ทั้งหมด : 101บทที่ 1 Amnesia
Rumah Sakit Jenny POV Terbangun dengan kepala yang serasa akan meledak, luka dan lebam di seluruh tubu
readmore บทที่ 2 Misi Pertama
Ruang Meeting “Saya akan menjelaskan misi yang akan kalian kerjakan, misi ini boleh dilakukan oleh be
readmore บทที่ 3 Masa Lalu Alcie
Semua orang bungkam, masih belum mempercayai sepenuhnya bahwa misi telah selesai, kekaguman, dan ras
readmore บทที่ 4 Kapten Tim Obsidian
“Setelah saya mendapatkan apa yang saya inginkan, saya menyuntikkan kembali sisa kokain agar pimpina
readmore บทที่ 5 Hang Out
Di rumah “Moms apa benar aku menyukai fashion?” Tanyaku. “Tentu saja, kenapa sayang?” Tanya Mom. “Hari
readmore บทที่ 6 Black Card
Lobby Mall Fantastic “Saya turun disini saja ya, Pak, nanti saya telepon kalau sudah mau pulang” Ucap
readmore บทที่ 7 Paman Thomas
“Wow, kau sangat cantik” seru Anastasia membuyarkan lamunanku. Aku hanya tersenyum. Setibanya di kasi
readmore บทที่ 8 Pembuktian Diri
Pria itu salah tingkah karena permintaanku ditambah lagi aku memegang tangannya, walau hanya bajunya
readmore บทที่ 9 Mengenang Alcie
Markas tim Obsidian Adrius POV 7 bulan telah berlalu, semenjak Alcie dinyatakan gugur dalam misi, aku
readmore บทที่ 10 Ciuman Panas
Aku dekati pimpinan gembong narkoba itu dengan perasaan jijik, dengan senyuman mautku, pimpinan itu
readmore บทที่ 11 Malam Yang Panas
“Apa kau tidak sadar selama misi kau memakai kacamata berkamera” jawab Gerrald seakan tahu apa yang
readmore บทที่ 12 Pertengkaran Kecil
Kediaman keluarga Alex Jenny POV Aku tertelungkup di kasur yang nyaman, tanganku memegang sebuah balpo
readmore บทที่ 13 Pertemuan Pertama
Keesokan harinya. “Hei Jenny, tumben sekali kau tidak terlambat. Apakah matahari terbit dari barat?”
readmore บทที่ 14 Tingkat Kemiripan 100%
Kantin Kampus “Dosen kita sangat tampan!” Ujarku bersemangat. “Setuju” Anastasia menyetujui. “Ya, dia m
readmore บทที่ 15 Penolakan Adrius
Keesokan harinya di kampus “Hari ini jadwal aku mengajar di kelas Jenny, awas saja kalau gadis itu ti
readmore บทที่ 16 Kuis
Satu bulan telah berlalu semenjak penolakan dari Adrius, namun aku masih saja terus mengejarnya tanp
readmore บทที่ 17 Emelly
Aku tak tahu alasan Emelly membenciku, seingatku aku tak pernah merebut apapun miliknya. Sepertinya
readmore บทที่ 18 Kebusukan Emelly
Ruangan Dosen tim Obsidian “Gadis itu memang luar biasa” Puji Gerrald. “Kau menuduhnya mencuri lembar
readmore บทที่ 19 Drama Emelly Berakhir
Emelly menuntut Jenny diadili, dia mengancam akan bunuh diri jika Jenny tidak meminta maaf padanya.
readmore บทที่ 20 Mengajar Di Kelas
Semenjak kejadian di ruang dosen dan drama Emelly di atap gedung sekolah, aku menghindari Adrius, en
readmore บทที่ 21 Tertangkap Basah
Gerrald POV “Singkirkan tangan kotormu darinya” Aku berkata dengan nada dingin. Kedua preman tadi terb
readmore บทที่ 22 Curahan Hati Anastasia
Kediaman keluarga Alex Kami berbaring di kamarku sambil memakan cemilan, aku mengeluarkan handphoneku
readmore บทที่ 23 Penculikan
“Kak Gerrald lasagna ini untukmu” Aku menyerahkan bungkusan berisi lasagna. “Dan ini untuk kalian” Ak
readmore บทที่ 24 Permintaan Seorang Ibu
Suara sirine polisi membuyarkan lamunanku, ternyata Ayahku datang dengan para polisi untuk menyelama
readmore บทที่ 25 Veronika
Apartemen tim Obsidian Gerrlad meminta salinan laporan kasus penculikan Jenny dan Anastasia kepada pi
readmore บทที่ 26 Saingan Cinta
“Tidak ada harapan sudah, seorang calon dokter bedah, cantik dan bisa aku tebak berasal dari keluarg
readmore บทที่ 27 Adrius Cemburu?
Jenny POV Saat ini Aku, Stefany, dan Gerrald sedang berada di kafe tempat Anastasia bekerja. Kami men
readmore บทที่ 28 Penyiksaan Adrius
“Jenny, aku ingin melihat wajah Adrius saat ini” Ucap Gerrald sambil terkekeh. “Pasti sangat tampan”
readmore บทที่ 29 Menantang Varro
Di cafeteria aku duduk berhadapan dengan Adrius dan Veronika, rasanya ingin pindah saja. Awalnya aku
readmore บทที่ 30 Varro Kalah Taruhan
Brian berjanji akan menjadi wasit yang adil, lalu dengan aba-abanya kami memulai menembak, kami hany
readmore บทที่ 31 Ulang Tahun Anastasia
Apartemen tim Obsidian Terjadi baku hantam antara Varro dan Gerrald, itu terjadi saat Gerrald memperl
readmore บทที่ 32 Penyamaran Adrius
Adrius POV Aku menyamar menjadi seorang koki di sebuah kapal pesiar saat ini, ya benar. kapal pesiar
readmore บทที่ 33 Karya Wisata
Adrius POV “Profesor apakah aku boleh menjadi temanmu?” Pinta Jenny tiba-tiba. “Teman?” Tanyaku sambil
readmore บทที่ 34 kecupan Ringan
"Terima saja nasibmu, Profesor" Kekeh Stefany. Brian hanya menepuk pundak Adrius, lalu mengikuti lang
readmore บทที่ 35 Membanting Marcel
“Benar, Jenny hanya mengecup bibirmu, bandingkan dengan perlakuan buas yang kau lakukan pada Alcie”
readmore บทที่ 36 Si Pengganggu Datang
“Kak marcel apa kau baik baik saja?” tanyaku khawatir. Oh tidak sepertinya Marcel pingsan. Gerrald se
readmore บทที่ 37 Aku mencintainya sejak pertama kali bertemu
“Aku hanya mencoba realistis” Jawabku malas. Dalam hati Gerrald tahu, Jenny memiliki posisi penting d
readmore บทที่ 38 Fitnah Kejam
“Aku menyukai semua yang ada pada Profesor Adrius, tatapan dinginnya, suara baritonnya, caranya meng
readmore บทที่ 39 Ini sangat menyakitkan Profesor!
“Aku paling tidak suka dengan rubah licik sepertimu, bukankah dulu kau mengatakan untuk bersaing sec
readmore บทที่ 40 Mengakhiri Perang DIngin
Apartemen tim Obsidian Semenjak Veronika menjadi dokter di kampus Valley of Art, terjadi perang dingi
readmore บทที่ 41 Ancaman Veronika
Kemarin saat Veronika melihat pintu mobilnya penyok, dia sangat marah dan meminta petugas memeriksa
readmore บทที่ 42 Melisa
“Haruskah aku mati agar kau percaya padaku Adrius?” Ancam Veronika. “Sayang, tenang. Adrius pasti mem
readmore บทที่ 43 Lahirkan Anakmu
“Apa anda tahu bahwa pasien sedang hamil?” Selidik Dokter. “Apa?” Aku menutup mulut dengan kedua tang
readmore บทที่ 44 Balas Dendam Untuk Marcel
Grup Chat Jenny Stefany : Demi Tuhan aku ingin sekali membunuh Marcel Jenny : Bunuh saja Stefany : Bole
readmore บทที่ 45 Menghajar Marcel
“Bisakah kau keluar Veronika? Aku muak melihatmu” Adrius sedikit membentak Veronika. Veronika membant
readmore บทที่ 46 Tuntutan Sang Jaksa
Dua hari telah berlalu semenjak kejadian Marcel mencoba memperkosaku, kudengar dia dirawat dirumah s
readmore บทที่ 47 Membalikkan Keadaan
“Baru kali ini saya merasa kasihan kepada seorang pelaku pelecehan seksual” Ucap Komisaris Polisi. Br
readmore บทที่ 48 Ketahuan!
Apartemen tim Obsidian “Aku dengar ayahnya Jenny mengusut kasus korupsi seorang jaksa” Gerrald membuk
readmore บทที่ 49 Calon Menantu Idaman
“Sejak kapan kau menjadi puitis Dad? Dad apa kau memata-mataiku?” tanyaku menatap horror Ayahku. “Ib
readmore บทที่ 50 Kecupan Di Kening
“Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada kalian” ucapku dengan senyuman tulus. “Untuk?” Tanya Varro
readmore บทที่ 51 Mengejar Adrius Lagi?
Adrius tidak pernah tertawa selepas itu, dia selalu memasang wajah dinginnya. Tawa Adrius seperti ma
readmore บทที่ 52 Mom ingin dia menjadi menantuku!
You're just too good to be true (Kau terlalu indah tuk jadi kenyataan) Can't take my eyes off of you (T
readmore บทที่ 53 Stefany Masuk Rumah Sakit
“Jenny, Mom ingin dia menjadi menantuku” Ucap Rosa menggebu-gebu. “Dia memang calon menantu idaman” A
readmore บทที่ 54 Brian Terkena Flu!
“Kak Gerrald apa Profesor Brian atau Profesor Adrius tidak mengatakan apapun padamu?” Aku malah bert
readmore บทที่ 55 Kau Tidak Melakukan Kesalahan Apapun!
Gerrald menjawab panggilan teleponnya, ternyata Jenny yang menghubunginya. Gerrald : “Baiklah Jenny,
readmore บทที่ 56 Kau Mau Apa?
Jenny melemparkan ponselnya saat Stefany meminta pertolongannya, dia menyambar cardigan berwarna pin
readmore บทที่ 57 Kapan Kau Akan Jadi Kekasihku?
“Kau mau apa?” Tanya Adrius gugup. Aku menarik tubuhku menjauh dari Adrius. “Aku belum siap dihajar ol
readmore บทที่ 58 Kau Saja Yang Tidak Peka
“Sudah aku usulkan kepada ayahku, namun pemegang saham yang lain tidak menyetujuinya, karena hanya a
readmore บทที่ 59 Berkencan Sambil Berkonsultasi
“Sedang datang bulan” Jawabku asal. Varro melirikku dengan tatapan sinis, aku hanya terkekeh melihat
readmore บทที่ 60 Kalian Perampok?
“Benarkah?” Anastasia memelankan suaraku. Ibu Stefany mengangguk dengan kuat. “Bagaimana bisa? Sejak k
readmore บทที่ 61 Menghajar Perampok
“Kalian perampok?” Desis Stefany. “Ucapanmu sangat tajam nona cantik” Kekeh seorang pria botak. Brian
readmore บทที่ 62 Jika aku bukan Jenny, lalu dimana Jenny yang asli?
Kediaman keluarga Alex Aku terkejut saat Ibu Stefany menelpon, dia memberi kabar bahwa pabrik yang di
readmore บทที่ 63 Apa benar kau merasa terluka saat melihatku?
Kediaman keluarga Alex Setibanya di rumah, aku langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhku
readmore บทที่ 64 Ingatan Masa Lalu
Restoran Royal Star Bistro Malam ini Stefany mengajak kami semua untuk makan malam di Restoran Royal
readmore บทที่ 65 Terkuaknya Masa Lalu
Rumah sakit Hospital Center Jenny POV Kepalaku masih sedikit sakit saat membuka kedua mata, Aku menged
readmore บทที่ 66 Apakah Alcie Mengunjungi Kita?
Aku tersenyum dan menggenggam tangan Mom, lalu kembali ke ranjangku, merebahkan tubuhku di atas kasu
readmore บทที่ 67 Berani beraninya kau selingkuh dibelakangku
Adrius mengulum senyumannya, dia tidak bisa membayangkan seandainya Alcie masih hidup lalu dia berte
readmore บทที่ 68 Kisah Brian
Apartemen tim Obsidian Brian menutup layar ponselnya sambil tersenyum setelah membalas pesan dari Ste
readmore บทที่ 69 Menghadiri Pesta Pernikahan Cassandra
Kediaman keluarga Alex Aku sedang berbaring santai di Kasur empukku saat Stefany menelponku. Jenny : “
readmore บทที่ 70 Ungkapan Cinta Brian
Marcelo, Carlos dan Cassandra membeku saat melihat tuan Dimitri memanggil Stefany dengan sebutan say
readmore บทที่ 71 Menemui Psikiater
Grup Chat Jenny Stefany : Girls, Profesor Brian sudah resmi menjadi kekasihku Anastasia : Benarkah? Se
readmore บทที่ 72 Dokter Vincent
Aku menganggukkan kepalaku, tidak menolak tawaran Mom. “Ngomong ngomong, kalian jahat sekali. Umurku
readmore บทที่ 73 Alcie, bisakah kita melupakan semuanya?
“Vincent” aku langsung memeluknya dengan erat. Aku mengingat pria ini, dia adalah patnerku saat meng
readmore บทที่ 74 Bisakah kau menemaniku ke taman hiburan?
Aku membalas genggaman tangan Vincent, mungkin ini memang yang terbaik. Kulihat Vincent bahagia deng
readmore บทที่ 75 Jika dia menyukaiku, giliran dia yang mengejarku
Universitas Valley Of Art “Aku merindukanmu” ucapku sambil memeluk Stefany dari belakang. Stefany ters
readmore บทที่ 76 Aku tidak akan kemana mana Mom
Aku membantu Anastasia mendesain sepatu dan tas, namun sia sia. Beberapa kali aku merobek kertas has
readmore บทที่ 77 Apa kepala Jenny terbentur sesuatu?
Kantin kampus Valler of Art Saat ini aku tengah mendengarkan Stefany yang bercerita tentang kencannya
readmore บทที่ 78 Menggali Informasi
“Kau bosan hidup?” bisikku. Vincent langsung melepaskan pelukannya. “Jenny, siapa dia?” tanya Stefany
readmore บทที่ 79 Pengakuan Cinta Adrius
“Salam kenal pak Presiden, saya Jenny” aku mengulurkan tangan kananku untuk berjabat tangan dengan P
readmore บทที่ 80 Tugas Liburan Berakhir
Keesokan harinya Aku terkejut saat akan pergi ke kampus, Adrius menungguku di ruang tamu sambil berb
readmore บทที่ 81 Penyanderaan Civitas Kampus
Prang! Varro menjatuhkan gelas yang sedang ia pegang, sedangkan yang lainnya membuka mulut mereka de
readmore บทที่ 82 Melumpuhkan Teroris
“Ada apa?” tanya Adrius mendengar percakapan kami. “Tidak ada apa apa” ucapku. “Brian, apa kau bisa m
readmore บทที่ 83 Aku sangat tampan bukan?
Adrius sedang diobati oleh Veronika di klinik kampus, beberapa sandera yang mengalami luka ringan ju
readmore บทที่ 84 Bagaimana jika memang benar aku adalah Alcie?
“Pagi” ucap Adrius saat aku terbangun keesokan harinya. Aku hanya tersenyum melihat wajah tampan Adri
readmore บทที่ 85 Apa kau tidak merindukanku?
“Jenny hebat sekali, dia sangat mahir bela diri dan menggunakan senjata” ucap Anastasia. “Jenny meman
readmore บทที่ 86 Maukah kau menikah denganku
“Mereka harus mengetahui resiko memiliki kekasih anggota pasukan khusus jika memutuskan terus menjal
readmore บทที่ 87 Bernegosiasi
“Entahlah, sepertinya dia memiliki sesuatu hingga Odsen tidak berani melenyapkannya” ucap Vincent. “A
readmore บทที่ 88 Bertemu dengan Alcie
“Jangan terlihat lemah saat kalian bernegosiasi” ucapku pada Adrius dan Brian sambil mengembalikan 3
readmore บทที่ 89 Kencan
“Adrius, apa kita akan bertemu lagi dengan Alcie?” tanya Brian. “Entahlah, ayo kita tidur. Besok hari
readmore บทที่ 90 Bekerja Sama Dengan Alcie
Jenny POV. Liburan musim panas kali ini aku gunakan untuk memantau pergerakan Odsen, aku menolak tawa
readmore บทที่ 91 Menjaga Hati
“Aku sangat penasaran” lirih Varro. “Adrius, mengapa kau terlihat tegang sekali? tenang saja, aku tid
readmore บทที่ 92 Pegadaian Jupiter
Adrius memasuki pegadaian Jupiter dengan langkah mantap, salah satu kancing bajunya di pasangi oleh
readmore บทที่ 93 Misi Spektakuler
“Apa apaan ini?” teriak Brian. “Ada apa?” tanyaku pada Adrius. Adrius mengangkat bahunya. Brian meneka
readmore บทที่ 94 Alcie Hamil
“Odsen memiliki sebuah pabrik obat di daerah Paralay, diatas kertas, pabrik tersebut menjual ibuprof
readmore บทที่ 95 Hormon Ibu Hamil
“Aku tahu kau memiliki dendam yang besar untuk Christian, tapi jangan seperti ini, jika kau pergi ke
readmore บทที่ 96 Terbongkarnya Rahasia
“Apa jadinya jika Jenny bertemu Alcie” batin Adrius. “Kau sedang apa di luar sendirian malam malam?”
readmore บทที่ 97 Aku Merinding
Suasana di ruang meeting menjadi canggung, selain menyampaikan hasil investigasi, semua orang bungka
readmore บทที่ 98 D-Day
Tok Tok! pintu kamar diketuk oleh Gerrald. “Kapten ada dokter Vincent, dia bilang ada yang harus dia
readmore บทที่ 99 Menghabisi Chrisoper
Adrius dan teman temannya pasti mencariku, jika Odsen tahu aku tidak datang sendirian, aku takut Chr
readmore บทที่ 100 Happy Ending
“Kita akan segera punya cucu!” tambah Moms, lalu mereka berpelukan. “Anak mereka akan memiliki gen ya
readmore บทที่ 101 Extra Part
Satu minggu setelah resepsi pernikahan, aku mengajak Adrius untuk mengunjungi pemakaman Jenny, tidak
readmore
jalan cerita yang menarik😘👍🏻
24/04/2022
0Bagus
20/08
0amazing 🤩
22/07
0jalan cerita best
24/06
0mantap
05/06
0menarik and i like this story
04/06
0eoewee
09/02
0ookk
03/02
0bagus
27/01
0❤️❤️
29/10
0