ทั้งหมด : 46Bab 1. Madu untuk Maria
Maria yang tengah membuat bubur untuk Marni sang mertua terkejut dengan kedatangan Fiko sambil meng
readmore Bab 2. Hanya mendapatkan sisa gaji
Maria tersentak ketika mendapati air dingin menyiram kewajahnya. Dia mendongak mendapati Marni yang
readmore Bab 3. Pertemuan dengan laki-laki misterius
"Sebaiknya mulai sekarang kamu harus tau diri!" Sela menyeringai, "Sebelum Fiko membuangmu dengan hi
readmore Bab 4. Hukuman Maria
Di ruang tamu sudah berkumpul. Ada Marni, Fiko, dan Sela. Maria melirik Marni sekilas yang duduk di
readmore Bab 5. Siapa ibu kandung Maria
"Gimana rasanya?" Sela bertanya dengan mimik wajah bahagia. Rasanya Sela ingin tertawa keras saat me
readmore Bab 6. Kenyataan tentang ibu kandung Maria
Selama Maria sakit, Maria tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa. Membereskan rumah, memasak,
readmore Bab 7.Arkan Adiaksa
Sudah seminggu lewat setelah insiden di mana Maria jatuh pingsan. Kini kondisinya sudah jauh lebih m
readmore Bab 8. Aku tidak serendah itu untuk menghianatimu, Mas.
Maria sontak tersenyum lebar begitu melihat Fiko tengah menungguinya. Dengan terburu, Maria menghamp
readmore Bab 9. Pertengkaran
Begitu Fiko memberhentikan motornya di depan rumah. Maria langsung turun dan berlari masuk tanpa men
readmore Bab 10. Pembalasan Arkan
Lelah menangis, Maria keluar rumah untuk mengisi perutnya yang sudah melilit perih. Maria memang me
readmore Bab 11. Hasutan Arkan
Maria tengah di periksa oleh Dokter perempuan begitu Arkan kembali ke ruangannya. Maria melambaikan
readmore Bab 12. Masuk penjaranya Fiko, Marni, dan Sela
Arkan tertawa bangga karena bisa membungkam mulut Maria yang menuduhnya macam-macam. Lagian, mana ad
readmore Bab 13. Mawar merah yang terbelenggu luka dan lara
Sesampainya di Kantor Polisi Maria langsung meminta pihak Polisi untuk mengantarnya bertemu dengan F
readmore Bab 14. Masalah kamar
Pagi ini suasana rumah begitu ricuh. Fiko yang uring-uringan karena kesiangan berangkat kerja, Marni
readmore Bab 15. Permintaan cerai Maria
Fiko menelan saliva susah payah. Dia melupakan satu hal, tentang kamar itu. Dulu, Fiko sebenarnya ha
readmore Bab 16. Alasan di balik Fiko menikahi Sela
"Ok, saya ceritakan." Maria tersenyum puas karena sebentar lagi dia dapat mencari tahu siapa Ibu kand
readmore Bab 17. Laki-laki di super market
Maria kembali memikirkan alasan di balik Fiko menikahi Sela. Bukan, bukan dia senang karena itu arti
readmore Bab 18. Talak
Sudah tujuh bulan lamanya Maria hidup dalam kesengsaraan. Sela benar-benar sukses membuat Maria tida
readmore Bab 19. Menantu VS Mertua
Sela kini tengah menggigit bibirnya gusar. Berkali-kali dia berjalan kesana-sini karena bingung haru
readmore Bab 20. Salah masuk rumah
Maria memandangi rumah minimalis peninggalan sang nenek dengan sendu. Sebelum menikah dengan Fiko, d
readmore Bab 21. Jeweran maha dahsyat
"Tuh Bun orangnya!" Nudy menunjuk Gudy yang baru saja sampai dirumahnya. Arum, orang yang dipanggil
readmore Bab 22. Lamaran pekerjaan
Keesokan harinya Maria bersiap untuk mengantar berkas yang diperlukan untuk melamar kerja. Setelah d
readmore Bab 23. Tawaran pekerjaan dari calon bos
Baru saja Maria sampai ke rumahnya, dia sudah di kagetkan dengan kedatangan Fiko yang sedang menun
readmore Bab 24. Asisten bos
Mata coklat Maria yang bulat terpejam, menikmati ketenangan dari suasana sore bersama angin sepoi-se
readmore Bab 25. Mantan suami
Baru saja Maria sampai ke rumahnya, dia sudah di kagetkan dengan kedatangan Fiko yang sedang menun
readmore Bab 26. Tugas asisten bos
Maria melihat arloji di tangannya. Jam sudah menunjukan pukul 6:31. Dia kini berdiri di depan pintu
readmore Bab 27. Nasi goreng
Maria masuk ke dalam Minimarket mengikuti Gudy. Dia melihat-lihat sekelilingnya berharap menemukan S
readmore Bab 28. Kecemburuan Fiko
Karena kejadian tadi siang, suasana di dalam mobil terasa begitu sunyi. Maria dan Gudy sama-sama tid
readmore Bab 29. Pasar
Hari ini Maria tidak jadi sarapan berdua bersama Gudy, karena Gudy ada pekerjaan mendadak bersama ay
readmore Bab 30. Pembalasn cantik ala Maria
Arum dan Bok Narsih juga ikut melihat orang yang memanggil nama Maria barusan. Satu meter di belakan
readmore Bab 31. Kambuhnya trauma Maria
Maria mengernyit saat mendengar ibu dari bosnya ini mengatakan kalau wajah dia dan Arkan mirip. Kala
readmore Bab 32. Pertemuan dengan ibu kandung
Arkan hanya diam mematung menatap Maria yang terpasang infus dari kaca di balik pintu. Maria sudah s
readmore Bab 33. Pertemuan dengan sang papa
Arkan berdiri, dia menatap sang papa dengan wajah sembabnya. "Dia Uri, putri kecil Papa yang sudah m
readmore Bab 34. Di gombalin sang papa
Saat Maria sadar, dia sudah ada di ruangan pertama kali dia bangun dari pingsannya yang pertama. Kin
readmore Bab 35. Terungkapnya kasus belasan tahun lalu
Maria sedikit memiringkan kepalanya. Dia yakin yang datang mencarinya adalah Fiko, Marni, dan Sela.
readmore Bab 36. Terbongkarnya Sela selingkuh
Mendengar ucapan Fiko yang kelewat asal ceplos, semua orang serentak menatapnya dengan pandangan ber
readmore Bab 37. Calon menantu idaman
Fiko terdiam kaku begitu Jonthan selesai mengakui ayah dari bayi yang dikandung Sela. Dia terlalu sh
readmore Bab 38. Lamaran yang ditangguhkan
Maria yang hendak memasukan suapan pada mulutnya otomatis terhenti di tengah jalan. Dia menurunkan k
readmore Bab 39. Damainya Arkan dan Maria
"Memangnya kenapa? Apa Pak Gudy mau mencabut kembali ucapan barusan?" Maria balik menantang. Dia kes
readmore Bab 40. Lamaran resmi
Nudy menggilirkan matanya ke sana ke mari mengikuti langkah Gudy yang sudah seperti setrikaan baju.
readmore Bab 41. Mengunjungi calon ibu mertua
"Apa yang kamu katakan?" Bagus menatap tajam Arkan. Namun, Arkan sama sekali tidak terpengaruh denga
readmore Bab 42. Kegelisahan Gudy
Gudy mengerjap, tidak menyangka dengan pertanyaan mendadak dari Kinanti. Kalau di tanya begitu, mema
readmore Bab 43. Lamaran yang diterima
Gudy mengambil air yang tersedia di depannya, menengguk untuk membasahi kerongkongannya yang mendada
readmore Bab 44. Sah
"Bagaiamana saksi sah?" Seorang penghulu melirik beberapa saksi yang duduk di sisi dan belakang Gudy
readmore Bab 45. Pagi pertama
Gudy terbelalak begitu bangun di pagi hari. Menengok kanan kirinya, ia tidak menemukan Maria ada di
readmore Bab 46. Tamat.
Dua bulan kemudian Gudy menggeliat merubah posisi tidurnya untuk mencari kenyaman, tapi saat satu tan
readmore
Mantap... ceritanya gak bertele2... endingnya jg cukup singkat tapi 👍👍👍👍👍
04/04/2022
0Makin seruu
29d
0bagus
27/02
0bagus ceritanya👍
20/09
0good ilike reach the novel
25/04/2023
0👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
13/03/2023
0loverr...
05/03/2023
0marni
09/02/2023
0Seruuu bangett ceritanya
07/02/2023
0sangat best
05/02/2023
0