ทั้งหมด : 66บทที่ 1 pulang tanpa aku
"Kamu yakin, nggak mau ikut ,Mas pulang?"tanya suamiku saat aku memasukan baju-baju ke dalam tas ran
readmore บทที่ 2 Story' Kakak ipar
Hari kedua Mas Fery dirumah ibunya. Masih juga tak mengabariku. Eh aku lupa, nomornya kan sudah aku
readmore บทที่ 3 ponsel di kamar sebelah
Aku sudah tidak sabar menunggu Mas Fery pulang. Kesal-kesal begini, aku kangen juga dengan suamiku.T
readmore บทที่ 4 slip gaji
Mas Fery sudah masuk kerja,sedangkan aku masih ada libur sehari lagi.Sekolah baru masuk esok hari.
readmore บทที่ 5 emas sepuluh gram
Aku mematut diri di depan kaca selesai berdandan.Bros kecil berbentuk siger yang terbuat dari titani
readmore บทที่ 6 kutemukan
"Huh, bapak-bapak kalo udah ngobrol lama nya ngelebihin emak-emak"ucapku seorang diri. Aku menunggu
readmore บทที่ 7 ide konyol aziza
Semenjak aku tau kenyataan itu, aku banyak diam dan banyak menolak ajakan Mas Fery di ranjang. Memba
readmore บทที่ 8 akhirnya,aku tau
Urusan pembayaran pajak sudah selesai. Aku mentraktir Aziza makan bakso yang paling terkenal di daer
readmore บทที่ 9 sakit
"Ternyata ini yang bikin kamu pingin cepet pulang,Mas"ucapku di tengah tangis. Aziza mengelus pundak
readmore บทที่ 10 insiden
"Buka woy!!!"teriak dua orang itu sambil menggebrak kaca mobil Galih yang terus melaju. "Bund, aku t
readmore บทที่ 11 lelaki tak tahu diri
"Tapi,Gal..." Belum selesai aku berbicara, Galih memotong ucapanku. "Num,katamu habis ini kamu mau ngu
readmore บทที่ 12 emosi
"Masih berani dia rupanya datang kesini,dasar nggak punya malu!"masih kudengar umpatan Mas Idam dari
readmore บทที่ 13 POV author
Lelaki berperawakan sedang, dengan tinggi badan 176 cm, berkumis tipis dengan hidung mancung itu men
readmore บทที่ 14 sidang pertama
Fery masih berusaha mendatangi Hanum dan keluarganya untuk meminta maaf, dan memohon pada Hanum agar
readmore บทที่ 15 alasan Fery selingkuh
[Bagaimana keadaan,Selfi]tanya Hans lewat pesan whatsapp yang dikirimkan pada Fery. [Selfi baik-baik
readmore บทที่ 16 dua sisi
"Bund...Bund. Kemarin aku liat Mas Fery, dia ada dirumah putih samping Koramil loh,Bund. Katanya dia
readmore บทที่ 17 sah bercerai
Fery memberikan kunci motor ke pemiliknya, wajahnya di tekuk. Saat security menyapa nya pun, Fery ta
readmore บทที่ 18 status baru
Hanum duduk termenung di sebelah Mbak Lili, Mas Idam melajukan mobilnya pelan, selain jalanan padat
readmore บทที่ 19 birthday Hanum
"Oke nggak? oke nggak?"tanya Galih saat memperlihatkan body mobil nya yang kini sudah di ganti warna
readmore บทที่ 20 harta,tahta,wanita
Harta,tahta,wanita.Tiga hal itu sering membuat orang lupa diri dan lupa daratan,juga lupa dari mana
readmore บทที่ 21 Selfi lahiran
"Bund,nanti malam dateng, ya"Bunda Jesy menyodorkan undangan anniversary pernikahan nya yang ke sepu
readmore บทที่ 22 Bayi selfi
Bu Lilis kembali bersama Deni. Setelah dia mengambil baju ganti untuk Fery dan mampir ke mini mall u
readmore บทที่ 23 soal galih
Ini hari Sabtu. Sekolah tempat Hanum mengajar libur, karena sekolah hanya aktif dari hari Senin samp
readmore บทที่ 24 amukan di pos ronda
Fery masih disibukan dengan bolak balik ke rumah sakit mengurus perawatan anaknya. Sudah satu Minggu
readmore บทที่ 25 KKL
"Sudah semua?"tanya Galih pada Hanum dan Aziza setelah memasukkan dua koper dalam garasi mobilnya. "S
readmore บทที่ 26 dihotel
"Akhirnyaaaa ketemu kasur...."pekik Diah sambil menjatuhkan tubuhnya di bed tempat tidur. Mereka sud
readmore บทที่ 27 Hanum dan yogya
"Mas Galih?"pekik Aziza dengan heran. Aziza yang sedang asyik berpose di bawah tiang titik nol kilome
readmore บทที่ 28 Yogya istimewa
"Sayang, aku ke kantor dulu, ada masalah yang harus aku selesaikan"ucap Fery pada istrinya. Selfi ha
readmore บทที่ 29 trouble
Hanum bangun paling awal di antara ketiga teman nya. Ia mandi dan sholat subuh. Membangunkan ketiga
readmore บทที่ 30 pulang
Bis masih terus berjalan, jalanan naik turun dan berbelok. Hanum heran, kenapa semua teman-teman bis
readmore บทที่ 31 tamu malam ini
Jam dinding menunjuk pukul tujuh pagi.Seusai sholat subuh tadi,Hanum tidur karena tak bisa menahan k
readmore บทที่ 32 dipinang
Hanum duduk di sebelah Ibuk dengan sedikit menundukkan wajah. "Silahkan Pak, Bu diminum"ucap Ibuk men
readmore บทที่ 33 habis gelap terbitlah terang
Fery duduk dengan menundukkan kepala di tepi ranjang tempat tidurnya. Selfi baru saja tidur,mungkin
readmore บทที่ 34 calon mantu dan mertua idaman
"Sengaja Mama beli, karena Galih bilang,waktu itu katanya sudah punya calon"lanjut Bu Lidyana diirin
readmore บทที่ 35 ketemu ayang
Setengah tujuh pagi Hanum sudah siap berangkat mengajar. Motornya masih di sekolah, ia nebeng truk M
readmore บทที่ 36 sarangheyo calon suami
Sepulang dari mengajar, Hanum membantu Mbak Lili dan Ibuk membuat kue kering untuk suguhan saat acar
readmore บทที่ 37 lamaran
Getaran di dada Hanum semakin terasa kencang. Beberapa jam lagi, acara lamaran akan berlangsung. Bu
readmore บทที่ 38 ganggu aja
Keluarga Galih semuanya sudah pamit pulang. Teman-teman Hanum juga sudah pulang. Aziza tadi bahkan p
readmore บทที่ 39 bank plecit
Pagi ini,Galih lebih bersemangat dibanding biasanya. Ia akan kerumah calon mertuanya,meminta izin me
readmore บทที่ 40 cobaan
"Kita sudah sampai"ucap Galih,menghentikan mobilnya di halaman rumah panggung khas Lampung. Halaman
readmore บทที่ 41 h-10
"Num, beruntung banget kamu dapet Galih"ujar Mbak Lili sambil mengelus motor baru Hanum yang terleta
readmore บทที่ 42 persiapan
Fery pulang dengan langkah gontai. Ia baru sadar dengan kesalahan nya dulu, ia juga sadar bahwa Hanu
readmore บทที่ 43 deg deg kan
Hanum tak boleh kemana-mana. Katanya Calon pengantin harus dikamar saja atau duduk-duduk di depan. B
readmore บทที่ 44 berbunga-bunga
Fery mengetuk rumah yang dituju. Sesaat kemudian pintu di buka. "Fery..."ujar Wanita paruh baya yang
readmore บทที่ 45 unduh mantu
Pagi ini.... Jam lima setelah sholat subuh, seisi rumah Hanum di sibukkan dengan persiapan unduh mant
readmore บทที่ 46 hidup baru
Jam sembilan malam, Hanum dan Galih baru selesai melaksanakan serangkaian acara adat. Mereka berdua
readmore บทที่ 47 sel
Sudah tiga hari Fery berada dirumah Emak. Disini dia bisa melupakan sejenak masalah yang mendera.Rum
readmore บทที่ 48 pelik
Pikiran Fery sudah tenang selama beberapa hari berada dirumah Emak dan Abah. Hari ini dia berencana
readmore บทที่ 49 konsekuensi
Ponsel Fery berdering, Selfi beberapa kali menelpon setelah tau ponsel Fery aktif kembali. Fery meng
readmore บทที่ 50 permohonan fery
Hans memberitahu Bu Rana bahwa Fery melayangkan gugatan cerai untuk Selfi. Bu Rana ketakutan karena
readmore บทที่ 51 keputusan
Suasana di cafe Bamboe malam ini cukup ramai, Hanum memilih saung di bagian belakang karena tak terl
readmore บทที่ 52 hari berlalu
"Kemana,Pak" Tanya Rudi,mendongak memandang Fery. "Sudah, bawa saja. Ayo ikut aku"ujar Fery. Rudi menga
readmore บทที่ 53 manjanya galih
Selfi depresi berat setelah mendapat putusan cerai dari pengadilan. Dengan susah payah, Bu Rana akhi
readmore บทที่ 54 buah zuriyat
"Yang, Mama barusan WA, katanya mau nginep dirumah Nyayik"ucap Hanum pada Galih setelah sholat isya.
readmore บทที่ 55 cerita masa muda mama
Air rebusan buah zuriyat yang Hanum rebus tadi sudah dingin. Hanum menyaringnya terlebih dahulu saat
readmore บทที่ 56 sabar ya, coba lagi
"Nanti kalau sudah ikhlas, kebahagiaan itu akan datang dengan sendirinya. Karena, bahagia itu ketika
readmore บทที่ 57 Gomballl terossss
Hanum menunggu Galih mengeluarkan motor dari garasi. Mama dan Ayah juga pamit untuk pergi ke rumah t
readmore บทที่ 58 Gombal 2
"Mama sama Ayah mau kemana sih, Yang?"tanya Hanum, tangan nya sibuk menyendok nasi ke dalam pirin
readmore บทที่ 59 perempuan bernama Yona
"Hei... Galih!"pekik seorang wanita dengan senyum mengembang berjalan ke arah Galih. Evi dan Hanum s
readmore บทที่ 60 honeymoon
"Siapa?"tanya Galih, mengambil ponsel diatas kasur. Melihatnya sebentar lalu melempar ponsel itu lag
readmore บทที่ 61 Bandung
Alin mengantar sepasang sepupunya yang masih berstatus pengantin baru ini menuju Bandung, ke kediama
readmore บทที่ 62 jalan-jalan
"Cinta" Cup. Belum sempat Hanum membalas sapaan dari Galih, satu ciuman keburu mendarat di pipinya yan
readmore บทที่ 63 masih jalan - jalan
Galih meraih gelas berisi bandrek yang tinggal seperempat isinya, dan menghabiskan. Kemudian membaya
readmore บทที่ 64 back to Lampung
Selesai makan, Hanum memberesi koper karena esok pagi Alin akan datang menjemput mereka berdua. Bi M
readmore บทที่ 65 di tembak mahasiswa
Hanum merebahkan tubuhnya di kasur empuk saat sudah sampai di kamarnya. Perjalanan selama delapan ja
readmore บทที่ 66 bahagia itu datang
Pagi ini Hanum membuat jamu dari ramuan yang di berikan Bi Mimin saat di Bandung waktu itu. "Yang, m
readmore
jelekk
11/08
0Kren bnget kak
23/07
0bagus
14/07
0the best story
08/07
0good
13/06
0Terimaksih
27/05
0Ceritanya bagus untuk kami yg sudah berumah tangga
09/05
0best
28/04
0sangat bagus
27/04
0bagus bisah top ap
15/04
0