ทั้งหมด : 38บทที่ 1 Keakraban Aletta dan Zulfa
Aletta Putri Wiratama, usianya kini sudah menginjak 23 tahun. Wanita modis itu sekarang tengah berad
readmore บทที่ 2 Kekecewaan Aletta
Setelah ponsel Zulfa terisi penuh. Wanita itu langsung menghubungi Panji. Tanpa salam Zulfa sudah men
readmore บทที่ 3 Tawaran Kerja
[Gerald caffe] "Rey! Kamu saya pecat!" ucap pemilik caffe. Pria yang usianya bisa ditaksir 50 tahun i
readmore บทที่ 4 Meminta Restu Ibu
'Pekerjaan beresiko? Gaji besar? Ah, aku tidak boleh berpikir aneh-aneh tentang pekerjaan yang ditaw
readmore บทที่ 5 Keributan
Satu minggu kemudian. Reyhan sudah menghubungi Bagas. Dia sudah mantap menerima tawaran Bagas untuk m
readmore บทที่ 6 Ratu Drama
"Ada apa ini?" tanya Bi Zulfa yang terlihat buru-buru menghampiri dua orang yang sedang membuat keri
readmore บทที่ 7 Bahaya Mengintai Aletta
Sesampainya di Restoran paling mewah di kota A. *** Mereka telah berkumpul di meja khusus tamu istimew
readmore บทที่ 8 Jatuh Cinta
"Gas!" Reyhan bangkit dari ranjangnya setelah sahabatnya datang menemuinya. "Terima kasih!" singkat B
readmore บทที่ 9 Perasaan yang Hadir
Seminggu setelah kejadian memalukan itu, Aletta lebih banyak diam. Begitu pun Reyhan. Mereka berdua
readmore บทที่ 10 Cinta Datang Tanpa Terduga
Reyhan menelpon Panji. Walau sudah larut malam. Ia tetap mencoba menghubungi tuannya itu dengan ras
readmore บทที่ 11 Perkelahian
"Jam tangan itu untuk siapa non?'' tanya Bagas dengan rasa keingintahuannya yang tinggi. Ia melirik
readmore บทที่ 12 Keikhlasan
''Menyiksa?'' Aletta tampak bingung dengan yang disampaikan perempuan paruh baya tersebut. ''Menyiksa
readmore บทที่ 13 Ungkapan Isi Hati
Bagas membuka lebar pintu kamarnya. Terlihat Aletta dan Reyhan berdiri tepat di depan pintu. Tersenyu
readmore บทที่ 14 Rela
Aletta melepaskan pelukannya dan tersenyum manis. "Mulai sekarang kita sahabatan ya!" ucap Aletta men
readmore บทที่ 15 Hubungan
''Maaf Lett, bibi cuma mau memberi kesempatan untuk kamu dan Bagas bicara empat mata. Bibi pikir ini
readmore บทที่ 16 Hati yang Berbunga
''Uhuk uhuk!" Zulfa yang sedang berdiri di dekat mereka berdehem. "Kalian ini, romantis sekali bikin
readmore บทที่ 17 Motivasi Diri
"Kalau boleh jujur saat itu bukan berbunga-bunga sih, bukan juga biasa aja, tapi lebih kepada deg-de
readmore บทที่ 18 Calon Menantu
"Uhuk uhuk! Ayah ngomongnya kok gitu sih!" Aletta menatap Ayahnya tidak suka. Ia mengambil air putih
readmore บทที่ 19 Perginya Reyhan
"Kamu di mana sayang?" Panji bertanya melalui sambungan telepon. "Lagi di mall Yah, memangnya kenapa?
readmore บทที่ 20 Kecurigaan Aletta
Reyhan sudah mengemasi barang-barangnya malam hari, setelah semua orang sudah tertidur lelap. Termas
readmore บทที่ 21 Perubahan Aletta
"Ayah tidak tahu sayang. Pria itu hanya mengirimkan surat ini di depan pintu kamar Ayah." Panji meny
readmore บทที่ 22 Tiga Orang yang Dikenal
“Nak!” panggil Maria mendekati Reyhan yang sedang duduk di pelataran rumah. “Eh, Ibu.” Reyhan mendek
readmore บทที่ 23 Pertunangan.
Ketiga orang itu adalah. Gilang, Maya dan Raka. Mereka menyambut kedatangan Panji dan Aletta dengan
readmore บทที่ 24 Buta Mata dan Hati
Pagi. Kabar pertunangan antara Aletta dan Raka sudah tersebar luas di mana pun, termasuk di siaran p
readmore บทที่ 25 Akhir Dari Pertemuan
Sudah satu minggu setelah kepergian Zulfa, yang menyisakan kesedihan di hati Aletta, orang-orang yan
readmore บทที่ 26 Pengorbanan Bagas.
Tubuh Bagas terkapar di atas aspal. Lelaki itu tak sengaja melihat Aletta mengejar Reyhan. Ia gegas
readmore บทที่ 27 Kita Lihat Saja Nanti!
Pemakaman Bagas telah selesai dilakukan, Para peziarah yang hadir, berangsur-angsur meninggalkan tem
readmore บทที่ 28 Mulai Mendapat Lampu Hijau
Reyhan aku ingin bertemu kamu hari ini. Aletta mengirimkan pesan pada pria itu, ia sekarang sedang
readmore บทที่ 29 Ada Hubungan Apa Maria dan Gilang?
Malam. “Assalamualaikum, ini Ibu, Nak,” Maria menghubungi anak sulungnya menggunakan ponsel milik Rai
readmore บทที่ 30 Satu Kebenaran Terungkap
Keesokkan harinya. Setelah pulang dari tempat kerja. Reyhan mewujudkan keinginan ibunya untuk bertem
readmore บทที่ 31 Permohonan Maaf.
Di luar kantor polisi, Maria termenung. Ia mengingat kejadian beberapa tahun yang lalu Saat Maya mer
readmore บทที่ 32 Kebahagiaan
Saatnya Aletta dan Reyhan pulang, setelah seharian mereka berkeliling kota. “Rey, kita singgah ke tok
readmore บทที่ 33 Reyhan Pingsan
Reyhan berjalan dengan perasaan was-was menuju ruangan Panji. Semua mata yang melihatnya seakan memi
readmore บทที่ 34 Informasi Kejadian yang Menimpa Reyhan.
Duh, kenapa pakai acara ketinggalan ponsel sih, Kalau gini aku harus kembali ke perusahaan lagi dong
readmore บทที่ 35 Kabar untuk Aletta
“Terima kasih, atas kerja samanya saudara Luqman. Saudara boleh pulang.” Senyum polisi yang bernama
readmore บทที่ 36 Tiga Pelaku Terungkap
“Yah, gimana kelanjutan kencan semalam?” tanya Aletta antusias. Mereka kini berada di meja makan, an
readmore บทที่ 37 Restu Ayah
Entah kenapa, Reyhan jadi teringat akan Gilang. Terlintas di pikirannya saat ini, Kenapa? Dengan mud
readmore บทที่ 38 Akhir dari Bahagia
Sementara, di kamar mempelai wanita, sudah ada Zulfa dan Aletta tampil cantik dengan gaun yang dir
readmore
bagus cerita nya
22/07
0Bagus ceritanya gk muter2👍
29/04
0terimakasih
17/06/2023
0ceritanya campur aduk si, tapi seruu
03/03/2023
0baik
19/02/2023
0bagus
13/02/2023
0bagus
13/02/2023
0Senang skli di baca
08/02/2023
0okee
03/02/2023
0novelnya baguss sekalii👍👍🥰
24/01/2023
0