ภาพรวม
|แคตตาล็อก
- ฉลาก:
- Tidak setia
- Bigami
- Keluarga
- Heteroseksual
- Pornografi
Dibuat panas oleh pelakor Membuat pelakor panas "Aku tahu perasaan Mbak seperti apa, Mbak pasti sakit hati menerima semua ini. Tapi, kami saling mencintai, Mbak. Tolong jangan pisahkan kami." Ia mengiba. "Tidak! Kau tidak akan pernah tahu apa yang kurasakan sebelum kau mengalaminya sendiri. Apa perlu aku menyuruh Mas Lukman menikah lagi, agar kau juga ikut merasakan apa yang kurasakan?!" Ikuti terus kelanjutan cerita rumahtangga Kanaya dan Lukman. Bisakah rumahtangga mereka kembali seperti dulu?
อัปเดตล่าสุด
คำแนะนำของบรรณาธิการ
คำแนะนำ
หนังสือแสดงความคิดเห็น (83)
- ทั้งหมด: 148
บทที่ 1 Perselingkuhan yang terbongkar
Bab 1
Dahi ini mengernyit saat melihat pesan masuk dari Risma–teman kuliahku–soalnya tidak biasanya iบทที่ 2 Pelakor licik, Istri sah lebih cerdik
Bab 2
Menatap bergantian dua sejoli di hadapanku. Dari awal masuk ia menunduk, tidak berani menatapkuบทที่ 3 Akal bulus mertua dan pelakor
Bab 3
Suara pintu kamar terbuka, derap langkah kaki Mas Lukman semakin mendekat. Bisa kurasakan kecupบทที่ 4 Surat perjanjian Lukman dan Indah
Bab 4
Sebelum pulang, aku mengajak Mas Lukman untuk makan malam di sebuah restoran ternama yang hargบทที่ 5 Istri sah rasa pelakor
Bab 5
"Ini surat perjanjian yang sudah kami tanda tangani. Indah tidak bisa menuntutku untuk memberikบทที่ 6 Membuat pelakor panas
BAB 6
Aku tidak menanggapi pesannya, memilih menonaktifkan ponsel.
Berjam-jam melakukan perawatan darบทที่ 7 Memberikan Hadian untuk Jumi
BAB 7
"Co … cwiit!" Suara itu membuat kami dengan kompak menoleh mendapat Jumi yang berdiri di sebelaบทที่ 8 Ibu Mertua dan Indah kecelakaan
BAB 8
Pintu kamar diketuk dari luar, aku menatap Mas Lukman yang juga menatapku. Siapa gerangan yangบทที่ 9 Kebusukan Indah
BAB 9
Melirik Mas Lukman yang terdiam setelah mendengar semua penjelasan dari dokter. Berarti benar yบทที่ 10 Fakta yang disembunyikan
BAB 10
Aku berlalu ke dalam kamar, tidak ingin merusak suasana hatiku berdebat dengan wanita ular ituบทที่ 11 Kejutan yang gagal
BAB 11
“Berani kamu bohongin Ibu, ya! Gaji Lukman ‘kan banyak. Masa iya langsung habis gitu? bilang aบทที่ 12 Perhiasaan yang akan diambil oleh Ibu Mertua
BAB 12
Duduk di atas ranjang dengan santai, meraih buku panduan merawat bayi yang baru saja dibeli seบทที่ 13 Kedatangan Adik Ipar
BAB 13
“Jum, Trisha kamu tinggal sendirian?” tanyaku kala mengingat Trisha.
“Nggak, Bu. Trisha ada diบทที่ 14 Kebohongan Lukman
BAB 14
“Mbak, kok ada suara bayi? Suaranya juga kayak dari dalam rumah ini.” Benar saja, Lana menanyaบทที่ 15 Mertua iri pada Pembantu
BAB 15
Aku memastikan pada pihak yayasan jika memang mereka benar-benar dari sana. Jelas tidak inginบทที่ 16 Membuat Mertua Mati Kutu
BAB 16
Makan malam yang terasa hening, hanya terdengar suara sendok dan garpu yang beradu. Aku mencurบทที่ 17 Perjalanan Bisnis
BAB 17
'Aku tidak akan mengekang dirimu, Mas. Semua ini kembali kepada kesadaranmu, kalau memang meraบทที่ 18 Keanehan Lukman
BAB 18
"Naya!" Aku langsung menoleh mendengar suara cempreng yang sangat familiar. Senyum dengan otomบทที่ 19 Perubahan Lukman
BAB 19
“Apa Bapak sering pulang telat?” Aku melayangkan pertanyaan, menatap serius pada Jumi. Aku perบทที่ 20 Kekacauan yang Dibuat oleh Ibu Mertua
BAB 20
“Kemarin, orangtuanya Indah ada dateng ke rumah buat ketemu Trisha,” seru Mas Lukman yang kiniบทที่ 21 Rencana Untuk Ibu Mertua
Rencana untuk Ibu Mertua
Bab 21
Aku merasa terganggu saat mendengar suara seseorang berteriak memanggiบทที่ 22 Membuat Ibu Mertua Jengah
Membuat Ibu Mertua Jengah
Bab 22
“Nggak ada yang mau jual rumah Ibu kok. Risma cuman menawarkan diri aบทที่ 23 Mertua Keras Kepala
Mertua Keras Kepala
Bab 23
“Kamu tega sama Ibu, Man! Harusnya kamu berusaha cari pinjaman bukannya juaบทที่ 24 Fakta Tentang Lukman
Fakta Tentang Lukman
Bab 24
Sebelum pergi, aku sudah memastikan jika kamarku benar-benar terkunci. Semบทที่ 25 Kebakaran
Kebakaran
Bab 25
“Mas kayaknya harus menyiapkan ekstra kesabaran ngadepin Ibu. Ibu tetap kekeh pengenบทที่ 26 Ulah Ibu Mertua
Ulah Ibu Mertua
Bab 26
Hati ini rasanya lega karena ibu mertua tidak menjadi korban kebakaran, aku tidบทที่ 27 Memenjarakan Ibu Mertua
Memenjarakan Ibu Mertua
Bab 27
“Kalau masih pusing istirahat aja, Nay!” ujar Ibunya Risma, aku hanya mบทที่ 28 Orang misterius
Orang misterius
Bab 28
Lana pergi ke kantor polisi seorang diri, sedangkan Mas Lukman akan menemui peบทที่ 29 Brondong Ibu Mertua
Brondong Ibu Mertua
Bab 29
POV Author
“Jujur … Mas enggak kenal sama orang yang bantuin Ibu, tapi polisบทที่ 30 Ibu Mertua Siaran Langsung di Sosmed
Ibu Mertua Siaran Langsung di Sosmed
Bab 30
POV Author
Kanaya membawa Tiwi untuk duduk di sofa, ia membบทที่ 31 Kejutan
Kejutan
Bab 31
POV Author
“Udahlah, Mas pusing kalau ngomongin soal Ibu. Mas sama Kanaya mau pergi duluบทที่ 32 Kehamilan Kanaya
Kehamilan Kanaya
Bab 32
POV Author
Lukman masih memeluk erat Kanaya, ia mengelus punggung sang istri yaบทที่ 33 Ibu Mertua dan Brondong
Status Whatsapp Ibu Mertua
POV Author
Bab 33
“Jangan keras kepala, Yank! Makan yang lain aja, ya. Nantiบทที่ 34 Tingkah Ibu Mertua
INI PART TERAKHIR YANG DI-POSTING DI FB
Status Whatsapp Ibu Mertua
Bab 34
POV Author
“Kepala kamu habisบทที่ 35 Atasan baru Lukman
Status Whatsapp Ibu Mertua
Bab 35
“Aku mohon, Ibu pulang ke rumah. Pakai uang ini buat penuhin semua kบทที่ 36 Saling Percaya
Status Whatsapp Ibu Mertua
Bab 36
POV Author
Kanya mencoba mengalihkan perhatian Risma agar wanita ituบทที่ 37 Mertua Bucin
Status Whatsapp Ibu Mertua
Bab 37
Pov Author
Foto mesra Husna dan Davin terpampang jelas di layar ponseบทที่ 38 Fakta yang Terungkap
Status Whatsapp Ibu Mertua
Bab 38
POV Author
Kanaya merasakan matanya mulai lelah karena terus memandanบทที่ 39 Dilema
Status Whatsapp Ibu Mertua
Bab 45
POV Author
“Kalau Ibu masih nggak percaya sama semua bukti ini, Mas aบทที่ 40 Mertua dibutakan Cinta
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini ❤️
Sebaiknyaบทที่ 41 Rahasia Tiwi
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini ❤️
Jangan lupบทที่ 42 Kecelakaan Kecil pada Tiwi
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini ❤️
Sebaiknyaบทที่ 43 Kebusukan Indah
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini ❤️
Jangan lupบทที่ 44 Kasih Sayang Istri
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini ❤️
Sebaiknyaบทที่ 45 Tegas
Status Whatsapp Ibu Mertua
POV Author
“Duduk dulu, Mas. Aku ambilin dulu minum.” Suara Lana terdengarบทที่ 46 Godaan Pelakor
Status Whatsaap Ibu Mertua
POV Author
“Mas cuman bisa kasih ini buat kamu, sayang.” Lukman menyerahkanบทที่ 47 Setia
Status Whatsapp Ibu Mertua
POV Author
“Kamu mau kemana?” Marcella kembali memegang tangan Lukman yangบทที่ 48 Tak Direstui
Status Whatsapp Ibu Mertua
Tak Direstui
POV Author
Lukman yang baru saja pulang langsung menjatuhkan boบทที่ 49 Karma Untuk Husna
Status Whatsapp Ibu Mertua
Karma untuk Husna
POV Author
“Ya Allah … kenapa Ibu mempersulit pernikahan Lบทที่ 50 Indah Kembali?
Status WhatsApp Ibu Mertua
Indah kembali?
POV Author
"Dokter apakah Ibu saya bisa kembali pulih?" tanyaบทที่ 51 Orang Misterius
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
"Mana, Yank? Kamu salah lihat kali," seru Lukman.
"Itu beneran kaบทที่ 52 Belum Ada Titik Terang
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
"Mbak, kenapa teriak kayak gitu?" seru Lana yang heran.
"Astagfirบทที่ 53 Pengakuan Davin
Status WhatsApp Ibu Mertua
Penangkapan Davin
POV Author
Ternyata Davin bukanlah nama aslinya, lelaki itบทที่ 54 Terungkap
Status WhatsApp Ibu Mertua
Terungkap
POV Author
Kanaya ditemani Lana mendatangani kantor polisi. Sesampบทที่ 55 Kebahagiaan Kecil
Status WhatsApp Ibu Mertua
Kebahagiaan Kecil
POV Author
Kanaya terusik saat sebuah tangan menyentuh pipบทที่ 56 Mempertahankan Kebahagiaan
Status WhatsApp Ibu Mertua
Mempertahankan Kebahagiaan
POV Author
"Selesai makan, kamu siap-siap. Kita kบทที่ 57 Kecelakaan
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
"Kamu yakin pernikahan kita mau dipercepat?"
"Iya, Mas," jawab Laบทที่ 58 Diselamatkan Orang Baik
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
Sebuah tangan menarik Kanaya, jika terlambat sedikit saja mungkiบทที่ 59 Perkembangan Husna
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
"Bagaimana kondisi istri saya, Dok?"
"Istri anda baik-baik saja,บทที่ 60 Menyambut Kebahagiaan
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
Husna berkali-kali mengucapkan syukur dalam hatinya saat ia bisaบทที่ 61 Fakta Yang Terungkap
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
"Kenapa nasib anak kita seperti ini, Pak?" Siti menangis terseduบทที่ 62 Saat Duka Datang Tanpa Diduga
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
Lukman beralih menatap Lana, meminta penjelasan pada wanita itu.บทที่ 63 Lembaran Baru
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
Keesokan harinya orangtua Laila pamit, mereka merasa tidak nyamaบทที่ 64 Kebahagiaan Dan Air Mata
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
"Pa, harusnya Papa malu. Udah tau tapi masih suka sama daun mudaบทที่ 65 Musuh Baru Marcella
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
"Wanita itu terlihat mengintai sebuah rumah dari jauh, dia bahkaบทที่ 66 Marcella Terancam
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
Malam itu Leo tiba-tiba harus pergi ke Hongkong karena ada masalบทที่ 67 Kasih Sayang Yang Sama
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
Marcella terbangun dan merasakan perih di sudut bibirnya, ia melบทที่ 68 Beruntung Meskipun Pernah Tersakiti
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
"Mas, tolong ya. Kamu tuh tegas dikit dong, aku nggak suka kalauบทที่ 69 Kabar Buruk
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
"Jadi anak-anak tinggal sama aku selama kamu pergi?" tanya Najlaบทที่ 70 Marcella Vs Stevan
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
"Mas, hati-hati nyetirnya. Rayhan pasti nggak apa-apa kok." Lanaบทที่ 71 Kesalahan Najla
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
"Bagaimana keadaan anak saya, Dokter?" tanya Aditya.
"Anak anda mบทที่ 72 Perebutan Anak
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
"Mama tenang aja ya, aku bakalan ambil semua hak Mama dari jal*nบทที่ 73 Marcella dan Halusinasi Palsu
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
"Nay, bukannya hari ini jadwal Shanum buat imunisasi ya?" tanyaบทที่ 74 Membangun Cinta
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
"Maafin Mama ya, Nak. Tadi jalan macet terus hujan deras jadi teบทที่ 75 Kepergian Aditya dan Lana
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
Kanaya memperhatikan putrinya sambil menunggu Lukman selesai manบทที่ 76 Ketakutan Marcella
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
Hanya selang beberapa menit setelah Husna pergi, Bu Margaretha dบทที่ 77 Dibuat Menderita Oleh Stevan
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
"Maaf, aku sibuk. Permisi," pamit Husna tanpa menunggu balasan dบทที่ 78 Karma Untuk Marcella
Status WhatsApp Ibu Mertua
Marcella merasakan tubuhnya panas, ia demam setelah dipaksa berendam dalamบทที่ 79 Sang Pewaris
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
"Mas, kamu darimana? Aku udah nungguin dari tadi," tanya Kanaya.บทที่ 80 Pelangi Setelah Badai
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
Karena melihat Kanaya yang masih kebingungan, Margaretha beralihบทที่ 81 17 Tahun Kemudian
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
“Adek … sana! Jangan ganggu kakak.”
“Ayo, main.”
“Kakak lagi belajบทที่ 82 Saat Om-om Jadi Idola
Status WhatsApp Ibu Mertua
“Ya ampun … itu bukan abang gue! Itu bapak gue,” sewot Shanum saat ikut apบทที่ 83 Sang Lelaki Idaman
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
Kanaya memberikan kode pada Ayyman dan Shanum agar tidak mengataบทที่ 84 Perang Dingin
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
Suara bel terdengar sangat nyaring padahal jam baru saja menunjuบทที่ 86 Shanum Cemburu
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
“Kenapa malem-malem di luar, Nak?” tanya Kanaya.
“Cuman cari angiบทที่ 87 Luka Masa Lalu
Status Whatsapp Ibu Mertua
POV Author
“Nggak, Mas. Aku nggak bermaskud buat ngungkit masa lalu,” sesalบทที่ 88 Pertengkaran
Status Whatsapp Ibu Mertua
POV Author
“Tumben lo pagi-pagi gini udah ke rumah gue?” tanya Melanie.
“Gueบทที่ 89 Mengalah Demi Ketenangan
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
"Cukup, Pa!" Kanaya mencoba menghentikan suaminya yang semakin mบทที่ 90 Taruhan
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
“Ma, kenapa kakak Trisha nggak ikut pulang?” tanya gadis kecil bบทที่ 91 Trisha Drop
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
Lukman dan Kanaya menunggu pintu kamar hotel itu terbuka, beberaบทที่ 92 Kecelakaan Kecil
Status Whatsapp Ibu Mertua
POV Author
“Pulangah, biar Mas yang jaga Trisha di sini. Jangan sampai Shanบทที่ 93 Sang Lelaki Idaman 2
Status Whatsapp Ibu Mertua
POV Author
Dengan langkan pelan, Arga mendekati sang ibu yang tengah menyuaบทที่ 94 Indah Kembali 2
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
"Papa kemana, Ma?" tanya Shanum yang baru saja turun dan tidak mบทที่ 95 Pertemuan Indah dan Trisha
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
"Non, temen-temennya ada di bawah," tutur Lilis pada Shanum.
"Surบทที่ 96 Trisha Siuman
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
Kanaya dan Lukman akhirnya membawa Indah untuk bertemu dengan Trบทที่ 97 Pesta Tanpa Trisha
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
"Mama."
Mendengar Trisha memanggilnya, hati Indah bergetar hebat.บทที่ 98 Shanum Patah Hati
Status Whatsapp Ibu Mertua
POV Author
Keysha menyenggol lengan Shanum. “Tuh … si Johan,” bisiknya.
Shanบทที่ 99 Semakin Tua Semakin Mesra
Status WhatsApp Ibu Mertua
POV Author
Hari ini Trisha diperbolehkan pulang, Kanaya dan Lukman berencanบทที่ 100 Rencana Liburan
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya janบทที่ 101 Healing
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya janบทที่ 102 Gagal Total
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya janบทที่ 103 Gadis Pilihan Arga
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 104 Persahabatan Yang Merenggang
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 105 Pengantin Baru
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 106 Keras Kepalanya Shanum
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 107 Kekanakan
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 108 Sisi Lain Shanum
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 109 Peliknya Kehidupan
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 110 Hukuman
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 111 Tegas
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 112 Merana
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 113 Pertahankan atau Tinggalkan
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 114 Tak Mempan Digoda
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 115 Lana Hamil
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 116 Kecemasan
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 117 Mencari Solusi
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 118 Tetap Perhatian
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 119 Pasrah
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 120 Kebahagiaan Yang Sempurna
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 121 Harmonis
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 122 Kehadiran Asha
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 123 Kesalahan
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 124 Tak Terkendali
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 125 Tutup Mulut
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 126 Persaudaraan Membaik
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 127 Hubungan Gelap
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 128 Cinta Sesungguhnya
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 129 Diluar Batas
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 130 Menutup Fakta
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 131 Terungkap
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 132 Mimpi Buruk
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 133 Kebenaran
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 134 Langsung Bergerak
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 135 Jujur
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 136 Aku Mundur, Mas!
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 137 Ancaman
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 138 Sakit Tak Terlukiskan
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 139 Menemui Aditya
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 140 Tak Bisa Memaksa
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 141 Pelakor Dihujat
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 142 Sulit
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 143 Keputusan Akhir
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 144 Ending
Terimakasih untuk support kalian para pembaca setiaku yang udah mampir baca cerbung ini
Sebaiknya jaบทที่ 145 Sekuel
Hai readers tercinta. Maaf baru muncul season 2 karena satu dan lain hal. Selamat membaca, jangan luบทที่ 146 Masih Menata
Sekuel Status WhatsApp Ibu (Mertua) Awal Pembawa Petaka.
Bab 2
Kanaya dan Lukman datang menjenguk sedaบทที่ 147 Kekasih Protektif
Sekuel Status WhatsApp Ibu (Mertua) Awal Pembawa Petaka.
Bab 3
"Aku harus pergi, Ra," ujar Rangga.
"Sayบทที่ 148 Ingin Ketenangan
Sekuel Status WhatsApp Ibu (Mertua) Awal Pembawa Petaka.
Bab 4
"Papanya Trisha ya di rumahnya. Kenapaบทที่ 149 Sedikit Pelajaran
Sekuel Status WhatsApp Ibu (Mertua) Awal Pembawa Petaka.
Bab 5
"Aku masih mau di sini," rengek Yura sa
Best! 👍👍👍
08/07
0best
17/12
0rating 10/10 terbaik
11/07/2023
0penderitaan yg luar biasa' akan di gantikan dengan ke bahagiaan.
11/05/2023
0ok lets go
24/04/2023
0bagus bg
19/03/2023
0keren
16/02/2023
0okeh
07/02/2023
0bgus
06/02/2023
0Bgs bgt nih novel
29/12/2022
0