Total : 55Prolog
Suasana sebuah sekolah menengah atas sangat hiruk-pikuk sebab dua orang siswa paling populer di seko
readmore Episode 1
Kediaman Yusuf sedang memanas, pasalnya putra semata wayang keluarga itu menolak dijodohkan dengan w
readmore Episode 2
Ammar pulang ke rumah dan segera menemui Yusuf, dia akan berpura-pura menyetujui permintaan papanya.
readmore Episode 3
Waktu bergulir dengan cepat, tak terasa hari yang dinantikan Jihan akhirnya tiba, hari di mana dia a
readmore Episode 4
Jihan menunggu di depan kamar yang akan dia huni, karena Mang Jaja sedang memasukkan tasnya ke dalam
readmore Episode 5
Sayup-sayup terdengar suara azan subuh berkumandang, membuat Jihan tersentak dan bangun dari tidurny
readmore Episode 6
Setelah selesai makan dan membereskan dapur, Jihan kembali ke kamarnya. Mumpung tidak ada pekerjaan
readmore Episode 7
Sejak pergi tadi pagi, Ammar belum juga kembali sampai sekarang, padahal jam di dinding sudah menunj
readmore Episode 8
Setelah selesai Shalat subuh, Jihan bergegas turun ke bawah untuk membersihkan ruang tamu yang sanga
readmore Episode 9
Jihan masih terisak-isak sendiri di dapur, air matanya tak bisa berhenti, bahkan tetesannya sampai m
readmore Episode 10
Ammar sedang fokus memperhatikan layar laptopnya, sedari tadi, lelaki berhidung mancung itu hanya di
readmore Episode 11
Masa libur Jihan sudah habis, hari ini dia akan kembali bekerja seperti biasanya. Sejak kejadian kem
readmore Episode 12
Radit tengah sibuk menandatangani berkas di hadapannya setelah Ammar selesai menjelaskan isinya. Dan
readmore Episode 13
Ammar pun ikut kembali ke kamarnya sembari membawa teh hangat yang dia buat, hujan deras serta petir
readmore Episode 14
Pagi ini Jihan tidak terlalu bersemangat karena sedang demam akibat kehujanan kemarin sore, sejak ta
readmore Episode 15
Ammar dan Jihan tiba di rumah, Mang Jaja yang terkejut melihat sepasang suami istri itu bergegas men
readmore Episode 16
Ammar masih setia menanti Jihan bicara, menatap wanita berhijab di hadapannya itu dengan sorot penuh
readmore Episode 17
Satu jam kemudian, Ammar mulai sadar, dia membuka matanya dan bergegas bangkit dari pembaringan samb
readmore Episode 18
Setelah selesai makan siang, Ammar bergegas mengajak Jihan kembali ke lantai atas, meninggalkan oran
readmore Episode 19
Ammar turun dan menghampiri Yusuf serta Anita yang sedang mengobrol bersama Mang Jaja di ruang tamu.
readmore Episode 20
Pagi ini Jihan merasa lebih segar, meskipun masih sedikit tidak enak badan. Tak ingin bermalas-malas
readmore Episode 21
Ammar baru saja turun dari mobilnya, tiba-tiba ponselnya berdering. Lagi-lagi Ammar terlihat malas s
readmore Episode 22
Ammar pulang ke rumah, dia sengaja berbohong kepada Miranda untuk menghindari pembicaraan tentang Ji
readmore Episode 23
Pagi ini Jihan tak sempat sarapan, sebab dia tengah terburu-buru karena kesiangan, bahkan dia hampir
readmore Episode 24
Selesai Shalat Magrib, Ammar dan Jihan pun pergi ke supermarket, sebab Jihan baru ingat bahan-bahan
readmore Episode 25
Pagi ini seperti sebelumnya, Ammar mengantarkan Jihan terlebih dahulu, baru dia pergi ke kantor. Jih
readmore Episode 26
Ammar buru-buru datang ke kafe yang Jihan sebutkan tadi, mereka janji jumpa di sana agar Ammar bisa
readmore Episode 27
Jihan menangis terisak-isak sembari menyusun barang-barangnya ke dalam koper, hatinya sakit dan sedi
readmore Episode 28
Sehabis mandi, Jihan segera melaksanakan Shalat Magrib. Saking sedihnya, Jihan sampai tak kuasa mena
readmore Episode 29
Jihan berjalan menuju gedung Ritz Corporation, sebenarnya hari ini dia sama sekali tak bersemangat u
readmore Episode 30
Hari sudah beranjak sore, Jihan baru saja keluar dari gedung Ritz Corporation bersama Tasya, wajahny
readmore Episode 31
Dari gedung Ritz Corporation, Jihan tak langsung pulang, dia mendatangi rumah Ammar dan bermaksud me
readmore Episode 32
Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh, akhirnya Jihan dan kedua orang tuanya tiba di kota Sura
readmore Episode 33
Arif tengah berkumpul bersama beberapa orang sanak saudaranya setelah memakamkan jenazah almarhumah
readmore Episode 34
Jihan dan Asep tiba di sebuah toko servis handphone yang terletak di pinggiran pasar, si penjaga tok
readmore Episode 35
Ammar pulang ke rumahnya, sejujurnya dia sangat lelah dan mengantuk, tapi tak mudah baginya untuk te
readmore Episode 36
Tak terasa sudah empat hari kepergian Ratih, Arif beserta anak dan istrinya memutuskan kembali ke Ja
readmore Episode 37
Setelah memastikan kondisi Yusuf, dokter pun mengizinkannya pulang dan beristirahat di rumah, meskip
readmore Episode 38
Jihan beserta Arif dan Salma tiba di rumah mereka, selama di perjalanan, ketiganya hanya diam dengan
readmore Episode 39
Anita sudah selesai mengobati luka di bibir Ammar dan segera membereskan kotak P3K itu. Ammar yang s
readmore Episode 40
Ammar memarkirkan mobilnya di depan rumah sederhana yang ditempati Jihan dan keluarganya, dia buru-b
readmore Episode 41
Dengan tergesa-gesa Ammar berjalan menuju apartemen Miranda, kemarahan benar-benar telah menguasainy
readmore Episode 42
Miranda beserta Evan dan Miko tengah menyusun rencana untuk melenyapkan Ammar. Ammar yang tergeletak
readmore Episode 43
Setelah memastikan bahwa Ammar sudah benar-benar pingsan, Evan pun memanggil Miko untuk masuk ke dal
readmore Episode 44
Sementara itu, Miranda masih mengejar Ammar. Keduanya mengemudi dengan kecepatan tinggi membelah jal
readmore Episode 45
Enam bulan kemudian, kini warung bubur milik mendiang Ratih pun telah dikelola oleh Arif dan Salma.
readmore Episode 46
Hari sudah beranjak petang, Jihan sedang membantu Salma memasak makan malam serta menyiapkan bahan-b
readmore Episode 47
Malam kian larut, langit gelap bertabur bintang seolah menjadi saksi kebisuan malam. Hawa dingin dan
readmore Episode 48
Malam harinya, Radit dan Yuni beserta beberapa kerabatnya datang ke rumah Arif untuk melamar Jihan s
readmore Episode 49
Keesokan paginya, Yusuf yang sedang tidak enak badan minta dibelikan bubur ayam. “Papa kamu lagi kepi
readmore Episode 50
Ammar dan Yusuf tercengang melihat kehadiran founder sekaligus CEO Ritz Corporation itu. Mendadak ha
readmore Episode 51
Ammar membuka pintu kamar hotel dengan kasar dan berjalan masuk dengan langkah yang lebar lalu memba
readmore Episode 52
Langit sudah berubah gelap, angin berembus cukup dingin bersamaan dengan gemuruh yang datang silih b
readmore Episode 53
Radit sudah menyampaikan keputusannya kepada Arif, Salma juga Yuni. Ketiga orang itu terkejut bukan
readmore Episode 54 (TAMAT)
Semua orang sedang sibuk melayani pelanggan di warung. Seperti biasa, warung sederhana yang menjual
readmore
muito bom
12d
0sangat best dan sngat berpuas hati best sangat Nanti ada episode lain saya Nak baca lagi
20/09
0padam muka Ammar
03/09
0keren
18/07
0good
11/05
0kelalu lawa
05/03
0Senang membaca nya ...
27/02
0bagus
03/02
0keren
08/01
0Bahus
08/01
0