedua
Baim pun mendekati korban yang dalam kondisi tak sadarkan diri. Keningnya mengeluarkan darah. Bukan
readmore Bab 13 Perbincangan Mereka
Tatapan mata Baim dan Dina bertemu pada satu titik dalam waktu sepersekian detik. Sama-sama terkejut
readmore Bab 14 Syarat dari Dina
"Apa syaratnya?" tanya Baim datar. Sekarang, yang ada di pikirannya adalah bagaimana cara dia bisa p
readmore Bab 15 Nasib Pekerjaan Baru Baim
Baim berjalan perlahan mendekati meja kerja Bos-nya. Lalu duduk di bangku yang ada di depan meja itu
readmore Bab 16 Ikatan Batin
Setelah menyelesaikan acara makan malamnya, Baim pun menceritakan masalah yang baru saja dihadapinya
readmore Bab 17 Kekhawatiran Laila
"Baim!"
readmore Bab 18 Dijemput Dina dan Indra
Baim dan Azzam baru saja sama-sama keluar kelas. Biar pun mereka berbeda tingkatan, tapi jika ada ke
readmore Bab 19 Hari Pertama
"Ayo masuk!" ajak Dina dingin. Tanpa senyum dan keramah tamahan.
readmore Bab 20 Kabar dari Baim
Setelah hampir empat jam sibuk membuat adonan untuk isian kue bakpia, akhirnya Baim bisa bernapas le
readmore Bab 21 Hukuman untuk Baim
Setelah menyelesaikan urusannya dengan Azzam, Baim pun melangkahkan kakinya kembali memasuki masjid.
readmore Bab 22 Hobi Ekstrem Raudina
"Anak itu memang susah sekali kalau dibilangin," celetuk Guntoro yang tiba-tiba saja sudah berdiri d
readmore Bab 23 Kekesalan Dina
"Lo? Ngapain ada di sini? Mau maling, ya?" tanya Dina dengan tatapan tajam saat tahu seseorang yang
readmore Bab 24 Senyum Licik Dina
Baim menganggukkan kepalanya mantap. "Aku nggak enak mau nolak, Zam. Jadi ... ya udahlah. Diterima a
readmore Bab 25 Kekhawatiran Indra
"Udah sana, lo siap-siap! Gue kasih waktu lima menit dari sekarang!" Dina menyuruh Baim untuk menyia
readmore Bab 26 Kecemasan Dina
Wajah Indra yang biasanya tampak ceria, kini terlihat bagai benang kusut. Rasanya tak ada lagi seman
readmore Bab 27 Ada yang Aneh
"Dibawa masuk dulu deh, Ndra!" titah dokter Angga yang tak lain adalah teman main sepeda mereka yang
readmore 
mantap
12h
0menyenruh hati
2d
0baim pingin firestorm berangkat kuliah ke jogjakarta
2d
0Sangat bagus
22d
0bagus
29d
0udah
01/09
0saya sengan membaca novel
31/08
0luar biasa bangat ke hati banget ceritanya
30/08
0orang tua Baim ingin lihat anak ny sukses di masa depan
22/08
0bagus
18/08
0