ทั้งหมด : 72บทที่ 1 Wanita Primadona Malam
Hentakan sepatu heels berwarna merah menyala selaras dengan warna baju yang dikenakan oleh seorang g
readmore บทที่ 2 Permen Kaki Ajaib
Di sepanjang jalan Bara mengelus pinggang ramping Ratna sensual. Entah kenapa aura Ratna yang sangat
readmore บทที่ 3 Ratna Mini
Setelah Ratna pingsan di dalam toilet, Bara langsung menggendong tubuh Ratna untuk dibaringkan di ra
readmore บทที่ 4 Tanggung Jawab
"Terus gue harus apa?" tanya Bara yang sudah sangat kelewat frustasi memikirkan cara untuk masalah i
readmore บทที่ 5 Kemarahan Kakek
Raden Sutawijaya yang lebih dikenal se-Asia dengan sebutan kumbang hitam, karena kekejamannya dan ke
readmore บทที่ 6 Ratna Balita
"Ehem ...!" Angga berdeham untuk mengalihkan atensi fokus Raden yang sedang tertawa-tawa sendiri men
readmore บทที่ 7 Keluarga Besar Sutawijaya
Lantai marmer yang berkualitas tinggi dengan harga yang sangat fantastis, beradu dengan hentakan sen
readmore บทที่ 8 Kehebohan Bara
"Saya mau kamu tinggal kembali di rumah utama ini tanpa ada bantahan sedikit pun!" putus Raden denga
readmore บทที่ 9 Main Dokter-dokteran
"Sampai kapan Om Bara kayak gini ke aku, heh!" geram Ratna berkacak pinggang mengomel dengan suara i
readmore บทที่ 10 Susu Coklat Rasa Stroberi
Di sepanjang jalan menuju ke arah kantor milik Bara. Suara tawa renyah sekaligus juga menggelitik me
readmore บทที่ 11 Wanita Dedemit
"Sumpah, rasanya gue mau mati saja sekarang ini," ucap Galuh yang sudah merasa putus asa mencari sus
readmore บทที่ 12 Torpedo
Bara menatap aneh dengan kening mengerut ke arah dua curut peliharaan itu. Yang satu mengkerdilkan k
readmore บทที่ 13 Ngerumpi
Sebelum Ratna berhasil terlepas dari jeratan siksaan maut milik Bara untuk membalaskan dendam kepada
readmore บทที่ 14 Setan Lift
Bara sangat risih sekali ketika selalu diikuti oleh Susi, yang menjabat sebagai sekretaris nya. Berb
readmore บทที่ 15 Susi Melapor
Di dalam apartemen yang sangat kelewat megah, ada sosok Bram yang duduk di atas sofa menghadap ke ar
readmore บทที่ 16 Permintaan Raden Sutawijaya
Tuk ... Tuk ... Tuk ... Sudah hampir lima belas menit Raden menunggu laporan dari Angga tentang perma
readmore บทที่ 17 Merawat Ratna Balita
Raden berjalan dengan Angga yang juga mengikutinya di samping sisi tubuhnya. Para karyawan maupun ka
readmore บทที่ 18 Cucu Menantu
"Kok, emasnya cuma dikit 'sih di nasi goreng aku?" tanya Ratna yang fokus mengorek-ngorek untuk mene
readmore บทที่ 19 Cari Pengasuh
Jakarta yang selalu macet tak mengenal waktu. Asap berbagai kendaraan semakin memeriahkan polusi uda
readmore บทที่ 20 Rahasia Bram
Ting ...! Suara pintu apartemen Sarah berdenting ketika sandi dibuka dengan tepat. Sarah menghembuska
readmore บทที่ 21 Berita yang Menggemparkan
"Dicari orang yang bersedia untuk bekerja mengasuh anak balita seusia tiga tahun. Dengan gaji sebesa
readmore บทที่ 22 Pemilihan Umum
Suara sepatu Bara yang berkesan dengan lantai sangat nyaring sekali, hingga membuat semua tatapan or
readmore บทที่ 23 Gangguan Alam
Di dalam kantor ruangan pribadi milik Bara Dirgantara. Ada dua sepasang manusia yang berbeda kelamin
readmore บทที่ 24 Makan Malam
Masa uji coba pengasuh baru untuk Ratna pun sempat tertunda beberapa jam akibat Ratna yang menangis
readmore บทที่ 25 Tamu tidak Diundang
Raden menyuruh para cucunya dari anak pertamanya untuk berkumpul di ruang tengah rumah miliknya. Ada
readmore บทที่ 26 Kedatangan Pelakor
"Siapa wanita itu? Apakah dari kalian ada yang tahu wanita itu?" tanya Raden beruntun. Bara yang nama
readmore บทที่ 27 Pertemuan Kolega Sutawijaya
Raden marah besar mengetahui ada keributan di taman samping rumahnya. Apalagi Ratna sebagai cicit pe
readmore บทที่ 28 Artis Ternama
Ratna berlari dengan menggunakan gaun yang terbentang di lantai sampai bisa menyapu kotoran yang ada
readmore บทที่ 29 Jiwa Matre
Satya mondar mandir dari tadi memikirkan keberadaan Bara yang tidak kunjung datang juga. Padahal dir
readmore บทที่ 30 Wanita Cerewet
Gemuruh suara keroncongan dari perut Bara membuat lelaki kaya nan tampan itu terbangun dari tidur le
readmore บทที่ 31 Satya Bertemu Dedemit
Sesampainya Bara di rumah kediaman utama Raden Sutawijaya. Bersamaan itu pula mobil milik Satya berh
readmore บทที่ 32 Ada Apa dengan Bara?
Jari lentik namun berurat kekar meliuk-liuk menunjuk wajah-wajah ketakutan yang ada di hadapannya. R
readmore บทที่ 33 Ratna Berubah Kembali
Di bawah kendali alam bawa sadar, Ratna menemukan sosok bocah kecil berjenis kelamin laki-laki sedan
readmore บทที่ 34 Mari Bercerita
Akhirnya Bara istirahat dengan damai bersama Ratna. Memakai pakaian sehari-hari menambahkan kesan, k
readmore บทที่ 35 Club'Sanjaya
Ruang tamu yang suasananya sunyi dalam keadaan gelap gulita. Semua pengunjung rumah utama milik Rade
readmore บทที่ 36 Mata Batin Silas
"Lo lama banget pesannya, Rat. Ngapain saja Lo di sana, hah? Jangan bilang lo ada affair sama berten
readmore บทที่ 37 Jam Tangan Alami
Selepas mendengar penuturan dari Silas yang sangat ambigu bagi Ratna dan juga Bara. Maka dengan inis
readmore บทที่ 38 Pikiran Ruwet
Kamar utama yang ada di dalam rumah milik Galuh menjadi hening dan sangat menyeramkan. Semua pikiran
readmore บทที่ 39 Satu Darah
"Silas ini anak indigo, Kek. Kita ketemu dia di IndoMei, terus dia bilang katanya kita akan mendapat
readmore บทที่ 40 Sebuah Usul dari Nadine
"Lo, cewek yang pernah ketemu sama gue di club' Sanjaya, ya, kan?" tanya Bara dengan mata memincing
readmore บทที่ 41 Penyeludupan
"Terus, kita semua harus melakukan apa? Aku enggak mau calon anak aku yang menjadi korban di sini,"
readmore บทที่ 42 Permintaan Nadine
"Ada satu permintaan saya lagi untuk kalian bertiga," ucap Nadine dengan dingin. "'Apa? Lo mau minta
readmore บทที่ 43 Ratna vs Sasmitha (part 1)
"Heh, lepasin baju gue, sialan! Lo mau bunuh gue, hah! Leher gue kecekik!" seru Bara yang merasa kal
readmore บทที่ 44 Ratna vs Sasmitha (part 2)
"Ratna, gue bisa jelalasin sama lo nanti. Gue saja enggak kenal sama cewek gila ini. Dia yang dari t
readmore บทที่ 45 Kedatangan Andreas dan Jonathan
"Ngapain tangan lo itu, heh!" Bara menatap datar tangan Sasmitha. "Ya, minta duit, lah!" Sasmitha men
readmore บทที่ 46 Beli Keperawanan
"Anda memilih pergi dengan tujuan dunia yang sama atau pergi ke neraka?" tanya Angga memberikan tawa
readmore บทที่ 47 Siapakah Nadine Sebenarnya?
"Silakan dipilih dulu, Tuan," ucap Meidina dengan suara pelan. "Heh, kurang ajar sekali kamu menatap
readmore บทที่ 48 Tawaran Raden
Koper besar yang berisi penuh dengan peralatan tempur dan pakaian sehari-hari milik Jonathan sudah t
readmore บทที่ 49 Penyamaran Jonathan
Kamar milik Bara yang luasnya hampir seluas sawah sudah hancur berantakan tidak terkira lagi. Bantal
readmore บทที่ 50 Tersengat Cinta
Aura ketegangan di ruang pantry sangat mencekam sekali. Ada Jonathan yang berdiri dengan kaki begeme
readmore บทที่ 51 Musyawarah Keluarga Sutawijaya
Selama sepanjang jalan menuju ke kediaman Raden Sutawijaya. Angga selalu melirik ke arah kursi belak
readmore บทที่ 52 Satya sang Informan
Handphone milik Bara berbunyi nyaring yang mampu memecahkan ketegangan di dalam ruangan keluarga Rad
readmore บทที่ 53 Bara Cekcok dengan Raden
Mona masih mending terus menerus sampai tidak sadar kalau dirinya ketika ngomong pasti ada semburan
readmore บทที่ 54 Rapat Kerja Sama
Setelah Bara selesai berdebat dengan Raden yang harus main tarik urat. Akhirnya Bara mengakhirinya d
readmore บทที่ 55 Ratna Beraksi
Sejak sinar matahari yang masih ngintip malu-malu untuk menampakkan wujud aslinya, maka Ratna sudah
readmore บทที่ 56 Hipnotis
"Mbak, semua perhiasan di sini asli 'kan? Bukan barang imitasi?" tanya Ratna serius. Sang penjual pun
readmore บทที่ 57 Panik
Lelaki itu menepuk pelan bahu Ratna tiga kali. "Iya, saya ini pelanggan kamu, Sayang. Oh iya, aku bo
readmore บทที่ 58 Serangan Bom Ratna
Di dalam mobil Range Rover milik Bara terasa sangat bising sekali akibat suara tangisan histeris mil
readmore บทที่ 59 Perjanjian Gelap
Dari tadi Jonathan terlalu fokus meneliti biodata diri seorang salah satu cucu dari Kumbang Hitam. A
readmore บทที่ 60 Istri Andreas
Dalam setelan jas edisi terbatas, penampilan dan aura Andreas yang elegan membuatnya tampak seperti
readmore บทที่ 61 Bukti Kebenarannya
"Tarik kembali kata-katamu, atau aku akan memintamu meminta maaf kepada istriku di akhirat." Ancaman
readmore บทที่ 62 Kedatangan Morgan
Bara terbangun untuk menerima pemberitahuan tentang insiden sebuah penembakan di kawasan miliknya
readmore บทที่ 63 Godaan dari Sasmitha
Sambil mengantar Ratna ke kantornya, Bara bertanya dengan rasa ingin tahu, "Bagaimana kamu tahu ap
readmore บทที่ 64 Pil Merah Muda
Kini Sasmitha sedang menggunakan pakaian yang menggoda. Terlebih tubuh Sasmitha mengeluarkan aroma u
readmore บทที่ 65 Ancaman dari Sasmitha
Bara melihat daftar nomor yang diblokirnya dan membuka blokirnya dengan enggan. Segera setelah Bara m
readmore บทที่ 66 Kaus Dalam Bara
Di sebuah kediaman keluarga Bara. Setelah Ratna selesai membuat sebuah desain yang bagus, dia merasa
readmore บทที่ 67 Mimpi Buruk
Sasmitha memandangi punggung Ratna dan Bara. Dia mendengar orang-orang di sekitar berbisik tentang
readmore บทที่ 68 Bara Berciuman
Ratna menarik napas dalam-dalam, lapisan tipis keringat melapisi dahinya. Dia menoleh untuk melihat p
readmore บทที่ 69 Sakit Hati Ratna
Ratna tahu bahwa Sasmitha sengaja memprovokasi dia, tetapi Ratna tidak bisa menenangkan diri. Ratna
readmore บทที่ 70 Ratna Masuk Rumah Sakit
Melihat mata Ratna yang merah, Bara ingin menjelaskan, tapi Ratna sudah pergi. Bara khawatir suasana
readmore บทที่ 71 Bara Diusir
“ Sasmitha, rencana apa yang kamu gunakan? Kenapa Ratna seperti ini?!” Bara bertanya, hatinya menega
readmore บทที่ 72 Obat yang Dibuang
Hari berikutnya adalah akhir pekan. Bara menerima telepon dari Elisa pagi-pagi, mengatakan bahwa ke
readmore
lanjutkah
5d
0bagusss
11/02/2023
0saya suka baca novel ini
26/01/2023
0gud
22/01/2023
0gud
15/11/2022
0buku yang sangat keren sekali
06/10/2022
0nice
15/09/2022
0saya anak cimin
14/06/2022
0cerita bagus sekali untuk di bacakan
04/04/2022
0keren banget ..
22/02/2022
0